Pemangkasan anggaran di Badan Kepegawaian Negara. (Dok. BKN)

Pemangkasan anggaran di Badan Kepegawaian Negara. (Dok. BKN)

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalEfek Pemangkasan Anggaran di BKN: Jemputan Dihapus hingga AC Dibatasi

Efek Pemangkasan Anggaran di BKN: Jemputan Dihapus hingga AC Dibatasi

Indonesia | Selasa, 4 Februari 2025

PIFA.CO.ID, NASIONAL - Badan Kepegawaian Negara (BKN) menerapkan langkah efisiensi anggaran sebagai tindak lanjut atas instruksi Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Efisiensi ini mencakup berbagai pengurangan fasilitas operasional kantor yang berdampak langsung pada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan BKN.

Berdasarkan nota dinas nomor 28/RT.02.01/ND/A.1/2025 yang dilihat pada Senin (3/2/2025), terdapat sepuluh kebijakan efisiensi yang diterapkan. Beberapa di antaranya adalah pembatasan alokasi bahan bakar minyak (BBM) bagi Pejabat Pimpinan Tinggi Madya maksimal 10 liter per hari kerja, serta penghapusan alokasi BBM bagi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Pejabat Fungsional Ahli Utama sejak 1 Februari 2025.

Selain itu, alokasi anggaran jamuan pimpinan, alat tulis kantor, bahan komputer, serta alat rumah tangga kantor juga ditiadakan. Pengadaan meubelair, peralatan dan mesin, serta renovasi ruangan pun dihapus dari anggaran tahun ini. Pengurangan juga dilakukan pada biaya daya listrik, air, telepon, jasa pengiriman surat, dan pemeliharaan peralatan kantor.

Lebih lanjut, pencetakan dokumen diarahkan menggunakan mesin fotokopi bersama, sementara operasional mobil jemputan pegawai ditiadakan. Biaya untuk sewa tanaman hias, karangan bunga, tenda, pengharum ruangan, pest control, aquascape, serta layanan WhatsApp Blast juga tidak lagi dialokasikan. Operasional lift dan pendingin ruangan (AC) sentral pun hanya akan difungsikan sebagian untuk menghemat energi.

Plt. Biro Humas BKN, Mohammad Ridwan, menyebutkan bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari pemangkasan anggaran sebesar 35,7% yang dilakukan BKN sesuai dengan arahan pemerintah.

"Sesuai instruksi Presiden dan surat Menkeu, BKN melakukan pemangkasan beberapa pos anggaran sebesar 35,7%, di antaranya jamuan, ATK, sarpras, BBM, listrik, air, operasional jemputan pegawai, dan sejenisnya. Diharapkan pemangkasan ini tidak mengganggu layanan dasar BKN," ujar Ridwan kepada media.

Sementara itu, Kepala BKN Zudan Arif mengimbau seluruh ASN agar tetap adaptif dalam bekerja di tengah kebijakan efisiensi ini. Menurutnya, pengurangan anggaran harus menjadi momentum untuk mempercepat transformasi digital di lingkungan pemerintahan.

"Efisiensi anggaran ini merupakan pintu pembuka yang bisa dijadikan kesempatan emas bagi para ASN dalam menerapkan sistem kerja yang lebih modern dengan terus menyempurnakan digitalisasi birokrasi yang lebih baik," ujar Zudan dalam arahannya pada Apel Pagi secara daring, Senin (3/2/2025).

Kebijakan efisiensi ini merupakan bagian dari langkah pemerintah dalam mengoptimalkan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025. Pemerintah berharap, dengan penghematan ini, efisiensi birokrasi dapat meningkat tanpa mengorbankan pelayanan publik.

Rekomendasi

Foto: Mangkir dari Panggilan Polisi, Lisa Mariana Terancam Dipanggil Paksa Terkait Kasus Video Asusila | Pifa Net

Mangkir dari Panggilan Polisi, Lisa Mariana Terancam Dipanggil Paksa Terkait Kasus Video Asusila

Pifabiz
| Sabtu, 12 Juli 2025
Foto: Sepanjang 2024, Satpol PP Pontianak Jaring 588 Pelanggar Asusila | Pifa Net

Sepanjang 2024, Satpol PP Pontianak Jaring 588 Pelanggar Asusila

Pontianak
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: Memecoin Trump dan Melania Picu Kritik di Industri Kripto | Pifa Net

Memecoin Trump dan Melania Picu Kritik di Industri Kripto

Amerika Serikat
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto: Rekam Jejak Kasus Hukum Nikita Mirzani: Dari Penganiayaan hingga Pemerasan | Pifa Net

Rekam Jejak Kasus Hukum Nikita Mirzani: Dari Penganiayaan hingga Pemerasan

Indonesia
| Rabu, 5 Maret 2025
Foto: Justin Bieber Bayar 30 Juta Dolar Lebih ke Scooter Braun | Pifa Net

Justin Bieber Bayar 30 Juta Dolar Lebih ke Scooter Braun

Pifabiz
| Senin, 14 Juli 2025
Foto: Sarwendah Klarifikasi Hubungannya dengan Boy William | Pifa Net

