Foto: Humas KBRI Bandar Seri Begawan

Foto: Humas KBRI Bandar Seri Begawan

Berandascoped-by-BerandaInternasionalscoped-by-InternasionalEkspor Benih Padi Sembada Indonesia ke Brunei Darussalam Berkelanjutan, Lebih 100 Ton Sejak 2018

Ekspor Benih Padi Sembada Indonesia ke Brunei Darussalam Berkelanjutan, Lebih 100 Ton Sejak 2018

Brunei Darussalam | Selasa, 15 Februari 2022

Berita Internasional, PIFA - ​Sebanyak 10 ton benih padi Sembada 188 dari PT Biogene Plantation diekspor ke Brunei Darussalam pada Februari 2022. Kargo yang dikirim bulan ini merupakan pengiriman yang ke-10 sejak tahun 2018.

Bila dihitung sejak pertama ekspor, total benih padi Sembada 188 yang telah diekspor ke Brunei sebanyak 104,1 ton.

Beras dari varietas Sembada 188 ini telah dipasarkan secara meluas di pasar domestik Brunei melalui jaringan distribusi nasional dan memperoleh sambutan yang baik, sehingga ekspor benih ini terus berkelanjutan.

Rilis KBRI Bandar Seri Begawan yang diterbitkan di laman Kemenlu RI menyebutkan bahwa bibit varietas Sembada di Brunei telah menghasilkan panen 6 ton per hektar, dua kali lipat dari benih padi asli yang ditanam di Brunei sebelumnya. Sembada 188 dipanen 2 kali setahun karena kontur tanahnya harus diolah terlebih dahulu, sementara jika ditanam di Indonesia, bisa 3 kali panen, dengan volume 12 ton per hektar.

“Dengan mempertahankan kualitas dan harga yang kompetitif, saya bangga ekspor produk benih Sembada ke Brunei terus berkelanjutan", ujar Dubes RI, Dr. Sujatmiko, mengutip laman kemenlu.go.id, Selasa (15/2). 

Selain benih padi, lanjut Dubes Sujatmiko, Indonesia masih berpeluang untuk terus menawarkan produk-produk pertanian kepada Brunei Darussalam. 

Dengan kebijakan diversifikasi ekonominya, Pemerintah Brunei terus mengembangkan sektor pertanian untuk swasembada pangan nasional. Rata-rata peningkatan nilai produksi sektor pertanian dan agrimakanan Brunei selama 2 dekade tumbuh 4,9%, yaitu dari BND182,6 juta (ekuivalen Rp.1,91 Triliun) pada tahun 2000 menjadi BND470,9 juta (ekuivalen Rp.4,9 Triliun) pada tahun 2020.

Lahan pertanian aktif di Brunei juga mengalami peningkatan dari hanya 15 ha pada 2010 menjadi 411,65 ha pada tahun 2020. Untuk lahan khusus penanaman padi, Brunei telah mengembangkan Kawasan Kemajuan Pertanian (KKP) Kandol seluas 500 hektar untuk meningkatkan jumlah produksi.

"Meskipun demikian, seiring dengan upaya peningkatan swasembada tersebut, tetap terbuka peluang bagi suplai aneka produk pangan dari Indonesia. Hal ini terlihat dari angka ekspor produk pertanian Indonesia ke Brunei, yang terdiri dari sayuran, buah, rempah-rempah dan tanaman tahun 2020 yang meningkat, dari Rp.51,55 Milyar (2019) menjadi Rp.59,9 Milyar, atau secara kuantitas dari 2.962 mt menjadi 3.116 mt. KBRI Bandar Seri Begawan terus mendorong peningkatan kerja sama bisnis di sektor pertanian dengan Brunei Darussalam." Dikutip dari rilis Humas KBRI Bandar Seri Begawan. 

