DPRD Kalbar minta Dinas terkait awasi kesehatan babi dari luar Kalbar. (Foto: Dok. PIFA/Freepik josepcurto)

DPRD Kalbar minta Dinas terkait awasi kesehatan babi dari luar Kalbar. (Foto: Dok. PIFA/Freepik josepcurto)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalDPRD Minta Disbunnak Awasi Kesehatan Babi dari Luar Kalbar

DPRD Minta Disbunnak Awasi Kesehatan Babi dari Luar Kalbar

Kalbar | Kamis, 19 Januari 2023

PIFA, Lokal - Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalbar diminta mengawasi kesehatan hewan ternak babi yang didatangkan dari luar ke Kalbar jelang Imlek 2023.

Ketua Komisi II DPRD Kalbar, Affandie mengatakan, penegasan itu disampaikan pihaknya usai mengetahui babi dari Sumatera tersebut masuk lewat Dermaga PT Simba Mempawah beberapa waktu lalu.

"Ternak babi yang masuk dari Sumatera ke Kalbar telah terkonfirmasi Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalbar," kata Affandie, kemarin.

Dia menerangkan, alasan bongkar muat di lokasi itu, karena babi dinilai sebagai hewan ternak sensitif yang tak boleh dibongkar sembarang tempat. 

"Termasuk kapal yang mengangkutnya," ujarnya.

Kendati demikian, Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalbar berdalih kewenangan bongkar muat tersebut di tangan KSOP untuk menentukan penempatannya.

"DPRD Kalbar mempertanyakan dari segi keamanan dan kesehatan," katanya.

Affandie tak ingin ternak yang masuk ke Kalbar tersebut membawa penyakit. Jika hal ini terjadi maka akan menimbulkan masalah baru. 

"Inilah yang perlu kita antisipasi bersama," ujarnya.

Maka itu, pihaknya meminta Dinas Peternakan mengawasi hewan dari luar yang masuk. Termasuk karantina hewan dilibatkan.

"Jangan sampai barang masuk begitu saja, tidak melalui karantina dan pemeriksaan kesehatan," terangnya.

Dia pun memastika DPRD Kalbar lewat Komisi II akan melakukan sidak dengan dinas terkait jika mendapat informasi meresahkan dari masyarakat.

"Ini menjadi atensi Komisi II saat rapat bersama mitra kerja yang bakal digelar dalam waktu dekat," pungkasnya. (ap)

Rekomendasi

Foto: Shell BLU CRU Yamaha Enduro Challenge 2025 Dibuka di Kota Batu, Berpetualang di Alam Jalibar | Pifa Net

Shell BLU CRU Yamaha Enduro Challenge 2025 Dibuka di Kota Batu, Berpetualang di Alam Jalibar

Otomotif
| Rabu, 4 Juni 2025
Foto: Trump Pertimbangkan Relokasi Warga Gaza ke Indonesia | Pifa Net

Trump Pertimbangkan Relokasi Warga Gaza ke Indonesia

Indonesia
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: Liverpool di Ambang Juara Liga Inggris, Cukup Imbang Lawan Tottenham! | Pifa Net

Liverpool di Ambang Juara Liga Inggris, Cukup Imbang Lawan Tottenham!

Inggris
| Sabtu, 26 April 2025
Foto: Chelsea Terancam Keluar dari Empat Besar Liga Inggris Usai Ditekuk Brighton | Pifa Net

Chelsea Terancam Keluar dari Empat Besar Liga Inggris Usai Ditekuk Brighton

Inggris
| Sabtu, 15 Februari 2025
Foto: Insiden Tragis Warnai Parade Juara Liverpool, Puluhan Suporter Terluka | Pifa Net

Insiden Tragis Warnai Parade Juara Liverpool, Puluhan Suporter Terluka

Sports
| Selasa, 27 Mei 2025
Foto: XSR 155 Riders Union X BBQ Ride Digelar kembali, Rayakan Loyalitas Fans Sport Heritage yang “Born To Be Free” | Pifa Net

XSR 155 Riders Union X BBQ Ride Digelar kembali, Rayakan Loyalitas Fans Sport Heritage yang “Born To Be Free”

Bandung
| Kamis, 22 Mei 2025
Foto: Didakwa Rugikan Negara Rp 578 Miliar dalam Kasus Impor Gula, Tom Lembong Bakal Buka-bukaan di Persidangan | Pifa Net

Didakwa Rugikan Negara Rp 578 Miliar dalam Kasus Impor Gula, Tom Lembong Bakal Buka-bukaan di Persidangan

