Eks Presiden Filipina, Rodrigo Duterte. (Reuters)

Eks Presiden Filipina, Rodrigo Duterte. (Reuters)

Berandascoped-by-BerandaInternasionalscoped-by-InternasionalEks Presiden Filipina, Rodrigo Duterte Ditahan di Belanda, Siap Hadapi Persidangan ICC

Eks Presiden Filipina, Rodrigo Duterte Ditahan di Belanda, Siap Hadapi Persidangan ICC

Filipina | Jumat, 14 Maret 2025

PIFA.CO.ID, INTERNASIONAL - Mahkamah Pidana Internasional (ICC) pada Kamis (13/3) mengonfirmasi bahwa mantan Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, kini berada dalam tahanan di pusat penahanan Scheveningen, Den Haag, Belanda. Penahanan ini dilakukan setelah Duterte menjalani serangkaian pemeriksaan medis sebagai bagian dari prosedur standar bagi tersangka yang berada dalam tahanan.

Juru bicara ICC, Fadi El Abdallah, menyatakan kepada wartawan bahwa Duterte ditahan pada hari Kamis setelah semua pemeriksaan medisnya selesai. Penahanan ini menandai perkembangan besar dalam kasus yang telah lama menjadi perhatian dunia internasional.

Sebelumnya, mantan sekretaris eksekutif Duterte, Salvador Medialdea, mengklaim bahwa dia dan pihak Duterte tidak mengetahui keberadaan mantan presiden tersebut. Medialdea, yang turut bepergian bersama Duterte ke Den Haag, menyatakan bahwa informasi mengenai lokasi Duterte sempat menjadi misteri bagi mereka.

Duterte diterbangkan ke Den Haag dengan pesawat sewaan pada Selasa (11/3) setelah ditangkap di Bandara Internasional Manila saat tiba dari Hong Kong. Penangkapannya menjadi tonggak penting dalam upaya ICC menegakkan hukum internasional terhadap dugaan pelanggaran hak asasi manusia di Filipina.

Duterte, yang menjabat sebagai Presiden Filipina dari 2016 hingga 2022, kini berpotensi menjadi mantan kepala negara Asia pertama yang diadili di ICC. Dalam pernyataannya, ICC menyebut bahwa mereka memiliki alasan kuat untuk meyakini bahwa Duterte bertanggung jawab secara individu sebagai pelaku tidak langsung atas kejahatan terhadap kemanusiaan, khususnya pembunuhan, yang diduga terjadi di Filipina antara November 2011 dan Maret 2019.

Selama masa pemerintahannya, Duterte dikenal dengan kebijakan perang terhadap narkoba yang kontroversial. Kampanye tersebut disebut telah menewaskan ribuan orang, termasuk pengedar narkoba kecil, pengguna, dan warga sipil lainnya, tanpa melalui proses pengadilan yang sah.

Kasus ini menjadi sorotan dunia internasional, mengingat dampaknya terhadap hukum dan politik di Filipina serta potensi preseden hukum bagi pemimpin negara lainnya yang diduga melakukan pelanggaran hak asasi manusia. Proses peradilan di ICC akan menentukan sejauh mana Duterte akan dimintai pertanggungjawaban atas kebijakan yang dijalankannya selama berkuasa.

Rekomendasi

Foto: Antisipasi Pemadam Kesulitan Air Saat Kebakaran, Pemkot Siap Pasang Hidran | Pifa Net

Antisipasi Pemadam Kesulitan Air Saat Kebakaran, Pemkot Siap Pasang Hidran

Pontianak
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: Media Malaysia Soroti Kebangkitan Timnas Indonesia Usai Bekuk Bahrain | Pifa Net

Media Malaysia Soroti Kebangkitan Timnas Indonesia Usai Bekuk Bahrain

Indonesia
| Kamis, 27 Maret 2025
Foto: Prabowo Ajukan Permintaan Bertemu Presiden AS Donald Trump, Ada Apa? | Pifa Net

Prabowo Ajukan Permintaan Bertemu Presiden AS Donald Trump, Ada Apa?

Indonesia
| Sabtu, 12 April 2025
Foto: Elkan Baggott Impresif Bersama Blackpool FC, Peluang ke Timnas Terbuka Lebar? | Pifa Net

Elkan Baggott Impresif Bersama Blackpool FC, Peluang ke Timnas Terbuka Lebar?