(yd) 

Rekomendasi

Foto: Fourtwnty Umumkan Hiatus Sementara dari Panggung Musik | Pifa Net

Fourtwnty Umumkan Hiatus Sementara dari Panggung Musik

Indonesia
| Minggu, 2 Maret 2025
Foto: Hadirkan Spirit DNA R-Series, AEROX ALPHA Beri Dobrakan Desain yang Agresif Ala Motor Super Sport | Pifa Net

Hadirkan Spirit DNA R-Series, AEROX ALPHA Beri Dobrakan Desain yang Agresif Ala Motor Super Sport

Indonesia
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: Korban Tewas Serangan Udara AS di Yaman Bertambah Jadi 74 Orang | Pifa Net

Korban Tewas Serangan Udara AS di Yaman Bertambah Jadi 74 Orang

Indonesia
| Minggu, 20 April 2025
Foto: Presiden Prabowo: Pemimpin Dunia Ingin Pelajari Program Makan Bergizi Gratis Indonesia | Pifa Net

Presiden Prabowo: Pemimpin Dunia Ingin Pelajari Program Makan Bergizi Gratis Indonesia

Indonesia
| Senin, 24 Maret 2025
Foto: Fenomena Aphelion 2025: Ketika Bumi Berada di Titik Terjauhnya dari Matahari | Pifa Net

Fenomena Aphelion 2025: Ketika Bumi Berada di Titik Terjauhnya dari Matahari

Lifestyle
| Selasa, 8 Juli 2025
Foto: Musisi Gustiwiw Meninggal Dunia di Penginapan Kawasan Lembang, Ini Penyebabnya | Pifa Net

Musisi Gustiwiw Meninggal Dunia di Penginapan Kawasan Lembang, Ini Penyebabnya

Pifabiz
| Senin, 16 Juni 2025
Foto: Wamenag RI Lepas 159 Jemaah Haji Sambas, Kloter Perdana Kalbar Siap Berangkat ke Tanah Suci | Pifa Net

Wamenag RI Lepas 159 Jemaah Haji Sambas, Kloter Perdana Kalbar Siap Berangkat ke Tanah Suci

Pontianak
| Kamis, 22 Mei 2025
Foto: Eks Pelatih Juventus Soroti Keputusan Motta Singkirkan Vlahovic Demi Kolo Muani | Pifa Net

Eks Pelatih Juventus Soroti Keputusan Motta Singkirkan Vlahovic Demi Kolo Muani

Italia
| Jumat, 14 Februari 2025
Foto: Lutesha Curi Perhatian di Aksi Tolak Revisi UU TNI di Monas | Pifa Net

Lutesha Curi Perhatian di Aksi Tolak Revisi UU TNI di Monas

Jakarta
| Jumat, 21 Maret 2025
Foto: Ikuti Langkah Gubernur Jabar, Thaji Chui Mie Kirim Pelaku Balap Liar ke Rindam XII Tanjungpura | Pifa Net

Ikuti Langkah Gubernur Jabar, Thaji Chui Mie Kirim Pelaku Balap Liar ke Rindam XII Tanjungpura

Singkawang
| Senin, 5 Mei 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: 34.752 Kemasan Makanan hingga Obat Kuat Tanpa Izin Edar Diamankan | Pifa Net

