Kelas Khusus Yamaha di SMK Kusuma Negara Kertosono upaya Yamaha dukung dunia pendidikan di Tanah Air. (Dok. Yamaha)

Kelas Khusus Yamaha di SMK Kusuma Negara Kertosono upaya Yamaha dukung dunia pendidikan di Tanah Air. (Dok. Yamaha)

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalDukung Dunia Pendidikan, Kelas Khusus Yamaha Diresmikan di SMK Kusuma Negara Kertosono

Dukung Dunia Pendidikan, Kelas Khusus Yamaha Diresmikan di SMK Kusuma Negara Kertosono

Jawa Timur | Rabu, 8 Mei 2024

PIFA, Nasional - Komitmen PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) dalam memajukan pendidikan vokasi khususnya dunia Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) secara aktif dan konsisten terus dilakukan. Program “SMK Binaan Yamaha” adalah bukti nyata kontribusi Yamaha kepada masyarakat Indonesia. Lebih dari 3.500 lulusan SMK telah mendapat pelatihan teknologi otomotif Yamaha melalui program ini.

Kesuksesan program “SMK Binaan Yamaha” menjadi dasar dibukanya Kelas Khusus Yamaha di 54 SMK di Indonesia. Kelas Khusus Yamaha memiliki kompetensi keahlian Teknik Bisnis Sepeda Motor. Baru-baru ini dilakukan pada Selasa 7 Mei 2024, PT. YIMM meresmikan Kelas Khusus Yamaha yang kini sudah terdapat pada SMK Kusuma Negara Kertosono di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Dengan demikian SMK Kusuma Negara Kertosono sudah menggunakan kurikulum yang tersinkronisasi dengan Yamaha.

Pada program ini, Yamaha memberikan kurikulum, sarana dan prasana teknologi otomotif kepada SMK untuk diajarkan kepada siswa-siswi Kelas Khusus Yamaha. Melalui pengetahuan dan teknologi yang dimiliki oleh Yamaha diharapkan terjadi sinergi antara kurikulum yang diberikan di SMK dengan kebutuhan di industri nyata.

Acara peresmian Kelas Khusus Yamaha SMK Kusuma Negara Kertosono dihadiri oleh Kadis Pendidikan dan Kebuyaan Provinsi Jawa Timur yang diwakili oleh Dr. Aries Agung Paewai, S.STP, M.M, PJ Bupati Kabupaten Nganjuk yang diwakili oleh Sri Handoko Taruna, S.STP, M.Si, Kepala Dinas Provinsi Jawa Timur wilayah Nganjuk yang diwakili oleh Dra. Evi Dwi Widajanti, M.M, mantan Bupati Nganjuk Dr. Drs. H. Marhaen Djumadi, S.E., S.H., M.M., MBA, Sekolah Mitra Yamaha se-DDS Madiun Kediri, perwakilan dealer Yamaha se-Kabupaten Nganjuk, Kepala SMA-SMK se-Kabupaten Nganjuk serta mitra Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) lainnya.

”Program SMK Binaan Yamaha sebagai bagian dari CSR (Corporate Social Responsibility) sudah dilaksanakan sejak tahun 2003 hingga saat ini. Program ini untuk mempersiapkan siswa dan siswi SMK siap pakai di dunia kerja dan kewirausahaan, melalui standarisasi kurikulum Teknik Sepeda Motor sesuai kurikulum Yamaha Technical Academy. Ini selaras dengan perkembangan industri sepeda motor terkini dan mengacu pada Standard Kompetensi Kerja Nasional Indonesia yang saat ini sedang disusun, sehingga mampu mengurangi kesenjangan dunia pendidikan dan dunia industri,” jelas Hendra, Manager Education PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

Pihak SMK Kusuma Negara Kertosono menanggapi positif dibukanya Kelas Khusus Yamaha. ”Dengan adanya Kelas Khusus Yamaha, kami berharap SMK bisa menghasilkan lulusan sumber daya manusia yang kompeten dan berdaya saing, bukan hanya lulusan yang siap kerja tetapi juga berkualitas dan siap berwirausaha. Kelas Khusus Yamaha ini bukan sekedar menjadikan siswa memiliki kompetensi di bidangnya, tetapi juga menjadikan siswa bisa berprestasi dengan akademik dan menjadikan siswa memiliki pendidikan karakter sesuai dengan tuntutan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI),” jelas Prof. Dr. Sumarji, SP.MP, Kepala Sekolah SMK Kusuma Negara Kertosono.