Indonesia
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: Pep Guardiola Tegaskan Ingin Kurangi Skuad Manchester City, Ancaman Mundur Jika Tak Didengar | Pifa Net

Pep Guardiola Tegaskan Ingin Kurangi Skuad Manchester City, Ancaman Mundur Jika Tak Didengar

Indonesia
| Kamis, 22 Mei 2025
Foto: Jaket Resmi MAXi Yamaha, Obat Ganteng Buat Riding Harian dan Touring | Pifa Net

Jaket Resmi MAXi Yamaha, Obat Ganteng Buat Riding Harian dan Touring

Indonesia
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: Vadel Sempat Bersumpah Tidak Pernah Berhubungan Badan dengan LM, Begini Kata Razman | Pifa Net

Vadel Sempat Bersumpah Tidak Pernah Berhubungan Badan dengan LM, Begini Kata Razman

Jakarta
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Voting Juara Favorit Mars dan Hymne Kalbar Resmi Dibuka, Yuk Dukung Tim Favoritmu! | Pifa Net

Voting Juara Favorit Mars dan Hymne Kalbar Resmi Dibuka, Yuk Dukung Tim Favoritmu!

Kalbar
| Sabtu, 25 Januari 2025
Foto: Bobon Santoso Tanggapi soal Daging Sapi Hilang Willie Salim di Palembang | Pifa Net

Bobon Santoso Tanggapi soal Daging Sapi Hilang Willie Salim di Palembang

Palembang
| Sabtu, 22 Maret 2025
Foto: Ancelotti Optimistis Meski Diterpa Badai Cedera, Ungkap Masih di Jalur Treble Winner | Pifa Net

Ancelotti Optimistis Meski Diterpa Badai Cedera, Ungkap Masih di Jalur Treble Winner

Spanyol
| Sabtu, 15 Maret 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: BMKG Pontianak Imbau Masyarakat Waspadai Potensi Hujan dan Air Pasang l | Pifa Net

BMKG Pontianak Imbau Masyarakat Waspadai Potensi Hujan dan Air Pasang l

Berita Pontianak, PIFA - Badan Meteorologi Klimotologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Pontianak menyampaikan perkiraan air pasang akan terjadi sampai tanggal 20 Juni 2022. Mara Sahran Hasibuan selaku Prakirawan BMKG Maritim Pontianak mengatakan potensi terjadinya air pasang ini akan terjadi pada malam hari.  “Kondisinya masih pasang maksimum atau pasang tinggi, dimana perkirakan masih akan berlangsung hingga tanggal 20 Juni 2022. Dimana kejadiannya berpeluang pada waktu malam hari, yaitu pukul 20.00 wib - pukul 24.00 wib, setelah itu mulai menurun hingga ke pagi harinya,” ujar Mara Sahran Hasibuan  saat diwawancarai PIFA di Kantor BMKG Maritim Pontianak, pada Jumat (17/6/2022) “Tinggi air pasangnya diprediksi ada peluang terjadinya banjir rob di beberapa daerah yang datarannya rutin terendam air pasang. Diprakirakan daerah-daerah yang rutin terendam pasang tiap tahunnya,” timpalnya. Selain itu, dia juga menyampaikan hasil prakiraan cuaca dari Stasiun BMKG Supadio akan berpotensi terjadinya hujan intensitas ringan-sedang yang terjadi dalam beberapa hari kedepan pada siang hari di Kota Pontianak. “Untuk hari ini diperkirakan masih berpeluang terjadi hujan dengan intensitas ringan-sedang, untuk besoknya juga diprakirakan masih berpeluang hujan dengan intensitas sedang juga,” ucapnya. Selain itu, ada juga potensi di mana curah hujan dari daratan terlambat untuk mengalir ke sungai, dan sungai sudah mulai mengalami air pasang. Sehingga berpotensi menyebabkan genangan di sejumlah wilayah Kota Pontianak. “Kondisinya tidak bersamaan, cuma takutnya yang dari hujan ini ngalir ke sungainya terlambat. Jadi pas nanti malam di daratan belum selesai mengalir ke sungai, di tambah dari yang sungai masuk kedaratan. Kurang lebih diprakirakan kondisinya seperti itu,” timpalnya. Untuk itu, Mara Sahran mengimbau, agar masyarakat terus memantau informasi terkait pasang/surut melalui berbagai sumber informasi terkait. Agar dapat memahami situasi, dan bisa melakukan penanganan sedini mungkin untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. “Imbauan dari BMKG, pertama jangan panik dulu, yang terpenting kita tahu terlebih dahulu kapan potensinya akan berlangsung. Karena kita hapal dengan kondisi yang akan dialami, setidaknya masyarakat bisa melakukan tindakan dini untuk mencegah. Misalnya yang rumahnya rutin terendam, barang-barangnya mulai dinaikan,” tukasnya. (ja)

