Dua Hafidz Indonesia yang sabet juara MTQ Internasional di Thailand. (Dok. Kemenag RI)

Dua Hafidz Indonesia yang sabet juara MTQ Internasional di Thailand. (Dok. Kemenag RI)

Berandascoped-by-BerandaInternasionalscoped-by-InternasionalDua Hafidz Indonesia Raih Juara MTQ Internasional di Thailand, Sabet Juara 1 dan 2!

Dua Hafidz Indonesia Raih Juara MTQ Internasional di Thailand, Sabet Juara 1 dan 2!

Thailand | Minggu, 5 Maret 2023

PIFA, Internasional - Dua penghafal Al-Quran (hafidz) Indonesia sukses menyabet juara 1 dan 2 cabang Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) dalam gelaran Asean Qur'an Memorization Competition yang dihelat Muslim Association of Al-Qur’an Reader of Thailand. Kompetisi MHQ tersebut berlangsung selama tiga hari, mulai 2-4 Maret 2023, di Thailand. 

"Alhamdulillah dua hafidz (penghafal Qur'an) Indonesia berhasil meraih juara dalam gelaran internasional di Thailand ini," ujar Kasubdit MTQ Ditjen Bimas Islam Kemenag Rijal Ahmad Rangkuty, seperti dikutip dari keteteran tertulis yang dimuat dalam laman Kemenag, Minggu (5/3). 

Kedua hafidz itu yakni Ach Faiz Fikri asal Sulawesi Tenggara yang meraih juara 1 cabang Hafalan 30 Juz Putra dan Abdurrahman Huzaifi dari Sumatera Selatan meraih juara 2 cabang Hafalan 10 Juz Putra. 
Mewakili Kemenag, Rijal turut menyampaikan syukur dan harapannya atas capaian prestasi internasional yang sangat membanggakan itu. 

"Kita bersyukur atas capaian ini, semoga ke depan makin banyak hafidz, hafidzah, serta qari, qariah dari Indonesia yang bisa mengukir prestasi internasional," ucapnya. 

Rijal menambahkan, kedua hafidz yang dikirim ke Thailand ini merupakan peraih juara cabang MHQ pada kompetisi MTQ Nasional ke-29 tahun 2022 di Banjarmasin. 

Abdurrahman Huzaifi adalah juara kedua cabang Hafalan Al-Qur’an 10 Juz Putra mewakili Sumatera Selatan, sedangkan Ach Fais Fikri adalah juara harapan kedua cabang Hafalan Al-Qur’an 30 Juz Putra mewakili Sulawesi Tenggara. (yd) 

Rekomendasi

Foto: Bamusbud Kalbar Tolak Pembangunan Coworking Space di Taman Budaya: Lebih Baik Renovasi Gedung Pertunjukan | Pifa Net

Bamusbud Kalbar Tolak Pembangunan Coworking Space di Taman Budaya: Lebih Baik Renovasi Gedung Pertunjukan

Pontianak
| Senin, 28 April 2025
Foto: Tips Membuat Ikan Bakar Tanpa Arang, Tetap Harum dan Berempah | Pifa Net

Tips Membuat Ikan Bakar Tanpa Arang, Tetap Harum dan Berempah

Indonesia
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: Haye, Hubner, Walsh, dan Struick Awali Perjuangan Timnas, Berangkat Lebih Awal ke Sydney | Pifa Net

Haye, Hubner, Walsh, dan Struick Awali Perjuangan Timnas, Berangkat Lebih Awal ke Sydney

Australia
| Sabtu, 15 Maret 2025
Foto: Yamaha Indonesia Cetak Sejarah, Raih GREEN PROPER Award 2025 di Usia ke-51 | Pifa Net

Yamaha Indonesia Cetak Sejarah, Raih GREEN PROPER Award 2025 di Usia ke-51

Otomotif
| Selasa, 15 Juli 2025
Foto: Tren #KaburAjaDulu Jadi Otokritik bagi Pemerintah, Ini Kata DPR  | Pifa Net

Tren #KaburAjaDulu Jadi Otokritik bagi Pemerintah, Ini Kata DPR

Indonesia
| Rabu, 19 Februari 2025
Foto: Kebijakan Tarif AS Ancam Industri TI dan Telekomunikasi Indonesia | Pifa Net

Kebijakan Tarif AS Ancam Industri TI dan Telekomunikasi Indonesia

Amerika Serikat
| Selasa, 8 April 2025
Foto: BLACKPINK Siap Rilis Lagu Baru JUMP pada 11 Juli 2025, Tampil Perdana di Konser Tur Dunia DEADLINE | Pifa Net

