Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalEfek Samping Vaksin Covid-19 secara Umum

Efek Samping Vaksin Covid-19 secara Umum

Admin | Sabtu, 3 Juli 2021

Pemerintah Indonesia saat ini sedang dalam proses perampungan vaksinasi Covid-19. Meski sudah mendapat izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk penggunaan vaksinnya tapi ternyata masih banyak juga masyarakat yang mengkhawatirkan efek samping vaksin Covid-19 itu.

Melansir dari laman kesmas.kemkes.go.id,  setelah mengikuti vaksinasi setidaknya akan muncul Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Menurut Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan itu, berikut 3 tiga macam reaksi yang akan muncul setelah kita di vaksin:

1. Reaksi Lokal

Efek samping vaksin Covid-19 yang pertama adalah reaksi lokal. Rekasi ini muncul dalam bentuk nyeri, kemerahan, bengkak pada area yang telah di suntik, dan jenis reaksi lokal lainnya seperti selulitis (infeksi bakteri di kulit dan lapisan yang ada di bawahnya). Bila kita merasakan reaksi tersebut, sebaiknya jangan panik.

Rasa nyeri, bengkak, dan kemerahan itu dapat diatasi dengan melakukan kompres dingin pada area yang disuntik dan meminum obat parasetamol. Apabila efeknya tidak kunjung menghilang, segeralah hubungi petugas kesehatan terdekat untuk mengatasinya.

2. Reaksi Sistemik

Efek samping berikutnya adalah reaksi sistemik. Reaksi tersebut meliputi demam, nyeri otot seluruh tubuh atau myalgia, nyeri sendi atau atralgia, badan lemah, dan sakit kepala. Meski reaksinya terlihat sedikit menyeramkan, efek sampingnya akan teratasi dengan penangangan yang tepat.

“Petugas kesehatan dapat menganjurkan penerima vaksin dengan reaksi ringan sistemik agar mengenakan pakaian yang nyaman, kompres atau mandi menggunakan air hangat, dan minum obat paracetamol sesuai dengan dosis yang dianjurkan,” tulis redaksi kesmas.kemkes.go.id.

Untuk mengantisipasi munculnya reaksi tersebut, pejugas kesehatan biasanya akan meminta penerima vaksin untuk tinggal sejenak di tempat vaksinasi minimal 30 menit atau setengah jam untuk mengetahui perkembangan dan efek sampingnya. Petugas juga tetap berada di tempat vaksinasi 30 menit setelah penerima vaksin terakhir, untuk memastikan semua yang telah vaksin tidak ada efek samping yang membahayakan.

3. Reaksi Lainnya

Efek samping vaksin Covid-19 lainnya adalah alergi seperi urtikaria, oedem, reaksi anafilaksis, dan syncope (pingsan). Reaksi ini hanya muncul pada beberapa penerima vaksin saja, reaksi ini terbilang jarang muncul.

Rekomendasi

Foto: AI China DeepSeek Picu Kekhawatiran Bisnis Teknologi AS, Nvidia Rugi US$593 Miliar dalam Sehari | Pifa Net

AI China DeepSeek Picu Kekhawatiran Bisnis Teknologi AS, Nvidia Rugi US$593 Miliar dalam Sehari

China
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto: Dukungan Spiritual untuk Timnas, PSSI Gelar Doa Bersama di GBK | Pifa Net

Dukungan Spiritual untuk Timnas, PSSI Gelar Doa Bersama di GBK

Jakarta
| Sabtu, 1 Maret 2025
Foto: Polisi Amankan Ratusan Miras Ilegal di Pontianak, Tiga Orang Ditangkap | Pifa Net

Polisi Amankan Ratusan Miras Ilegal di Pontianak, Tiga Orang Ditangkap

Pontianak
| Jumat, 7 Maret 2025
Foto: KPK Jadwalkan Pemeriksaan Hasto Kristiyanto sebagai Tersangka Hari Ini | Pifa Net

KPK Jadwalkan Pemeriksaan Hasto Kristiyanto sebagai Tersangka Hari Ini

Indonesia
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: Jeruk Mandarin Identik dengan Perayaan Imlek, Ini Maknanya | Pifa Net

Jeruk Mandarin Identik dengan Perayaan Imlek, Ini Maknanya

Pontianak
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto: Vonis Diperberat, Harvey Moeis Dijatuhi Hukuman 20 Tahun Penjara | Pifa Net

