Foto: Humas IKIP PGRI Pontianak

Foto: Humas IKIP PGRI Pontianak

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalDukung Permendikbud No 30 Tahun 2021, Rustaman akan bentuk Satgas Anti Kekerasan Seksual di IKIP PGRI Pontianak

Dukung Permendikbud No 30 Tahun 2021, Rustaman akan bentuk Satgas Anti Kekerasan Seksual di IKIP PGRI Pontianak

Pontianak | Rabu, 8 Desember 2021

Berita Pontianak, PIFA - Rustaman selaku Rektor IKIP PGRI Pontianak, akan membentuk satuan tugas (Satgas) Anti Kekerasan seksual kampus, sebagai upaya dukungan terhadap Permendikbud No 30 Tahun 2021.
 
Rustaman mengatakan dengan perkembangan teknologi yang kian masif dan perubahan menuju kemajuan yang juga semakin meningkat, hal ini juga diikuti oleh bentuk kejahatan, kriminal, kekerasan, dan pelecehan maka perlu adanya sebuah payung hukum untuk melindungi korban.
 
Rustaman menyampaikan, terlepas dari ayat dan pasal dibicarakan pro dan kontra,  IKIP PGRI Pontianak secara keseluruhan mendukung sepenuhnya penerapan Permendikbud No 30 Tahun 2021.
 
“Permendikbud ini  akan menjadi payung hukum untuk korban, mengenai pro dan kontra  bisa dibahas lagi,  jangan sampai hanya ada sebagian kecil pasal yang pro dan kontra malah mengabaikan si korban pelecehan dan kekerasan seksual,” ujarnya, saat Saat diwawancarai PIFA, menghadiri kegiatan diskusi Koalisi Muda Kalbar pada, Selasa (07/12/2021).
 
IKIP PGRI Pontianak tidak hanya sebatas mendukung dan menerapkan, Rustaman menyampaikan akan membentuk Tim Satuan Tugas (Satgas), yang tugas dan fungsinya akan preventif dan kuratif. 
 
“Adapun fungsingnya yang pertama untuk mencegah terjadinya kekerasan seksual, kemudian untuk  pengembangan dimana nanti kawan-kawan Satgas bisa membawa rekan-rekan yang terlibat sebagai korban, agar mindset berfikirnya bisa menjadi lebih baik, kemudian terkait penindakannya kita serahkan ke ranah hukum,” tegasnya.
 
Rustaman menyampaikan, Satgas akan menjadi ujung tombak kelembagaan, kemudian selanjutnya diserahkan ke unit kemahasiswaan sebagai upaya pembinaan,  dia juga mengatakan akan memanfaatkan agar Satgas tetap jalan beriringan dengan  lab konseling.
 
“Satgas akan memberikan informasi, masukan, dan kerahasiann akan tetap terjaga dijamin, tapi satgas juga merekomendasikan siapa oknumnya, pelakunya dengan pendekatan pendampingan dan pertimbangan, selanjutnya akan kita tidak lanjuti dengan diserahkan keh ranah hukum,” ucapnya.
 
Dia menerangkan, Satgas ini  bisa saja mahasiswa aktif dan perwakilan Ormawa, dan akan dibentuk  menjadi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). 
 
“Mungkin ada mahasiswa kami yang mengalami pelecehan, nah satgas ini yang akan diturunkan untuk membantu dan memberikan pendampingan, saya tegaskan Satgas ini bukan seperti polisi, tapi tepatnya seperti teman sebaya yang bisa membina secara mentalnya, dan terdiri dari laki-laki dan perempuan yang akan  kerja sama dengan UPT Konseling,” tutupnya.

Rekomendasi

Foto: Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, 3 Februari 2025 | Pifa Net

Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, 3 Februari 2025

Indonesia
| Minggu, 9 Februari 2025
Foto: Alex Pastor Tiba di Indonesia, Siap Kerja Keras untuk Timnas | Pifa Net

Alex Pastor Tiba di Indonesia, Siap Kerja Keras untuk Timnas

Jakarta
| Minggu, 2 Februari 2025
Foto: Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Diperiksa KPK sebagai Tersangka | Pifa Net

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Diperiksa KPK sebagai Tersangka

Indonesia
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: Komandan Hamas yang Diklaim Tewas oleh Israel Muncul Kembali di Gaza Utara | Pifa Net

Komandan Hamas yang Diklaim Tewas oleh Israel Muncul Kembali di Gaza Utara

Internasional
| Jumat, 24 Januari 2025
Foto: 40 Jenazah Korban Tabrakan Pesawat dan Black Hawk Ditemukan di Sungai Potomac | Pifa Net

40 Jenazah Korban Tabrakan Pesawat dan Black Hawk Ditemukan di Sungai Potomac

Amerika Serikat
| Jumat, 31 Januari 2025
Foto: Intip Aturan yang Halangi Barcelona Daftarkan Dani Olmo ke LaLiga | Pifa Net