BLACKPINK Siap Rilis Lagu Baru JUMP pada 11 Juli 2025, Tampil Perdana di Konser Tur Dunia DEADLINE

Pifabiz
| Rabu, 9 Juli 2025
Foto: Toko Oleh-oleh di Banjar Ditutup, Pemilik Disidang karena Lalai Cantumkan Label Kedaluwarsa | Pifa Net

Toko Oleh-oleh di Banjar Ditutup, Pemilik Disidang karena Lalai Cantumkan Label Kedaluwarsa

Indonesia
| Kamis, 15 Mei 2025
Foto: San Siro Jadi Ajang Uji Taktik Menjelang Final Coppa Italia | Pifa Net

San Siro Jadi Ajang Uji Taktik Menjelang Final Coppa Italia

Italia
| Jumat, 9 Mei 2025
Foto: Aurelie Moeremans Hiatus dari Syuting Usai Menikah dengan Tyler Bigenho | Pifa Net

Aurelie Moeremans Hiatus dari Syuting Usai Menikah dengan Tyler Bigenho

Indonesia
| Sabtu, 4 Januari 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Oknum Polisi Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Ditahan  | Pifa Net

Oknum Polisi Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Ditahan

PIFA, Nasional - Oknum polisi berinisial R, yang diduga menembak siswa SMKN 4 Semarang berinisial GRO hingga tewas, telah ditahan dan menjalani penempatan khusus selama 20 hari dalam rangka penyelidikan kasus tersebut."Yang bersangkutan akan menjalani sidang etik atas tindakan eksesif yang dilakukan," ujar Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol. Artanto, di Semarang, Rabu. Ia menegaskan bahwa penyelidikan terhadap R dilakukan oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) bersama Bidang Propam Polda Jawa Tengah, dengan asistensi dari Mabes Polri.Artanto memastikan bahwa proses hukum akan dilakukan secara transparan dan sesuai fakta yang ada.Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol. Irwan Anwar, menjelaskan bahwa R melepaskan dua kali tembakan dalam insiden tersebut."Dua kali tembakan, korban ada tiga orang," jelas Irwan.Menurutnya, tembakan pertama mengenai pinggang korban GRO, yang berujung pada kematian. Sementara tembakan kedua menyerempet badan korban berinisial A dan melukai tangan korban lainnya, berinisial S.Peristiwa ini bermula dari tawuran antargangster di kawasan Simongan, Semarang Barat, pada Minggu dini hari (24/11). GRO diduga terlibat dalam tawuran tersebut. Polisi yang datang ke lokasi untuk melerai kericuhan akhirnya menembakkan senjata api karena merasa terancam.Dalam penyelidikan kasus ini, polisi telah memeriksa 17 saksi."Empat pelaku tawuran dari kedua kelompok sudah ditetapkan sebagai tersangka," tambah Irwan.Korban GRO, seorang siswa kelas XI SMKN 4 Semarang dan warga Kembangarum, telah dimakamkan oleh keluarganya di Sragen pada Minggu siang.Polda Jawa Tengah berjanji akan mengusut tuntas peristiwa ini dan memberikan sanksi tegas jika terbukti ada pelanggaran prosedur oleh anggota polisi. (ad)

Semarang
| Kamis, 28 November 2024

Lokal

Foto: World Stroke Day, RSUD dr Soedarso Skrining dan Edukasi Resiko Penyebab Penyakit | Pifa Net

