Dua Guru SMAN 1 Luwu Utara

Dua Guru SMAN 1 Luwu Utara

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalDua Guru SMAN 1 Luwu Utara Dipenjara dan Dipecat Setelah Bantu Guru Honorer Tak Digaji

Dua Guru SMAN 1 Luwu Utara Dipenjara dan Dipecat Setelah Bantu Guru Honorer Tak Digaji

Nasional | Selasa, 11 November 2025

PIFA, Nasional – Kasus pemecatan dua guru PNS di SMAN 1 Luwu Utara, Sulawesi Selatan, berawal dari upaya membantu rekan-rekan guru honorer yang tidak menerima gaji. Pada 2018, Kepala Sekolah Drs. Rasnal dan guru Drs. Abdul Muis berinisiatif mencari solusi agar honor sepuluh guru non-PNS dapat dibayarkan. Mereka kemudian mengusulkan kepada Komite Sekolah agar orangtua murid memberikan sumbangan sukarela sebesar Rp20 ribu per siswa. Usulan itu disetujui bersama tanpa paksaan, bahkan menurut mantan anggota Komite Sekolah, Supri Balantja, para wali murid justru mengusulkan agar nominalnya dinaikkan dari Rp17 ribu menjadi Rp20 ribu.

Namun, niat baik itu berubah menjadi perkara hukum setelah sebuah LSM melaporkan Rasnal dan Abdul Muis ke Polres Luwu Utara atas dugaan tindak pidana korupsi. Meski jaksa beberapa kali mengembalikan berkas karena bukti dianggap belum cukup, kasus ini tetap berlanjut hingga keduanya disidangkan di Pengadilan Tipikor Makassar. Pada Desember 2022, majelis hakim tingkat pertama memutus keduanya tidak bersalah, namun jaksa mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung. MA kemudian membatalkan putusan tersebut dan menjatuhkan hukuman satu tahun penjara kepada keduanya pada 23 Oktober 2023.

Kedua guru itu juga diberhentikan dari status PNS hanya beberapa waktu sebelum pensiun—Rasnal dua tahun lagi, dan Abdul Muis delapan bulan. Supri Balantja menilai hukuman dan pemecatan itu tidak adil, mengingat dana yang dikumpulkan berasal dari sumbangan sukarela orangtua murid, bukan uang negara. Ia juga menyesalkan keputusan Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman yang menandatangani pemecatan tanpa mempertimbangkan sisi kemanusiaan. “Ini pembelajaran bagi kita semua bahwa ada kegagalan negara dalam membiayai pendidikan yang menyebabkan kehormatan guru diinjak-injak dan dilegalkan melalui putusan pengadilan,” ujarnya.

Rekomendasi

Foto:  Cristiano Ronaldo Tinggalkan Al Nassr, Belum Akan Pensiun dari Sepak Bola | Pifa Net

Cristiano Ronaldo Tinggalkan Al Nassr, Belum Akan Pensiun dari Sepak Bola

Sports
| Selasa, 27 Mei 2025
Foto: Atletico Madrid Raih Kemenangan Perdana, Tundukkan Villarreal 2-0 | Pifa Net

Atletico Madrid Raih Kemenangan Perdana, Tundukkan Villarreal 2-0

Sports
| Minggu, 14 September 2025
Foto: BLU CRU Experience Day Hadir kembali, Ngumpul Bareng, Asah Knowledge & Skill Safety Riding Bersama Muhammad Faerozi di Tasikmalaya | Pifa Net

BLU CRU Experience Day Hadir kembali, Ngumpul Bareng, Asah Knowledge & Skill Safety Riding Bersama Muhammad Faerozi di Tasikmalaya

Tasikmalaya
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Sotong Pangkong, Kuliner Khas Pontianak yang Ramai Diburu Saat Ramadhan | Pifa Net