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Ketua DPR RI Tegas Tolak Relokasi Rakyat Gaza ke Indonesia : Gaza Milik Palestina | Pifa Net

Ketua DPR RI Tegas Tolak Relokasi Rakyat Gaza ke Indonesia : Gaza Milik Palestina

Indonesia
| Jumat, 16 Mei 2025
Foto: Klaim Kontrak dengan NewJeans Belum Berakhir, ADOR Minta Media Tak Pakai Nama NJZ | Pifa Net

Klaim Kontrak dengan NewJeans Belum Berakhir, ADOR Minta Media Tak Pakai Nama NJZ

Korea Selatan
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: Berburu Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta, Ini Pilihan Menariknya | Pifa Net

Berburu Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta, Ini Pilihan Menariknya

Indonesia
| Selasa, 4 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Menkes Budi Letakkan Batu Pertama RSUD Tuan Besar Syarif Idris Kubu Raya, Resmi Naik Status Jadi Tipe C | Pifa Net

Menkes Budi Letakkan Batu Pertama RSUD Tuan Besar Syarif Idris Kubu Raya, Resmi Naik Status Jadi Tipe C

PIFA.CO.ID, KUBU RAYA - Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin secara resmi melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tuan Besar Syarif Idris (TBSI) Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Rabu (16/4/2025). Kegiatan ini menandai dimulainya proses peningkatan status rumah sakit tersebut dari Tipe D Pratama menjadi Tipe C.Hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Kalbar Ria Norsan, Bupati Kubu Raya Sujiwo, serta Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar Erna Yulianti.Menkes Budi mengatakan bahwa RSUD TBSI Kubu Raya termasuk dalam kategori rumah sakit di daerah terpencil yang menjadi bagian dari program prioritas nasional untuk ditingkatkan fasilitas dan pelayanannya.“RSUD Kubu Raya termasuk dalam 34 rumah sakit daerah yang akan di-upgrade melalui program Quick Win Presiden Prabowo. Minimal standar pelayanan rumah sakit daerah adalah memiliki tujuh dokter spesialis. Namun data terakhir, di RSUD ini baru ada empat. Ini harus segera ditingkatkan,” ujar Budi.Ia menyoroti tantangan utama rumah sakit di daerah terpencil, yakni minimnya minat dokter spesialis untuk menetap dan bertugas karena keterbatasan fasilitas dan lokasi yang jauh.“Untuk mengatasi masalah itu, kita dorong agar daerah merekrut dokter-dokter muda, apalagi yang belum menikah. Biasanya lebih fleksibel dan bersedia tinggal lebih lama di daerah,” tambahnya.Budi juga menegaskan komitmen Kementerian Kesehatan untuk mendampingi rumah sakit daerah dalam aspek manajemen keuangan dan pelayanan melalui Dewan Pengawas (Dewas) dari pusat.“Izinkan kami mengampu RSUD ini, agar rumah sakit bisa dikelola lebih profesional dan lebih maksimal dalam melayani masyarakat,” tegasnya.Sementara itu, Bupati Kubu Raya Sujiwo menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo dan Kemenkes atas perhatian besar terhadap pembangunan sektor kesehatan di daerahnya.“Kami ucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo atas dukungan anggaran sebesar Rp170 miliar, termasuk di dalamnya pengadaan alat kesehatan. Juga terima kasih kepada Pak Menteri yang sudah dua kali datang ke Kubu Raya,” ujar Sujiwo.Ia menegaskan bahwa peningkatan status rumah sakit harus diiringi dengan peningkatan mutu pelayanan, bukan hanya infrastruktur semata.“Kalau hanya bangunan dan alatnya yang bagus tapi pelayanannya tidak maksimal, itu percuma. Maka kami berkomitmen untuk terus memperbaiki sistem pelayanan agar masyarakat Kubu Raya benar-benar merasakan manfaatnya,” tegas Sujiwo.Menurutnya, Kubu Raya saat ini telah mencapai cakupan Jaminan Kesehatan Nasional melalui Universal Health Coverage (UHC) sebesar 98 persen. Ia berharap peningkatan fasilitas rumah sakit ini akan memperkuat pelayanan dasar kesehatan masyarakat.“Kalau masih ada masyarakat yang tidak terlayani dengan baik, berarti ada yang harus dibenahi. Itu tugas kami,” pungkasnya.

