TNI di Kalbar ditangkap atas dugaan penyeludupan 20 kg sabu. (Foto: Istimewa)

TNI di Kalbar ditangkap atas dugaan penyeludupan 20 kg sabu. (Foto: Istimewa)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalDua Oknum TNI di Kalbar Ditangkap Dugaan Penyelundupan 20 Kilo Sabu

Dua Oknum TNI di Kalbar Ditangkap Dugaan Penyelundupan 20 Kilo Sabu

Pontianak | Selasa, 7 Februari 2023

Berita Lokal, PIFA – Tim gabungan kepolisian dan Bea Cukai Kalbar menangkap dua oknum anggota TNI berpangkat sersan mayor dan sersan kepala atas dugaan penyelundupan narkoba jenis sabu seberat 20 kilogram dari Malaysia. Penangkapan dilakukan dilakukan di Jalan Panglima Aim, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Minggu (5/2/2023) dini hari. 

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Kalbar, Raden Petit Wijaya mengatakan, kepolisian telah berkoordinasi dengan Polisi Milter (PM) untuk menyerahkan terduga pelaku. 

“Telah dilimpahkan (ke PM),” katanya, kemarin.

Raden menerangkan, pengungkapan bermula saat itu Tim Interdikasi Gabungan mengamankan dua orang pria menggunakan mobil Toyota Avanza di Jalan Panglima Aim, Pontianak.

“Ketika digeledah tim menemukan dan mengamankan dua buah tas warna hitam di kabin mobil bagian belakang,” ujarnya.`

Kemudian lanjut Raden, di dalam tas tersebut berisi 20 buah plastik merek Guanyinwang Refined Chinese Tea warna hijau. Bungkusan itu berisi serbuk kristal diduga narkotika jenis sabu. 

“Usai penggeledahan selesai, tim membawa tersangka dan barang bukti ke Kantor Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalbar. Keterangan lebih jelas ke PM,” ungkap Raden. (ap)

Rekomendasi

Foto: Arteta Akui Arsenal Kehabisan Energi Kejar Liverpool Kampiun Premier League | Pifa Net

Arteta Akui Arsenal Kehabisan Energi Kejar Liverpool Kampiun Premier League

Inggris
| Kamis, 24 April 2025
Foto: Mengenal Luak Kue, Kudapan yang Hanya Ada Saat Perayaan Imlek | Pifa Net

Mengenal Luak Kue, Kudapan yang Hanya Ada Saat Perayaan Imlek

Pontianak
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: Hotman Paris Dirawat di RS Mewah Singapura, Biaya Kamar Capai Rp 192 Juta per Malam | Pifa Net

Hotman Paris Dirawat di RS Mewah Singapura, Biaya Kamar Capai Rp 192 Juta per Malam

Singapura
| Jumat, 28 Februari 2025
Foto: Berita Duka! Ayah Baim Wong, Johnny Djaelani Meninggal Dunia | Pifa Net

Berita Duka! Ayah Baim Wong, Johnny Djaelani Meninggal Dunia

Jakarta
| Selasa, 7 Januari 2025
Foto: Mengenal Ameera Khan, Model Asal Malaysia yang Disebut Pacar Baru Jefri Nichol | Pifa Net

Mengenal Ameera Khan, Model Asal Malaysia yang Disebut Pacar Baru Jefri Nichol

Indonesia
| Jumat, 17 Januari 2025
Foto: Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi LNG Pertamina, Ahok: Sudah Lupa, Bukan di Zaman Saya | Pifa Net

Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi LNG Pertamina, Ahok: Sudah Lupa, Bukan di Zaman Saya

Indonesia
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Sejarah Baru! China Sukses Luncurkan Komputer Kuantum Superkonduktor dengan 105 Qubit | Pifa Net

Sejarah Baru! China Sukses Luncurkan Komputer Kuantum Superkonduktor dengan 105 Qubit

China
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Resep Tempe Bacem yang Legit dan Gurih, Cocok untuk Teman Nasi Hangat | Pifa Net

Resep Tempe Bacem yang Legit dan Gurih, Cocok untuk Teman Nasi Hangat

Indonesia
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Polisi Tangkap Pria di Pontianak Oplos Beras SPHP | Pifa Net