Sotong Pangkong, Kuliner Khas Pontianak yang Ramai Diburu Saat Ramadhan

Pontianak
| Selasa, 11 Maret 2025
Foto: Polres Metro Jakarta Selatan Tetapkan Vadel Badjideh sebagai Tersangka Kasus Dugaan Aborsi dan Persetubuhan Anak | Pifa Net

Polres Metro Jakarta Selatan Tetapkan Vadel Badjideh sebagai Tersangka Kasus Dugaan Aborsi dan Persetubuhan Anak

Indonesia
| Jumat, 14 Februari 2025
Foto: 24 Pemain Dipanggil untuk Pemusatan Latihan Timnas Sepak Bola Pantai di Bali | Pifa Net

24 Pemain Dipanggil untuk Pemusatan Latihan Timnas Sepak Bola Pantai di Bali

Indonesia
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Sakit Saat Musim Pancaroba? Ahli: Itu Tanda Imunitas Lemah, Ini Cara Menguatkannya | Pifa Net

Sakit Saat Musim Pancaroba? Ahli: Itu Tanda Imunitas Lemah, Ini Cara Menguatkannya

Lifestyle
| Jumat, 18 Juli 2025
Foto: Pria di Kubu Raya Ditemukan Tewas Tergantung di Depan Kamar Rumahnya | Pifa Net

Pria di Kubu Raya Ditemukan Tewas Tergantung di Depan Kamar Rumahnya

Kubu Raya
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: Calvin Verdonk Ungkap Peran Patrick Kluivert Sebelum Putuskan Gabung Lille | Pifa Net

Calvin Verdonk Ungkap Peran Patrick Kluivert Sebelum Putuskan Gabung Lille

Sports
| Selasa, 2 September 2025
Foto: 2 Bocah Perempuan di Serang Jadi Korban Penculikan Setelah Berkenalan Lewat Game Online | Pifa Net

2 Bocah Perempuan di Serang Jadi Korban Penculikan Setelah Berkenalan Lewat Game Online

Banten
| Selasa, 25 Maret 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Baru Keluar Penjara, Pria di Kubu Raya Nekat Jambret Lagi Gara-gara Tak Punya Kerjaan | Pifa Net

Baru Keluar Penjara, Pria di Kubu Raya Nekat Jambret Lagi Gara-gara Tak Punya Kerjaan

PIFA, Lokal - AG (45), pria asal Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, kembali ditangkap polisi atas dugaan tindak pidana pencurian dengan kekerasan atau jambret.  Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat mengatakan, tersangka AG merupakan seorang residivis kasus yang sama dan baru keluar penjara tahun 2022. Arief menerangkan, tersangka nekat menjambret lagi karena belum mendapat pekerjaan setelah keluar penjara. Dia ditangkap setelah melakukan aksi penjambretan di Jalan Adisucipto, Desa Teluk Mulus Kapuas, Kecamatan Sungai Raya, Sabtu (17/12/2022).  "Korbannya seorang perempuan berinisial DI (23)," kata Arief, kemarin. Dia menjelaskan, saat korban hendak pergi kerja, dipepet pelaku dan langsung merampas tas korban secara paksa. Saat itu juga korban langsung membuat laporan. "Karena kehilangan tas berisi uang tunai, handphone dan kartu-kartu identitas diri," ujar Arief. Dalam penyelidikan, tersangka AG akhirnya ditangkap di rumahnya tanpa perlawanan. Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 365 subsider Pasal 363 KUHP dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara. Arief menyebutkan pihaknya bakal mengembangkan kasus ini. Sebab tidak menutup kemungkinan tersangka juga melakukan kejahatan yang sama di wilayah hukum Polres Kubu Raya. (ap)

Kubu Raya
| Jumat, 20 Januari 2023

Nasional

Foto: Lebih dari 50 Tahun Tak Dikunjungi Presiden, Warga Tanimbar Antusias Sambut Jokowi | Pifa Net

