Anggota DPRD Pontianak, Zulfydar Zaidar Mochtar mendukung BEM IKIP PGRI Pontianak yang menggelar Turnamen Futsal. (RRI Pontianak)

PIFA, Lokal - Badan Eksekutif Mahasiswa Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (BEM IKIP) PGRI Pontianak menggelar turnamen futsal "Cup Mahasiswa" tahun 2024. Kejuaraan ini berhasil menarik partisipasi dari 20 tim perwakilan berbagai kampus yang tersebar di Kota Pontianak.

Turnamen ini digelar di lapangan Safani, Jalan Danau Sentarum, Pontianak, menciptakan suasana kompetisi yang ketat dan penuh semangat di antara para mahasiswa. Tim-tim peserta berasal dari berbagai institusi pendidikan tinggi di Kota Pontianak, menunjukkan animo tinggi dari komunitas mahasiswa terhadap olahraga futsal.

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pontianak memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan turnamen ini. Nanang Setia Budi, Ketua KONI Pontianak, menyatakan kebanggaannya terhadap inisiatif mahasiswa dalam menggelar kegiatan olahraga. Namun, ia juga menyoroti pentingnya menjaga standar dan kualitas dalam pelaksanaan turnamen, terutama terkait dengan perangkat pertandingan.

"Kami memahami bahwa KONI ini tingkatannya membawahi PSSI Kota, yang kemudian PSSI Kota membawahi federasi futsal Kota Pontianak. Namun, saya pada prinsipnya berterima kasih. Namun, perangkat pertandingannya harus baik dan standar. Ini adalah pembelajaran agar kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan sesuai standar," ungkap Nanang Setia Budi.

Sementara itu, Anggota DPRD Kota Pontianak, Zulfydar Zaidar Mochtar berharap agar kegiatan serupa dapat dilaksanakan universitas-universitas lain di Kota Pontianak. Ia mendorong adanya kolaborasi antar-institusi dalam menciptakan ajang olahraga yang berkualitas dan berstandar.

Dirinya juga mengungkapkan bahwa ajang kompetisi olahraga yang digelar mahasiswa dapat menjadi identitas atau ikon dari kampus.

"Kita harapkan kampus-kampus lain menggunakan ikonnya sendiri agar orang dapat mengetahui identitas kampus melalui ikon masing-masing. Ini menjadi sinergi pembangunan, dan kami harapkan ini dapat menjadi industri olahraga yang berkembang di Kota Pontianak," tambah Zulfydar.

Turnamen futsal "Cup Mahasiswa" tahun 2024 ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana untuk membangun solidaritas dan kolaborasi antar-mahasiswa serta universitas di Kota Pontianak. (ad)

PIFA, Lokal - Badan Eksekutif Mahasiswa Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (BEM IKIP) PGRI Pontianak menggelar turnamen futsal "Cup Mahasiswa" tahun 2024. Kejuaraan ini berhasil menarik partisipasi dari 20 tim perwakilan berbagai kampus yang tersebar di Kota Pontianak.

Turnamen ini digelar di lapangan Safani, Jalan Danau Sentarum, Pontianak, menciptakan suasana kompetisi yang ketat dan penuh semangat di antara para mahasiswa. Tim-tim peserta berasal dari berbagai institusi pendidikan tinggi di Kota Pontianak, menunjukkan animo tinggi dari komunitas mahasiswa terhadap olahraga futsal.

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pontianak memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan turnamen ini. Nanang Setia Budi, Ketua KONI Pontianak, menyatakan kebanggaannya terhadap inisiatif mahasiswa dalam menggelar kegiatan olahraga. Namun, ia juga menyoroti pentingnya menjaga standar dan kualitas dalam pelaksanaan turnamen, terutama terkait dengan perangkat pertandingan.

"Kami memahami bahwa KONI ini tingkatannya membawahi PSSI Kota, yang kemudian PSSI Kota membawahi federasi futsal Kota Pontianak. Namun, saya pada prinsipnya berterima kasih. Namun, perangkat pertandingannya harus baik dan standar. Ini adalah pembelajaran agar kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan sesuai standar," ungkap Nanang Setia Budi.

Sementara itu, Anggota DPRD Kota Pontianak, Zulfydar Zaidar Mochtar berharap agar kegiatan serupa dapat dilaksanakan universitas-universitas lain di Kota Pontianak. Ia mendorong adanya kolaborasi antar-institusi dalam menciptakan ajang olahraga yang berkualitas dan berstandar.

Dirinya juga mengungkapkan bahwa ajang kompetisi olahraga yang digelar mahasiswa dapat menjadi identitas atau ikon dari kampus.

"Kita harapkan kampus-kampus lain menggunakan ikonnya sendiri agar orang dapat mengetahui identitas kampus melalui ikon masing-masing. Ini menjadi sinergi pembangunan, dan kami harapkan ini dapat menjadi industri olahraga yang berkembang di Kota Pontianak," tambah Zulfydar.

Turnamen futsal "Cup Mahasiswa" tahun 2024 ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana untuk membangun solidaritas dan kolaborasi antar-mahasiswa serta universitas di Kota Pontianak. (ad)

0

0

You can share on :

0 Komentar

Berita Lainnya