Pontianak
| Sabtu, 18 Juni 2022

Pifabiz

Foto: FIFTY FIFTY DIkabarkan akan Jadi Pengisi Soundtrack Film Berbie | Pifa Net

FIFTY FIFTY DIkabarkan akan Jadi Pengisi Soundtrack Film Berbie

PIFAbiz- Girl grup wanita FIFTY FIFTY yang baru-baru ini tengah melambung tinggi menjadi terkenal berkat lagu viral mereka bertajuk Cupid ini.   Dengan pendengar bulanan  di Spotify sebanyak  35.7 juta, kemudian Pada 2 hari lalu  baru saja menjadi   hits di Inggris. “Terima kasih @spotifyuk telah menambahkan Cupid ke Hot Hits UK!” tulis akun Instagram resmi mereka. Melansir celebrities.id, grup wanita ini terdiri dari empat anggota, yaitu Sio, Saena, Aran, dan Keena di bawah naungan agensi Attrakt. Girl grup asal Korea Selatan yang memulai debutnya pada 18 November 2022, dengan mini album pertama berjudul The Fifty.  Baru-baru ini dikabarkan juga bahwa mereka akan  berkontribusi menjadi bagian dari pengisi  soundtrack dalam film Barbie. Film Barbie akan dibintangi oleh Margot Robbie dan Ryan Gosling. Direncanakan rilis pada 21 Juli 2023 mendatang Diketahui sejumlah musisi ternama seperti Dua Lipa, Lizzo, Ice Spice, Charli XCX, Nicki Minaj, Ava Max, Khalid, dan lainnya direncanakan akan meramaikan soundtrack film tersebut. Tentunya hal ini merupakan salah satu prestasi yang cukup besar bagi mereka karena tidak semua artis asal Korea Selatan dapat berkontribusi untuk mengisi soundtrack film Hollywood.

Dunia
| Sabtu, 27 Mei 2023

Lokal

Foto: Balita Telantar Asal Indonesia Dipulangkan dari Malaysia | Pifa Net

Balita Telantar Asal Indonesia Dipulangkan dari Malaysia

PIFA, Lokal - Konsulat Jenderal RI (KJRI) Kuching, Raden Sigit Witjaksono didampingi Pelaksana Fungsi Konsuler-1 KJRI Kuching dan staf, Jumat (1/9) sore mengantarkan seorang anak Bawah Lima Tahun (Balita) laki-laki berinisial FA berusia 1 tahun 3 bulan ke Pontianak Kalimantan Barat. FA bernasib malang karena di terlantarkan di Rumah Sakit Miri, Sarawak Malaysia yang kemudian diserahkan kepada Kementerian Sosial RI melalui Dinas Sosial Kalbar. “FA ini lahir di Miri pada tanggal 22 Juni 2022 dan anak ini lahir dari seorang ibu bernama Luluk Mukarohmah, asal Surabaya, hal itu diketahui berdasarkan keterangan identitas Luluk Mukarohmah saat mengantar anak itu ke rumah sakit di Miri,” kata Konjen RI Kuching Raden Sigit Witjaksono. Sigit mengatakan, berdasarkan keterangan Luluk pula diketahui FA ini sudah kurang lebih seminggu sakit. Namun, karena tak kunjung sembuh kemudian FA dibawa ke rumah sakit Miri. “Namun setelah dua minggu dirawat di rumah sakit Miri, ibu bayi tersebut tidak pernah lagi menjenguk bayi tersebut, bahkan hingga delapan bulan di rumah sakit Luluk tidak pernah mengunjubgi FA yang saat di tinggal masih berumur kurang lebih 5 bulan. kemudian, keberadaan Luluk pun tidak dapat ditemukan, dan ketika dicek identitas pada paspornya ternyata yang bersangkutan menggunakan data identitas palsu,” ungkap Sigit. Selama delapan bulan berada di rumah sakit Miri beberapa pihak di Sarawak ada yang ingin mengadopsi FA, akan tetapi sesuai prosedur adopsi anak dari warga asing harus merujuk kepada keputusan pengadilan. Oleh karena itu, FA kemudian diserahkan kepada Jabatan Kebajikan di Miri (Dinas Sosial Miri) untuk selanjutnya diserahkan kepada Pengadilan di Miri. Untuk proses selanjutnya, pada tanggal 16 Agustus 2023, Mahkamah di Miri memutuskan bahwa FA diserahkan kepada pihak KJRI Kuching untuk dikembalikan ke Indonesia. “Hari ini, kami dari KJRI Kuching membawa FA dalam keadaan sehat ke Pontianak melalui perbatasan Entikong dan anak itu sudah kami serahkan Dinsos Kalbar. Sementara ini FA di titipkan di Lembaga Kesejahteraan Ibu dan Anak (LKIA) Permata Ibu di Pontianak,” tutup Konjen RI. (ap)

Pontianak
| Jumat, 1 September 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5