Polisi Tangkap Pria di Pontianak Oplos Beras SPHP

Pontianak
| Selasa, 8 April 2025
Foto: Fedi Nuril Kritik Pernyataan Puan Maharani Soal Revisi UU TNI | Pifa Net

Fedi Nuril Kritik Pernyataan Puan Maharani Soal Revisi UU TNI

Indonesia
| Sabtu, 22 Maret 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: PSSI Siapkan Edukasi Suporter Usai Dihukum FIFA karena Diskriminasi | Pifa Net

PSSI Siapkan Edukasi Suporter Usai Dihukum FIFA karena Diskriminasi

PIFA.CO.ID, SPORTS - Setelah menerima sanksi dari FIFA akibat perilaku diskriminatif sekelompok suporter dalam laga Indonesia vs Bahrain pada 25 Maret 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) memilih untuk tidak hanya menerima hukuman, tetapi juga merancang langkah edukatif untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang.Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, menyatakan bahwa FIFA secara resmi menyurati PSSI dengan merujuk pada Pasal 15 FDD-23338 terkait diskriminasi. Dalam laporan yang dikirimkan, sistem pemantauan anti-diskriminasi FIFA mengidentifikasi adanya teriakan bernada xenophobia dari sekitar 200 suporter di Sektor 19, tepatnya di Tribun Utara dan Selatan, pada menit ke-80 pertandingan."Keputusan FIFA yang menyatakan PSSI harus bertanggung jawab terhadap perilaku diskriminatif suporter... Ini pembelajaran bagi kita semua," ujar Arya. Ia menambahkan bahwa FIFA sangat menekankan prinsip kesetaraan, kemanusiaan, dan saling menghargai dalam setiap pertandingan sepak bola.Sebagai tindak lanjut, PSSI akan menyusun rencana komprehensif untuk memberantas diskriminasi dalam lingkungan sepak bola nasional. Salah satu upaya yang direncanakan adalah kampanye literasi bagi para suporter. "Kita harus mulai melakukan langkah-langkah literasi dan pendidikan-pendidikan suporter untuk tidak melakukan hal-hal yang berhubungan dengan diskriminasi," tegas Arya.Selain denda lebih dari Rp400 juta, Indonesia juga dihukum dengan pengurangan kapasitas penonton sebanyak 15 persen di Tribun Utara dan Selatan dalam laga melawan Tiongkok pada 6 Juni mendatang. Namun, FIFA membuka opsi agar kursi-kursi tersebut dapat dialokasikan untuk kelompok khusus seperti komunitas anti-diskriminasi, pelajar, perempuan, atau keluarga.PSSI juga diwajibkan memasang spanduk bertema anti-diskriminasi selama pertandingan tersebut dan menyerahkan pemetaan tempat duduk kepada FIFA paling lambat 10 hari sebelum laga. Arya menyebut bahwa PSSI akan patuh, namun yang terpenting adalah pembenahan perilaku suporter secara berkelanjutan.Langkah PSSI ini dipandang sebagai titik awal untuk mengedukasi para pendukung sepak bola Indonesia tentang pentingnya menciptakan atmosfer yang inklusif dan penuh rasa hormat. Dengan adanya peristiwa ini, federasi berharap seluruh pihak lebih sadar bahwa ucapan diskriminatif, meskipun hanya dari sebagian kecil penonton, dapat berdampak besar bagi citra dan nasib tim nasional di kancah internasional.

Indonesia
| Rabu, 14 Mei 2025

Politik

Foto: Airlangga Hartarto Tegaskan Kabinet Prabowo-Gibran Bukan ‘Kabinet Gemuk’ | Pifa Net

Airlangga Hartarto Tegaskan Kabinet Prabowo-Gibran Bukan ‘Kabinet Gemuk’

