Eks politikus PDIP, Effendi Simbolon. (Dok. Istimewa)

Eks politikus PDIP, Effendi Simbolon. (Dok. Istimewa)

Berandascoped-by-BerandaPolitikscoped-by-PolitikEffendi Simbolon Nilai Megawati Seharusnya Mundur dari Jabatan Ketum PDIP

Effendi Simbolon Nilai Megawati Seharusnya Mundur dari Jabatan Ketum PDIP

Indonesia | Kamis, 9 Januari 2025

PIFA.CO.ID, POLITIK - Mantan politikus PDIP, Effendi Simbolon, menyerukan evaluasi menyeluruh terhadap struktur kepemimpinan partai, termasuk posisi ketua umum yang saat ini dipegang Megawati Soekarnoputri. Menurutnya, Megawati seharusnya mundur karena dinilai gagal mengelola partai, terutama setelah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditetapkan sebagai tersangka.

"Dia harus mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawaban, ini masalah hukum serius, bukan sekadar persoalan etika," ujar Effendi di Jakarta, Rabu (8/1), seperti dikutip dari detikcom.

Effendi mengaku prihatin dengan kasus hukum yang menjerat Hasto dan menyebut bahwa selama ia berada di PDIP, belum pernah ada Sekjen partai tersandung kasus hukum. Ia menegaskan bahwa PDIP membutuhkan pembaruan total dalam kepemimpinan, tidak hanya di level Sekjen, tetapi juga hingga ketua umum.

"Harus diperbarui semuanya, mungkin sampai ke ketua umum juga. Sudah waktunya ada pembaruan total," katanya.

Effendi menekankan bahwa PDIP bukanlah partai milik individu, melainkan lembaga yang diatur oleh UU Parpol dan harus bertanggung jawab kepada publik.

Menanggapi pernyataan Effendi, Juru Bicara PDIP, Guntur Romli, merespons santai dan mengaitkannya dengan pertemuan Effendi dan Joko Widodo sepekan sebelumnya. "Mungkin ini hasil pertemuan mereka yang sama-sama pecatan PDIP," ujarnya.

Guntur juga menyinggung pernyataan Megawati pada 12 Desember lalu bahwa ada pihak yang ingin mengganggu partai. Ia semakin yakin bahwa penetapan Hasto sebagai tersangka bermuatan kepentingan politik. "Semakin jelas siapa yang ingin mengacaukan partai, bahkan memakai KPK untuk menyerang PDIP," kata Guntur.

Rekomendasi

Foto: Dibalik Peringatan Hardiknas 2025, PGRI Sebut Kalbar Masih Kekurangan Guru SMA/SMK | Pifa Net

Dibalik Peringatan Hardiknas 2025, PGRI Sebut Kalbar Masih Kekurangan Guru SMA/SMK

Pontianak
| Sabtu, 3 Mei 2025
Foto: Ustadz Derry Sulaiman Klaim Hotman Paris, Denny Sumargo, dan Willie Salim Akan Segera Mualaf | Pifa Net

Ustadz Derry Sulaiman Klaim Hotman Paris, Denny Sumargo, dan Willie Salim Akan Segera Mualaf

Indonesia
| Kamis, 13 Maret 2025
Foto: Perdana! Yamaha Ajak Awak Media Satmori Seru ke Senggigi Bareng New Yamaha R25, MT-25, dan AEROX ALPHA | Pifa Net

Perdana! Yamaha Ajak Awak Media Satmori Seru ke Senggigi Bareng New Yamaha R25, MT-25, dan AEROX ALPHA

Otomotif
| Selasa, 24 Juni 2025
Foto: Candaan Striker Greg Nwokolo Usai Dipanggil Timnas Lagi: Jangan Ada yang Komen Udah Tua | Pifa Net

Candaan Striker Greg Nwokolo Usai Dipanggil Timnas Lagi: Jangan Ada yang Komen Udah Tua

Indonesia
| Rabu, 5 Maret 2025
Foto: Bupati Fransiskus Diaan Tinjau Langsung dan Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Kapuas Hulu | Pifa Net

Bupati Fransiskus Diaan Tinjau Langsung dan Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Kapuas Hulu

Kapuas Hulu
| Selasa, 25 Maret 2025
Foto: Pelatih Oxford United Ungkap Cedera Ole Romeny Cukup Serius, Diragukan Tampil di Final Piala Presiden 2025 | Pifa Net

Pelatih Oxford United Ungkap Cedera Ole Romeny Cukup Serius, Diragukan Tampil di Final Piala Presiden 2025

Timnas Indonesia
| Sabtu, 12 Juli 2025
Foto: PSSI Pastikan Emil, Pelupessy, dan Dean James Bisa Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 | Pifa Net

PSSI Pastikan Emil, Pelupessy, dan Dean James Bisa Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Indonesia
| Sabtu, 15 Maret 2025
Foto: BLACKPINK Siap Rilis Lagu Baru JUMP pada 11 Juli 2025, Tampil Perdana di Konser Tur Dunia DEADLINE | Pifa Net

