Foto: Dok. PIFA

Foto: Dok. PIFA

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalDukung Skill Potensi kerja, Founder Co Pekerja Adakan Pelatihan Barista 

Dukung Skill Potensi kerja, Founder Co Pekerja Adakan Pelatihan Barista 

Pontianak | Jumat, 10 Desember 2021

Berita Pontianak, PIFA - Dalam rangka mendukung potensi kerja, Founder CO Pekerja melakukan pelatihan kerja untuk para barista di Kota Pontianak, Jumat (10/12/2021).

Apri selaku, Fouder CO dari Pekerja 
mengatakan, kegiatan ini  bernama  Pekerja Akademi yang ini diikuti oleh  para barista. 

Apri menyampikan tujuan kegiatan ini karena adanya potensi bisnis, namun harus diimbangi dengan kualitas yang harus dimiliki para pekerja.

"Dimana kita melihat teman-teman yang mempunyai kemampuan bisnis, namun dalam merekut pekerja yang lebih berkualitas, artinya sebagai pemilik usaha kami melihat kurangnya akses mendapatkan tenaga kerja", ujarnya.

Dia menyampaikan jika dilihat dari data  BPS  jumlah pekerja non Informal ada  53 persen merupkan orang-orang lulusan SMA nya kebawah, yang artinya perlunya dikembangkang segi kemampuan mereka.

"Jadi disini kita melihat adanya keperluan dalam segi up skill, untuk itu tujuan kita melalui pekerja akademi kalau segi pendidikan mengalami kekurangan maka kita memberikan segi basic dan skil, agar mereka siap bekerja di lapangan kerja  dan  potensinya memang ada hanya perlu dikembangkan," ujarnya.

Dia juga menyampaikan ada  2000 pemilik usaha di seluruh kabupaten kota di indonesia, dan  lebih dari 18000  para pekerja, jadi dia berharap  bisa menciptakan para tenaga kerja yang berkualitas 

"Jadi kami berharap alumni-alumni lulusan akademi pekerja ini,  mereka akan mendapatkan kesempatan kerja yang baik," ujarnya.

"Mereka juga akan terdaftar langsung di aplikasi pekerja, karna aplikasi  kita menghubungkan para kerja dan pemilik usaha  artinya mereka tidak perlu lagi melamar kerja tapi mereka akan mendapatkan tawaran kerja," Tambahnya.

Rekomendasi

Foto: Liverpool Bantai Spurs 4-0, Lolos ke Final Piala Liga Inggris | Pifa Net

Liverpool Bantai Spurs 4-0, Lolos ke Final Piala Liga Inggris

Inggris
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: Ole Romeny Cetak Gol Perdana di Inggris saat Oxford United Takluk dari Coventry City | Pifa Net

Ole Romeny Cetak Gol Perdana di Inggris saat Oxford United Takluk dari Coventry City

Inggris
| Minggu, 2 Maret 2025
Foto: UI Tunggu Rapat Empat Organ untuk Bahas Disertasi Bahlil Lahadalia | Pifa Net

UI Tunggu Rapat Empat Organ untuk Bahas Disertasi Bahlil Lahadalia

Indonesia
| Senin, 3 Maret 2025
Foto: Transformasi Sepak Bola Wanita, Kesempatan Besar Belajar di Jepang! | Pifa Net

Transformasi Sepak Bola Wanita, Kesempatan Besar Belajar di Jepang!

