Momen Rafinha (depan) saat selebrasi usai cetak gol kemenangan Barcelona atas Benfica. (X @FCBarcelona)

Momen Rafinha (depan) saat selebrasi usai cetak gol kemenangan Barcelona atas Benfica. (X @FCBarcelona)

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsDua Striker Barcelona Borong Top Skor Liga Champions 2024/2025

Dua Striker Barcelona Borong Top Skor Liga Champions 2024/2025

Spanyol | Kamis, 23 Januari 2025

PIFA.CO.ID, SPORTS – Dua pemain Barcelona, Robert Lewandowski dan Raphinha, kini memimpin daftar pencetak gol terbanyak Liga Champions musim 2024/2025. Kedua bintang ini tampil tajam dan konsisten, membuat Blaugrana menjadi ancaman besar di kompetisi elite Eropa.

Lewandowski telah mencatatkan 9 gol hingga saat ini, sementara Raphinha membayangi dengan torehan 8 gol. Keduanya menjadi sorotan pada laga pekan ketujuh Liga Champions, dimana Barcelona berhasil mencetak kemenangan dramatis 5-4 melawan Benfica.

Dalam pertandingan tersebut, baik Lewandowski maupun Raphinha masing-masing menyumbang dua gol, mengokohkan posisi mereka di puncak daftar top skor.

Pada posisi ketiga, terdapat Serhou Guirassy dari Borussia Dortmund dan Vinícius Júnior dari Real Madrid yang masing-masing telah mengoleksi 7 gol. Selain itu, beberapa nama lain juga mencatatkan performa impresif dengan lebih dari 5 gol, seperti Julián Alvarez (Atlético Madrid), Viktor Gyökeres (Sporting CP), dan Erling Haaland (Manchester City).

Menurut data resmi dari UEFA, Liga Champions musim ini telah menghasilkan 406 gol dengan rata-rata 3,23 gol per pertandingan. Statistik tersebut menunjukkan tingkat produktivitas tinggi, di mana setiap 28 menit terjadi satu gol.

Top Skor Liga Champions 2024/2025 Saat Ini:

  • 9 Gol: Robert Lewandowski (Barcelona)
  • 8 Gol: Raphinha (Barcelona)
  • 7 Gol: Serhou Guirassy (Borussia Dortmund), Vinícius Júnior (Real Madrid)
  • 6 Gol: Julián Alvarez (Atlético Madrid), Viktor Gyökeres (Sporting CP), Erling Haaland (Manchester City)

Dengan performa luar biasa dari Lewandowski dan Raphinha, Barcelona semakin menunjukkan potensi besar untuk melangkah jauh di Liga Champions musim ini. Tantangan berikutnya adalah mempertahankan konsistensi mereka dalam menghadapi lawan-lawan berat di babak-babak selanjutnya.

Rekomendasi

Foto: Presiden Prabowo Kembali Ingatkan Menteri: Yang Tak Bisa Cepat, Tinggal di Pinggir Jalan | Pifa Net

Presiden Prabowo Kembali Ingatkan Menteri: Yang Tak Bisa Cepat, Tinggal di Pinggir Jalan

Politik
| Senin, 30 Juni 2025
Foto: Aksi Lemparan Jauh Pratama Arhan Berbuah Gol di Liga Thailand | Pifa Net

Aksi Lemparan Jauh Pratama Arhan Berbuah Gol di Liga Thailand

Thailand
| Sabtu, 8 Februari 2025
Foto: MKD DPR Bakal Panggil Uya Kuya Setelah Kontroversi Rekaman di Lokasi Kebakaran LA | Pifa Net

MKD DPR Bakal Panggil Uya Kuya Setelah Kontroversi Rekaman di Lokasi Kebakaran LA

Jakarta
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto: Warga Kubu Raya Alami Luka Serius, Polisi Selidiki Penyebab Ledakan Gas Balon Rakitan | Pifa Net

Warga Kubu Raya Alami Luka Serius, Polisi Selidiki Penyebab Ledakan Gas Balon Rakitan

Kubu Raya
| Kamis, 22 Mei 2025
Foto:  Gran Max Terguling di Arteri Supadio, Tiga Orang Luka-Luka, Satu Kritis | Pifa Net

Gran Max Terguling di Arteri Supadio, Tiga Orang Luka-Luka, Satu Kritis

Kubu Raya
| Sabtu, 21 Juni 2025
Foto: Hasil Drawing Nasional Liga 4 2024/2025, Babak 64 Besar Resmi Diumumkan | Pifa Net