BLACKPINK Siap Rilis Lagu Baru JUMP pada 11 Juli 2025, Tampil Perdana di Konser Tur Dunia DEADLINE

Pifabiz
| Rabu, 9 Juli 2025
Foto: Paspor Terkuat ASEAN 2025: Indonesia Tersungkur di Bawah Timor Leste, Singapura Kokoh di Puncak | Pifa Net

Paspor Terkuat ASEAN 2025: Indonesia Tersungkur di Bawah Timor Leste, Singapura Kokoh di Puncak

Indonesia
| Senin, 19 Mei 2025
Foto: Pj Wali Kota Pontianak Tinjau Pelaksanaan Larangan Kantong Plastik di Swalayan | Pifa Net

Pj Wali Kota Pontianak Tinjau Pelaksanaan Larangan Kantong Plastik di Swalayan

Pontianak
| Senin, 6 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Rekontruksi Pembunuhan di Kamar Hotel Pontianak, Korban Sempat Teriak Tolong Sebelum Dijerat dengan Kabel Charger | Pifa Net

Rekontruksi Pembunuhan di Kamar Hotel Pontianak, Korban Sempat Teriak Tolong Sebelum Dijerat dengan Kabel Charger

PIFA.CO.ID, LOKAL - Satreskrim Polresta Pontianak menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan seorang wanita bernama Wasmiani alias Indri, di kamar hotel nomor 504 di Jalan Merdeka, Kecamatan Pontianak Barat, yang terjadi pada Kamis sore (12/12/2024) lalu. Rekonstruksi tersebut dilakukan di TKP pada Jumat (17/1/2025), dengan menghadirkan tersangka berinisial IK (44) untuk memperagakan kembali tindak penganiayaan yang dilakukanya kepada Indri yang merupakan teman kencannya. Sebanyak 30 adegan diperagakan oleh tersangka selama rekonstruksi.Adegan dimulai dengan tersangka memasuki kamar hotel nomor 504 yang terletak di lantai lima untuk menemui korban. Pelaku masuk dan langsung mengecas handphone dan meletakan uang di atas meja kecil tepat di samping kasur kamar sebelah kiri.Korban sempat membuatkan kopi untuk tersangka sebelum terjadi penganiayaan. Tak lama kemudian keduanya berbaring di kasur. Saat keduanya sedang berbaring, telepon kamar berdering, ternyata dari customer service hotel.Saat korban masih menelfon, tersangka melihat handpone-nya yang dicas di atas meja. Saat itu, ia melihat uangnya telah berkurang yang tadinya berjumlah Rp3,2 juta. Ternyata hilang Rp1,2 juta. Kemudian, tersangka menanyakan uangnya kepada korban. Tapi, korban mengatakan tidak ada mengambil uang tersebut. Kesal dan emosi, tersangka langsung memiting korban dari belakang hingga korban lemas. Saat dilepas, korban sempat berteriak meminta tolong, panik tersangka mencekik leher korban lagi menggunakan kalung hingga kalung tersebut putus.Ketika korban masih bernapas tetapi dalam kondisi tidak berdaya, tersangka kembali mencekik leher korban menggunakan kabel charger ponsel hingga korban meninggal dunia.Setelah mengetahui korban tak bernyawa, tersangka mengambil kembali uangnya yang disembunyikan korban di dalam bantal. Lalu kabur dan membawa lari barang korban yakni dua buah kalung imitasi, dua buah cincin, dan satu unit handphone milik korban. Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 340 KUHP Jo Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan berencana, dengan ancaman hukuman mati, penjara seumur hidup, atau pidana penjara selama 20 tahun.

Pontianak
| Jumat, 17 Januari 2025

Sports

Foto: Kunjungan Tahap II FIFA dan PSSI, Upaya Transformasi Keselamatan dan Keamanan Stadion Sepak Bola Indonesia | Pifa Net

Kunjungan Tahap II FIFA dan PSSI, Upaya Transformasi Keselamatan dan Keamanan Stadion Sepak Bola Indonesia

