Skuad Timnas Wanita Indonesia gagal lolos ke Olimpiade Paris 2024 usai gugur di babak kualifikasi grup F. (Dok. PSSI)

Skuad Timnas Wanita Indonesia gagal lolos ke Olimpiade Paris 2024 usai gugur di babak kualifikasi grup F. (Dok. PSSI)

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsDua Kali Kalah di Kualifikasi, Timnas Wanita Indonesia Gagal Melaju ke Olimpiade

Dua Kali Kalah di Kualifikasi, Timnas Wanita Indonesia Gagal Melaju ke Olimpiade

Paris | Rabu, 12 April 2023

PIFA, Sports - Timnas Wanita Indonesia dipastikan gagal lolos ke Olimpiade Paris 2024 usai dua kali menelan kekalahan di babak kualifikasi Gruf F. Laga kedua di Stadion Fouad Chehab, Jounieh, Lebanon pada Selasa (11/4) sore, Garuda Pertiwi kalah telak, dibantai 4-0 oleh Taiwan.

Sebelumnya, di satdion yang sama pada Sabtu (8/4) sore, Timnas asuhan Coach Rudy Eka Priyambada takluk 0-5 dari tim tuan rumah Lebanon.

Asisten pelatih Timnas Wanita Yopie Riwoe mengakui, secara hasil memang tidak jauh berbeda dari pertandingan pertama, namun secara permainan lebih terorganisir.

"Transisi dari bertahan ke menyerang masih menjadi catatan. Harus butuh sinkronisasi lagi antar berbagai lini agar supaya bisa menghadapi situasi pertandingan seperti ini," tandas dia.

Senada, kapten Timnas Wanita Indonesia Remini Rumbewas mengatakan, pada laga kedua itu ia dan rekan-rekannya sudah memberikan yang terbaik namun penampilan tim lawan dinilai solid sehingga merepotkan barisan pertahanan skuat Garuda Pertiwi.

“Hari ini kami sudah memberikan yang terbaik. Meskipun kami sudah belajar dari kesalahan kami di pertandingan sebelumnya dan juga sudah menganalisa, namun harus diakui permainan mereka tim lawan lebih baik sehingga bisa memenangkan pertandingan," ujar Remini.

Dengan hasil tersebut, skuad Garuda Pertiwi dipastikan menjadi juru kunci klasemen grup F dengan tidak meraih satu pun kemenangan. 

Sementara juara grup adalah Taiwan yang sukses membukukan dua kemenangan atas tuan rumah Lebanon dan Indonesia. Taiwan pun berhak lolos menuju babak kedua Kualifikasi Olimpiade Paris 2024. (yd)

Rekomendasi

Foto: PJ Wali Kota Pontianak Imbau Warga Tidak Buang Sampah Sembarangan Antisipasi Luapan Air Laut | Pifa Net

PJ Wali Kota Pontianak Imbau Warga Tidak Buang Sampah Sembarangan Antisipasi Luapan Air Laut

Pontianak
| Rabu, 1 Januari 2025
Foto: Ini Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Catat Tanggalnya! | Pifa Net

Ini Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Catat Tanggalnya!

Indonesia
| Kamis, 2 Januari 2025
Foto: GEAR ULTIMA Motor Kuat, Hebat, No Debat | Pifa Net

GEAR ULTIMA Motor Kuat, Hebat, No Debat

Indonesia
| Sabtu, 8 Maret 2025
Foto: Waspada! Ini Daftar HP dengan Radiasi Tertinggi dan Cara Menguranginya | Pifa Net

Waspada! Ini Daftar HP dengan Radiasi Tertinggi dan Cara Menguranginya

Indonesia
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: Netflix Naikkan Harga Langganan Layanan di Beberapa Negara, Termasuk Indonesia? | Pifa Net

Netflix Naikkan Harga Langganan Layanan di Beberapa Negara, Termasuk Indonesia?