Hasil Drawing Nasional Liga 4 2024/2025, Babak 64 Besar Resmi Diumumkan

Indonesia
| Rabu, 16 April 2025
Foto:  Jadwal Resmi Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2025 Dirilis, Laga Perdana Kontra Brunei Jadi Ujian Awal | Pifa Net

Jadwal Resmi Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2025 Dirilis, Laga Perdana Kontra Brunei Jadi Ujian Awal

Timnas Indonesia
| Selasa, 8 Juli 2025
Foto: Abadi Nan Jaya jadi Film Horor Zombi Netflix Pertama Indonesia, Ini Sinopsisnya | Pifa Net

Abadi Nan Jaya jadi Film Horor Zombi Netflix Pertama Indonesia, Ini Sinopsisnya

Indonesia
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: Prabowo Terbitkan Inpres Pembentukan 80.000 Koperasi di Desa dan Kelurahan | Pifa Net

Prabowo Terbitkan Inpres Pembentukan 80.000 Koperasi di Desa dan Kelurahan

Indonesia
| Kamis, 10 April 2025
Foto: Rekam Jejak Kasus Hukum Nikita Mirzani: Dari Penganiayaan hingga Pemerasan | Pifa Net

Rekam Jejak Kasus Hukum Nikita Mirzani: Dari Penganiayaan hingga Pemerasan

Indonesia
| Rabu, 5 Maret 2025

Berita Terkait

Politik

Foto: Komisi X DPR Akan Panggil Fadli Zon Usai Pernyataan Kontroversial soal Pemerkosaan Massal 1998 | Pifa Net

Komisi X DPR Akan Panggil Fadli Zon Usai Pernyataan Kontroversial soal Pemerkosaan Massal 1998

PIFA, Politik - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, menyatakan akan meminta klarifikasi dari Menteri Kebudayaan Fadli Zon terkait pernyataannya yang menyebut tidak ada pemerkosaan massal dalam tragedi Mei 1998. Menurut Lalu, pernyataan tersebut bukan hanya keliru, tetapi juga menyakitkan bagi para korban dan berpotensi menghapus jejak sejarah kelam bangsa Indonesia. “Sedikit keliru kalau dikatakan tidak ada perkosaan massal. Peristiwa itu terjadi, jangan tutupi sejarah,” tegas Lalu dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (17/6). Ia menilai bahwa penyangkalan atas kekerasan seksual yang terjadi dalam kerusuhan 1998 sama saja dengan merendahkan martabat para korban, terutama perempuan yang menjadi korban kekerasan seksual dalam tragedi tersebut. Pernyataan seperti itu, lanjutnya, juga dapat menghambat proses pemulihan dan rekonsiliasi yang selama lebih dari dua dekade telah diperjuangkan oleh berbagai pihak. Akan Dipertanyakan di Rapat KerjaLalu menegaskan, meskipun DPR saat ini sedang dalam masa reses, Komisi X akan memanggil Fadli Zon dalam rapat kerja (raker) setelah masa sidang dimulai. Dalam forum resmi itu, pernyataan kontroversial Fadli akan menjadi salah satu agenda penting untuk dibahas. “Ketika memasuki masa sidang, Komisi X DPR akan mempertanyakan ucapan tersebut dalam rapat kerja bersama Menteri Kebudayaan,” ujarnya. Kritik terhadap Upaya Penulisan Ulang Sejarah Lalu juga menyoroti proses penulisan ulang sejarah Indonesia yang tengah dilakukan oleh Kementerian Kebudayaan di bawah pimpinan Fadli Zon. Ia mengingatkan bahwa sejarah tidak boleh direduksi menjadi narasi tunggal yang berpihak pada kekuasaan. “Sejarah bukan sekadar narasi masa lalu, melainkan fondasi jati diri bangsa. Maka ketika ada upaya penulisan ulang sejarah, yang perlu kita pastikan bukan siapa yang menulis, tetapi mengapa dan untuk siapa sejarah itu ditulis,” kata Lalu. Politisi tersebut menekankan pentingnya penulisan sejarah yang jujur, inklusif, dan partisipatif, serta mewakili suara korban, bukan semata agenda politik. Komitmen DPR Mengawal Revisi Sejarah Sebagai pimpinan komisi yang membidangi urusan pendidikan dan kebudayaan, Lalu berkomitmen mengawal proses penulisan ulang sejarah Indonesia. Ia menegaskan bahwa hal tersebut bukan sekadar domain kementerian, melainkan menyangkut kepentingan kolektif seluruh bangsa. “DPR mewakili rakyat dan punya tanggung jawab memastikan proses ini tidak menjadi rekayasa ingatan kolektif, melainkan rekonstruksi objektif,” tegasnya. Respons Publik dan Tekanan dari Aktivis Pernyataan Fadli Zon sebelumnya telah memicu respons keras dari berbagai pihak, termasuk aktivis hak asasi manusia dan kelompok penyintas tragedi 1998. Mereka menilai pernyataan itu tidak hanya menyakiti perasaan korban, tetapi juga bertentangan dengan berbagai laporan independen dan temuan lembaga hak asasi, baik nasional maupun internasional. Hingga kini, belum ada tanggapan langsung dari Menteri Kebudayaan Fadli Zon terkait rencana pemanggilan dari Komisi X DPR RI.

