Legenda Barcelona dan Timnas Spanyol Luis Suarez Miramontes meninggal dunia pada 9 Juli 2023. (GSP)

PIFA, Sports - Luis Suarez Miramontes, adalah seorang pesepakbola kelahiran A Coruna, Spanyol pada 2 Mei 1935. Luis Suarez meninggal dunia pada Minggu (9/7/2023) kemarin. 

Kepergian legenda sepak bola ini tidak hanya dirasakan oleh klub-klub yang pernah dibelanya, tetapi juga oleh klub-klub yang menjadi lawannya. Dalam kesedihan yang mendalam, dunia sepakbola kehilangan salah satu ikonnya. 

Luis Suarez akan selalu diingat sebagai salah satu pesepakbola paling berbakat dan berpengaruh dalam sejarah permainan ini. Warisannya akan terus hidup dan menjadi inspirasi bagi generasi sepakbola mendatang.

Karir Luis Suarez

Bagaimaa karir legenda Barcelona dan Timnas Spanyol itu?

1. Luis Suarez: Satu-satunya Pemain Spanyol Penerima Ballon d'Or

Luis Suarez, mencatatkan dirinya dalam sejarah sebagai satu-satunya pemain Spanyol yang pernah meraih Ballon d'Or. Penghargaan tersebut diraihnya pada tahun 1960, ketika ia bermain untuk Barcelona, mengalahkan legenda Real Madrid, Ferenc Puskás.

Selain meraih penghargaan individu yang bergengsi itu, kontribusi Luis Suarez bersama Barcelona antara tahun 1955 hingga 1961 juga menghasilkan dua gelar juara Liga Spanyol. Salah satu momen terakhirnya bersama Barcelona adalah dalam final Piala Champions tahun 1961, di mana mereka harus mengakui keunggulan Benfica dengan skor 2-3.

Setelah itu Luis Suarez pergi ke Italia untuk membela Inter Milan dengan nilai transfer yang menjadikannya pemain termahal pada saat itu. Di sini pun kesuksesan masih mengiringi sepak terjangnya.

Selama membela La Beneamata pada kurun waktu 1961-1970, Luis Suarez antara lain membantu timnya meraih tiga gelar scudetto. Ada pula dua gelar juara beruntun di Liga Champions yang diraihnya bersama Inter Milan.

Di level tim nasional, Luis Suarez juga pernah menjadi kampiun Eropa. Di Euro 1964, aksi Luis Suarez bersama sosok legendaris lain seperti Josep Maria Fusté, Amancio Amaro, José Ángel Iribar, dan Chus Pereda berbuah gelar juara buat timnas Spanyol.

Luis Suarez gantung sepatu dari timnas Spanyol pada tahun 1972. Setahun kemudian, ia juga gantung sepatu dari sepakbola sepenuhnya dengan Sampdoria tercatat sebagai klub terakhirnya. Sejak itu ia mulai merintis karier sebagai pelatih.

Dimulai dari tim Primavera-nya Genoa pada tahun 1973, Luis Suarez kemudian sempat melatih sejumlah klub di Italia dan Spanyol. Timnas Spanyol pun pernah ditanganinya pada 1988-1991. Kali terakhir ia melatih adalah sebagai pelatih interim Inter Milan di tahun 1995.

2. Perjalanan Karier Luis Suarez dari Barcelona ke Inter Milan dan Sukses Bersama Timnas Spanyol

Setelah meninggalkan Barcelona, Luis Suarez melanjutkan karier sepakbolanya di Italia dengan membela Inter Milan. Perginya ke Inter Milan pada saat itu mencatatkan nilai transfer yang menjadikannya pemain termahal. Dan di sini, kesuksesan pun masih terus mengiringi langkahnya.

Selama membela La Beneamata dari tahun 1961 hingga 1970, Luis Suarez turut berperan dalam membantu timnya meraih tiga gelar scudetto, sebagai juara Serie A Italia. Tidak hanya itu, ia juga berhasil meraih dua gelar juara berturut-turut di Liga Champions bersama Inter Milan.

Prestasi Luis Suarez tidak hanya terdapat di level klub, namun juga di tim nasional. Pada Euro 1964, ia bersama dengan sosok legendaris lain seperti Josep Maria Fusté, Amancio Amaro, José Ángel Iribar, dan Chus Pereda membantu timnas Spanyol meraih gelar juara di kejuaraan Eropa.

Luis Suarez kemudian mengakhiri kariernya sebagai pemain timnas Spanyol pada tahun 1972. Setahun setelahnya, ia juga memutuskan untuk pensiun sepenuhnya dari dunia sepakbola, dengan Sampdoria menjadi klub terakhir yang ia bela. Setelah itu, ia memulai karier sebagai pelatih.

Pada tahun 1973, Luis Suarez memulai karier kepelatihannya dengan melatih tim Primavera Genoa. Ia kemudian melatih beberapa klub di Italia dan Spanyol. Puncaknya adalah ketika ia menjadi pelatih timnas Spanyol dari tahun 1988 hingga 1991. Terakhir, ia menjadi pelatih interim Inter Milan pada tahun 1995.

Perjalanan karier Luis Suarez sebagai pemain dan pelatih sepakbola mengesankan. Prestasinya sebagai pemain di Barcelona dan Inter Milan, serta gelar juara bersama timnas Spanyol, akan selalu dikenang dalam dunia sepakbola. Ia merupakan salah satu sosok legendaris yang memberikan kontribusi besar bagi perkembangan olahraga ini. (hs)

PIFA, Sports - Luis Suarez Miramontes, adalah seorang pesepakbola kelahiran A Coruna, Spanyol pada 2 Mei 1935. Luis Suarez meninggal dunia pada Minggu (9/7/2023) kemarin. 