Sarwendah Klarifikasi Hubungannya dengan Boy William

Pifabiz
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: Trudeau Umumkan AS Tangguhkan Tarif Impor Kanada | Pifa Net

Trudeau Umumkan AS Tangguhkan Tarif Impor Kanada

Amerika Serikat
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: DPR Desak Kemenlu dan KBRI Malaysia Selidiki Kasus Penembakan Terhadap PMI | Pifa Net

DPR Desak Kemenlu dan KBRI Malaysia Selidiki Kasus Penembakan Terhadap PMI

Malaysia
| Minggu, 26 Januari 2025
Foto: Sempat Absen 8 Tahun, Motorola Kini Kembali ke Indonesia | Pifa Net

Sempat Absen 8 Tahun, Motorola Kini Kembali ke Indonesia

Indonesia
| Rabu, 19 Februari 2025
Foto: Prabowo Subianto Sering Kirim Vitamin untuk Megawati dan Jokowi | Pifa Net

Prabowo Subianto Sering Kirim Vitamin untuk Megawati dan Jokowi

Indonesia
| Minggu, 26 Januari 2025

Berita Terkait

Internasional

Foto: AS Batalkan Tarif Tambahan 25 Persen terhadap Baja dan Aluminium Kanada | Pifa Net

AS Batalkan Tarif Tambahan 25 Persen terhadap Baja dan Aluminium Kanada

PIFA.CO.ID, INTERNASIONAL - Amerika Serikat (AS) pada Selasa (11/3) membatalkan rencana penerapan tarif tambahan 25 persen terhadap baja dan aluminium asal Kanada. Keputusan ini diambil setelah Provinsi Ontario, Kanada, membatalkan tarif ekspor listrik ke tiga negara bagian AS."Setelah Presiden Trump mengancam akan menggunakan kekuasaan eksekutifnya untuk membalas dengan tarif tinggi sebesar 50 persen terhadap Kanada, Kepala Pemerintahan Ontario Doug Ford berbicara dengan Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick untuk menyampaikan bahwa dia membatalkan penerapan tarif 25 persen terhadap ekspor listrik ke AS," ujar Juru Bicara Gedung Putih Kush Desai dalam sebuah pernyataan resmi.Sebelumnya pada Selasa, Presiden AS Donald Trump menyatakan melalui media sosial bahwa ia akan memberlakukan tarif tambahan 25 persen terhadap baja dan aluminium Kanada. Dengan tarif baru ini, total beban tarif atas dua komoditas tersebut seharusnya mencapai 50 persen. Kebijakan ini diumumkan sebagai respons atas kebijakan tarif ekspor listrik yang sebelumnya diberlakukan oleh Provinsi Ontario.Namun, tidak lama setelah pernyataan Trump, Ontario setuju untuk menangguhkan biaya tambahan sebesar 25 persen untuk ekspor listrik ke tiga negara bagian AS, yakni Michigan, Minnesota, dan New York. Keputusan ini mendorong AS untuk membatalkan rencana tarif tambahan terhadap produk baja dan aluminium Kanada.Dalam pernyataan bersama, Kepala Pemerintahan Ontario Doug Ford dan Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick menyebutkan bahwa Ford akan melakukan kunjungan ke Washington pada Kamis (13/3). Pertemuan ini bertujuan untuk mendiskusikan revisi Perjanjian Amerika Serikat-Meksiko-Kanada (United States-Mexico-Canada Agreement/USMCA) menjelang tenggat waktu tarif resiprokal pada 2 April.Sebelumnya, Trump mengumumkan pengenaan tarif umum 25 persen terhadap Kanada dan Meksiko, yang mulai berlaku pada 4 Maret. Namun, hanya dalam dua hari setelah pemberlakuan tarif tersebut, Trump merevisi kebijakannya dengan membuat pengecualian untuk barang-barang yang memenuhi persyaratan khusus dalam USMCA. Pengecualian ini berlaku hingga 2 April.Menurut laporan NBC News, seorang pejabat senior pemerintah AS memperkirakan bahwa sekitar 38 persen barang yang diimpor dari Kanada memenuhi syarat untuk mendapatkan pengecualian tarif tersebut.Pada 4 Maret, pemerintah Kanada mengumumkan penerapan tarif 25 persen terhadap barang-barang asal AS senilai 155 miliar dolar Kanada (sekitar 107 miliar dolar AS). Tarif ini akan diterapkan secara bertahap, dengan putaran pertama diberlakukan terhadap barang-barang senilai 30 miliar dolar Kanada.Merespons kebijakan tarif dari AS, pemerintah Ontario pada Senin (10/3) secara resmi menerapkan biaya tambahan sebesar 25 persen untuk ekspor listrik ke tiga negara bagian AS. Namun, keputusan ini akhirnya dicabut setelah adanya ancaman tarif balasan dari Trump.Dalam pernyataannya, Kush Desai juga menegaskan bahwa sesuai dengan perintah eksekutif Trump sebelumnya, tarif 25 persen terhadap baja dan aluminium "tanpa pengecualian atau pembebasan" akan mulai berlaku bagi semua mitra dagang pada 12 Maret tengah malam.Pada 10 Februari, Trump menandatangani perintah untuk menaikkan tarif aluminium dari 10 persen menjadi 25 persen, menyamakannya dengan tarif baja yang sudah berlaku. Ia juga memutuskan untuk menghapus kuota bebas bea serta pengecualian untuk tarif baja dan aluminium, sebagai bagian dari kebijakan proteksionisme perdagangan yang lebih ketat di bawah pemerintahannya.