Vonis Diperberat, Harvey Moeis Dijatuhi Hukuman 20 Tahun Penjara

Indonesia
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: Banjir di Kalbar: Ribuan Warga Terdampak, 2 Anak Meninggal | Pifa Net

Banjir di Kalbar: Ribuan Warga Terdampak, 2 Anak Meninggal

Kalbar
| Sabtu, 1 Februari 2025
Foto: Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI: Sanksi untuk Klub dan Pemain Liga Indonesia | Pifa Net

Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI: Sanksi untuk Klub dan Pemain Liga Indonesia

Indonesia
| Sabtu, 15 Februari 2025
Foto: Wabup Kapuas Hulu Tinjau Mess Pemda di Pontianak | Pifa Net

Wabup Kapuas Hulu Tinjau Mess Pemda di Pontianak

Kapuas Hulu
| Rabu, 26 Februari 2025
Foto: Taklukkan Tottenham 2-1, Arsenal Jaga Asa Juara Liga Inggris?  | Pifa Net

Taklukkan Tottenham 2-1, Arsenal Jaga Asa Juara Liga Inggris?

Inggris
| Kamis, 16 Januari 2025

Berita Terkait

Pifabiz

Foto: Film "Suzzanna: Malam Jumat Kliwon" Segera Tayang di Bioskop, Netizen: Auto Merinding | Pifa Net

Film "Suzzanna: Malam Jumat Kliwon" Segera Tayang di Bioskop, Netizen: Auto Merinding

PIFAbiz - Remake film 'Suzzanna: Malam Jumat Kliwon' dikabarkan akan segera tayang di bioskop Indonesia pada tahun 2023. Film garapan Soraya Intercine Films merupakan remake dari film yang tayang pada tahun 1986. Sebelumnya, Soraya Intercine Films juga telah sukses me-remake film 'Suzzanna: Bernapas dalam Kubur' yang memperolehan 3,3 juta penonton pada 2018 lalu. Remake film kedua ini diharapkan dapat kembali mengobati kerinduan para pecinta film horror tanah air terhadap film-film Suzzanna. Luna Maya dikabarkan kembali menjadi pemeran dalam film 'Suzzanna: Malam Jumat Kliwon' yang akan segera rilis tersebut. Namun begitu, sejauh ini Soraya Intercine Films belum memberi bocoran mengenai sinopsis, tanggal tayang, serta para pemeran remake film Suzzanna: Malam Jumat Kliwon itu. Kabar mengenai remake film ini sukses mencuri perhatian warganet yang mengingat kembali sejumlah film Suzzanna puluhan tahun yang lalu. "Paling takut nonton film suzanna ini.. Ketwanya, mukanya... Nyeremin.. Sampek keinget terus.. Lah buka slide selanjutnya kageett aku" ujar netizen. "Dulu takut bgt nonton film horror suzana, ketawanya itu loh" kata warganet lainnya. "kalo liat film suzana yg dlu otomatis merinding lngsung. film horor terbaek sih suzana ma mumun" papar warganet. (b)

Indonesia
| Senin, 6 Februari 2023

Lokal

Foto:  Advokat Muda Indonesia Bergerak Wilayah Pontianak Gelar Somasi Terbuka Terkait Perseteruan Hotman Paris Hutapea dan Otto Hasibuan | Pifa Net

 Advokat Muda Indonesia Bergerak Wilayah Pontianak Gelar Somasi Terbuka Terkait Perseteruan Hotman Paris Hutapea dan Otto Hasibuan

