Foto: Prokopim Pemkot Pontianak

Foto: Prokopim Pemkot Pontianak

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalEdi Rusdi Kamtono Siapkan Bonus Untuk Atlet Peraih Mendali PON XX Asal Pontianak

Edi Rusdi Kamtono Siapkan Bonus Untuk Atlet Peraih Mendali PON XX Asal Pontianak

Pontianak | Rabu, 15 September 2021

Berita Pontianak, Kalbar - Pifa, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono melepas keberangkatan 32 atlet Kota Pontianak yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua mewakili kontingen Provinsi Kalbar di halaman Kantor Walikota, Selasa (14/9/2021). 

Selain pelepasan para atlet beserta pelatih dan official, Edi juga menyerahkan bantuan secara simbolis berupa uang saku kepada para atlet.
 
Dilansir Dari media Prokopim Kota Pontianak, Ia berharap pelaksanaan PON XX di Papua berjalan lancar, aman dan sesuai dengan apa yang dicita-citakan untuk mengukir prestasi terbaik di tingkat nasional. Dirinya turut mendoakan para atlet, pelatih dan official senantiasa diberikan kesehatan dan keamanan, mulai dari berangkat ke Papua hingga sekembalinya ke Pontianak. 
 
"Kita semua berharap atlet-atlet kita bisa berprestasi dan mendapatkan sebanyak-banyaknya medali pada PON XX di Papua," ujarnya dilansir dari Media Prokomimfo .
 
Bagi para atlet yang berprestasi meraih medali selama berlaga di PON XX, pihaknya akan memberikan bonus. Menurutnya, dengan hadirnya atlet mengikuti PON XX Papua menjadikan semangat bagi Pemkot Pontianak untuk terus meningkatkan prestasi olahraga melalui pembangunan sarana prasarana dan pembinaan dengan segala potensi dan keterbatasan yang ada. 
 
"Atlet-atlet ini bisa menjadi kebanggaan bagi Kota Pontianak," ungkap Edi.
 
Ketua KONI Kalbar Fachrudin D Siregar mengatakan pengurus KONI yang berangkat ke Mimika mempersiapkan akomodasi, transportasi maupun segala hal untuk keperluan atlet, pelatih dan official.
 
"Tanggal 15 September ada beberapa tim dari KONI yang akan ke Mimika untuk mempersiapkan segala sesuatunya menyangkut yang kita sewa mulai dari penginapan, transportasi dan lain sebagainya" tuturnya.
 
Bagi para atlet, official dan pelatih, Fachrudin meminta sudah harus berada di lokasi pertandingan masing masing minimal empat hari sebelum pertandingan. Hal ini dilakukan untuk beradaptasi dengan lingkungan maupun venue pertandingan
 
"Adaptasi penting dilakukan karena perbedaan lingkungan dengan Kalimantan Barat termasuk perbedaan waktu antara Papua dan daerah ini," tutupnya.

Rekomendasi

Foto: Xiaomi Resmi Perkenalkan Xiaomi 15 Series dengan Kamera Leica Summilux | Pifa Net

Xiaomi Resmi Perkenalkan Xiaomi 15 Series dengan Kamera Leica Summilux

Indonesia
| Senin, 3 Maret 2025
Foto: Rieke Diah Pitaloka Kritik Pergub ASN Poligami yang Diterbitkan Pj Gubernur DKI | Pifa Net

Rieke Diah Pitaloka Kritik Pergub ASN Poligami yang Diterbitkan Pj Gubernur DKI

Jakarta
| Minggu, 19 Januari 2025
Foto: Manfaat Sujud bagi Kesehatan Otak, Ilmuwan Ungkap Temuan Ini | Pifa Net

Manfaat Sujud bagi Kesehatan Otak, Ilmuwan Ungkap Temuan Ini

Indonesia
| Senin, 10 Maret 2025
Foto: Naga Sepanjang 62 Meter Siap Meriahkan Cap Go Meh di Pontianak | Pifa Net

Naga Sepanjang 62 Meter Siap Meriahkan Cap Go Meh di Pontianak

Pontianak
| Senin, 13 Januari 2025
Foto: Menteri Satryo Hindari Wartawan Usai Rapat Tertutup 3 Jam di DPR | Pifa Net