World Stroke Day, RSUD dr Soedarso Skrining dan Edukasi Resiko Penyebab Penyakit

Berita Lokal, PIFA - RSUD dr Soedarso menggelar sejumlah kegiatan memperingati Hari Stroke Sedunia, Jumat (28/10/2022). Rangkaian kegiatan tersebut dimulai dari senam pencegahan, edukasi hingga skrining potensi serta faktor resiko penyakit stroke.  Wakil Direktur Pelayanan RSUD dr Soedarso, Eko Rusdianto berharap kegiatan ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat.  "Kami berharap acara memberi manfaat bagi warga," ujarnya. Dia mengutarakan, edukasi terkait penyakit stroke memang masih rendah. Padahal penyakit ini masih menempati peringkat teratas resiko kematian.  "Ada pun program kami dari saraf dalam memperingati world stroke day, memberikan edukasi ke masyarakat. Sebab kematian karena stroke masih tertinggi se-Indonesia," paparnya. Eko menjelaskan, setelah edukasi dan screening, bagi mereka yang memiliki resiko stroke segera menyadari bahaya penyakit tersebut dan menindaklanjutinya dengan melakukan kontrol untuk pencegahan. Dia mengingatkan, stroke berawal dari gangguan saraf di otak. Otak merupakan organ dengan karakteristik berbeda yang perlu ditangani secara baik. "Ketika sudah rusak, sulit untuk bisa diperbaiki, sulit sembuh. Sayangi otak anda. Jangan dibiarkan tidak sehat," katanya. Sementara itu, edukasi pencegahan dini stroke diberikan oleh dokter ahli saraf, Dini. Dia menjelaskan pentingnya peringatan hari stroke ini. "Kenapa harus diperingati? Karena harus peduli stroke. Sebab penyebab kematian nomor 1 di dunia," katanya.  Dia menerangkan, pasien post stroke akan mengalami penurunan fungsi diri. Sulit beraktivitas. Jika tidak ditangani akan menyebabkan kematian. "Di Indonesia kematian pertama akibat stroke," ujarnya. Lebih jauh dia menjelaskan, stroke akan menyebabkan cacat dan kematian jika terlambat ditangani. Keterlambatan penanganan itu akibat sejumlah faktor. "Misalnya kurangnya pemahaman penyakit ini. Pertimbangan biaya, akses transportasi dari daerah pedalaman. Kemudian mitos stroke yang salah atau kurang tepat," jelasnya. Dini pun mengimbau agar tak percaya mitos-mitos salah tentang stroke. "Tidak dapat dicegah, padahal bisa dicegah supaya menghindari potensi," jelasnya. Mitos lainnya, stroke tak dapat diobati. Padahal hal ini bisa dilakukan jika ditangani secara cepat dan tepat. Lalu ada pula, sambung Dini, stroke hanya menyerang lansia, padahal banyak juga menyerang anak muda.   Dini menjelaskan, stroke adalah kerusakan otak yang mendadak. Kurangnya aliran darah ke otak karena penyumbatan dan pecah pembuluh darah. "Pertahankan tekanan darah jangan melebihi 135/90. Gula darah jangan sampai di atas 120, kemudian turunkan berat badan jangan sampai obesitas," katanya. Sementara itu, Dokter Ahli Saraf Shinta menerangkan jumlah penderita stroke yang ditangani di RSUD dr Soedarso terus meningkat.  "Dalam 10 tahun terakhir dari awal hanya 500, kini di tahun 2022 menjadi 1.500 pasien," katanya. Dia pun mengajak masyarakat untuk sadar akan potensi resiko stroke. "Mari kita cegah stroke dengan rutin memeriksakan diri," tandasnya. (ap) 

Pontianak
| Sabtu, 29 Oktober 2022

Sports

Foto: Jens Raven Resmi Jadi WNI, Amunisi Baru Lini Serang Timnas di Kualifikasi Pildun?  | Pifa Net

Jens Raven Resmi Jadi WNI, Amunisi Baru Lini Serang Timnas di Kualifikasi Pildun? 

PIFA, Sports - Melalui laman resminya, PSSI mengumumkan bahwa Jens Raven, pemain berbakat yang baru berusia 18 tahun klub FC Dordrecht, telah resmi mengucapkan sumpah kewarganegaraan sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) pada Kamis (27/6). Pemain kelahiran 1 Oktober 2005 ini disebut bakal memperkuat Garuda Muda U-19, namun tak menutup kemungkinan juga masuk skuad Timnas Senior untuk babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026. "Sudah pasti saya menyambut baik kehadiran Jens Raven, pemain muda untuk menambah skuad timnas, baik yang U-19 ataupun pelapis timnas senior yang memang butuh pemain berkualitas.  Apalagi setelah banyak kita menambah pemain-pemain belakang, kehadiran Jens yang biasa main di lini tengah-depan, sangat kita butuhkan," kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir di Jakarta, Kamis (27/6). Pemain Dordrecht U-21 itu sebelumnya sudah masuk skuad Garuda Nusantara untuk Piala AFF U-19 2024 mendatang. Sebelum itu, Raven juga ambil bagian saat Timnas Indonesia U-20 berlaga di Toulon Cup 2024. Kehadiran Raven tentu akan menambah kekuatan Timnas Indonesia. Terkhusus skuad Garuda yang saat ini membutuhkan amunisi lini serang dengan postur 1,89 meter itu bisa memberi dampak positif. (ad)

Indonesia
| Jumat, 28 Juni 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5