Untuk wilayah Jawa Timur khususnya wilayah kerja DDS Madiun Kediri, Yamaha telah bekerjasama dengan 17 SMK Binaan dan hingga saat ini mempunyai 4 SMK Kelas Khusus Yamaha:

  • SMK Pemkab Ponorogo
  • SMK Kertanegara Kediri
  • SMK N 1 Kebonsari Madiun
  • SMK Kusuma Negara Kertosono

Dengan program SMK Binaan Yamaha diharapkan bisa menghasilkan lulusan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing, bukan hanya lulusan yang siap kerja tetapi juga siap berwirausaha seperti yang sudah diamanatkan Instruksi Presiden No. 9 tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Rekomendasi

Foto: Menteri Pertahanan AS Puji Israel sebagai Sekutu Teladan | Pifa Net

Menteri Pertahanan AS Puji Israel sebagai Sekutu Teladan

Indonesia
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto: Larasati Nugroho Alami Kecelakaan, Hasil Tes Urine Negatif Alkohol dan Narkoba | Pifa Net

Larasati Nugroho Alami Kecelakaan, Hasil Tes Urine Negatif Alkohol dan Narkoba

Indonesia
| Sabtu, 1 Februari 2025
Foto: Marselino Ferdinan Cetak Brace dan Antar Oxford United Academy ke Semifinal Oxfordshire Senior Cup | Pifa Net

Marselino Ferdinan Cetak Brace dan Antar Oxford United Academy ke Semifinal Oxfordshire Senior Cup

Indonesia
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: Padati Ruas-ruas Jalan Arteri, Ratusan “Gang Alpha” Sambut Kemeriahan Penutupan Event We Are Aerox Society Lampung & Palembang | Pifa Net

Padati Ruas-ruas Jalan Arteri, Ratusan “Gang Alpha” Sambut Kemeriahan Penutupan Event We Are Aerox Society Lampung & Palembang

Indonesia
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Jeruk Mandarin Identik dengan Perayaan Imlek, Ini Maknanya | Pifa Net

Jeruk Mandarin Identik dengan Perayaan Imlek, Ini Maknanya

Pontianak
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto:  Dua Pemain Baru Keturunan Belanda Dikabarkan Segera Gabung Timnas Indonesia | Pifa Net

Dua Pemain Baru Keturunan Belanda Dikabarkan Segera Gabung Timnas Indonesia

Indonesia
| Rabu, 8 Januari 2025
Foto: Brigade Al-Qassam Tuduh Israel Tak Patuhi Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza | Pifa Net

Brigade Al-Qassam Tuduh Israel Tak Patuhi Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Palestina
| Jumat, 7 Maret 2025
Foto: Lanud Supadio Amankan 4 Orang Wanita Sembunyikan Sabu di Dalam Sandal | Pifa Net

Lanud Supadio Amankan 4 Orang Wanita Sembunyikan Sabu di Dalam Sandal

Kubu Raya
| Senin, 3 Februari 2025
Foto: Aurelie Moeremans Hiatus dari Syuting Usai Menikah dengan Tyler Bigenho | Pifa Net

Aurelie Moeremans Hiatus dari Syuting Usai Menikah dengan Tyler Bigenho

Indonesia
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: Menkomdigi Sebut Indonesia Siap Jadi Pemimpin Teknologi AI di Asia Tenggara | Pifa Net

Menkomdigi Sebut Indonesia Siap Jadi Pemimpin Teknologi AI di Asia Tenggara

Asia Tenggara
| Jumat, 31 Januari 2025

Berita Terkait

Internasional

Foto: Ancaman Trump: akan Ada Konsekuensi Besar Jika Sandera Hamas Tidak Dibebaskan Sebelum Pelantikan | Pifa Net