Lebih dari 50 Tahun Tak Dikunjungi Presiden, Warga Tanimbar Antusias Sambut Jokowi

Berita Nasional, PIFA - Ada yang menarik dalam kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Iriana Jokowi ke Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku. Ribuan warga setempat sangat antusias menyambut kedatangan Presiden Jokowi dan rombongan pada Kamis (1/9/2022) petang. “Pak Jokowi… Pak Jokowi,” teriak warga sepanjang jalan dari mulai Bandar Udara Mathilda Batlayeri hingga hotel tempat menginap Presiden dan rombongan, mengutip Setkab RI. Kemudian di hari kedua saat di Kepulauan Tanimbar, Jumat (2/9), warga juga sangat antusias menyambut kedatangan Presiden dan romobngannya. Ribuan warga menyambut sepanjang jalan di Pasar Olilit hingga kantor pos. Menurut Kepala Negara, banyaknya warga yang menyambut kedatangannya karena mereka sudah lama tidak bertemu pemimpinnya. “Mungkin sudah lama sekali di Saumlaki, di Kepulauan Tanimbar ini tidak pernah dikunjungi (Presiden), sudah lebih dari 50 tahun. Kalau masyarakat begitu antusias ya karena mereka mungkin kepingin ketemu pemimpinnya,” ujar Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers di Kantor Pos Sebelumnya, Pj Bupati Kepulauan Tanimbar Daniel Indey mengatakan bahwa Presiden Republik Indonesia terakhir mengunjungi Kepulauan Tanimbar adalah Presiden Soekarno, yakni pada tahun 1958. “Tentunya masyarakat bergembira, senang, dan antusias menyambut Presiden Jokowi, mengingat kunjungan terakhir Presiden ke Tanimbar adalah Presiden Soekarno tahun 1958,” kata Daniel. (yd)

Maluku
| Jumat, 2 September 2022

Lokal

Foto: Sekda Ketapang Pimpin Apel Senin Pagi di Lingkungan Setda Kabupaten Ketapang | Pifa Net

Sekda Ketapang Pimpin Apel Senin Pagi di Lingkungan Setda Kabupaten Ketapang

Berita Kalbar, PIFA- Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang  Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si memimpin Apel Pagi di lingkungan Setda Ketapang, Senin (10/01/2021) bertempat di halaman Kantor Bupati Ketapang. Sekda dalam arahannya menyampaikan bahwa tujuan utama dari apel pagi adalah untuk pengecekan personil atau peserta apel. "Ini pertama kali saya memimpin apel awal tahun 2022, agar diketahui bahwa tujuan utama apel pagi ini adalah untuk pengecekan seluruh personil, baik pegawai PNS maupun pegawai non PNS dengan didahului laporan dari setiap pegawai yang hadir dan tidak hadir." ujar Beliau.  Lebih lanjut beliau juga menegaskan akan memberikan tindakan atau punishment kepada pegawai yang tidak hadir pada apel pagi senin. "Minggu depan yang tidak hadir saya akan tunggu satu jam saat apel pagi, klo memang tidak hadir akan saya berikan tindakan." tegas Beliau. Selanjutnya kepada yang sudah bekerja dengan baik Sekda berterima kasih dan  akan memberikan reward atau penghargaan. "Bekerjalah dengan sebaik-baiknya, bekerja dengan aturan dan ketentuan yang telah dibuat pemerintah daerah." tutur Beliau. Selain itu Beliau juga menekankan agar para ASN pemda Ketapang agar teliti dalam pengetikan surat atau dokumen. "Saya harap agar setiap pengetikan baik surat maupun dokumen agar lebih teliti sesuai dengan tata naskah dinas yang ada." tegas Beliau. "Saya akan kembalikan surat atau dokumen yang tidak benar, karena ini akan berdampak luas dan mencerminkan harga diri pemerintah daerah." pungkas Beliau. (rs) 

Ketapang
| Selasa, 11 Januari 2022
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5