PIFA.CO.ID, POLITIK - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa kabinet di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto bukanlah ‘kabinet gemuk’ sebagaimana kerap dikritik oleh berbagai pihak. Menurutnya, kabinet ini merupakan kabinet yang lebih terfokus dalam menjalankan program-program prioritas pemerintah.Dalam acara The Economic Insights 2025 yang digelar di Jakarta pada Rabu (19/2), Airlangga mengatakan bahwa kabinet yang terbentuk memiliki pendekatan yang lebih terarah dengan tujuh koordinasi utama.“Kami menyebutnya kabinet yang fokus. Jadi lebih narrow width, sehingga harapannya program-program unggulan ini dengan tujuh koordinasi bisa lebih fokus,” ujar Airlangga.Ia juga menekankan bahwa Indonesia adalah negara besar dengan 17 ribu pulau dan proyeksi ukuran yang setara dengan Uni Eropa, yang memiliki 27 negara dengan masing-masing memiliki menteri di berbagai bidang.“Di Eropa itu ada 27 menteri keuangan, 27 menteri luar negeri, 27 menteri ekonomi, ada 27 yang urus perdagangan, dan lain-lain. Jadi, kalau di Indonesia masing-masing satu, sudah baik dan luar biasa,” tambahnya.Sebelumnya, kritik terkait jumlah besar kabinet Prabowo-Gibran telah ditanggapi langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Dalam sambutannya di acara HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul, Jawa Barat, Sabtu (15/2), Prabowo menyatakan bahwa ia tidak ambil pusing dengan label ‘kabinet gemuk’.“Kabinet gemuk, enggak peduli saya disebut apa, yang penting hasilnya!” tegas Prabowo.Sebagai informasi, setelah resmi dilantik sebagai Presiden ke-8 RI, Prabowo menunjuk sebanyak 108 orang untuk membantunya menjalankan roda pemerintahan. Susunan kabinet tersebut terdiri dari tujuh menteri koordinator, 41 menteri, 55 wakil menteri, dan lima pejabat setingkat menteri, termasuk jaksa agung dan sekretaris kabinet.

Indonesia
| Rabu, 19 Februari 2025

Sports

Foto: Justin Kluivert Makin Ganas di EPL, Anak Pelatih Timnas Indonesia ini Hattrick Bersama Bournemouth! | Pifa Net

Justin Kluivert Makin Ganas di EPL, Anak Pelatih Timnas Indonesia ini Hattrick Bersama Bournemouth!

PIFA.CO.ID, SPORTS - Justin Kluivert, putra dari pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert, tengah menjadi sorotan setelah performa gemilangnya bersama Bournemouth di Liga Inggris atau English Premier League (EPL). Dalam tiga pertandingan terakhir, Justin sukses mencetak lima gol dan dua assist, termasuk hat-trick terbaru saat Bournemouth menang 4-1 atas Newcastle United, Sabtu (18/1/2025) malam WIB.Pada laga tersebut, Justin mencetak tiga gol dan menyumbang satu assist untuk gol Milos Kerkez. Sementara itu, gol tunggal Newcastle dicetak oleh Bruno Guimarães. Performa ini menunjukkan bahwa Justin sedang berada dalam puncak permainannya.Performa Konsisten dalam Tiga Laga TerakhirJika menilik tiga pertandingan terakhir Bournemouth, kontribusi Justin terus konsisten. Ia mencetak satu gol ke gawang Chelsea di ajang Liga Inggris dan menorehkan satu gol serta satu assist saat melawan West Bromwich Albion di Piala FA. Dengan hat-trick ini, Justin telah mencatat dua hat-trick di Premier League musim ini, setelah sebelumnya mencetak tiga gol dalam kemenangan 4-2 Bournemouth di laga lain.Catatan Lebih Baik dari Sang AyahMenariknya, torehan Justin di Liga Inggris kini telah melampaui catatan ayahnya, Patrick Kluivert, saat bermain untuk Newcastle United. Patrick, yang kini memimpin Timnas Indonesia, tidak pernah mencatat hat-trick selama kariernya di Premier League.Musim ini, Justin telah mengemas 11 gol untuk Bournemouth di semua kompetisi, dengan 10 gol di Premier League dari 21 penampilan. Statistik ini membuktikan bahwa Justin tak hanya membawa nama besar keluarganya, tetapi juga menunjukkan kualitas individu yang luar biasa di atas lapangan.Penampilan gemilang Justin Kluivert ini semakin mempertegas posisinya sebagai salah satu pemain kunci Bournemouth. Dengan usianya yang masih muda, perjalanan karier Justin di dunia sepak bola tampaknya masih panjang dan penuh potensi.

Inggris
| Minggu, 19 Januari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5