Bupati Sudewo. (Antara/Reno Esnir)

Bupati Sudewo. (Antara/Reno Esnir)

Berandascoped-by-BerandaPolitikscoped-by-PolitikDPRD Pati Batalkan Pemakzulan, Bupati Sudewo Hanya Dapat Rekomendasi Perbaikan Kinerja

DPRD Pati Batalkan Pemakzulan, Bupati Sudewo Hanya Dapat Rekomendasi Perbaikan Kinerja

Politik | Sabtu, 1 November 2025

PIFA, Politik — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Jawa Tengah, memutuskan tidak memakzulkan Bupati Pati Sudewo dalam rapat paripurna penyampaian hasil Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket yang digelar pada Jumat (31/10/2025). Dalam sidang tersebut, mayoritas anggota dewan memilih memberikan rekomendasi perbaikan kinerja kepada bupati.

Ketua DPRD Kabupaten Pati, Ali Badrudin, menjelaskan bahwa rapat paripurna kali ini memiliki dua agenda utama, yakni penyampaian hasil Pansus Hak Angket dan paripurna hak menyatakan pendapat.

“Laporan pansus sudah dibacakan dalam forum paripurna. Selanjutnya seluruh fraksi menyampaikan sikap politik masing-masing,” kata Ali dikutip dari Antara.

Dalam forum tersebut muncul dua opsi: pemakzulan Sudewo yang diusulkan Fraksi PDI Perjuangan, serta rekomendasi perbaikan kinerja yang diusulkan enam fraksi lainnya, yakni Fraksi Gerindra, PPP, PKB, Demokrat, PKS, dan Golkar.

Dari 49 anggota dewan yang hadir, sebanyak 36 anggota dari enam fraksi mendukung opsi rekomendasi. Dengan demikian, usulan pemakzulan gagal karena tidak mencapai syarat minimal dua pertiga suara (33 anggota).

“Yang memenuhi syarat adalah enam fraksi yang menghendaki rekomendasi perbaikan. Jadi proses pemakzulan tidak dilanjutkan,” ujar Ali.

Ali menegaskan bahwa proses rapat berjalan transparan dan tanpa rekayasa, serta sudah dijadwalkan sesuai ketentuan. Ia juga menyebut bahwa Bupati Sudewo telah menyatakan komitmennya untuk memperbaiki kinerja ke depan, sementara DPRD akan mengawal melalui fungsi pengawasan, penganggaran, dan legislasi.

“Apa pun hasilnya, itu sah menurut undang-undang. Kami menghargai hak politik masing-masing fraksi. Jika ada kritik kepada kami, khususnya PDI Perjuangan, kami siap menerimanya,” tambahnya.

Keputusan tersebut disampaikan di tengah aksi demonstrasi ribuan massa di luar Gedung DPRD Pati yang menuntut pemakzulan Sudewo.

Hasil Investigasi Pansus Hak Angket

Pansus Hak Angket DPRD Pati yang dibentuk sejak 13 Agustus 2025 menyampaikan 12 poin hasil investigasi terhadap berbagai kebijakan Bupati Sudewo. Beberapa di antaranya meliputi:

  • Kenaikan pajak bumi dan bangunan (PBB)

  • Dugaan mempersulit layanan publik

  • Mutasi aparatur sipil negara dan pemecatan pegawai RSUD Pati

  • Proses pengadaan barang dan jasa

  • Kebijakan proyek infrastruktur serta pengelolaan UMKM

  • Dugaan pembohongan publik dan penggantian slogan Kabupaten Pati

  • Pelanggaran sumpah jabatan dan sikap arogan

  • Pengangkatan sekretaris daerah yang bermasalah

  • Pengelolaan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pati yang dinilai tidak netral

Meski berbagai temuan tersebut sempat menjadi dasar dorongan pemakzulan, DPRD Pati akhirnya memutuskan hanya memberikan rekomendasi perbaikan kinerja, yang akan disampaikan kepada Bupati Pati dengan tembusan kepada Gubernur Jawa Tengah dan Menteri Dalam Negeri.

