PIFA, Sports - Performa Manchester United yang sempat kacau pada musim 2021-2022, membuat sejumlah pendukungnya melakukan protes kepada jajaran manajemen hingga pemilik untuk membenahi tim. Tidak sedikit dari mereka yang bahkan melancarkan demonstrasi sejak akhir tahun 2022, agar keluarga Glazer selaku pemiliki klub untuk segera angkat kaki. 

Disebutkan, saat ini ada dua pihak konglomerat yang akan jadi kandidat pemilik baru Manchester United. Mereka adalah Sir Jim Ratcliffe merupakan milarder asal Inggris yang lahir di Failsworth, Manchester dan Sheikh Jassim yang kini jabat ketua Qatar Islamic Bank (QIB).

Ratcliffe mengakui dirinya sejak kecil merupakan penggemar Manchester United. Perusahaan petrokimia miliknya, Ineos, menghasilkan sekitar £50 miliar dalam penjualan tahunan dan mempekerjakan lebih dari 26.000 orang di 29 negara.

Menyusul kegagalannya untuk mengakuisisi Chelsea, Ratcliffe mengatakan dia akan mencoba membeli United. Kemudian, diberitakan oleh indosport.com, Sheikh Jassim juga akan membeli setan merah itu.

Dia merupakan ketua Qatar Islamic Bank (QIB), salah satu bank terbesar di Timur Tengah, dan anggota keluarga kerajaan Qatar. Sheikh Jassim dianggap sebagai pendukung seumur hidup Manchester United dan dapat dipahami bahwa yayasannya, Nine Two Foundation, merujuk pada skuad Kelas 92 United yang terkenal yang dipimpin oleh Ryan Giggs dan David Beckham.

Ayahnya, Hamad bin Jassim bin Jaber Al Thani, adalah perdana menteri Qatar antara 2007 dan 2013 dan telah terlibat dalam menjalankan PSG. Tetapi hingga saat ini proses penjualan tak kunjung selesai.

Alotnya negosiasi untuk melepas Manchester United dari cengkraman keluarga Glazer, membuat salah satu calon pembeli, Sheikh Jassim geram. Ia bahkan harus meminta bantuan bos Paris Saint-Germain (PSG), Nasser Al-Khelaifi untuk bantu bernegosiasi. 

The Athletic melaporkan Nasser Al-Khelaifi akan memainkan peran penting dalam negosiasi pembelian Manchester United oleh grup yang dipimpin oleh Sheikh Jassim. Tim Sheikh Jassim juga telah berkonsultasi dengan Nasser Al-Khelaifi untuk mendapatkan nasihat tentang penilaian tim berjuluk Setan Merah itu.

Presiden PSG ini juga dikabarkan aktif menjadi jembatan untuk berkomunikasi dengan Reine Group dan keluarga Glazer. Ia membantu proses negosiasi agar Sheikh Jassim bisa membeli Manchester United.

Hal itu dikarenakan sejumlah klub Liga Inggris khawatir bahwa Sheikh Jassim hanya sebagai boneke untuk negara Qatar jika ia menjadi pemilik baru Manchester United, dan mereka menginginkan asal usul dana untuk diselidiki secara mendalam.

Menurut Fabrizio Romano, Sheikh Jassim bin Hamad Al-Thani sudah melepaskan tawaran kelima, sekaligus jadi tawaran final untuk membeli Manchester United dari Keluarga Glazer. Tawaran terbarunya berada di angka 5,2 milyar pounds.

Selain itu, ia menyisihkan 800 juta pounds untuk diinvestasikan ke Manchester United. Sheikh Jassim juga berkomitmen untuk melunasi seluruh hutang yang kini dimiliki Manchester United. Ia benar-benar serius ingin menjadi pemilik baru tim Setan Merah.

"Sheikh Jassim mengajukan tawaran kelima untuk membeli seratus persen saham dari Manchester United," tulis Fabrizio Romano.

"Tidak akan ada lagi tawaran dari pihak Qatar. Setelah Jumat ini, Sheikh Jassim tidak akan lagi terlibat dalam proses (penawaran) tersebut," imbuhnya.

Sejauh ini, keluarga Glazer memang seolah menggantung hasrat Sheikh Jassim untuk membeli Manchester United. Bahkan, ada rumor jika Glazer tidak jadi menjual MU. Di tengah ketidak pastian itu, Sheikh Jassim justru berpeluang untuk mengambil alih klub raksasa Liga Italia, AC Milan. (hs)