Amerika Serikat
| Rabu, 12 Maret 2025

Lokal

Foto: Produk Kedaluarsa Ditemukan dan Ketersediaan Minyak Goreng Masih Dikeluhkan Warga Sanggau | Pifa Net

Produk Kedaluarsa Ditemukan dan Ketersediaan Minyak Goreng Masih Dikeluhkan Warga Sanggau

Berita Sanggau, PIFA - Menjelang hari raya Idul Fitri, produk-produk kedaluarsa masih ditemukan dijual sejumlah pedagang di Kota Sanggau. Hal ini diketahui setelah Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) Kapuas melakukan monitoring stabilitas dan ketersdiaan sejumlah bahan pokok (sembako) di Kota Sanggau, Selasa (12/04/2022).   “Ada kami temukan. Kami minta barang-barang tersebut segera diturunkan dari etalase,” sebut Camat Kapuas, Jemain, Rabu (13/04/2022).   Kegiatan monitoring tersebut melibatkan Dinas Perindagkop dan UM Sanggau serta Bagian Ekonomi Setda Sanggau.   Jemain menyebut belum ada sanksi bagi pedagang yang masih menjual produk kedaluarsa tersebut. “Untuk sanksi belum kami terapkan. Baru bersifat edukasi dan peringatan saja,” kata dia.   Jemain menjelaskan, barang-barang kedaluarsa itu akan dikembalikan pedangan pada distributor sesuai dengan kesepakatan.    “Namun kami akan terus memonitor secara diam-diam terhadap barang-barang tersebut. Jika nanti masih kita temukan terpajang di etalase penjualan akan kami musnahkan,” tegasnya.   Berdasarkan hasil monitoring itu pula, diketahui ketersediaan sembako secara umum masih mencukupi hingga menjelang lebaran.   “Untuk harga relatif stabil. Hanya ada beberapa komoditi yang biasanya setiap tahun mengalami kenaikan yang wajar. Sedangkan minyak goreng tetap menjadi trend keluhan masyarakat,” terangnya. (ja) 

Sanggau
| Sabtu, 16 April 2022

Sports

Foto: Enzo Fernandez Minta Maaf atas Selebrasi Rasis saat Perayaan Copa America 2024 | Pifa Net

Enzo Fernandez Minta Maaf atas Selebrasi Rasis saat Perayaan Copa America 2024

PIFA, Sports - Gelandang Tim Nasional Argentina, Enzo Fernandez, menyampaikan permohonan maafnya setelah melakukan selebrasi yang berbau pelecehan rasial yang singgung para pemain Prancis. Ia mengakui bahwa tindakannya saat momen perayaan kemenangan atas Kolombia di final Copa America 2024 adalah sebuah kekhilafan. Adapun salah satu lirik yang terdengar adalah menyindir pemain Prancis berasal dari Angola, di mana gelandang Eduardo Camavinga lahir di sana. Sebelum sampai ke bagian lain, siaran langsung dimatikan oleh Fernandez. Lirik tersebut dinyanyikan oleh para penggemar Timnas Argentina setelah mereka memenangkan Piala Dunia 2022. Liriknya mengejek asal-usul para pemain Prancis yang kebanyakan adalah imigran, dan secara khusus menyerang Kylian Mbappe, yang dikabarkan berkencan dengan seorang model transgender. Tindakan Fernandez menuai banyak kecaman, termasuk dari Federasi Sepakbola Prancis (FFF) yang secara terbuka melayangkan protes kepada FIFA dan Federasi Sepakbola Argentina (AFA). Fernandez sebagai pelaku mendapat kritik dari berbagai pihak, termasuk rekan-rekan setimnya di Chelsea yang berhenti mengikuti akun Instagramnya. Mereka adalah pemain kulit hitam yang kecewa dengan tindakan Fernandez. Atas tindakan kontroversialnya tersebut, Fernandez kemudian meminta maaf karena sudah khilaf. Pemain berusia 23 tahun itu menegaskan dirinya berada di garis depan dalam memerangi rasisme. "Saya ingin meminta maaf atas video yang diunggah di Instagram saya saat perayaan gelar juara Copa America," ujar Fernandez dalam unggahan Instagram Stories. "Lirik lagu itu memang mengandung kata-kata yang ofensif dan sama sekali tidak bisa ditoleransi." "Saya selalu melawan segala bentuk diskriminasi dan meminta maaf atas euforia yang berlebihan saat merayakan gelar juara." "Video, momen, dan kata-kata itu sama sekali tidak menggambarkan diri saya sebenarnya. Saya benar-benar minta maaf." (yd)

Argentina
| Rabu, 17 Juli 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5