Dukungan Spiritual untuk Timnas, PSSI Gelar Doa Bersama di GBK
Jakarta | Sabtu, 1 Maret 2025
Doa bersama PSSI untuk Timnas Indonesia di SUGBK, pada Jumat (28/2/2025). (Dok. PSSI)
Jakarta | Sabtu, 1 Maret 2025
Nasional
Berita Nasional, PIFA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan bahwa dirinya telah melakukan pelaporan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak penghasilan secara online atau melalui aplikasi e-filing yang diluncurkan oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak. Hal itu disampaikan Sigit dalam acara pelaporan SPT Tahunan oleh pejabat negara di Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta, Selasa (8/3/2022). "Saya Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Kepolisian Republik Indonesia, hari ini saya sudah melaksanakan pelaporan tahunan pajak penghasilan secara online melalui elektronik filing atau biasa dikenal e-filing," kata Sigit. Dalam kesempatan itu, Sigit mengapresiasi kepada Ditjen Pajak yang telah memanfaatkan perkembangan teknologi informasi melalui e-filing untuk memudahkan seluruh wajib pajak melakukan pembayaran atau pelaporan. Menurutnya, platform tersebut memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan terutama di tengah situasi Pandemi Covid-19. "Tentunya pelayanan berbasis teknologi informasi menjadi pelayanan yang memudahkan. Dan dengan adanya aplikasi e-filing ini harapan kita dimanapun kita berada, kita bisa melaksanakan pembayaran pajak secara mudah, cepat, aman dan efisien. Harapan kita tentunya tepat waktu," ujar mantan Kabareskrim Polri itu. Eks Kapolda Banten itu menjelaskan, pajak merupakan sebagai sumber penerimaan APBN serta menjadi tulang punggung penerimaan negara. Dengan adanya sikap taat pajak, kata Sigit, hal itu sebagai cerminan dalam rangka mendukung program Pemerintah, diantaranya adalah pengendalian Pandemi Covid-19 dewasa ini. Sigit menyatakan, dengan taat pajak di tengah Pandemi Covid-19, hal itu juga akan mendorong pemulihan ekonomi nasional (PEN) untuk kepentingan pemberian perlindungan sosial kepada masyarakat, seperti bantuan sosial, bantuan langsung tunai serta hal lainnya yang meringankan beban warga ketika terjadinya Pandemi Covid-19. "Pada kesempatan ini saya mendorong kepada seluruh wajib pajak untuk betul-betul bisa melaksanakan kewajiban pajaknya. Baik bagi wajib pajak perorangan ataupun wajib pajak badan," ucap Sigit. Oleh sebab itu, khusus wajib pajak perorangan, Sigit menginstruksikan kepada seluruh personel Kepolisian untuk melaksanakan kewajibannya dalam membayar ataupun melakukan pelaporan pajak. "Khususnya perorangan dan seluruh rekan-rekan di institusi Polri saya harapkan kewajiban kita betul-betul bisa dilaksanakan dengan baik sebagai bagian dan kewajiban kita berkontribusi untuk negara," tutur Sigit. Polri, ditegaskan Sigit, juga akan mengawal kepatuhan bagi seluruh wajib pajak khususnya wajib pajak badan, agar bisa memenuhi kewajibannya. Dengan begitu, Sigit mengungkapkan hal itu bisa bermanfaat bagi kepentingan masyarakat, kepentingan bangsa dan negara dalam rangka mendorong pergerakan pertumbuhan dan perputaran ekonomi di Indonesia. "Saya dorong mari kita bayar pajak tepat waktu paling lambat 31 Maret untuk wajib pajak perorangan dan 31 April wajib pajak badan. Dengan pajak kuat, Indonesia Maju," tutup Sigit. (rs)
Sports
PIFA, Sports - Pesepak bola andalan Liverpool, Ibrahima Konate, tidak menyia-nyiakan jeda kompetisi dengan melakukan ibadah haji ke Tanah Suci Makkah. Setelah menyelesaikan tugasnya bersama Liverpool dan Timnas Prancis, Konate memanfaatkan waktu luang pada akhir bulan Juni atau bulan Dzulhijjah dalam kalender Islam untuk menjalankan ibadah haji. Sebagai seorang Muslim, Ibrahima Konate merasa penting untuk memanfaatkan momentum ini dan melaksanakan salah satu rukun Islam yang sangat berarti. Baru-baru ini, beredar sebuah video di media sosial yang menunjukkan Konate baru saja mendarat di bandara Arab Saudi. Dalam video tersebut, ia terlihat mengenakan pakaian ihram, pakaian khusus yang dikenakan oleh jamaah haji saat melaksanakan ibadah haji. Ibrahima Konate juga mengungkapkan persiapannya untuk perjalanan ibadah haji. Ia menyebut bahwa ia telah mempersiapkan