Wakil Ketua DPRD Kalbar, Prabasa Anantatur. (Foto: Dok. DPRD Kalbar)

Berita Lokal, PIFA - Wakil Ketua DPRD Kalbar, Prabasa Anantatur menyambut baik
pertemuan empat menteri dari forum bergengsi Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area atau BIMP-EAGA ke-25 di Pontianak.

Prabasa berharap, BIMP-EAGA ke-25 berdampak pada peningkatan ekonomi.
Ia yakin kegiatan ini akan menghasilkan kesepakatan konsep pemulihan ekonomi.

"Kita mendukung penuh kegiatan. Tentu Kalbar diuntungkan dan berdampak pada peningkatan ekonomi, misalnya saja hotel penuh," katanya, kemarin.

Legislator Partai Golkar itu menyebut, kegiatan ini merupakan gawai pemerintah pusat. Khususnya Kementerian Perekonomian.

"Kalbar hanya numpang tempat. Tapi, ditunjuknya Pontianak sebagai lokasi kegiatan menjadi sangat baik," ujarnya.

Selaku pimpin DPRD, dia menegaskan mendukung sepenuhnya kegiatan tersebut.

Sementara itu, Pemerintah Kota Pontianak, siap menyambut peserta pertemuan empat menteri dari forum bergengsi BIMP-EAGA ke-25, pada 23-26 November 2022.

"Pemkot Pontianak mendapat tugas melaksanakan penyambutan delegasi lewat welcome dinner di Gedung Pontianak Convention Center (PCC). Segenap hal teknis, mulai dari menghias tempat, hiburan hingga konsumsi, siap dihelat bagi tamu yang datang, termasuk untuk pengamanan dan kebersihan juga sedang dilakukan," kata Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan.

Dia menyampaikan, tidak ada kendala pada persiapan welcome dinner. Adapun yang ditekankan kepada pihak pelaksana adalah konsentrasi saat merencanakan hingga eksekusi di hari-H nanti. Bahasan mengajak masyarakat untuk mendukung agenda tingkat Asia itu agar terbentuk kebanggaan kepada daerah Kota Pontianak.

Bahasan berharap, melalui agenda ini, Kota Pontianak selaku Ibu Kota Provinsi kian terbiasa dengan acara mancanegara. Selain itu pula, lanjutnya, muncul semangat kebangkitan dan pemulihan ekonomi dari setiap warga Kota Pontianak.

“Harapan kami, semoga jadi motivasi kepada kita semua, Pemkot Pontianak hingga masyarakat untuk bergandengan tangan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Kalau perlu kita kenalkan Kota Pontianak ke kancah dunia,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie menjelaskan, welcome dinner akan dilaksanakan pada 24 November mendatang, dan beberapa produk Dekranasda rencananya turut ditampilkan kepada tamu VIP pada kegiatan tersebut.

“Nanti kami akan menampilkan produk kriya, makanan dan minuman khas Kota Pontianak saat welcome dinner,” ujar Yanieta.

Yanieta mengatakan, suatu kebanggaan bagi pihaknya ditunjuk sebagai pelaksana teknis bagian konsumsi. Tentunya telah disiapkan pilihan menu kuliner terbaik, yang juga ciri khas Kota Pontianak bagi delegasi negara-negara di ASEAN. (ap) 

Berita Lokal, PIFA - Wakil Ketua DPRD Kalbar, Prabasa Anantatur menyambut baik
pertemuan empat menteri dari forum bergengsi Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area atau BIMP-EAGA ke-25 di Pontianak.

Prabasa berharap, BIMP-EAGA ke-25 berdampak pada peningkatan ekonomi.
Ia yakin kegiatan ini akan menghasilkan kesepakatan konsep pemulihan ekonomi.

"Kita mendukung penuh kegiatan. Tentu Kalbar diuntungkan dan berdampak pada peningkatan ekonomi, misalnya saja hotel penuh," katanya, kemarin.

Legislator Partai Golkar itu menyebut, kegiatan ini merupakan gawai pemerintah pusat. Khususnya Kementerian Perekonomian.

"Kalbar hanya numpang tempat. Tapi, ditunjuknya Pontianak sebagai lokasi kegiatan menjadi sangat baik," ujarnya.

Selaku pimpin DPRD, dia menegaskan mendukung sepenuhnya kegiatan tersebut.

Sementara itu, Pemerintah Kota Pontianak, siap menyambut peserta pertemuan empat menteri dari forum bergengsi BIMP-EAGA ke-25, pada 23-26 November 2022.

"Pemkot Pontianak mendapat tugas melaksanakan penyambutan delegasi lewat welcome dinner di Gedung Pontianak Convention Center (PCC). Segenap hal teknis, mulai dari menghias tempat, hiburan hingga konsumsi, siap dihelat bagi tamu yang datang, termasuk untuk pengamanan dan kebersihan juga sedang dilakukan," kata Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan.

Dia menyampaikan, tidak ada kendala pada persiapan welcome dinner. Adapun yang ditekankan kepada pihak pelaksana adalah konsentrasi saat merencanakan hingga eksekusi di hari-H nanti. Bahasan mengajak masyarakat untuk mendukung agenda tingkat Asia itu agar terbentuk kebanggaan kepada daerah Kota Pontianak.

Bahasan berharap, melalui agenda ini, Kota Pontianak selaku Ibu Kota Provinsi kian terbiasa dengan acara mancanegara. Selain itu pula, lanjutnya, muncul semangat kebangkitan dan pemulihan ekonomi dari setiap warga Kota Pontianak.

“Harapan kami, semoga jadi motivasi kepada kita semua, Pemkot Pontianak hingga masyarakat untuk bergandengan tangan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Kalau perlu kita kenalkan Kota Pontianak ke kancah dunia,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie menjelaskan, welcome dinner akan dilaksanakan pada 24 November mendatang, dan beberapa produk Dekranasda rencananya turut ditampilkan kepada tamu VIP pada kegiatan tersebut.

“Nanti kami akan menampilkan produk kriya, makanan dan minuman khas Kota Pontianak saat welcome dinner,” ujar Yanieta.

Yanieta mengatakan, suatu kebanggaan bagi pihaknya ditunjuk sebagai pelaksana teknis bagian konsumsi. Tentunya telah disiapkan pilihan menu kuliner terbaik, yang juga ciri khas Kota Pontianak bagi delegasi negara-negara di ASEAN. (ap) 

0

0

You can share on :

0 Komentar

Berita Lainnya