Menteri Satryo Hindari Wartawan Usai Rapat Tertutup 3 Jam di DPR

Nasional
| Jumat, 24 Januari 2025
Foto: Muzani Klaim Hubungan Gerindra-PDIP Tetap Baik Meski Retret Kepala Daerah Sempat Diboikot | Pifa Net

Muzani Klaim Hubungan Gerindra-PDIP Tetap Baik Meski Retret Kepala Daerah Sempat Diboikot

Indonesia
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Mengenal Luak Kue, Kudapan yang Hanya Ada Saat Perayaan Imlek | Pifa Net

Mengenal Luak Kue, Kudapan yang Hanya Ada Saat Perayaan Imlek

Pontianak
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: Catat Jarak Lebih Dari 5.500 Kilometer, NMAX Tour Boemi Nusantara Buktikan Ketangguhan NMAX “TURBO” dan NMAX NEO | Pifa Net

Catat Jarak Lebih Dari 5.500 Kilometer, NMAX Tour Boemi Nusantara Buktikan Ketangguhan NMAX “TURBO” dan NMAX NEO

Indonesia
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: 5 Olahraga Pagi yang Efektif Sebelum Berangkat Kerja | Pifa Net

5 Olahraga Pagi yang Efektif Sebelum Berangkat Kerja

Indonesia
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Wabup Kapuas Hulu Tinjau Mess Pemda di Pontianak | Pifa Net

Wabup Kapuas Hulu Tinjau Mess Pemda di Pontianak

Kapuas Hulu
| Rabu, 26 Februari 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Cara Cek Tiket dan Lokasi Vaksinasi Booster | Pifa Net

Cara Cek Tiket dan Lokasi Vaksinasi Booster

Berita Nasional, PIFA – Pemerintah secara resmi akan memulai program vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster untuk masyarakat pada hari ini, Rabu (12/1/2022). Kemenkes mengungkapkan, memeriksa tiket dan lokasi vaksinasi booster dapat dilakukan melalui aplikasi PeduliLindungi dan situs web resminya. Melansir laman resmi Kemenkes, vaksin booster diberikan secara gratis, diprioritaskan untuk kelompok lansia dan kelompok rentan (peserta BPJS PBI). Vaksin booster juga diberikan untuk usia 18 tahun ke atas, dengan catatan telah menerima vaksin dosis kedua dalam jangka waktu minimal 6 bulan. Masyarakat yang masuk dalam kelompok prioritas (lansia) dapat segera mengecek tiket dan jadwal vaksinasi booster di website dan aplikasi PeduliLindungi. Nantinya, tiket tersebut dapat digunakan di fasilitas kesehatan atau tempat vaksinasi terdekat pada waktu yang sudah ditentukan. Berikut cara cek jadwal vaksin lewat website PeduliLindungi: Silahkan kunjungi website www.pedulilindungi.id. Kemudian, mengecek status dan tiket vaksinasi dengan memasukkan “Nama Lengkap” dan “NIK”. Setelah itu, klik periksa.   Cara cek jadwal vaksin lewat aplikasi PeduliLindungi: Buka aplikasi PeduliLindungi Masuk dengan akun yang terdaftar. Klik menu “Profil” dan pilih “Status Vaksinasi & Hasil Tes Covid-19”, status dan jadwal vaksinasi booster akan muncul di akun. Kemudian, untuk mengecek tiket vaksin, masuk ke menu “Riwayat dan Tiket Vaksin”. Bagaimana jika belum dapat tiketnya? Kemenkes memaparkan, jika termasuk kelompok prioritas (lansia dan PBI) namun belum mendapatkan tiket dan jadwal vaksinasi di aplikasi PeduliLindungi ataupun website, masyarakat bisa langsung datang ke fasilitas kesehatan atau tempat vaksinasi terdekat dengan membawa KTP dan surat bukti vaksinasi dosis 1 dan 2. Kemudian, perlu dipastikan bahwa masyarakat jangan sampai menggunakan NIK dan nomor handphone milik orang lain saat mendaftar vaksinasi booster. Hal ini dilakukan guna menghindari kendala administrasi di kemudian hari nanti. Lokasi Vaksinasi Booster Kemenkes menjelaskan, vaksinasi booster secara gratis dilaksanakan di fasilitas kesehatan milik pemerintah, yakni di Puskesmas, rumah sakit (RS) pemerintah maupun RS pemerintah daerah (RSUD). (yd)