Kubu Raya
| Rabu, 16 April 2025

Teknologi

Foto: Situs LPSE DPR RI Tak Bisa Diakses Pasca Diumumkannya Tander Gorden Rumah Dinas Miliyaran Rupiah  | Pifa Net

Situs LPSE DPR RI Tak Bisa Diakses Pasca Diumumkannya Tander Gorden Rumah Dinas Miliyaran Rupiah 

Berita Teknologi, PIFA - Situs Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) milik DPR RI tidak bisa diakses, pada Jumat (13/05/2022) siang. Berdasarkan pantauan PIFA situs LPSE DPR RI tidak bisa menampilkan halaman dan informasi. Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE)  adalah layanan pengelolaan teknologi informasi untuk memfasilitasi pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa. Seperti diketahui DPR RI baru saja mengumumkan  tender gorden Rumah Dinas anggotanya yang  bernilai miliaran rupiah melalui situs LPSE DPR RI.  Sebelumnya, tender gorden rumah dinas DPR menjadi polemik usai DPR menetapkan PT Bertiga Mitra Solusi sebagai pemenang dengan nilai tawaran Rp43,5 miliar. Padahal, ada dua perusahaan lain yang mengajukan harga lebih murah. Penetapan pemenang dengan harga tertinggi, bukannya terendah ini pun dipertanyakan banyak pihak. Sampai saat ini, belum ada penjelasan dari DPR mengenai proses penentuan pemenang tender tersebut. Publik juga mengkritik karena anggaran yang dipakai sangat besar hanya untuk pengadaan gorden rumah dinas anggota DPR di Kalibata. Sekjen DPR Indra Iskandar mengungkapkan banyak anggota dewan yang sebenarnya telah mengajukan penggantian gorden, vitrase, dan blind sejak 2020. Belum ada keterangan resmi dari DPR RI terkait erornya situs LPSE mereka. (ja)

Jakarta
| Jumat, 13 Mei 2022

Lokal

Foto: "Sehat Membara" Strategi Jitu Dinkes Kalbar Atasi Anemia | Pifa Net

"Sehat Membara" Strategi Jitu Dinkes Kalbar Atasi Anemia

PIFA, Lokal - Dinas  Kesehatan Kalimantan saat ini masih terus berupaya menekan tingginya prevalensi anemia kalangan remaja putri. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah kepatuhan remaja putri dalam mengkonsumsi Tablet Tambah darah. Data Riskesdas menunjukan 2018 semakin meningkatnya prevalensi anemia pada ibu hamil dari 37,1% pada tahun 2013 menjadi 48,9% pada tahun 2018. Padahal ibu hamil pun yang mengalami anemia beresiko tinggi untuk melahirkan bayi premature, bayi dengan berat lahir rendah juga mengalami kematian   Menyikapi hal tersebut Kepala Kesehatan Provinsi Kalimatan Barat drg.Hary Agung Tjahyadi,M.Kes mengakui penyakit anemia merupakan masalaha  kesehatan di masyarakat. Untuk itu Dinkes Kalbar menerapkan inovasi "Sehat Membara" yang artinya Setiap Hari Jumat Minum Obat Tambah Darah di Sekolah yang diperuntukkan bagi remaja putri. Upaya lain yang saat ini terus dilakukan hal tersebut, pemerintah telah melakukan berbagai upaya melalui kampaye  pendidikan gizi seimbang, fortifikasi pangan melalui Isi Piringku, dan suplementasi Tablet Tambah Darah (TTD).  Suplementasi Table Tambah Darah mulai dilaksanakan pada tahun 2015 dengan minum TTD 1 tablet per minggu sepanjang tahun bagi remaja putri usia 12–18 tahun yang berada di jenjang pendidikan SMP dan SMA sederajat.  Trend Persentase Remaja Putri Mendapatkan Tablet Tambah Darah di Provinsi Kalimantan Barat berdasarkan data Sistem Informasi Gizi Terpadu (Sigizi Terpadu) mengalami peningkatan yaitu pada tahun 2019 sebesar 12,9%, tahun 2020 sebesar 23,19% dan di Tahun 2021 sebesar 35% dengan target nasional 52%. Remaja adalah periode sensitive kedua untuk pertumbuhan fisik yang cukup pesat. Pada fase ini juga terjadi perubahan psikososial dan emosional yang cukup mendalam serta tercapainya kapasitas intelektual dan kemampuan kognitif. Kelompok usia remaja sangat rentan untuk mengalami masalah gizi kurang maupun gizi lebih. Diperkirakan hampir sepertiga remaja puteri Indonesia akan memasuki fase kehamilan dalam keadaan kurang gizi atau sebagai ibu hamil beresiko tinggi karena kelebihan berat badan (Overweight).

Kalbar
| Minggu, 12 Maret 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5