Kepergian legenda sepak bola ini tidak hanya dirasakan oleh klub-klub yang pernah dibelanya, tetapi juga oleh klub-klub yang menjadi lawannya. Dalam kesedihan yang mendalam, dunia sepakbola kehilangan salah satu ikonnya. 

Luis Suarez akan selalu diingat sebagai salah satu pesepakbola paling berbakat dan berpengaruh dalam sejarah permainan ini. Warisannya akan terus hidup dan menjadi inspirasi bagi generasi sepakbola mendatang.

Karir Luis Suarez

Bagaimaa karir legenda Barcelona dan Timnas Spanyol itu?

1. Luis Suarez: Satu-satunya Pemain Spanyol Penerima Ballon d'Or

Luis Suarez, mencatatkan dirinya dalam sejarah sebagai satu-satunya pemain Spanyol yang pernah meraih Ballon d'Or. Penghargaan tersebut diraihnya pada tahun 1960, ketika ia bermain untuk Barcelona, mengalahkan legenda Real Madrid, Ferenc Puskás.

Selain meraih penghargaan individu yang bergengsi itu, kontribusi Luis Suarez bersama Barcelona antara tahun 1955 hingga 1961 juga menghasilkan dua gelar juara Liga Spanyol. Salah satu momen terakhirnya bersama Barcelona adalah dalam final Piala Champions tahun 1961, di mana mereka harus mengakui keunggulan Benfica dengan skor 2-3.

Setelah itu Luis Suarez pergi ke Italia untuk membela Inter Milan dengan nilai transfer yang menjadikannya pemain termahal pada saat itu. Di sini pun kesuksesan masih mengiringi sepak terjangnya.

Selama membela La Beneamata pada kurun waktu 1961-1970, Luis Suarez antara lain membantu timnya meraih tiga gelar scudetto. Ada pula dua gelar juara beruntun di Liga Champions yang diraihnya bersama Inter Milan.

Di level tim nasional, Luis Suarez juga pernah menjadi kampiun Eropa. Di Euro 1964, aksi Luis Suarez bersama sosok legendaris lain seperti Josep Maria Fusté, Amancio Amaro, José Ángel Iribar, dan Chus Pereda berbuah gelar juara buat timnas Spanyol.

Luis Suarez gantung sepatu dari timnas Spanyol pada tahun 1972. Setahun kemudian, ia juga gantung sepatu dari sepakbola sepenuhnya dengan Sampdoria tercatat sebagai klub terakhirnya. Sejak itu ia mulai merintis karier sebagai pelatih.

Dimulai dari tim Primavera-nya Genoa pada tahun 1973, Luis Suarez kemudian sempat melatih sejumlah klub di Italia dan Spanyol. Timnas Spanyol pun pernah ditanganinya pada 1988-1991. Kali terakhir ia melatih adalah sebagai pelatih interim Inter Milan di tahun 1995.

2. Perjalanan Karier Luis Suarez dari Barcelona ke Inter Milan dan Sukses Bersama Timnas Spanyol

Setelah meninggalkan Barcelona, Luis Suarez melanjutkan karier sepakbolanya di Italia dengan membela Inter Milan. Perginya ke Inter Milan pada saat itu mencatatkan nilai transfer yang menjadikannya pemain termahal. Dan di sini, kesuksesan pun masih terus mengiringi langkahnya.

Selama membela La Beneamata dari tahun 1961 hingga 1970, Luis Suarez turut berperan dalam membantu timnya meraih tiga gelar scudetto, sebagai juara Serie A Italia. Tidak hanya itu, ia juga berhasil meraih dua gelar juara berturut-turut di Liga Champions bersama Inter Milan.

Prestasi Luis Suarez tidak hanya terdapat di level klub, namun juga di tim nasional. Pada Euro 1964, ia bersama dengan sosok legendaris lain seperti Josep Maria Fusté, Amancio Amaro, José Ángel Iribar, dan Chus Pereda membantu timnas Spanyol meraih gelar juara di kejuaraan Eropa.

Luis Suarez kemudian mengakhiri kariernya sebagai pemain timnas Spanyol pada tahun 1972. Setahun setelahnya, ia juga memutuskan untuk pensiun sepenuhnya dari dunia sepakbola, dengan Sampdoria menjadi klub terakhir yang ia bela. Setelah itu, ia memulai karier sebagai pelatih.

Pada tahun 1973, Luis Suarez memulai karier kepelatihannya dengan melatih tim Primavera Genoa. Ia kemudian melatih beberapa klub di Italia dan Spanyol. Puncaknya adalah ketika ia menjadi pelatih timnas Spanyol dari tahun 1988 hingga 1991. Terakhir, ia menjadi pelatih interim Inter Milan pada tahun 1995.

Perjalanan karier Luis Suarez sebagai pemain dan pelatih sepakbola mengesankan. Prestasinya sebagai pemain di Barcelona dan Inter Milan, serta gelar juara bersama timnas Spanyol, akan selalu dikenang dalam dunia sepakbola. Ia merupakan salah satu sosok legendaris yang memberikan kontribusi besar bagi perkembangan olahraga ini. (hs)

0

0

You can share on :

0 Komentar