Indonesia
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: Penelitian: Luteolin dalam Brokoli dan Wortel Bisa Tekan Pertumbuhan Uban | Pifa Net

Penelitian: Luteolin dalam Brokoli dan Wortel Bisa Tekan Pertumbuhan Uban

Indonesia
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: Warga Desa Kuala Mandor A Desak Polda Kalbar Usut Tuntas Kasus Dugaan Mafia Tanah yang Diduga Libatkan Kepala Desa | Pifa Net

Warga Desa Kuala Mandor A Desak Polda Kalbar Usut Tuntas Kasus Dugaan Mafia Tanah yang Diduga Libatkan Kepala Desa

Kalbar
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: Prediksi Derby Milan: H2H Duel AC Milan Vs Inter Milan dan Susunan Pemain | Pifa Net

Prediksi Derby Milan: H2H Duel AC Milan Vs Inter Milan dan Susunan Pemain

Italia
| Minggu, 2 Februari 2025
Foto: KPK Tangkap Paulus Tannos, Buronan Kasus Korupsi KTP Elektronik di Singapura | Pifa Net

KPK Tangkap Paulus Tannos, Buronan Kasus Korupsi KTP Elektronik di Singapura

Nasional
| Jumat, 24 Januari 2025
Foto: Ternyata Betul Kata Amorim, Ini MU Terburuk Sepanjang Sejarah | Pifa Net

Ternyata Betul Kata Amorim, Ini MU Terburuk Sepanjang Sejarah

Inggris
| Rabu, 19 Februari 2025
Foto: Fahri Hamzah Sebut Prabowo Tak Berniat Sulitkan Rakyat | Pifa Net

Fahri Hamzah Sebut Prabowo Tak Berniat Sulitkan Rakyat

Nasional
| Rabu, 1 Januari 2025

Berita Terkait

Pifabiz

Foto: Viral di Medsos Fenomena SCBD Hingga Istilah 'Citayam Fashion Week' | Pifa Net

Viral di Medsos Fenomena SCBD Hingga Istilah 'Citayam Fashion Week'

Pifabiz - Viral di media sosial, Fenomena SCBD (Sudirman, Citayam, Bojong Gede dan Depok) di kawasan Sudirman, Jakarta. Melansir detik.com, mereka adalah nak-anak berusia di antara 11 sampai 16 tahun yang nongkrong di kawasan Dukuh Atas hingga Jalan Sudirman.  Tak sekedar mencari pacar saja, bocah Bojong dan Citayam Cs itu juga datang ke kawasan Sudirman, untuk nongkrong-nongkrong dan jajan Nutrisari dengan cemilan tahu bulat. Hampir setiap minggu mereka datang memakai gaya yang maksimal, hingga muncul istilah 'Citayam Fashion Week'. Saat nongkrong, para bocah Bojong dan Citayam Cs tersebut memakai setelan yang menonjol. Mereka berlomba-lomba mencari perhatian melalui dandanannya. Tak cuma dari gaya busananya saja, tapi juga perilaku mereka terkadang bikin heran. Lebih dari 200 orang anak-anak itu berkumpul setiap weekend. Fenomena itu juga muncul sejak 2021, dan kian ramai hingga saat ini.  Mereka kemudian membentuk komunitas, bahkan beberapa dari mereka menjadi sasaran untuk diajak foto bareng bak artis pendatang baru.

Jakarta
| Sabtu, 9 Juli 2022

Nasional

Foto: Tekan Penularan Penyakit Mulut dan Kuku, Pemerintah Percepat Vaksinasi Bagi Hewan Ternak | Pifa Net

Tekan Penularan Penyakit Mulut dan Kuku, Pemerintah Percepat Vaksinasi Bagi Hewan Ternak