34.752 Kemasan Makanan hingga Obat Kuat Tanpa Izin Edar Diamankan

PIFA, Lokal - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Pontianak menemukan 33 kasus obat dan makanan ilegal, baik dari dalam maupun luar negeri. Penemuan tersebut dari hasil pengawasan dan penertiban yang dilakukan selama semester satu di tahun 2023. Kepala BBPOM Pontianak, Fauzi Ferdiansyah mengatakan, pihaknya menyitaan produk 33 kasus obat dan makanan ilegal tersebut. Penyitaan dilakukan karena tidak mengantongi izin edar dan tidak memenuhi ketentuan lainnya. “Dari 33 kasus itu terdiri dari 1.415 item obat dan makanan dengan jumlah kemasan sebanyak 34.752 kemasan,” katanya usai acara pemusnahan obat dan makanan di kantor BBPOM Pontianak, Selasa (08/08/2023). Dia menyebutkan, produk ilegal itu ditemukan dalam operasi penerbitan obat dan makanan yang tidak memenuhi ketentuan. Beberapa hasil temuan yang ditertibkan yakni obat tradisional, obat tanpa izin edar, suplemen dan produk kuasai tanpa izin edar. “Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2017 tentang Obat dan Makanan. Kami bertugas menyelenggarakan tugas pemerintah di bidang pengawasan obat dan makanan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan,” katanya.  Dia mengatakan hasil pengawasan dan penertiban ditemukan, obat, makanan, kosmetik ilegal atau tanpa mengantongi surat izin edar. Dari hasil pengawasan dan penertiban itu, ada beberapa yang dilakukan proses penegakan hukum. “Lima kasus obat dan makanan ilegal ini yang kami proses secara hukum,” katanya. Dia mengungkapkan, dari lima kasus tersebut ada lima pelaku yang diamankan. Mereka adalah pemilik barang yang menjual obat dan makanan ilegal di toko atau menjual secara online. “Dari lima kasus perkembangannya ada yang sudah P21, tahap dua atau juga yang masih dalam proses penyidikan,” ucapnya. Dia menerangkan, 28 kasus lainnya ditindaklanjuti dengan pembinaan. Adapun nilai barang yang dijadikan barang bukti untuk proses hukum sebesar Rp634 juta. Sementara nilai barang bukti yang menjalani pembinaan sebesar Rp465 juta. “Untuk obat dan makanan ilegal ini asalnya ada yang dari luar negeri, ada juga dari dalam negeri,” jelasnya. Dari 33 kasus yang berhasil dilakukan penindakan, terdiri dari pangan olahan tanpa izin edar, kosmetik, obat, obat tradisional, suplemen dan produk kuasi. “Kami mengimbau masyarakat agar tidak memasukan obat dan makanan dengan cara melanggar ketentuan yang berlaku,” imbau Fauzi. Di sisi lain, sesuai dengan perjanjian sosial, ekonomi antara Malaysia – Indonesia, bahwa produk-produk obat dan makanan dari Malaysia hanya untuk pemenuhan kebutuhan pribadi bagi masyarakat perbatasan.  Seperti Kecamatan Sajingan Kabupaten Sambas, Kecamatan Entikong Kabupaten Sanggau dan Kecamatan Badau Kabupaten Kapuas Hulu. (ap)

Pontianak
| Selasa, 8 Agustus 2023

Lokal

Foto: Desa Dabong Gelar Vaksinasi Massal, Kades Percepat Herd Immunity | Pifa Net