segala sesuatu dengan baik dan merasa nyaman menggunakan platform tertentu untuk membantu pengorganisasian perjalanan ibadah hajinya. Konate menunjukkan komitmen dan keseriusannya dalam menjalankan ibadah haji, meskipun menjadi seorang atlet profesional yang sibuk dengan jadwal kompetisi. Tindakan Ibrahima Konate ini tidak hanya memperlihatkan dedikasinya sebagai seorang pesepak bola, tetapi juga sebagai seorang Muslim yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama. Ia mengambil kesempatan ini untuk menyatukan diri dengan jutaan umat Muslim dari seluruh dunia yang sedang melaksanakan ibadah haji, mencari kedekatan dengan Tuhan dan mendapatkan spiritualitas yang mendalam. Tindakan Konate ini juga bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama para penggemarnya, untuk menjalankan ibadah dengan penuh dedikasi dan semangat, meskipun memiliki jadwal yang padat atau kesibukan dalam karier mereka. Ibrahima Konate menunjukkan bahwa komitmen terhadap agama dan spiritualitas tidak harus terhalang oleh kesuksesan dan popularitas di dunia sepak bola. (hs)
Lokal
Berita Pontianak, PIFA - Persyarikatan Muhammadiyah menggelar acara milad yang ke-112 Hijriah/ 109 Masehi yang di laksanakan Aula Universitas Muhammadiyah Pontianak, Jum'at 19 November 2021. Mengangkat tema "Optimis Hadapi Covid-19 : Menebar Nilai Utama", rangkaian kegiatan milad tersebut telah dilaksanakan kurang lebih satu bulan mulai dari tanggal 22 Oktober hingga 19 November 2021 penutupan dan tasyakuran. Ketua panitia Milad Muhammadiyah Hermanto mengatakan, pelaksanaannya teknis pelaksanaan kurang lebih 1 bulan lebih sampai sekarang ini puncaknya. “Puncak kegiatan milad dan penutupan kita namanya dengan tasyakuran milad Adapun tema-temanya ngambil dari pada Pimpinan Pusat Muhammadiyah terkait kegiatannya ada yang bersifat olahraga kemudian keagamaan dan seni dan kemuhammadiyahan dan ada kegiatan-kegiatan sosial lainnya yang semuanya. Ia menjelaskan, untuk memberikan nilai kebaikan khusus di warga perserikatan Muhammadiyah dan umumnya umat Islam di Kalimantan Barat. “Untuk acara sosial yang bersifat lihat pembagian kerja yang jelas kita cara sosial tadi yang pertama adalah acara penyantun santunan untuk anak-anak yang sekolah di perguruan Muhammadiyah yang kita lihat layak untuk mendapatkan santunan kita berikan santunan kita namai dengan orang tua asuh untuk menjadikan orang tua asuh dan kemudian kegiatan sosial jalan santai bersepeda santai namanya kemudian carilah maknanya bersifat olahraga dan ada pengajian pengajian,” ujarnya. Ia berharap, mudah-mudahan dengan adanya milad ini ukhuwah antara jami'at Muhammadiyah ini semakin terjalin dengan kokoh. "Serta dapat menyebar nilai-nilai utama sebagaimana tema besarnya adalah optimis menghadapi konflik mungkin dengan menebar nilai utama nilai-nilai kebaikan yang bermanfaat untuk masyarakat luas," harapannya. Kebetulan jadi karena kebetulan tahun ini giliran UM Pontianak yang menjadi tuan rumah penyelenggara, jadi rentetan acara milad itu secara gilirannya atau rolling yaitu 4 tahun depan lagi. Ketua Pimpinan Wilyah Muhamamdiyah Kalbar, Dr.pabali Musa, M.Ag menjelaskan, dari segi tadi konsolidasi kita berharap dari tahun ketahun itu semangat untuk terus menggalakkan berorganisasi di Muhammadiyah. "Terutama semakin meningkat terutama regenerasinya ya itu degenerasi yang kita inginkan antargenerasi dan mudah-mudah dengan yang lebih muda kita antar generasi sehingga rasa memiliki Muhammadiyah dan bangga ber Muhammadiyah, kita berharap Muhammadiyah ini semakin hadir di tengah masyarakat dengan suasana yang menggembirakan baik dalam program-program di grup timnya di bidang sosial pendidikan dan kesehatan tapi juga," jelasnya PWM Kalbar dari pada pelaksanaan minat ini dalam rangka untuk kader-kader setiap warga perserikatan khusus yang menjadi pengurus di amal usaha ataupun di perserikatan atau Ortom namanya organisasi otonom agar mengerti bagaimana cara berorganisasi yang baik. Bulan ini kita buat acara akadnya perlombaan-perlombaan ya Mulai dari TK SD sampai kepada remaja dan orang dewasa atau kegiatan dalam rangka kehadiran Muhammadiyah dirasakan oleh pandangan luas dalam event-event yang menyalurkan bakat seni.