PIFA.CO.ID, SPORTS - Inisiatif transformasi stadion sepak bola Indonesia mencapai babak baru dengan selesainya kunjungan tahap kedua oleh FIFA pada Minggu, 15 Desember 2024. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan standar keselamatan stadion demi menciptakan pengalaman menonton yang aman dan nyaman bagi para pendukung sepak bola di seluruh Indonesia.Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022 menjadi momentum penting yang mendorong proyek ini. PSSI bersama FIFA berkomitmen mencegah insiden serupa melalui pengembangan stadion yang aman dan inklusif, sekaligus membangun kembali kepercayaan publik terhadap sepak bola sebagai simbol persatuan nasional.Pelaksanaan Tahap Kedua dan Dukungan Renovasi StadionSetelah menyelesaikan tahap pertama pada Mei 2024 yang mencakup delapan stadion, kunjungan tahap kedua melibatkan 21 stadion di 12 provinsi. Langkah ini juga mendukung renovasi stadion yang tengah dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum, sejalan dengan Nota Kesepahaman (MoU) yang ditandatangani antara FIFA dan PSSI pada Piala Dunia U-17 FIFA 2023.Berikut adalah stadion yang dikunjungi dalam tahap kedua:Stadion BJ HabibieStadion Gelora Ratu PamelinganStadion SurajayaStadion Demang LehmanStadion Gelora Bumi KartiniStadion JatidiriStadion MaguwoharjoStadion PakansariStadion Gelora Bandung Lautan ApiStadion Bumi SriwijayaStadion Indomilk ArenaStadion H. DimurthalaStadion Harapan BangsaKolaborasi Multistakeholder untuk Masa Depan Sepak BolaProyek ini melibatkan para pakar keamanan stadion FIFA, termasuk Ben Veenbrink dan Lavin Vignesh, serta perwakilan PSSI, Adi Nugroho dan Cut Ayu Rahimainita. Bersama-sama, mereka fokus pada beberapa langkah strategis seperti memberikan rekomendasi keamanan, mengembangkan pedoman keselamatan, dan merancang sistem sertifikasi stadion sesuai standar internasional.Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan dukungan penuh terhadap kolaborasi ini:"Kolaborasi ini adalah komitmen nyata kami untuk meningkatkan kualitas dan keamanan stadion sepak bola di seluruh Indonesia. Dengan dukungan dari FIFA, kami ingin memastikan stadion-stadion kita memenuhi standar internasional, sehingga para pemain, ofisial, dan penggemar dapat menikmati sepak bola dengan rasa aman."Inisiatif ini turut melibatkan Kementerian Pekerjaan Umum, klub-klub Liga 1 dan Liga 2, kontraktor, serta pemerintah daerah. Semua pihak berupaya menciptakan stadion yang tidak hanya aman tetapi juga mencerminkan harapan kebangkitan sepak bola Indonesia.Mewujudkan Stadion Aman sebagai Warisan PositifHasil studi ini akan menjadi panduan utama untuk renovasi stadion ke depan, memastikan implementasi standar keselamatan tertinggi. Langkah ini juga menjadi bentuk penghormatan kepada para korban tragedi masa lalu, sekaligus menegaskan dedikasi PSSI dan FIFA terhadap masa depan sepak bola yang lebih baik di Indonesia.

Indonesia
| Jumat, 20 Desember 2024

Politik

Foto: Warga Tionghoa Jateng Apresiasi Kinerja dan Prestasi Ganjar: Idola dan Panutan! | Pifa Net

Warga Tionghoa Jateng Apresiasi Kinerja dan Prestasi Ganjar: Idola dan Panutan!

PIFA, Politik - Warga berdarah Tionghoa menghargai pencapaian Ganjar Pranowo selama dua masa jabatan dan hampir satu dekade kepemimpinannya sebagai Gubernur Jawa Tengah (Jateng). Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Pelaksana Tugas Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa (PSMTI) Jateng, Teguh Kinarto, yang mewakili komunitas keturunan Tionghoa di Hotel Padma, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Selasa, 8 Agustus 2023. “Pak Ganjar adalah tokoh idola, tokoh panutan bagi segenap masyarakat Indonesia karena selama dua periode memimpin Jawa Tengah, Pak Ganjar telah menorehkan berbagai prestasi,” ujar Teguh, dikutip dari viva.co.id. Teguh juga mengacu pada capaian pertama yang telah dihasilkan oleh Ganjar, yakni inovasinya dalam mengatasi masalah korupsi, kolusi, dan nepotisme melalui program e-governance yang membawa layanan yang sederhana, terjangkau, dan efisien. Keberhasilan lain yang patut disoroti adalah upaya pembangunan sebanyak 28 Mall Pelayanan Publik (MPP) yang tersebar di Indonesia. MPP tersebut telah dibangun di berbagai wilayah seperti Kabupaten Semarang, Wonogiri, Demak, Sragen, Purbalingga, Pekalongan, dan Pemalang. Selanjutnya, juga terdapat MPP di Kabupaten Boyolali, Sukoharjo, Kota Surakarta, Karanganyar, Kota Salatiga, Kota Magelang, dan Kota Semarang. Selain itu, MPP juga telah dibangun di Kendal, Kudus, Jepara, Pati, Blora, Kebumen, Purworejo, Banyumas, Grobogan, Klaten, Brebes, Rembang, dan Cilacap. Tidak hanya itu, ada juga MPP yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. “Jawa Tengah juga tercatat sebagai Provinsi dengan capaian presentase penyelesaian  rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terbaik di seluruh Indonesia,” terang Teguh. “Jawa Tengah mendapat capaian 92,09 persen penyelesaian. Capaian tersebut melampaui capaian rata-rata nasional yang sebesar hanya 75 persen,” imbuh dia. Teguh juga menyebutkan bahwa prestasi lain yang diraih oleh Ganjar terkait pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yaitu peluncuran program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga yang rendah, yakni hanya tiga persen per tahun. (yd)

Jateng
| Rabu, 9 Agustus 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5