Edi-Bahasan Siap Kampanyekan Program Unggulan Usai Dapat No Urut 1 di Pilwako Pontianak 2024
Pontianak | Selasa, 24 September 2024
Pasangan Calon Edi Kamtono dan Bahasan dapat nomor urut 1 di Pilwako 2024. (Instagram @edikamtono)
Pontianak | Selasa, 24 September 2024
Lifestyle
PIFA, Lifestyle - Penampilan Marshanda belakangan ini berhasil bikin pangling. Saat ini ia terlihat lebih kurus dan memesona setelah menjalani program diet. Wanita berusia 34 itu berhasil memangkas 17 kilogram berat badannya. Marshanda mengaku menjalani diet nya dengan cara yang tidak menyiksa. Ibu satu anak itu bahkan tidak membatasi makanan yang harus dikonsumsi sehari-hari. Diketahui, Marshanda menjalankan diet intermittent fasting. Diet ini berfokus pada mengatur jendela makan setiap hari. Dengan cara ini dia bisa mengonsumsi apapun tanpa ada batasan. Hal yang dibatasi adalah waktu dia bisa makan. Selain menjalankan diet intermittent fasting, Marshanda juga rutin berolahraga dan melakukan berbagai aktivitas fisik. Mulai dari gym, badminton, dan berbagai jenis olahraga lainnya. Mantan istri Ben Kasyafani itu juga rutin mencari tahu soal kandungan gizi dan kebutuhan nutrisi untuk tubuhnya. (ly)
Lokal
PIFA, Lokal - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Kalimantan Barat, menggelar Halal Bihalal Idulfitri 1444 H bersama anak yatim piatu di aula rumah dinas Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat Jalan Zainuddin, Pontianak, Jumat (5/5/2023). Ketua DWP Provinsi Kalbar, Windy Prihastari Harisson menyampaikan, selain sebagai momen silaturahmi kegiatan ini dapat menyatukan persepsi, semangat dan tekad baru untuk bersinergi dan berkolaborasi bersama dalam melaksanakan program DWP Kalbar. "Dengan kegiatan silaturahmi dan halal bihalal ini dapat lebih mengenal satu dengan yang lain dan tentunya kita memanfaatkan di bulan Syawal ini untuk bersilaturahmi dan saling maaf-maafan," harapnya. Kegiatan halal bihalal ini dirangkaikan juga dengan pemberian tali asih kepada beberapa anak yatim piatu. tak hanya dihadiri oleh Ketua DWP Provinsi Kalbar Windy Prihastari beserta para pengurus, namun juga Penasehat DWP Provinsi Kalbar, Lismaryani. Dalam kesempatan ini, Lismaryani mengatakan bahwa dalam merajut silaturahmi yang baik, tidak hanya di momen halal bihalal saja melainkan juga setiap waktu. "Tiap hari kita harus saling menyapa dan memaafkan, tidak hanya menunggu Idulfitri," pintanya. Di hadapan para pengurus DWP Provinsi Kalbar, dirinya juga mengimbau kepada untuk saling mengenal antar pengurus Dharma Wanita di kabupaten/kota se- Kalimantan Barat serta turut menjalin silaturahmi satu dengan lainnya. "Jadi kita harus bisa saling bersilaturahmi, saling mengenal satu dengan lainnya. Ini yang dapat memperkuat dan memperkokoh organisasi," pungkasnya.
Lokal
Berita Kalbar, PIFA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat kembali meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Hasil Pemeriksaan Pengelolaan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2021 oleh Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) yang diserahkan langsung oleh Anggota I BPK RI, Nyoman Adhi Suryadnyana, kepada Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., di Ruang Balairung Sari, Kantor DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Jumat (13/5/2022). “Berdasarkan hasil pemeriksaan yang berpedoman pada standar pemeriksaan keuangan negara, bahwa penyusunan laporan keuangan Pemerintah Provinsi Kalbar Tahun 2021 telah sesuai akutansi pemerintah berbasis aktual. Maka, Opini Wajar Tanpa Pengecualian diberikan kepadaPemerintah Provinsi Kalimantan Barat, ” tutur Nyoman Adhi Suryadnyana. Anggota I BPK-RI juga mengatakan capaian tersebut patut disyukuri sebab Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mampu mempertahankan opini yang sama sejak tahun 2019. Pencapaian ini berkat usaha, kerja keras, dan sinergi yang baik, antara pimpinan dan jajaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat beserta seluruh pemangku kepentingan, satunya BPK-RIyang tidak henti memberikan arahan kepada Pemprov Kalbar agar kualitas laporan keuangan semakin baik. Sementara itu, Gubernur Kalbar menyampaikan ucapan terima kasih atas Opini WTP yang diberikan BPK-RI terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat Tahun Anggaran 2021. “Insya Allah, semua hasil pemeriksaan dan menjadi catatan yang disampaikan oleh BPK, akan kami selesaikan sebelum 60 hari. Kami akan terus berkonsultasi pada BPK Perwakilan Kalbar. Capaian-capaian yang sudah baik juga akan terus kami tingkatkan,” kata H. Sutarmidji, S.H., M.Hum. (rs)