Rekomendasi

Foto: KPK dan ICAC Hong Kong Perkuat Sinergi untuk Pendidikan Antikorupsi Sejak Dini di Indonesia | Pifa Net

KPK dan ICAC Hong Kong Perkuat Sinergi untuk Pendidikan Antikorupsi Sejak Dini di Indonesia

Indonesia
| Rabu, 7 Mei 2025
Foto: Petugas Gabungan Amankan 2 Truk Berisi 105 Bal Pakaian dan Sepatu Bekas dari Malaysia | Pifa Net

Petugas Gabungan Amankan 2 Truk Berisi 105 Bal Pakaian dan Sepatu Bekas dari Malaysia

Pontianak
| Sabtu, 22 Februari 2025
Foto: Panduan Lengkap Puasa Ramadhan: Niat, Waktu hingga Tata Caranya | Pifa Net

Panduan Lengkap Puasa Ramadhan: Niat, Waktu hingga Tata Caranya

Indonesia
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: Khalid Basalamah Klaim Jadi Korban Penipuan Visa Haji oleh PT Muhibbah | Pifa Net

Khalid Basalamah Klaim Jadi Korban Penipuan Visa Haji oleh PT Muhibbah

Nasional
| Rabu, 10 September 2025
Foto: Teknologi AI Bantu Pasangan Ini Punya Anak Setelah 19 Tahun Penantian, Ini Kisahnya | Pifa Net

Teknologi AI Bantu Pasangan Ini Punya Anak Setelah 19 Tahun Penantian, Ini Kisahnya

Teknologi
| Minggu, 6 Juli 2025
Foto: Pria di Kubu Raya Ditemukan Tewas Tergantung di Depan Kamar Rumahnya | Pifa Net

Pria di Kubu Raya Ditemukan Tewas Tergantung di Depan Kamar Rumahnya

Kubu Raya
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: Hajar Real Madrid Lagi, Arsenal Lolos ke Semifinal Liga Champions! | Pifa Net

Hajar Real Madrid Lagi, Arsenal Lolos ke Semifinal Liga Champions!

Inggris
| Kamis, 17 April 2025
Foto: Peluang Liverpool Juara Liga Inggris 98,7 Persen Usai Hajar Newcastle 2-0 | Pifa Net

Peluang Liverpool Juara Liga Inggris 98,7 Persen Usai Hajar Newcastle 2-0

Inggris
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: Kesal Menghadapi Pertanyaan Pribadi Saat Lebaran? Ini Saran Psikolog | Pifa Net

Kesal Menghadapi Pertanyaan Pribadi Saat Lebaran? Ini Saran Psikolog

Indonesia
| Rabu, 26 Maret 2025
Foto: Untan Rayakan Dies Natalis ke-66: Merajut Harmoni, Mengukir Prestasi, Membangun Negeri Berkelanjutan | Pifa Net

Untan Rayakan Dies Natalis ke-66: Merajut Harmoni, Mengukir Prestasi, Membangun Negeri Berkelanjutan

Lokal
| Rabu, 21 Mei 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Pentolan Front Perjuangan Rakyat Ketapang Ditangkap Polisi | Pifa Net

Pentolan Front Perjuangan Rakyat Ketapang Ditangkap Polisi

Berita Lokal, PIFA – Ketua Front Perjuangan Rakyat Ketapang (FPRK), Isa Anshari beserta tujuh anggotanya ditangkap Jatanras Polda Kalbar, Minggu (21/8/2022) malam.  Pentolan Ormas di Ketapang itu, ditangkap karena diduga melakukan pengadangan dan pengancaman terhadap sejumlah masyarakat yang sedang melintasi jalan umum di Kelurahan Tengah, Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, belum lama ini.  Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Ketapang AKP M Yasin menerangkan, perkara tersebut kini telah ditangani Polda Kalbar. "Laporan awalnya ke Polres Ketapang, kemudian dilimpahkan ke Polda Kalbar untuk penanganan lebih lanjut,” kata Yasin, kemarin. Aksi pengadangan dan pengancaman tersebut diterangkan Yasin, dilakukan dengan senjata tajam, mulai dari panah, pedang hingga celurit, saat sejumlah masyarakat melakukan aksi damai di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ketapang terkait persoalan bahan bakar minyak (BBM).  “Saat massa aksi itu mau pulang, dan melintasi jalan umum, mereka dicegat dan diancam oleh sekelompok warga yang ditangkap ini,” jelas Yasin. Atas dasar perbuatan tersebut, warga yang merasa menjadi korban pengadangan dan pengancaman menggunakan senjata tajam membuat laporan polisi.  Setidaknya ada delapan orang terduga pelaku yang diamankan, IA (Isa Anshari) selaku Ketua FPRK kemudian SH, AM, HR, IM, AN, SN dan MS yang merupakan anggota. Mereka diamankan di kediaman masing-masing untuk kemudian dibawa ke Mapolda Kalbar. (ap) 