Intip Aturan yang Halangi Barcelona Daftarkan Dani Olmo ke LaLiga

Spanyol
| Rabu, 1 Januari 2025
Foto: Keunggulan Ini yang Bikin AEROX ALPHA Semakin Stabil dan Lincah Saat Dikendarai | Pifa Net

Keunggulan Ini yang Bikin AEROX ALPHA Semakin Stabil dan Lincah Saat Dikendarai

Indonesia
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: Ini Daftar Event Menarik di Pontianak Tahun 2025, Ada Cap Go Meh hingga Festival Kopi | Pifa Net

Ini Daftar Event Menarik di Pontianak Tahun 2025, Ada Cap Go Meh hingga Festival Kopi

Pontianak
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: Simeone Fokus ke Derby, Tak Peduli Drama Wasit yang Dikeluhkan Madrid | Pifa Net

Simeone Fokus ke Derby, Tak Peduli Drama Wasit yang Dikeluhkan Madrid

Spanyol
| Minggu, 9 Februari 2025
Foto: Fitur-fitur Canggih yang Dukung Pengalaman Touring Semakin Nyaman & Menyenangkan | Pifa Net

Fitur-fitur Canggih yang Dukung Pengalaman Touring Semakin Nyaman & Menyenangkan

Indonesia
| Senin, 17 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Kemenkeu Puji Program Peremajaan Perkebunan Kelapa Sawit di Kubu Raya | Pifa Net

Kemenkeu Puji Program Peremajaan Perkebunan Kelapa Sawit di Kubu Raya

PIFA, Lokal - Wakil Menteri Keuangan RI Suhaisil Nazara mengapresiasi pencapaian program peremajaan perkebunan kelapa sawit yang dilakukan Koperasi Produsen Jaya Usaha Sempurna Desa Mega Timur, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya. Sebab tak hanya menanam sawit, para pekebun juga melakukan inovasi berupa penanaman hortikultura di sela-sela tanaman sawit.   “Ternyata di sini disertai juga dengan kreativitas dan inovasi dengan menanam sela hortikultura di sela-selanya yang menjadi semacam tumpangsari. Dan itu semua diatur dengan baik sehingga bisa dipanen dalam 2-3 bulan,” ucapnya, beberapa waktu lalu. Dengan inovasi tersebut, kata Suhaisil, maka para pekebun akan bisa memperoleh tambahan penghasilan.   “Jadi sambil menunggu panennya kelapa sawit, yang hortikultura juga bisa memberikan tambahan pendapatan,” ujarnya.   Lebih jauh Suhaisil juga mengapresiasi keberadaan koperasi yang mewadahi para pekebun. Menurut dia, hal itu membuktikan bahwa koperasi mampu menjadi pemersatu dari para pekebun yang tadinya bekerja secara individual.  "Nah, ini dikelola oleh koperasi yang anggotanya para pekebun. Berarti koperasi kita itu betul-betul menjadi pemersatu dari para pekebun yang tadinya mungkin bekerja secara sendiri-sendiri,” sebutnya.  Dengan bekerja dalam wadah koperasi, lanjut Suhaisil, akan didapat efisiensi karena semua hal dilakukan secara bersama-sama. Termasuk ketika melakukan dengan para tenaga ahli juga bersama-sama.   “Jadi kan lebih efisien dibandingkan kalau melakukan sendiri-sendiri. Inilah manfaat yang luar biasa dari koperasi,” jelasnya.   Senada dengan Wakil Menteri Keuangan Suhaisil Nazara, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan juga mengapresiasi eksistensi Koperasi Produsen Jaya Usaha Sempurna Desa dalam program peremajaan perkebunan kelapa sawit di dua desa yakni Desa Kuala Mandor B Kecamatan Kuala Mandor B dan Desa Mega Timur Kecamatan Sungai Ambawang.   “Kita pertegas saja bahwa ini luar biasa karena menjadi suatu upaya untuk memandirikan para pekebun dan sekaligus memperkuat supaya hasilnya itu berstandar baik,” ucapnya.   Muda menyatakan program peremajaan perkebunan kelapa sawit akan mendapatkan pengawalan dari pemerintah kabupaten melalui aplikasi sistem informasi data berbasis geospasial yang akurat dan aktual.   “Sehingga dengan cara itu mudah-mudahan akan membuat semua yang dijalankan seperti manajemen dan penguatan akan terus terkawal baik dengan adanya informasi lengkap yang terdapat di dalam sistem informasi data berbasis geospasial tersebut,” terangnya. 