Politik
| Selasa, 17 Juni 2025

Sports

Foto: Hasil Piala AFF 2024 Indonesia vs Laos: Marselino Kartu Merah, Skuad Garuda Gagal Menang | Pifa Net

Hasil Piala AFF 2024 Indonesia vs Laos: Marselino Kartu Merah, Skuad Garuda Gagal Menang

PIFA.CO.ID, SPORTS - Timnas Indonesia harus puas bermain imbang 3-3 melawan Laos dalam lanjutan Grup B Piala AFF 2024 di Stadion Manahan, Solo, Kamis (12/12/2024) malam WIB. Meski sempat memimpin, Indonesia gagal mempertahankan keunggulan. Sorotan juga tertuju pada Marselino Ferdinan yang tampil di bawah performa terbaiknya dan berujung kartu merah di babak kedua.Jalannya PertandinganLaos memulai laga dengan agresif dan membuka keunggulan di menit ke-9 lewat gol Phousomboun Penyavong yang memanfaatkan celah di lini pertahanan Indonesia. Namun, hanya berselang tiga menit, Indonesia menyamakan kedudukan melalui gol Kadek Arel yang memanfaatkan situasi kemelut di kotak penalti.Tempo permainan meningkat dengan Laos kembali unggul 2-1 di menit ke-13 lewat sepakan Phathana Phommathep. Namun, Indonesia tak butuh waktu lama untuk membalas. Sundulan Muhammad Ferarri di menit ke-18 setelah menerima lemparan Pratama Arhan membuat skor kembali imbang 2-2 hingga babak pertama usai.Di babak kedua, situasi semakin sulit bagi Indonesia setelah Marselino Ferdinan menerima kartu kuning kedua pada menit ke-68 akibat pelanggaran keras. Meski bermain dengan 10 orang, Indonesia sempat unggul 3-2 lewat gol kedua Muhammad Ferarri di menit ke-73.Namun, keunggulan tersebut tak bertahan lama. Laos menyamakan skor menjadi 3-3 melalui aksi Peeter Phanthavong di menit ke-77. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap imbang, dan Indonesia gagal mengamankan tiga poin di kandang sendiri.Marselino Jadi SorotanPenampilan Marselino Ferdinan yang biasanya menjadi motor serangan Indonesia justru kurang maksimal dalam laga ini. Selain minim kontribusi, kartu merah yang diterimanya menjadi titik balik yang merugikan tim. Banyak pihak, termasuk warganet, menyayangkan keputusan pelatih yang tidak segera menggantinya meskipun performanya terlihat menurun.Hasil imbang ini menempatkan Indonesia di puncak klasemen sementara Grup B dengan empat poin dari dua pertandingan. Posisi kedua diisi Vietnam yang baru bermain satu kali dengan tiga poin. Laos, Myanmar, dan Filipina menguntit dengan masing-masing satu poin.Indonesia perlu memperbaiki performa dan konsentrasi di laga berikutnya untuk menjaga peluang lolos ke fase gugur. Sementara itu, laga melawan Laos menjadi pelajaran penting, terutama dalam hal disiplin dan pengelolaan emosi pemain kunci seperti Marselino Ferdinan. (yd)

Indonesia
| Jumat, 13 Desember 2024

Sports

Foto: Antony Siap Hajar Real Madrid Setelah Banding Kartu Merah Diterima | Pifa Net