Indonesia
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: Abadi Nan Jaya jadi Film Horor Zombi Netflix Pertama Indonesia, Ini Sinopsisnya | Pifa Net

Abadi Nan Jaya jadi Film Horor Zombi Netflix Pertama Indonesia, Ini Sinopsisnya

Indonesia
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: Disdikbud Kalbar Tegaskan Tidak Ada Pemotongan dalam Penyaluran Dana PIP | Pifa Net

Disdikbud Kalbar Tegaskan Tidak Ada Pemotongan dalam Penyaluran Dana PIP

Kalbar
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: Wabup Kapuas Hulu Sukardi Tiba di Akmil Magelang untuk Ikut Retreat Nasional | Pifa Net

Wabup Kapuas Hulu Sukardi Tiba di Akmil Magelang untuk Ikut Retreat Nasional

Kapuas Hulu
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: Yamaha Indonesia Resmi Luncurkan Gear Ultima 125 Hybrid di Bandung | Pifa Net

Yamaha Indonesia Resmi Luncurkan Gear Ultima 125 Hybrid di Bandung

Bandung
| Sabtu, 8 Maret 2025
Foto: 5 Rekomendasi Teh Premium yang Cocok untuk Dinikmati saat Santai | Pifa Net

5 Rekomendasi Teh Premium yang Cocok untuk Dinikmati saat Santai

Indonesia
| Senin, 17 Februari 2025

Berita Terkait

Internasional

Foto: Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Tiba di Tanah Air Usai Lawatan ke 4 Negara, Ini Rangkuman Kunjungannya! | Pifa Net

Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Tiba di Tanah Air Usai Lawatan ke 4 Negara, Ini Rangkuman Kunjungannya!

Berita Internasional, PIFA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Iriana Jokowi beserta rombongan tiba di Indonesia, Sabtu (2/7/2022), usai melakukan kunjungan kerja ke Jerman, Ukraina, Rusia, dan Persatuan Emirat Arab (PEA) selama sepekan. Berikut rangkuman isu yang dibahas oleh Presiden Jokowi bersama 4 kepala negara yang dikunjunginya. Melansir laman Setkab RI, Pesawat Garuda Indonesia GIA-1 yang membawa Kepala Negara dan rombongan mendarat di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, sekitar pukul 06.25 WIB, setelah menempuh perjalanan selama lebih kurang delapan jam dari Bandar Udara Internasional Abu Dhabi, PEA. Di tangga pesawat, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana tampak disambut oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin beserta Ibu Wury Ma’ruf Amin, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, dan Pj. Gubernur Banten Almuktabar. Selama di Jerman, Presiden Jokowi menghadiri KTT G7 sebagai negara mitra sekaligus pemegang presidensi G20. Selain itu, Presiden Jokowi juga melakukan sejumlah pertemuan bilateral, antara lain dengan Kanselir Jerman, Presiden Prancis, Perdana Menteri (PM) India, PM Kanada, dan PM Inggris. “Selain membahas isu penguatan kerja sama bilateral, isu terkait perang di Ukraina dan dampaknya terhadap rantai pasok pangan dunia dibahas hampir di semua pertemuan bilateral tersebut. Di dalam pertemuan-pertemuan bilateral tersebut, Presiden kembali menekankan bahwa waktu kita tidak panjang untuk menyelesaikan gangguan rantai pasok pangan yang menyebabkan kelangkaan dan kenaikan harga pangan dan pupuk,” ujar Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam keterangannya di Munich, Jerman, pada Senin (27/6/2022) lalu. Dari Jerman, lanjut Menlu, Presiden melakukan lawatan dengan misi perdamaian ke Ukraina melalui Polandia. Presiden Jokowi dan Ibu Iriana meninjau reruntuhan gedung terdampak perang di Kota Irpin, lalu menyerahkan bantuan kemanusiaan di salah satu rumah sakit di Kyiv. Presiden Jokowi kemudian melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, di Istana Maryinsky, Kyiv. Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa kunjungannya ke Ukraina merupakan perwujudan kepedulian masyarakat Indonesia untuk Ukraina dan menegaskan posisi Indonesia mengenai pentingnya penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah. Dari Ukraina, Presiden Jokowi menuju Moskow, Rusia, dan bertemu dengan Presiden Vladimir Putin. Presiden Jokowi menyatakan kesiapannya menjadi jembatan komunikasi antara Rusia dengan Ukraina, dan meminta jaminan keamanan Rusia bagi jalur ekspor pangan Ukraina. Setelah itu, Presiden melakukan lawatan ke Abu Dhabi, PEA, dan bertemu dengan sejumlah pengusaha dan investor PEA. Presiden Jokowi juga melakukan pertemuan dengan Presiden PEA Sheikh Mohamed bin Zayed bin Sultan Al Nahyan, dan menyaksikan pertukaran dokumen IUAE-CEPA (Indonesia-United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement) yang telah disepakati kedua negara di Istana Al Shatie, Abu Dhabi, Jumat (1/7/2022).

