Dukungan Spiritual untuk Timnas, PSSI Gelar Doa Bersama di GBK
Jakarta | Sabtu, 1 Maret 2025
Doa bersama PSSI untuk Timnas Indonesia di SUGBK, pada Jumat (28/2/2025). (Dok. PSSI)
Jakarta | Sabtu, 1 Maret 2025
Lokal
Berita Lokal, PIFA – Peralihan televisi analog ke digital tengah berprogres. Tak terkecuali di Kalimantan Barat, pemerintah setempat bahkan telah melaksanakan tahap pembagian set top box (STB) gratis yang dikhususkan untuk warga miskin. Terkait hal ini, Ketua Komisi I DPRD Kalbar, Angeline Fremalco menyebutkan, pemerintah mesti melakukan pendataan ketat terkait penerima STB tersebut. Hal ini penting dilakukan agar distribusi STB itu benar-benar sampai kepada masyarakat yang membutuhkan. “Pihak kami terus berkoordinasi dengan Dinas Komunikasi dan Informasi terkait pembagian set top box gratis untuk masyarakat miskin di Kalbar. Saat ini pembagiannya masih bertahap," katanya, belum lama ini. Menurutnya, target distribusi STB gratis agar tepat sasaran ini, masih menemui kendala. Misalnya soal data masyarakat miskin yang belum terkumpul, sebab semuanya berasal dari pemerintah pusat. Sehingga sering terjadi beda data pemerintah daerah dan pusat. "Meski kementerian bilang bisa dilakukan verfikasi atau diperbaiki lagi datanya. Tapi memang kenyataan yang ada, susah juga," jelasnya. Politisi PDI- Perjuangan ini berpendapat, distribusi STB semestinya dilaksanakan oleh pemerintah daerah saja. Sehingga bisa dilakukan verifikasi kepada penerima yang berhak. Di sisi lain terkait sosialisasi peralihan siaran analog dan digital, Angeline menilai sudah dilakukan oleh Diskominfo kepada masyarakat. Terutama terkait Analog Switch Off (ASO). “Meski memang, migrasi siaran analog ke digital di berbagai daerah masih memiliki kendala. Misalnya blank spot. Itu jadi PR ke depan untuk berkoordinasi dengan kementerian," pungkasnya. Sebelumnya, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menyatakan, peralihan siaran televisi analog ke televisi digital tahap satu sudah dimulai pada 30 April 2022 lalu. Analog Switch Off (ASO) atau penghentian siaran analog televisi di seluruh wilayah di Indonesia akan diberlakukan paling lambat 2 November 2022. Kendati demikian, KPI tak menampik jika target peralihan itu bakal terlambat jika belum terpenuhinya STB di sejumlah daerah. Kementerian Komunikasi dan Informatika, juga mencatat hingga kini masih terdapat 226 daerah yang belum terjangkau siaran televisi analog. (anp)
Lokal
PONTIANAK - Wardah Kosmetik Pontianak menjadi salah satu bagian yang aktif dalam kegiatan Dakwah Wisata Lintas Borneo Ke-3 dan Kabupaten/Kota Ke-8 se-Kalimantan Barat yang diadakan di Kantor Bupati Kubu Raya. Wardah Pontianak, sebagai salah satu sponsor acara ini, turut ambil bagian dalam menyemarakkan kegiatan yang diikuti oleh lebih dari 3.000 peserta dari berbagai provinsi pada tanggal 14-17 September lalu. Febrianti Wulandari, Beauty Promotor Wardah Pontianak, menjelaskan bahwa Wardah adalah merek kosmetik terkemuka di Indonesia yang menjadi bagian dari PT Paragon Technology Innovation (Paragon). Dalam upaya untuk memberikan informasi dan pengetahuan kepada peserta acara, Wardah Kosmetik Pontianak turut serta dalam kegiatan ini dengan membuka stan pameran pada tanggal 15 September lalu. "Kami tidak hanya membuka stan seperti biasa, tetapi juga menyediakan layanan 'Make Up On The Spot'," ungkap Febrianti. Hal ini menunjukkan bahwa Wardah Kosmetik Pontianak tidak hanya berperan sebagai merek kosmetik terkemuka, tetapi juga berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif dalam berbagai kegiatan sosial dan budaya, seperti Dakwah Wisata Lintas Borneo. Melalui partisipasi mereka dalam acara ini, Wardah Pontianak turut mendukung dan memperkaya pengalaman peserta dalam berbagai aspek, termasuk kecantikan dan penampilan.
Lokal
Berita Pontianak, PIFA - Warga di Gang Anggrek Jl. Sepakat II, Kelurahan Bansir Laut, Kecamatan Pontianak Tenggara di Gegerkan dengan terjadinya kasus pembunuhan, pada Sabtu (18/12/2021). Berdasarkan ketetangan dari Kasat Reskrim Polresta Pontianak AKP Indra Asrianto menyampaikan telah ditemukan dua korban, satu meninggal dunia satunya lagi luka-luka dan masih dirawat di Rumah Sakit. Pelaku berinisial DJ (43), sementara korban yang meninggal berinisial MD (61), sedangkan korban yang luka-luka dirawat di Rumah Sakit berinisial DS (41). “Berdasarkan informasi dari warga tepatnya di Jl. Sepakat 2, kecamatan Pontianak Tenggara, ditemukan seseorang telah meninggal dunia, ada dua korban yang satunya meninggal dunia, yang satunya masih dirawat,” ucapnya saat diwawancari PIFA ditemui di RS Untan Pontianak. Indra mengatakan saat ini pelaku sudah diamankan, dan sekarang sedang dalam penyidikan oleh Satreskrim Pontianak Kota. “Pelaku sendiri saat ini sudah diamankan di Satreskrim Pontianak Kota kemudian dapat kami sampaikan, motifnya sendiri sedang dilakukan pendalaman karena untuk saat ini korban masih dalam perawatan kemudian untuk para tersangka telah dilakukan pemeriksaan oleh penyidik satreskrim pontianak kota,” sampainya. Kemudian Indra menyampaikan, berdasarkan informasi yang disampaikan oleh saksi, korban dan pelaku masih ada hubungan keluarga, pelaku merupakan anak tiri dari korban yang meninggal, dan untuk korban yang masih dirawat di Rumah Sakit adalah adik kandung dari pelaku. “Korban dan pelaku masih ada hubungan keluarga, antara anak dan ibu tiri, untuk pelaku adalah anak tiri, yang menjadi korban meninggal dunia adalah ibu tirinya,” sampainya. Berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh Indra, alat yang digunakan saat peristiwa pembunuhan adalah gunting. “Dan hasil dari keterangan dokter untuk korban yang masih hidup terdapat 9 tusukan gunting, dan yang meninggal ada 2 tusukan satu diperut, satunya lagi dibagian jantung,” terangnya. Indra menyampaikan, untuk sekarang masih dilakukan pendalaman karena saksi dan pelaku saat ini masih dalam proses pemeriksaan oleh penyidik Satreskrim Pontianak. “Mengenai informasi yang beredar pelaku mengalami gangguan kejiwaan masih belum dipastikan, karna masih perlu penyidikan, serta persyaratan administrasi untuk pemeriksaan dari pihak Rumah Sakit Jiwa,” tutupnya.