Berita Pontianak, PIFA - Advokat Muda Indonesia Bergerak wilayah Pontianak, Kalimantan Barat bersama dengan 22 daerah lainnya secara serentak melakukan somasi terbuka kepada Hotman Paris Hutapea melalui siaran pers bersama.   Adapun daerah tersebut diantaranya Jakarta, Banjarmasin, Surakarta, Tangerang, Palu, Nusa Tenggara Barat/Lombok, Gorontalo, Samarinda, Aceh, Lampung, Ambon, Sampang, Semarang, Madiun, Magelang, Bangkinang, Makasar, Bali, Cibinong, Sidoarjo, Pekanbaru, dan Surabaya.   Ini merupakan aksi atas Perseteruan antara Dr.  Hotman Paris Hutapea, S.H., LL.M., M.Hum dengan Prof. Dr. Otto Hasibuan, S.H., M.C.L., M.M. selaku Ketua Umum PERADI hingga saat ini.   Hal tersebut bermula karena Hotman Paris sejak awal tidak setuju Otto Hasibuan menjabat sebagai ketua umum Peradi lebih dari dua periode. Menurutnya, dalam anggaran dasar yang disahkan di Munas, seseorang hanya boleh menjabat sebagai ketua umum Peradi dua kali.    Selanjutnya, Hotman Paris Hutapea manyampaikan bahwa “…ribuan pengacara yang mendapatkan Kartu dengan tanda tangan Otto, konsekuensinya menjadi tidak sah…”. Hal itulah yang memicu Somasi Terbuka dan siaran pers yang dilakukan dimasing-masing daerah tersebut, karena menyayangkan atas tindakan dan perilaku Hotman Paris Hutapea berupa pernyataan-pernyataan yang meresahkan para Advokat Muda Indonesia.   Temmy Hastian, S.H., M.H. selaku koordinator kegiatan menyampaikan seorang advokat adalah profesi terhormat dan harus bersikap bijak.   “Seorang Advokat merupakan suatu profesi yang terhormat, seharusnya seorang Advokat dapat bersikap dan berperilaku secara bijak, jangan sampai apa yang disampaikan menimbulkan gejolak bahkan menimbulkan keresahan di masyarakat, khususnya para Advokat,” ujarnya melalaui rilis yang diterima PIFA, Senin (25/04/2022).   Temmy Hastian meminta agar Hotman Paris Hutapea segera menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh anggota Perhimpunan Advokat Indonesia di bawah Kepemimpinan Otto Hasibuan.   “Oleh karena tindakan dan penyataan dari Hotman Paris Hutapea tersebut kami para Advokat Muda Indonesia Bergerak menyampaikan dan meminta kepada Hotman Paris Hutapea agar segera meminta maaf kepada seluruh anggota Perhimpunan Advokat Indonesia di bawah Kepemimpinan Prof. Dr. Otto Hasibuan, S.H., M.C.L., M.M melalui media cetak dan media elektronik selambat-lambatnya 3 (tiga) hari setelah disampaikannya Somasi Terbuka ini,” pintanya.    Dia juga berharap agar permasalahan internal diprofesi advokat bisa diselsaikan dengan cara yang bijak.   “Harapannya, riak-riak di internal Profesi Advokat agar dapat terselesaikan melalui Langkah-langkah yang bijak dan benar,” tutupnya. (ja)

Pontianak
| Selasa, 26 April 2022

Sports

Foto: Waketum PSSI Ajak Timnas U-17 Indonesia Bersiap Hadapi Piala Dunia dengan Percaya Diri | Pifa Net

Waketum PSSI Ajak Timnas U-17 Indonesia Bersiap Hadapi Piala Dunia dengan Percaya Diri

PIFA, Sports - Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, memberikan semangat dan motivasi tinggi kepada pemain tim U-17 Indonesia pada Senin malam. Pertemuan berlangsung setelah makan malam bersama di hotel Grossfeld, Bad Benthei, Jerman, tempat di mana tim telah menginap selama tiga pekan sebelum pulang ke Indonesia. Dalam arahannya, Zainudin Amali didampingi oleh Frank Wormuth, Indra Sjafri, Bima Sakti, dan semua ofisial tim. Dia mengajak para pemain untuk tidak takut menghadapi lawan siapa pun di lapangan. Mereka diingatkan bahwa sebagai wakil Indonesia, mereka harus percaya diri dan menunjukkan kemampuan terbaik mereka. "Kalian harus yakin dan tidak boleh takut dengan lawan. Kalian mewakili masyarakat Indonesia, jadi tunjukkan bahwa kalian bukanlah penakut," ujar Zainudin Amali dengan penuh semangat. Sebagai inoformasi, Tim U-17 Indonesia akan menghadapi seluruh pertandingan fase grup Piala Dunia U-17 di Gelora Bung Tomo, Surabaya, mulai 10 November 2023 mendatang. Zainudin Amali berharap agar para pemain dapat tampil maksimal dan berusaha keras untuk lolos dari fase grup, serta melangkah lebih jauh di turnamen tersebut. "Saat kalian bermain di Surabaya, kalian harus memberikan penampilan terbaik. Jangan membuat kita semua malu. Kami, Pengurus PSSI, menginginkan kalian bermain sebaik mungkin. Lolos dari fase grup adalah target awal, dan kami berharap ini akan menjadi sejarah baru bagi sepak bola Indonesia," tambahnya. (hs)

Indonesia
| Selasa, 17 Oktober 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5