Foto Ilustrasi: Dok. PIFA/Freepik Doidam10

Foto Ilustrasi: Dok. PIFA/Freepik Doidam10

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalDukun Cabul Iming-iming Gandakan Uang, Gadis 17 Tahun di Pontianak Jadi Korban

Dukun Cabul Iming-iming Gandakan Uang, Gadis 17 Tahun di Pontianak Jadi Korban

Pontianak | Selasa, 16 Agustus 2022

Berita Lokal, PIFA - Pria berinisial HB berusia 69 tahun asal Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, ditangkap polisi atas dugaan pencabulan. 

Aksi bejat itu dilakukan terhadap korban remaja putri berusia 17 tahun, dengan modus sebagai orang sakti yang bisa menggandakan uang.

"Hasil pemeriksaan sementara, tersangka telah mencabuli korban sejak tahun 2020 atau ketika umur korban 15 tahun," kata
Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Raden Petit Wijaya, Selasa (16/8/2022). 

Menurut Petit, pihaknya tengah mendalami adanya dugaan korban-korban lain. Sebab modus tersangka melancarkan aksinya dengan mengaku dukun yang dapat menggandakan uang. 

"Waktu kejadian pertama, korban bersama sejumlah temannya mendatangi tempat praktek, selanjutnya para korban secara bergantian dibawa ke kamar, berdalih ritual menggandakan uang," jelas Petit. 

Atas perbuatannya, tersangka HB dijerat Pasal 81 dan atau Pasal 82 Undang-undang tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

"Saat ini tersangka dan barang bukti sudah dibawa ke Mapolda untuk pemeriksaan lebih lanjut," tutup Petit. (ap_

Rekomendasi

Foto: Starting XI  Indonesia vs Australia, Dua Pemain Keturunan Debut! | Pifa Net

Starting XI Indonesia vs Australia, Dua Pemain Keturunan Debut!

Indonesia
| Kamis, 20 Maret 2025
Foto: Yamaha Cup Race Kembali Sambangi Riau Setelah 2 Dekade, Gebrakan Baru dengan Aerox Alpha Drag Battle | Pifa Net

Yamaha Cup Race Kembali Sambangi Riau Setelah 2 Dekade, Gebrakan Baru dengan Aerox Alpha Drag Battle

Pekanbaru
| Sabtu, 17 Mei 2025
Foto: OM Lorenza: Bangkitnya Orkes Melayu Dangdut Jadul yang Mengguncang Jateng | Pifa Net

OM Lorenza: Bangkitnya Orkes Melayu Dangdut Jadul yang Mengguncang Jateng

Solo
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: Gunung Marapi Erupsi Lagi, Warga Panik Dikejutkan Suara Dentuman di Malam Hari | Pifa Net

Gunung Marapi Erupsi Lagi, Warga Panik Dikejutkan Suara Dentuman di Malam Hari

Nasional
| Rabu, 18 Juni 2025
Foto: Waspadai Perut Kembung yang Berkepanjangan, Bisa Jadi Gejala Penyakit Serius | Pifa Net

Waspadai Perut Kembung yang Berkepanjangan, Bisa Jadi Gejala Penyakit Serius

Lifestyle
| Kamis, 5 Juni 2025
Foto: Deteksi Dini Gangguan Pendengaran pada Anak Penting untuk Cegah Keterlambatan Bicara | Pifa Net

Deteksi Dini Gangguan Pendengaran pada Anak Penting untuk Cegah Keterlambatan Bicara

Indonesia
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Kejagung Ungkap Peran Dua Tersangka Baru dalam Kasus Korupsi di PT Pertamina Patra Niaga | Pifa Net

Kejagung Ungkap Peran Dua Tersangka Baru dalam Kasus Korupsi di PT Pertamina Patra Niaga

Jakarta
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: Viral Warga di Landak Santai Jualan Gorengan Saat Banjir Setinggi Dada Orang Dewasa | Pifa Net

Viral Warga di Landak Santai Jualan Gorengan Saat Banjir Setinggi Dada Orang Dewasa