Desa Dabong Gelar Vaksinasi Massal, Kades Percepat Herd Immunity

Berita Kubu Raya, PIFA - Ratusan Warga Antusias mengikuti vaksinasi di Desa Dabong dan sekitarnya mengikuti Gebyar Vaksinasi di Desa Dabong Kec. Kubu Kab. Kubu Raya. 12/01/2022 Kegiatan Vaksinasi Covid 19 tersebut merupakan kerjasama antara Pemerintah Desa Dabong melalui Sdr. Bustami dengan Polda Kalbar juga didukung Pemkab Kubu Raya dan Kadin Kubu Raya, dengan tujuan untuk meningkatkan herd Immunity dalam penanganan Covid, adapun tema yang diangkat dalam kegiatan Gebyar Vaksinasi Covid-19 Desa Dabong Kec. Kubu. Masyarakat tampak tertib dalam mengantre dan mengikuti sejumlah tahapan vaksinasi, yakni mulai dari registrasi, penyuntikan vaksin serta penyerahan sertifikat vaksin Terdapat sekitar 700an dosis vaksin yang disalurkan pada masyarakat dalam Gebyar Vaksinasi yang digelar dimana Bid Dokkes Polda Kalbar menurunkan 3 Tim Vaksinasi. Dalam masa Pandemi Covid dengan dilakukan Vaksinasi maka dapat meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat, memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya vaksinasi serta peningkatan capaian Vaksinasi Prov. Kalbar. Lokasi Desa Dabong, Dusun meriam Jaya yang cukup jauh sehingga team vaksinator harus menggunakan kendaraan air Speedboat melalui anak sungai untuk mencapai tempat tujuan sasaran vaksinasi, yang menjadikan kendala dalam proses Vaksinasi karena disesuaikan dengan pasang surut air "Gebyar Vaksinasi yang dilaksanakan merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat untuk meningkatkan herd immunity sehingga masyarakat sehat dan produktif" ujar Bustami Kades Dabong. Dengan dilaksanakannya vaksinasi diharapkan masyarakat dapat pro aktif mencari informasi sehubungan dengan waktu serta lokasi vaksinasi, dampak dan bahaya virus Corona serta pentingnya menerapkan prosedur kesehatan dimasa pandemi. Harapan bersama semoga pandemi Covid segera berakhir, aktifitas masyarakat dapat berjalan dengan normal serta pembelajaran tatap muka untuk dunia pendidikan dapat berlangsung untuk masyarakat Kalbar yang produktif dan berdaya saing  Upaya penanganan pandemi terus digencarkan guna meminimalisir penularan Covid 19, seperti halnya yang dilakukan Gebyar Vaksinasi dibanyak tempat seperti yang telah terlaksana di SDN 40 Kubu Kab. Kubu Raya dengan bekerjasama stakeholder dan dilakukan secara berkelanjutan. (rs)

Kubu Raya
| Kamis, 13 Januari 2022

Lokal

Foto: Martin Rantan Resmi Kukuhkan Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia Ketapang | Pifa Net

Martin Rantan Resmi Kukuhkan Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia Ketapang

Berita Ketapang, PIFA - Bupati Kabupaten Martin Rantan, SH.,M.Sos kukuhkan Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) serta melepas Kontingen PPBI Ketapang untuk mengikuti Pameran dan Kontes Lokal Bonsai di Kota Waringin Barat-Kalteng, Kamis (24/02/2022) bertempat di Pendopo Bupati Ketapang.  Bupati Ketapang dalam kesempatan tersebut mengucapkan selamat kepada ketua PPBI beserta anggotanya yang telah memberanikan diri untuk masuk dalam organisasi perkumpulan penggemar bonsai Indonesia ini. "Mudah-mudahan organisasi ini bisa bermanfaat untuk kepentingan pembangunan daerah, setidak-tidaknya ada event di daerah, dan ada karya seni yang bisa ditunjukkan kepada masyarakat luas," harapnya. Lebih lanjut Beliau juga berharap dengan adanya pengrajin - pengrajin bonsai lokal ini, karyanya banyak dinikmati sehingga kesejahteraan masyarakat dapat tumbuh dengan baik. "Bonsai bisa menjadi usaha menjanjikan yang dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah utamanya dalam situasi pandemi seperti ini bonsai bisa menjadi salah satu pilihan usaha yang dapat ditekuni di rumah, hal ini tentunya menjadi peluang yang baik untuk meningkatkan ekonomi masyarakat," ujar Beliau. Selanjutnya dalam penyelenggaraan MTQ Ke-30 di Kabupaten Ketapang nanti Beliau berharap PPBI bisa memamer hasil bonsai nya. "Nanti akan ada satu stand untuk PPBI, saya harap PPBI bisa pamerkan bonsai-bonsai ini, jadi kita beri kesempatan kepada ekonomi-ekonomi kreatif ini dan kita beri ruang untuk bisa ikut pameran," ucapnya. "Oleh sebab itu persiapkanlah bonsai-bonsai yang baik agar Kabupaten yang lain tahu bahwa di Kabupaten Ketapang ini ada pengrajin/penggemar bonsai yang hebat-hebat," tutup Beliau. (rs)

Ketapang
| Jumat, 25 Februari 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5