Jakarta
| Sabtu, 5 Februari 2022

Lokal

Foto: Eks Pejabat Bank Kalbar Ditangkap Terjerat Korupsi Pemberian Kredit | Pifa Net

Eks Pejabat Bank Kalbar Ditangkap Terjerat Korupsi Pemberian Kredit

Berita Lokal, PIFA - Eks Kepala Seksi (Kasi) Kredit Bank Kalbar Cabang Flamboyan berinisial F, ditangkap atas dugaan tindak pidana korupsi pemberian kredit pengadaan bangunan Rumah Sakit Serawai, Kabupaten Sintang, tahun 2017. Kepala Kejaksaan Negeri Pontianak Wahyudi mengatakan, penetapan tersangka F setelah melalui serangkaian penyelidikan dan penyidikan sejak 2021. “Kami telah menahan seorang berinisial F terkait tindak pidana korupsi pemberian kredit pengadaan bangunan rumah sakit,” kata Wahyudi, Kamis (18/8/2022). Kronologi pidana itu, jelas Wahyudi, berawal debitur dalam hal ini perusahaan melakukan kredit kepada salah satu bank di Pontianak. Kredit tersebut untuk mengerjakan pembangunan Rumah Sakit Serawai. Selanjutnya, tersangka F selaku Kasi Kredit seharusnya melakukan pemotongan setiap termin, namun tidak dilakukan sehingga loss ke debitur. "Perbuatan F ini membuat bank tersebut mengalami kerugian Rp5,5 miliar,” kata Wahyudi. Dia menegaskan, pihaknya saat ini masih melalukan pendalaman dan kemungkinan tersangka lain. Sementara tersangka F, langsung ditahan di Rutan Kelas II A Pontianak selama 20 hari ke depan. (ap)

Kalbar
| Jumat, 19 Agustus 2022

Nasional

Foto: Kemenkes RI Ungkap 6 Dugaan Penyebab Hepatitis Akut, Apa saja? | Pifa Net

Kemenkes RI Ungkap 6 Dugaan Penyebab Hepatitis Akut, Apa saja?

Berita Nasional, PIFA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menyatakan bahwa hingga saat ini, kasus hepatitis akut di Indonesia masih belum diketahui penyababnya. Kemenkes melalui Juru Bicaranya dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH mengungkapkan setidaknya ada 6 dugaan penyabab kasus hepatitis akut. Jubir Kemenkes mengatakan 6 dugaan penyebab hepatitis akut itu berdasarkan data UK Health Security Agency, 19 Mei 2022 antara lain adenovirus biasa, adenovirus varian baru, sindrom post-infeksi SARS-CoV-2,  paparan obat, lingkungan, atau toksin, patogen baru, kemudian varian baru SARS-CoV-2. “Ini hipotesis-hipotesis, atau kemungkinan-kemungkinan, atau dugaan-dugaan sebagai penyebab hepatitis akut,” terang dr. Syahril pada konferensi pers secara virtual di Jakarta, Selasa (24/5/2022). Lebih lanjut dr. Syahril menyebut, hipotesis itu terjadi di Inggris terutama dan Amerika. Sementara kondisi di Indonesia, hipotesi dan hasilnya masih menunggu informasi terbaru hasil penelitian dugaan penyabab hepatitis akut tersebut. “Nanti kita ikuti saja karena ini baru hipotesis, kita akan mengarah ke 6 hipotesis itu yang menjadi dugaan kuat oleh para ahli atau para ilmuwan,” tambahnya. Data per tanggal 23 Mei 2022 pukul 16.00 WIB, kasus kumulatif dugaan hepatitis akut ada 35 kasus. 19 kasus di antaranya discarded, dan ada 16 kasus probable dan pending classification. Ke-16 kasus ini tersebar di 10 provinsi yakni DKI Jakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, Bangka Belitung, Jambi, Sumatera Barat, Banten, DIY, dan Sulawesi Selatan. (yd)

Jakarta
| Rabu, 25 Mei 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5