Landak
| Senin, 27 Januari 2025
Foto: Sering Mengalami Kesemutan? Kenali 10 Penyebab dan Cara Mengatasinya | Pifa Net

Sering Mengalami Kesemutan? Kenali 10 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Indonesia
| Jumat, 28 Februari 2025
Foto: Sinopsis Film Komang: Kisah Nyata Raim Laode dan Istri yang Menyentuh Hati | Pifa Net

Sinopsis Film Komang: Kisah Nyata Raim Laode dan Istri yang Menyentuh Hati

Indonesia
| Jumat, 21 Maret 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Bupati Muda Sebut IKIP PGRI Pontianak Berkontribusi Memperkuat SDM | Pifa Net

Bupati Muda Sebut IKIP PGRI Pontianak Berkontribusi Memperkuat SDM

PIFA, Lokal – Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan hadir di Rapat Terbuka Senat Wisuda Sarjana dan Magister XIX Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (IKIP-PGRI) Pontianak di The Q Hall Qubu Resort, Sungai Raya, pada hari Rabu (4/10). Bupati Muda memberikan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati. Bupati Muda turut mengapresiasi kiprah IKIP PGRI Pontianak. Dia menyebutkan bahwa karakteristik IKIP PGRI adalah menjadi bagian dari negara yang berperan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan dan guru. “Sekaligus untuk memperkuat talenta dan kemampuan yang bisa dilakukan. Meskipun tidak menjadi guru, tapi mampu menghadirkan ilmu dan kebermanfaatan yang luas di masyarakat,” kata Muda. Pada kesempatan tersebut, Muda menekankan pentingnya memperkuat bakat dan kemampuan yang dimiliki oleh setiap individu. Bahkan jika seseorang tidak menjadi guru, mereka tetap dapat berkontribusi dengan menyebarkan pengetahuan dan manfaat luas kepada masyarakat. Muda juga mengingatkan wisudawan dan wisudawati bahwa pencapaian mereka tidak akan sia-sia. Dia percaya bahwa alumni IKIP PGRI tidak akan menjadi beban bagi negara, melainkan akan menjadi sumber daya yang berharga bagi Indonesia. Dia menekankan perlunya mempertahankan gagasan, pemikiran, dan bakat mereka, serta menjunjung tinggi tanggung jawab. Sebagai sarjana, Muda berpendapat bahwa tanggung jawab harus dikedepankan. Mereka yang memiliki pengetahuan yang tinggi juga memiliki tanggung jawab besar untuk memberikan dampak yang positif dan terukur pada masyarakat. Dampak yang dihasilkan oleh para alumni akan menjadi tolok ukur sejauh mana IKIP PGRI mampu menghasilkan sarjana yang berkualitas. (yd)

Pontianak
| Kamis, 5 Oktober 2023

Lifestyle

Foto: 12 Tanda Kecanduan Judi yang Perlu Diwaspadai | Pifa Net

12 Tanda Kecanduan Judi yang Perlu Diwaspadai

PIFA.CO.ID, LIFESTYLE - Kecanduan judi bisa berdampak serius pada kehidupan seseorang, mulai dari masalah finansial hingga gangguan hubungan sosial. Menurut American Psychiatric Association, seseorang dapat dikategorikan mengalami gangguan perjudian jika dalam 12 bulan terakhir memenuhi empat dari sembilan tanda berikut:Meningkatkan Taruhan – Merasa perlu berjudi dengan jumlah uang yang semakin besar untuk mencapai sensasi yang diinginkan.Sulit Berhenti – Merasa gelisah atau mudah tersinggung saat mencoba mengurangi atau berhenti berjudi.Gagal Mengendalikan Diri – Berulang kali mencoba mengurangi atau menghentikan kebiasaan berjudi, tetapi selalu gagal.Terobsesi dengan Judi – Sering memikirkan perjudian, termasuk mengingat pengalaman masa lalu atau merencanakan taruhan berikutnya.Bermain saat Tertekan – Menggunakan judi sebagai pelarian ketika merasa sedih, cemas, atau stres.Mengejar Kekalahan – Berusaha membalas kekalahan dengan terus berjudi untuk mendapatkan kembali uang yang hilang.Berbohong – Menutupi kebiasaan berjudi dari keluarga atau teman.Dampak pada Kehidupan – Perjudian menyebabkan masalah dalam hubungan, pekerjaan, atau pendidikan.Ketergantungan Finansial – Mengandalkan orang lain untuk menutupi kerugian akibat judi.Banyak orang menganggap judi sekadar hiburan, tetapi kecanduan judi bisa berdampak seperti ketergantungan narkoba. Jika tanda-tanda di atas mulai muncul, penting untuk segera mencari bantuan sebelum perjudian mengambil alih kehidupan.