Antony Siap Hajar Real Madrid Setelah Banding Kartu Merah Diterima

PIFA.CO.ID, SPORTS - Bintang Real Betis, Antony, kini dapat bernafas lega setelah Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) mengabulkan banding yang diajukan klub terkait kartu merah yang diterimanya. Dengan keputusan ini, winger asal Brasil tersebut dipastikan dapat tampil dalam laga La Liga menghadapi Real Madrid pada 2 Maret 2025.Sebelumnya, Antony harus menepi akibat insiden yang melibatkan bek Getafe, Juan Iglesias. Dalam laga tersebut, ia mendapat kartu merah langsung akibat tekel yang dinilai berbahaya oleh wasit. Meski kontak dengan Iglesias terbilang minim, keputusan wasit tetap mengarah pada hukuman berat. Real Betis pun tak tinggal diam dan mengajukan banding dengan alasan bahwa Antony tidak bermaksud mencederai lawan, melainkan hanya berusaha merebut bola.Pihak RFEF akhirnya meninjau kembali rekaman video dari insiden tersebut dan menyetujui argumen yang diajukan oleh Real Betis. Mereka mencabut kartu merah yang diterima Antony, sehingga kini ia dapat berkontribusi untuk tim di laga penting melawan Real Madrid.Keputusan ini disambut baik oleh pelatih Manuel Pellegrini yang kini dapat mengandalkan salah satu pemain andalannya.Antony Kembali Dapat Peran Penting di TimSejak bergabung dengan Real Betis dengan status pinjaman dari Manchester United, Antony telah menunjukkan performa yang mengesankan. Dalam enam pertandingan, ia berhasil mencetak tiga gol dan memberikan dua assist, menjadi salah satu kunci keberhasilan tim.Kehadirannya di lapangan sangat membantu Betis, yang hanya mengalami satu kekalahan di La Liga sejak ia bergabung. Karena itu, pembatalan kartu merah ini jelas menjadi kabar baik bagi Real Betis yang tengah bersaing di papan atas klasemen La Liga.Dengan Antony kembali ke skuat, mereka berharap bisa memanfaatkan kecepatan dan keterampilan dribblingnya untuk menembus pertahanan Real Madrid. Ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi tim, mengingat Madrid juga memiliki skuad yang kuat dan berpengalaman.Antony sendiri mengungkapkan rasa syukurnya atas keputusan RFEF. Ia merasa lega bisa kembali bermain, terutama di laga yang sangat penting melawan rival berat seperti Real Madrid.Reaksi Beragam dari Pihak TerkaitKeputusan RFEF untuk membatalkan kartu merah Antony tidak hanya disambut baik oleh Real Betis, tetapi juga menuai reaksi beragam dari pihak lain.Real Betis berpegang pada argumen bahwa Antony tidak berniat untuk melukai lawan dan fokus pada bola saat insiden terjadi.Penilaian wasit dianggap tidak akurat dan mereka merasa berhak untuk mengajukan banding. Setelah meninjau bukti dan rekaman, RFEF akhirnya setuju dengan pandangan Betis.Situasi ini menunjukkan betapa pentingnya VAR (Video Assistant Referee) dalam membantu keputusan wasit di lapangan. Keberadaan teknologi ini diharapkan dapat mengurangi kesalahan dalam pengambilan keputusan yang bisa berdampak pada hasil pertandingan.Pertandingan Krusial di Benito VillamarinPertandingan melawan Real Madrid di Benito Villamarin akan menjadi momen penting bagi Antony dan Real Betis. Mereka harus memanfaatkan momentum positif setelah keputusan banding yang menguntungkan.Dengan dukungan penuh dari para penggemar, diharapkan Antony dapat tampil maksimal dan berkontribusi untuk tim.Real Madrid, di sisi lain, juga akan datang dengan motivasi tinggi untuk meraih kemenangan. Pertandingan ini dipastikan akan berlangsung sengit, mengingat kedua tim sama-sama mengincar poin penuh. Antony perlu menunjukkan performa terbaiknya untuk membantu Betis meraih hasil positif.Dengan semua persiapan yang dilakukan, Antony dan Real Betis siap menghadapi tantangan besar ini. Pertandingan ini bukan hanya soal tiga poin, tetapi juga tentang membuktikan bahwa mereka bisa bersaing dengan tim-tim besar di La Liga.

Spanyol
| Kamis, 27 Februari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5