Ganjar dan Anies kompak tanggapi santai elektabilitas Prabowo yang naik di survei. (Kompas.com)

PIFA, Politik - Dari hasil survei Litbang Kompas, elektabilityas Prabowo Subianto 24,5 persen, Ganjar Pranowo 22,8 persen, dan Anies Baswedan 13,6 persen, dengan margin of error lebih kurang 2,83 persen. 

Survei Litbang Kompas ini dilakukan secara tatap muka pada 29 April-10 Mei 2023. Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.

Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo menanggapi santai perihal hasil survei yang dilakukan oleh Litbang Kompas beberapa waktu lalu.

 "Biasa aja, yo enggak apa-apa," ujarnya santai setelah mengisi acara di Universitas Gadjah Mada (UGM), Kamis (25/5/2023), dikutip dari Kompas.com.

Senada dengan Ganjar, Anies Baswedan, bakal capres 2024 yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), menanggapi santai hasil survei Litbang Kompas tersebut. 

Dalam kunjungan ke Desa Jeru, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (24/5), Anies mengatakan bahwa pemungutan suara Pilpres 2024 baru akan dilaksanakan delapan bulan lagi sehingga hasil survei yang ada tersebut masih fluktuatif. 

"Perjalanan masih panjang, masih ada delapan bulan lagi. Banyak hal yang akan terjadi. Kalau teman-teman memantau, selalu yang namanya survei berbulan-bulan sebelum pelaksanaan masih fluktuatif," kata Anies Baswedan.

Dia menilai, seringnya dilakukan survei oleh berbagai lembaga menjadi bukti bahwa ada perhatian yang tinggi terkait elektabilitas para bakal calon presiden yang akan berkontestasi.

"Kalau pemilu bulan depan, intensitas survei tinggi memang biasa, tetapi kalau sekarang, pemilu delapan bulan lagi, survei luar biasa. Rasanya hampir tiap satu atau dua minggu ada survei. Jadi menggambarkan ada perhatian tinggi dan dinamika masih sangat fluktuatif," ujar Anies.

Meskipun dalam survei Litbang Kompas tersebut menempatkan dirinya pada urutan terakhir, Anies meyakini pada Pilpres 2024 akan mendapatkan hasil yang optimal. Hal tersebut dikarenakan dia selalu menampung aspirasi perubahan yang terus bergaung.

"Kalau optimisme, optimisme tinggi. Bahkan kami sangat optimistis. Karena kita (Koalisi Perubahan, red) merasakan aspirasi, keinginan, perubahan, dan keadilan, itu bergaung. Tentu harus berusaha, tidak bisa hanya dengan optimisme saja," pugkasnya, dikutip dari JPNN.com. (hs)

PIFA, Politik - Dari hasil survei Litbang Kompas, elektabilityas Prabowo Subianto 24,5 persen, Ganjar Pranowo 22,8 persen, dan Anies Baswedan 13,6 persen, dengan margin of error lebih kurang 2,83 persen. 

Survei Litbang Kompas ini dilakukan secara tatap muka pada 29 April-10 Mei 2023. Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.

Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo menanggapi santai perihal hasil survei yang dilakukan oleh Litbang Kompas beberapa waktu lalu.

 "Biasa aja, yo enggak apa-apa," ujarnya santai setelah mengisi acara di Universitas Gadjah Mada (UGM), Kamis (25/5/2023), dikutip dari Kompas.com.

Senada dengan Ganjar, Anies Baswedan, bakal capres 2024 yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), menanggapi santai hasil survei Litbang Kompas tersebut. 

Dalam kunjungan ke Desa Jeru, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (24/5), Anies mengatakan bahwa pemungutan suara Pilpres 2024 baru akan dilaksanakan delapan bulan lagi sehingga hasil survei yang ada tersebut masih fluktuatif. 

"Perjalanan masih panjang, masih ada delapan bulan lagi. Banyak hal yang akan terjadi. Kalau teman-teman memantau, selalu yang namanya survei berbulan-bulan sebelum pelaksanaan masih fluktuatif," kata Anies Baswedan.

Dia menilai, seringnya dilakukan survei oleh berbagai lembaga menjadi bukti bahwa ada perhatian yang tinggi terkait elektabilitas para bakal calon presiden yang akan berkontestasi.

"Kalau pemilu bulan depan, intensitas survei tinggi memang biasa, tetapi kalau sekarang, pemilu delapan bulan lagi, survei luar biasa. Rasanya hampir tiap satu atau dua minggu ada survei. Jadi menggambarkan ada perhatian tinggi dan dinamika masih sangat fluktuatif," ujar Anies.

Meskipun dalam survei Litbang Kompas tersebut menempatkan dirinya pada urutan terakhir, Anies meyakini pada Pilpres 2024 akan mendapatkan hasil yang optimal. Hal tersebut dikarenakan dia selalu menampung aspirasi perubahan yang terus bergaung.

"Kalau optimisme, optimisme tinggi. Bahkan kami sangat optimistis. Karena kita (Koalisi Perubahan, red) merasakan aspirasi, keinginan, perubahan, dan keadilan, itu bergaung. Tentu harus berusaha, tidak bisa hanya dengan optimisme saja," pugkasnya, dikutip dari JPNN.com. (hs)

0

0

You can share on :

0 Komentar