Berita Nasional, PIFA - Pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk menekan peningkatan dan mencegah meluasnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak yang terjadi akhir-akhir ini. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan secepatnya melakukan pengadaan dan distribusi vaksin PMK dalam jumlah besar untuk vaksinasi hewan ternak. “Dengan ini diharapkan herd immunity bisa segera tercapai,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Ekon) Airlangga Hartarto dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) mengenai Penanganan PMK pada Hewan Ternak, Minggu (19/06/2022) Vaksinasi PMK perdana telah dilakukan pada 14 Juni lalu di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur. Selanjutnya akan didorong vaksinasi dasar sebanyak dua kali dengan interval satu bulan serta vaksinasi penguat (booster) setiap enam bulan. Pelaksanaan program vaksinasi tersebut akan dilakukan oleh sekitar 1.872 tenaga medis dan 4.421 paramedis. “Pemerintah sedang menyelesaikan pembelian vaksin tiga juta dosis agar bisa segera didistribusikan dan dilakukan vaksinasi pada ternak prioritas,” ujarnya. Airlangga menambahkan, untuk prioritas vaksinasi dibutuhkan sebanyak 28 juta dosis vaksin yang akan dipenuhi dengan vaksin impor dan vaksin dalam negeri dari Pusat Veteriner Farma (Pusvetma) serta produsen vaksin dalam negeri lainnya. “Untuk memenuhi kebutuhan 28 juta dosis sampai akhir 2022, salah satunya pemerintah akan bekerja sama dengan importir swasta dengan jumlah vaksin yang sesuai kebutuhan, dengan kontrol dan pengawasan pemerintah,” Menko Ekon menegaskan. Mengingat saat ini jumlah vaksinasi PMK masih sangat rendah, Airlangga menekankan perlunya pengaturan dan pengawasan lalu lintas hewan dan ternak untuk kecamatan atau desa mendasarkan pada zonasi, yakni zona merah (daerah wabah), zona oranye (daerah tertular), zona kuning (daerah terduga), dan zona hijau (daerah bebas). Lalu lintas hewan ternak antarzona risiko tersebut akan terus diawasi, dan juga akan dikendalikan oleh TNI/Polri. “Sistem ini penting dilakukan, jangan hanya melihat persentase kasus yang kecil, tapi kita tidak ingin ini terus meluas,” tutupnya.

Jakarta
| Senin, 20 Juni 2022

Lokal

Foto: Muda Mahendrawan Ingin Kubu Raya jadi Daerah Percontohan Atasi Ketimpangan Gunakan Teknologi AI | Pifa Net

Muda Mahendrawan Ingin Kubu Raya jadi Daerah Percontohan Atasi Ketimpangan Gunakan Teknologi AI

PIFA, Lokal - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya telah mengambil langkah berani dalam mengoptimalkan pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam upaya proyeksi pengurangan ketimpangan berbasis kewilayahan. Dalam sebuah kegiatan diseminasi hasil kajian yang digelar di Sungai Raya pada hari Senin, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menjelaskan bahwa kolaborasi yang efektif antara pemerintah daerah dan pusat menjadi kunci utama dalam kesuksesan implementasi teknologi AI untuk kepentingan masyarakat. Dalam diseminasi tersebut, Bupati Muda Mahendrawan menyampaikan harapannya bahwa langkah ini akan menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain untuk mengadopsi teknologi AI dalam merancang kebijakan yang lebih presisi dan bermanfaat bagi masyarakat lokal. Kubu Raya, dengan langkah ini, semakin menegaskan posisinya sebagai pelopor dalam pemanfaatan teknologi canggih untuk meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi ketimpangan kewilayahan. Proyeksi pengurangan ketimpangan berbasis kewilayahan menggunakan teknologi AI menjadi sorotan utama dalam pidato Bupati Muda Mahendrawan. Dalam pandangan beliau, data geospasial menjadi kunci utama dalam merancang strategi untuk mengurangi disparitas antar wilayah. Pemanfaatan data geospasial dan teknologi AI bukan hanya membantu dalam proyeksi pengurangan ketimpangan, tetapi juga menjadi instrumen penting dalam perencanaan pembangunan berkelanjutan. "Melalui kajian ini diharapkan Kabupaten Kubu Raya dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengadopsi teknologi canggih untuk merancang kebijakan yang lebih presisi dan berdampak positif bagi masyarakat lokal," tutur Bupati Muda Mahendrawan. (ad)

Kubu Raya
| Selasa, 10 Oktober 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5