Dukung Program MBG, Kalbar Bakal Punya 586 Dapur Mitra SPPG
Kalbar | Selasa, 3 Juni 2025
Dukung Program MBG, Kalbar Bakal Punya 586 Dapur Mitra SPPG
Kalbar | Selasa, 3 Juni 2025
Lokal
Berita Mempawah, PIFA - Bupati Mempawah, Erlina memimpin Rapat Terbatas Evaluasi dan Monitoring Pelaksanaan Vaksinasi di Kabupaten Mempawah, di ruang kerja Bupati Mempawah, Senin (8/11/3021). Dalam kesempatan tersebut, Erlina meminta satgas Covid 19 Mempawah untuk terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi di kecamatan - kecamatan yang ada di Kabupaten Mempawah. "Sehingga, dengan peran aktif semua pihak diharapkan target 70 % masyarakat Mempawah tang telah divaksinasi terpenuhi di Bulan Desember nanti," harapnya. Ia juga meminta kepada para camat untuk mempersiapkan strategi yang disesuaikan dengan kondisi di masing - masing wilayah agar masyarakat dapat mengikuti vaksinasi. "Semoga dengan kerja sama semua pihak, target vaksinasi yang telah ditetapkan dapat terpenuhi pada waktu yang telah ditentukan," tegasnya. Rapat tersebut dalam upaya pemantauan pelaksanaan vaksinasi Covid 19 di Kabupaten Mempawah, yang digelar bersama jajaran OPD terkait dan camat se-Kabupaten Mempawah. Hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Mempawah Muhammad Pagi, Sekretaris Daerah Kabupaten Mempawah Ismail, Kadis Kesehatan Jamiril, Kepala BPKAD Irnawati, Kadis Sosial Burhan, Kadiskominfo Rudi, Kepala BPBD Agit serta para camat.
Pifabiz
PIFAbiz - Anak dari pasangan suami istri Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Trisha Eungelica kembali menjadi sorotan publik setelah orangtuanya dijatuhi vonis hukuman berat oleh Majelis Hakim. Sebagaimana diberitakan, pada Senin (13/2/2023), Ferdy Sambo divonis hukuman mati karena terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J Sementara itu, ibu Trisha Eungelica, Putri Candrawathi divonis 20 tahun penjara karena terlibat dalam kasus tersebut. Vonis tersebut menjadi sorotan publik yang telah mengikuti kasus pembunuhan Brigadir J sejak awal. Belakangan, Trisha Eungelica turut menjadi sorotan netizen karena terpantau tetap aktif di media sosial miliknya. Baru-baru ini, Trisha muncul dengan unggahan video terbaru di akun TikTok-nya @troasang. Dalam video yang telah ditonton sebanyak 2,7 juta kali tersebut Trisha terlihat mengenakan kaus putih dan membiarkan rambut panjangnya tergerai. Dia terlihat santai sambil mengikuti lirik lagu yang sedang didengarkannya. Atas unggahannya tersebut, Netizen pun dibuat heran dengan sikap Trisha yang terkesan 'tenang' meski kondisi ayahnya divonis hukuman mati, dan ibunya divonis 20 tahun penjara. Tak ayal, netizen pun segera membanjiri kolom komentar unggahan video Trisha tersebut. "semoga ttp adil, takutnya dia tenang2 kaya gini krn mungkin dia tau nanti FS gabakal beneran di HM, we never know" ujar seorang netizen. "Lah Malah tiktokan" kata warganet lainnya. "Emang agak lain anak satu ini" papar warganet. "udh tau skenario nya jd santai aja" kata netizen. (b)
Internasional
Berita Internasional, PIFA - Dalam forum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak negara-negara G7 untuk memanfaatkan peluang investasi di Indonesia (27/6/2022), salah satunya pada sektor energi bersih. KTT G7 diselenggarakan di Elmau, Jerman. “Terutama peluang investasi di sektor energi bersih di Indonesia, termasuk pengembangan ekosistem mobil listrik dan baterai litium," ajak Presiden saat sesi working lunch. Menurut Presiden Jokowi, potensi Indonesia sebagai kontributor energi bersih, baik di dalam perut bumi, di darat, maupun di laut, sangat besar. Indonesia membutuhkan investasi besar dan teknologi rendah karbon untuk mendukung transisi menuju energi bersih yang cepat dan efektif. “Indonesia membutuhkan setidaknya 25-30 miliar Dolar AS untuk transisi energi delapan tahun ke depan. Transisi ini bisa kita optimalkan sebagai motor pertumbuhan ekonomi, membuka peluang bisnis, dan membuka lapangan kerja baru," tambah Kepala Negara. Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa di Indonesia dan juga di negara-negara berkembang lainnya, risiko perubahan iklim sangat nyata apalagi Indonesia adalah negara kepulauan dengan 17 ribu pulau. Menurutnya, risiko tersebut bukan hanya mengganggu kesehatan, tetapi juga membuat petani dan nelayan dalam kesulitan. “Dukungan semua negara G7 di Presidensi Indonesia di G20 sangat kami harapkan. Sampai bertemu di Bali. Terima kasih," tutup Presiden Jokowi mengakhiri sambutannya. (yd)