Ketapang
| Selasa, 23 Agustus 2022

Lokal

Foto: DPRD Umumkan 5 Nama Terpilih Komisioner KI Kalbar | Pifa Net

DPRD Umumkan 5 Nama Terpilih Komisioner KI Kalbar

Berita Lokal, PIFA - Ketua DPRD Kalbar, M Kebing L, menandatangani surat penetapan lima nama terpilih sebagai komisioner Komisi Informasi (KI) Kalbar periode 2022-2026. Surat pengumuman itu bernomor : 160/281/DPRD C tentang hasil uji kepatutan dan kelayakan calon anggota Komisi Informasi Kalbar Periode 2022-2026 tertanggal 29 November. "Menindaklanjuti Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, DPRD Kalbar melaksanakan uji kepatutan dan kelayakan calon anggota Komisi Informasi Kalimantan Barat pada hari Kamis 24 November 2022 yang diikuti 10 orang peserta," tulis pengumuman tersebut. Berdasarkan peringkat/rangking, lima nama terpilih adalah Lutfi Faurusal Hasan, M Darusalam, Padmi Januarni Chendramidi, Marhasak Reinardo Sinaga, dan Sabinus Matius Melano. Sementara itu, lima orang cadangan diantaranya Windu Setyorini, Mohammad Idham Baihaqi, Iqbal Wintani, Ukar Priyambodo dan Faisal. Sebelumnya, anggota Komisi I DPRD Kalbar, Edy E Yacoub menyatakan ke 10 orang yang mengikuti fit and proper tes ini adalah terbaik. "10 orang yang ikut seleksi semuanya baik. Terpilih lagi 5 adalah terbaik," ujarnya. Setelah proses ini, selanjutnya dilakukan proses penyiapan Keputusan Gubernur tentang penetapan anggota KI kalbar periode 2022-2026. Sebagai dasar untuk melaksanakan pelantikan sesuai masa berakhirnya periode komisoner KI sebelumnya yaitu pada minggu ke -4 Desember 2022. (ap)

Kalbar
| Selasa, 6 Desember 2022

Lokal

Foto: Kunjungi Desa Takong, Didi Haryono Janjikan Sekolah Gratis dan Kesejahteraan Warga | Pifa Net

Kunjungi Desa Takong, Didi Haryono Janjikan Sekolah Gratis dan Kesejahteraan Warga

PIFA, LOKAL - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono, melakukan kunjungan silaturahmi dengan warga Desa Takong, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, pada Jumat, 18 Oktober 2024. Kehadiran Didi disambut dengan penuh antusias oleh warga, yang menunjukkan dukungan dan harapan besar terhadap program-program yang diusungnya.Dalam suasana kekeluargaan, warga berdoa dan menyampaikan harapan agar Didi Haryono menjadi pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi desa mereka.Mulia Bernaditha, seorang ibu rumah tangga setempat, menyampaikan bahwa jarang ada calon pemimpin yang datang langsung untuk berinteraksi dengan warga seperti yang dilakukan oleh Didi."Saya yakin dengan beliau. Tidak banyak calon pemimpin yang mau datang ke sini. Kami juga memilih, ndak semua yang datang kami terima. Tapi beliau ini, kami terima dengan suka cita. Semoga Tuhan memberkati dan menjadikan Pak Didi pemimpin yang bisa memajukan desa kami," kata Mulia.Mulia juga menyoroti pentingnya pembagian bantuan sosial yang adil, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), agar mereka yang benar-benar membutuhkan bisa merasakan manfaatnya.Ia berharap Didi bisa memperjuangkan hal ini jika terpilih, terutama terkait bantuan seragam sekolah yang masih memberatkan sebagian keluarga.Menanggapi aspirasi tersebut, Didi Haryono menegaskan komitmennya bersama pasangannya, Sutarmidji, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Barat. Salah satu program unggulan mereka adalah pendidikan gratis dan penyediaan seragam sekolah secara cuma-cuma, yang bertujuan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kalbar."Pak Sutarmidji pada periode pertama sudah memulai sekolah gratis untuk meningkatkan SDM Kalbar. Warga Desa Takong juga harus berprestasi. Harus ada putera daerah yang kelak menjadi Jenderal seperti saya dan mengharumkan nama Kalbar," ucap Didi, mantan Kapolda Kalbar yang akrab disapa Bang Didi.Di akhir pertemuannya, Bang Didi berpesan kepada para ibu di Desa Takong untuk terus mendukung anak-anak mereka dalam meraih cita-cita. Ia menekankan pentingnya memberikan asupan bergizi seperti ikan untuk menunjang pertumbuhan dan kecerdasan anak-anak."Ibu-ibu di sini saya minta untuk menjaga anak-anaknya. Beri makan ikan, karena ikan itu sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan, supaya anak-anak nanti bisa berprestasi," tutup Didi.

Mempawah
| Minggu, 20 Oktober 2024
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5