Ketua Komisi V DPRD Kalbar, Heri Mustamin. (Foto: Dok. DPRD Kalbar)

PIFA, Lokal - Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov Kalbar diminta bekerja lebih keras guna mewujudkan visi Gubernur Sutarmidji di akhir masa jabatan.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi V DPRD Kalbar, Heri Mustamin. Menurutnya target kerja gubernur tak akan tercapai jika tanpa kerja keras dan inovasi jajarannya.

"Target yang dituangkan dalam RPJMD tak akan tercapai jika tak didukung dengan kerja keras dan inovasi SKPD," ujarnya, kemarin.

Politisi Golkar ini menekankan pentingnya inovasi. SKPD diharapkan tak hanya berpangku tangan. Terlebih masih banyak potensi daerah yang belum tergarap maksimal.

"Masih banyak potensi daerah atau PAD yang belum tergarap maksimal. Inilah yang mesti jadi perhatian," ujarnya.

Dia mencontohkan potensi itu misalnya sektor pajak kendaraan bermotor. Kalbar sendiri punya potensi tiga juta kendaraan. Tapi, tunggakannya masih banyak.

"Kita baru bisa nagih 700 ribu kendaraan. Padahal potensi kita banyak," katanya.

Maka itu lanjut Heri, ke depan diperlukan inovasi dan akselerasi untuk memaksimalkan PAD. Dia juga berharap kemitraan antara legislatif dan eksekutif bisa saling bersinergi. Tak hanya memikirkan ego sektoral. (ap)

PIFA, Lokal - Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov Kalbar diminta bekerja lebih keras guna mewujudkan visi Gubernur Sutarmidji di akhir masa jabatan.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi V DPRD Kalbar, Heri Mustamin. Menurutnya target kerja gubernur tak akan tercapai jika tanpa kerja keras dan inovasi jajarannya.

"Target yang dituangkan dalam RPJMD tak akan tercapai jika tak didukung dengan kerja keras dan inovasi SKPD," ujarnya, kemarin.

Politisi Golkar ini menekankan pentingnya inovasi. SKPD diharapkan tak hanya berpangku tangan. Terlebih masih banyak potensi daerah yang belum tergarap maksimal.

"Masih banyak potensi daerah atau PAD yang belum tergarap maksimal. Inilah yang mesti jadi perhatian," ujarnya.

Dia mencontohkan potensi itu misalnya sektor pajak kendaraan bermotor. Kalbar sendiri punya potensi tiga juta kendaraan. Tapi, tunggakannya masih banyak.

"Kita baru bisa nagih 700 ribu kendaraan. Padahal potensi kita banyak," katanya.

Maka itu lanjut Heri, ke depan diperlukan inovasi dan akselerasi untuk memaksimalkan PAD. Dia juga berharap kemitraan antara legislatif dan eksekutif bisa saling bersinergi. Tak hanya memikirkan ego sektoral. (ap)

0

0

You can share on :

0 Komentar