Indonesia
| Jumat, 17 Januari 2025

Pifabiz

Foto: Sebut Uang 1 M Tak Cukup Untuk Beli Rumah, Tasyi Athasya: Itu Cuma Buat Belanja Cotton Bud | Pifa Net

Sebut Uang 1 M Tak Cukup Untuk Beli Rumah, Tasyi Athasya: Itu Cuma Buat Belanja Cotton Bud

Pifabiz - Tasyi Athasyia menuai kontroversi usai video dirinya yang mengatakan uang Rp 1 miliar tak cukup untuk membeli rumah. Hal itu berawal saat selebgram itu membuka sesi tanya jawab di Instagram. Dalam kesempatan itu, ia ditemani sodara kembarnya Tasya Farasya yang juga membacakan pertanyaan netizen. Salah satu pertanyaan dari netizen adalah apa yang mau dilakukan ketika mendapatkan uang Rp 1 miliar.  "Kalau dikasih uang Rp 1 M buat apa?" tanya Tasya Farasya dilansir dari Detikcom. "Kata Tasya Rp 1 M? Itu cuma buat belanja cotton bud anak gue doang kata Tasya," jelasnya sambil tersenyum.    "Astagfirullah," ungkap Tasya Farasya   Menurut Tasyi, kebutuhan seseorang orang dengan orang lainnya tentu berbeda. Ada yang merasa Rp 1 miliar adalah pengeluaran setiap bulan, ada yang sangat bahagia karena mendapatkan uang sebanyak itu.   "Karena gini, orang pengeluaran beda, tanggung jawab beda. Ada buat orang Rp 1 M sudah kayak sujud syukur nggak usah kerja lagi," ungkap Tasyi Athasyia.   "Ada orang Rp 1 M ah itu mah pengeluaran bulanan saya, beli rumah nggak bisa," tuturnya lagi.   Mendengar hal itu, Tasya Farasya dan karyawan yang ada di sekitarnya kaget. Mereka mengatakan sebenarnya uang Rp 1 miliar itu bisa untuk membeli sebuah rumah.   "Bisa ya Allah, bisa banget," ungkap karyawan yang ada di balik layar dengan nada teriak.   "Eh nggak bisa ya Allah," jawab Tasyi.   "Bisa, bisa beli rumah itu. Tergantung di daerah mana kan bisa beli segitu," ungkap Tasya menimpali.   "Di mana? Di atas gunung merapi? Kamar mandi satu," jelas Tasyi lagi.   "Ya Allah makanya beli tanah dong, bisa itu beli rumah," tutur Tasya.   "Cie yang biasa beli rumah, sombong deh," jelas Tasyi.   "Ya bukan begitu, kan memang bisa beli rumah tergantung di daerah mana," ungkap Tasya Farasya.   Tak mau terlalu lama berdebat dengan Tasyi, Tasya akhirnya mengakhiri perbincangan tersebut. Ia mengatakan kalau memiliki uang Rp 1 M, dirinya akan membeli tas Hermes. (b) Sc: https://hot.detik.com/celeb/d-6209593/tasyi-athasyia-bikin-heboh-soal-uang-rp-1-m-disebut-tak-bisa-beli-rumah

Jakarta
| Senin, 1 Agustus 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5