Indonesia
| Sabtu, 2 Juli 2022

Lokal

Foto: Banjir di Kalbar: Ribuan Warga Terdampak, 2 Anak Meninggal | Pifa Net

Banjir di Kalbar: Ribuan Warga Terdampak, 2 Anak Meninggal

PIFA.CO.ID, LOKAL - Banjir di Provinsi Kalimantan Barat semakin meluas, bahkan telah memakan korban jiwa. Dua orang anak asal Kabupaten Sambas meninggal dunia dalam bencana ini.Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan Tim reaksi cepat BPBD Sambas melaporkan dua korban tersebut merupakan anak berusia 11 tahun yang sedang mandi di saat banjir, akhirnya tenggelam. Kemudian seorang balita berusia 11 bulan yang diduga tidak diketahui keluar dari rumah, kemudian jatuh terbawa arus.Jasad kedua korban bisa ditemukan oleh tim petugas gabungan di Sungai Dusun Darussalam, Kabupaten Sambas, Rabu (29/1).Meski demikian, Abdul menyatakan tim petugas gabungan di Kalimantan Barat masih bersiaga karena banjir yang sudah menggenangi Kabupaten Sambas sejak Rabu (22/1) itu meluas hingga sudah merendam 42 desa dalam wilayah administratif 11 kelurahan.BNPB mengkonfirmasi, berdasarkan data sementara, ada 9.504 rumah yang terendam dengan jumlah korban menderita sebanyak 12.564 kepala keluarga di Kabupaten Sambas.Bahkan dalam beberapa hari yang setidaknya sampai Kamis (30/1), banjir sudah menyebar ke sejumlah daerah lain di Kalimantan Barat, seperti Kabupaten Sangau, Landak, dan Mempawah.Kemudian di Kabupaten Sanggau terdata 4.055 kepala keluarga terdampak, dengan kondisi banjir yang semakin tinggi hingga menggenangi jalan lintas nasional Indonesia-Malaysia pada ruas Beduai.Sementara itu, korban banjir di Kabupaten Landak dan Kabupaten Mempawah masih dalam proses pendataan oleh tim petugas gabungan Kamis (30/1).Abdul memastikan semua daerah yang dilanda banjir itu dalam pendampingan dari BNPB untuk mengatasi kondisi tanggap darurat bencana. Pendampingan dilakukan dengan memberikan bantuan logistik kebutuhan pokok, pengungsian, hingga bantuan pendanaan operasional.

Kalbar
| Sabtu, 1 Februari 2025

Lifestyle

Foto: Tips Mengelola Emosi Orang Tua untuk Cegah Kekerasan pada Anak | Pifa Net

Tips Mengelola Emosi Orang Tua untuk Cegah Kekerasan pada Anak

PIFA.CO.ID, LIFESTYLE - Psikolog Klinis Forensik dari Universitas Indonesia, Kasandra Putranto, memberikan kiat kepada orang tua dalam mengelola emosi untuk mencegah kekerasan terhadap anak.Kasandra menyarankan orang tua mengenali dan mengakui emosi seperti marah atau cemas, serta berbicara dengan tenang kepada anak. Ia juga menekankan pentingnya mengambil waktu untuk diri sendiri, seperti berjalan-jalan atau meditasi, guna meredakan stres. Selain itu, menggunakan pendekatan disiplin positif dan melibatkan anak dalam kegiatan menyenangkan dapat memperkuat ikatan positif dalam keluarga. Kasandra juga menyarankan agar orang tua tidak ragu untuk berbicara dengan pasangan atau teman untuk melepaskan beban emosional. Dengan dukungan dan perspektif baru, orang tua dapat lebih mudah mengelola perasaan dan menjaga stabilitas emosi dalam menghadapi tantangan. Setelah situasi mereda, orang tua diingatkan untuk merenungkan kejadian tersebut dan belajar bagaimana mengelola emosi dengan lebih baik di masa depan.

Indonesia
| Rabu, 15 Januari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5