Kubu Raya
| Selasa, 28 Februari 2023

Nasional

Foto: Kabar Baik, Vaksinasi Dosis 2 Capai 70,38% dari Target Sasaran Vaksinasi Nasional | Pifa Net

Kabar Baik, Vaksinasi Dosis 2 Capai 70,38% dari Target Sasaran Vaksinasi Nasional

Berita Nasional, PIFA - Kabar baik, per Jumat (4/3/2022), capaian vaksinasi COVID-19 nasional tembus 70,38% atau setara dengan 146.577.204 dosis, dari target sasaran 208.265.720 penduduk. Kabar baik lainnya, pasien rumah sakit secara nasional juga turun hari ini ke level 31% (4/3) dari hari sebelumnya di level 32% (3/3). Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi M.Epid., mengatakan capaian vaksinasi dosis 2 penting untuk penanganan dan pencegahan pandemi COVID-19. "Tapi, perjalanan kita belum selesai sampai di sini. Target kita untuk dapat mencapai 70% dari total populasi Indonesia, ditambah dengan vaksinasi booster yang saat ini juga sudah dibuka untuk umum dan bisa dilakukan setelah 3 bulan sejak vaksinasi primer dosis 1 dan 2,'' lanjutnya, seperti dikutip PIFA dari laman kemkes.go.id, Sabtu (5/3). Dia menambahkan, efektivitas vaksinasi COVID-19 masih tinggi untuk mencegah pasien bergejala berat hingga kematian akibat COVID-19. Sejak 21 Januari-26 Februari 2022 dari 5.013 pasien COVID-19 yang meninggal, masih didominasi pasien yang belum lengkap vaksinasinya (69%). Selain itu, vaksinasi juga sangat diperlukan bagi kelompok lansia, komorbid, dan anak-anak yang terhitung rentan bergejala berat saat terinfeksi COVID-19. Kemudia indikator penanganan COVID-19 lainnya yang terus membaik adalah menurunnya kasus konfirmasi harian yang hari ini menjadi 26.347, turun dari hari kemarin (3/3) yang berada di level 37.259. Angka kasus aktif juga turun sebesar 14.443 menjadi 517.253 setelah kemarin berada di 531.696. Lebih lanjut, dr. Nadia mengungkapkan bahwa pemerintah masih terus berupaya untuk mengendalikan pandemi dengan secara konsisten menurunkan jumlah kasus, positivity rate, hingga fatalitas secara nasional. "Saat ini sudah 15 provinsi yang konsisten menunjukkan penurunan jumlah kasus harian dan 8 provinsi menunjukkan pelandaian jumlah kasus harian. Ini sinyal yang positif bagi upaya yang sudah dilakukan bersama-sama,'' ungkap dr. Nadia. Tak hanya itu, Kemenkes juga terus mengimbau masyarakat agar bersedia bekerja sama dalam melakukan testing dan tracing demi mempersempit ruang lingkup penularan COVID-19. Pengetatan protokol kesehatan juga masih perlu dilakukan secara kolektif demi membantu program pemerintah, vaksinasi lengkap dan vaksinasi booster menjadi senjata pelengkap untuk pencegahan pandemi COVID-19 di Indonesia. (yd)

Jakarta
| Sabtu, 5 Maret 2022

Lokal

Foto: Doyan Nonton Porno, Karyawan Perusahaan Sawit Cabuli Bocah SD | Pifa Net

Doyan Nonton Porno, Karyawan Perusahaan Sawit Cabuli Bocah SD

PIFA, Lokal - Polres Sintang mengungkap kasus pencabulan anak di bawah umur, yang dilakukan oleh seorang karyawan perusahaan sawit di Kabupaten Sintang. Kapolres Sintang, AKBP Tommy Ferdian mengutarakan, pelaku berinisial SA ini kerap menonton film porno. Hal tersebut mendorong niat jahatnya mencabuli korban berumur 13 tahun tersebut. "Ini memancing niat tersangka melakukan pencabulan kepada korban," ujar Tommy, dalam pers rilis yang digelar di Mapolres Sintang, Senin (13/2/2023) sore. Tommy mengatakan, tersangka SA mengaku korban sering bermain ke rumahnya. Dia berdalih tindakan jahat itu dilakukan atas dasar suka sama suka.  "Korban baru duduk di kelas 5 SD," katanya. Tindak pencabulan tersebut, dilakukan tersangka bermodus mengajari korban membaca. Ketika itu kata Kapolres, korban main ke rumah tersangka. Tersangka mendekati dengan mengajari membaca.  "Kemudian memanfaatkan momen itu untuk berbuat jahat," kata Kapolres. Korban, lanjut Tommy, dicabuli di barak perkebunan kelapa sawit PT Permata Lestari Jaya, Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang, 6 Februari 2023. Selain kasus pencabulan bocah SD di barak perusahaan sawit itu, Polres Sintang juga merilis pengungkapan kasus cabul lain yang melibatkan pelaku dan korban sama-sama anak di bawah umur. Kasus tersebut terjadi di Lanting Sepadan, depan eks Rumah Sakit Daerah Ade M Djoen Sintang. Pelaku saat ini tidak ditahan karena pertimbangan anak di bawah umur. Sementara itu, dalam pers rilis tersebut, turut dihadirkan sejumlah pelaku kejahatan lainnya. Diantaranya kejahatan pencurian sepeda motor. (ap)

Sintang
| Selasa, 14 Februari 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5