Ancaman Trump: akan Ada Konsekuensi Besar Jika Sandera Hamas Tidak Dibebaskan Sebelum Pelantikan

PIFA, Internasional - Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, mengeluarkan peringatan keras terhadap kelompok Hamas dan pihak terkait pada Senin (2/11), terkait keberadaan lebih dari seratus sandera Israel yang masih ditahan di Gaza. Dalam pernyataannya di platform media sosial Truth Social, Trump menegaskan bahwa jika para sandera tersebut tidak dibebaskan sebelum ia dilantik pada 20 Januari 2025, akan ada "konsekuensi besar" di Timur Tengah.Trump menambahkan, "Jika para sandera tidak dibebaskan sebelum saya memangku jabatan sebagai Presiden, akan ada hukuman yang lebih berat daripada siapa pun yang pernah menerimanya dalam sejarah Amerika Serikat." Trump juga mengkritik respons internasional terhadap situasi ini, yang dianggapnya hanya sebatas wacana tanpa tindakan nyata.Israel saat ini memperkirakan ada sekitar 101 warganya yang masih ditahan oleh Hamas. Angka ini mencuat hampir 14 bulan setelah dimulainya perang antara Israel dan Hamas, yang telah menewaskan lebih dari 44.000 orang dan menyebabkan kerusakan besar di Gaza. Di sisi lain, kelompok aktivis Israel mendesak Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk menyetujui kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran sandera. Namun, beberapa pihak menilai Netanyahu lebih mengutamakan kelangsungan politiknya dengan memperpanjang konflik.Pada hari yang sama, Hamas mengungkapkan bahwa 33 sandera Israel telah tewas, sebagian besar akibat serangan udara Israel sejak 7 Oktober 2023. Mereka memperingatkan bahwa serangan yang terus berlanjut dapat menambah jumlah korban jiwa di kalangan sandera.Tegasnya sikap Trump ini mencerminkan pendekatan politik luar negeri yang khas, termasuk dalam masa jabatan pertama ketika ia memindahkan Kedutaan Besar AS ke Yerusalem, yang memicu kemarahan Palestina. Sebelum pelantikannya, Trump tampaknya berusaha menekan pihak-pihak yang terlibat dalam konflik ini dengan ancaman tegas yang mungkin berdampak luas di Timur Tengah.

Amerika Serikat
| Selasa, 3 Desember 2024

Pifabiz

Foto: Viral Video Maling Nangis Kejer Usai Dikurung di Ruangan dan Ditakuti Pakai Ular | Pifa Net

Viral Video Maling Nangis Kejer Usai Dikurung di Ruangan dan Ditakuti Pakai Ular

PIFAbiz - Viral di media sosial, seorang maling tampak terperangkap di dalam sebuah ruangan khusus. Tak hanya dikurung, maling tersebut juga tampak ditakut-takuti menggunakan ular oleh warga. Tak ayal, sang maling pun histeris hingga menangis ketakutan. Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi di Aceh. Dalam video tersebut terdengar maling itu berteriak panik. Maling itu bahkan mencoba keras melepaskan diri dengan menggedor-gedor pintu, sementara di luar ruangan, korban dan warga yang menyaksikan tidak bisa menahan tawa melihat adegan ini. Hingga saat ini, belum ada kepastian apakah ular yang digunakan dalam insiden ini benar-benar asli atau hanya mainan. Namun, hal ini tidak mengurangi keseruan video tersebut. Tak heran, video tersebut sudah ditonton lebih dari 1,3 juta kali di TikTok. Tidak lama setelah video pertama diunggah, akun tersebut merilis bagian kedua dari kejadian ini. Di video ini terlihat sang maling akhirnya keluar dari ruangan dengan keadaan lemas. Tidak hanya di TikTok, kisah aksi maling belia yang berakhir tragis ini dengan cepat menyebar ke berbagai platform media sosial lainnya. Akun Instagram @memomedsos juga turut serta dalam menyebarkan video ini pada Selasa (22/8/2023), yang kemudian mendapat beragam komentar dari warganet. Tampaknya, reaksi warganet pun beragam. Ada yang merasa puas melihat sang maling dikerjai hingga menangis histeris, sambil memberikan saran-saran unik untuk perangkap maling di masa depan. "Kurang bang, harusnya pakai anaconda," tulis seorang warganet dengan penuh antusiasme. "Harusnya kasih ular yang tenang dan jinak dan lucu biar malingnya gak ketakutan, seperti ular weling," kata netizen lainnya.

Aceh
| Kamis, 24 Agustus 2023

Lokal

Foto: Gubernur Harap Ramadhan Kali Ini Menjadi Ramadhan Terbaik Untuk Semua | Pifa Net

Gubernur Harap Ramadhan Kali Ini Menjadi Ramadhan Terbaik Untuk Semua

Berita Kalbar, PIFA - Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H.,M.Hum., bersama Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., Wali Kota Pontianak, Ir. H. Edi Rusdi Kamtono, M.M., M.T., para pengurus Masjid Raya Mujahidin Pontianak, serta para jamaah, melaksanakan tarawih berjamaah pertama di bulan Ramadhan 1443 Hijriyah, Sabtu (2/4/2022) malam. H. Sutarmidji berkesempatan menyampaikan Kuliah Tujuh Menit (Kultum) sesaat sebelum shalat tarawih dilaksanakan. Tak lupa Gubernur Kalbar mengucapkan selamat menyambut bulan suci Ramadhan kepada seluruh umat Islam yang ada di Kalimantan Barat. Semoga kehidupan kembali normal seperti sedia kala dan pandemi COVID-19 cepat berlalu. "Alhamdulillah, kita bisa menjalankan ibadah Shalat Tarawih berjamah lagi setelah 2 tahun sempat terjadi pembatasan-pembatasan. Semoga kehidupan kita bisa kembali normal seperti sedia kala dan pandemi COVID-19 segera berlalu. Aamiin. Bapak dan Ibu jamaah Shalat Tarawih, jumlah umat Islam di Kalimantan Barat sebanyak 60,02 % dari total populasi. Dengan jumlah tersebut, peningkatan sumber daya manusia  harus terus dipacu. Kedepan nanti, persaingan ada pada sumber daya manusia. Tolak ukur sebuah negara dikatakan maju adalah masyarakat yang sejahtera," tegas Gubernur. Saat ini negara maju telah mempraktikkan nilai-nilai Islam, yakni kejujuran, disiplin, pengaruh lingkungan orang terdekat, serta kemampuan individu (skill). Maka dari itu, umat Islam harus bisa mengimplementasikan nilai-nilai keIslaman yang ada di  Al Quran dan Hadist. "Kecerdasan tidak menjadi tolak ukur kemajuan suatu negara. Saat ini kejujuran merupakan faktor pertama dalam kemajuan suatu negara. Kedua, disiplin, orang islam harus disiplin. Waktu shalat sudah ditentukan, harus tepat waktu, bahkan gerakannya pun diatur. Ketiga, lingkungan orang - orang terdekat, yakni istri/suami, anak, keluarga, tetangga, dan lain lain. Terakhir, kemampuan/skill. Itulah yang harus disosialisasikan kepada masyarakat agar bisa maju, tenteram, dan memiliki daya saing dengan negara lain," pinta H. Sutarmidji. Sementara itu, Gubernur Kalbar mengapresiasi dan berterimakasih para jamaah shalat tarawih di Masjid Raya Mujahidin yang telah mematuhi protokol kesehatan selama salat berlangsung. "Saya lihat 95% jamaah yang hadir pada malam ini menggunakan masker. Itu yang utama. Sekarang shaf shalat sudah boleh rapat tetapi tetap pakai masker. Alhamdulilah, tadi saya lihat hampir semua pakai masker. Saya ucapkan terimakasih, semoga pandemi ini segera usai dan ini menjadi bulan Ramadhan terbaik kita," tutup Gubernur Kalbar. Sebagai informasi, Masjid Raya Mujahidin juga menyajikan jajanan pasar (takjil) di area Halaman Masjid untuk berbuka puasa selama 1 bulan penuh yang diperuntukkan bagi seluruh masyarakat yang ada di wikayah Kota Pontianak dan sekitarnya. (rs)

Kalbar
| Minggu, 3 April 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5