CEO Twitter Elon Musk. (Foto: Getty Images/Dimitrios Kambouris)

Berita Teknologi, PIFA - Twitter memiliki beberapa kontroversi usai Elon Musk menjadi CEO media sosial tersebut. Terbaru, publik dibuat geger dengan pembekuan akun twitter sejumlah jurnalis.

Nampaknya kegaduhan-kegaduhan tersebut cukup membuat resah para pemiliki akun twitter dan Elon Musk menyadarinya. Pada Senin (19/12/2022) Elon Musk pun membuat survei jejak pendapat terkait posisinya sebagai CEO Twitter.

Sebanyak 57.5% dari 17,5 juta warganet yang mengikuti jejak pendapat tersebut setuju Elon Musk mundur sebagai CEO. Mendapati hasil survei tersebut, Elon Musk pun mengatakan dia bersedia mundur sebagai CEO Twitter jika sudah menemukan pengganti.

Elon Musk menegaskan akan mematuhi hasil jajak pendapat itu meski belum menjelaskan kapan akan mundur.

"Saya akan mengundurkan diri sebagai CEO segera setelah menemukan seseorang yang cukup bodoh mau mengambil posisi ini! Setelah itu, saya akan mengurus tim peranti lunak dan server," kata Elon Musk di akun Twitter miliknya, dikutip PIFA pada Rabu (21/12/2022).

Mengutip Reuters, itu adalah untuk pertama kalinya Elon Musk mengatakan mundur sebagai CEO. 

Sejak resmi dibeli Elon Musk pada Oktober, Twitter mengalami perubahan besar. Aktivitas Musk di Twitter juga menimbulkan pertanyaan apakah akan berdampak pada Tesla.

Sebagaimana umum diketahui, saat ini Elon Musk juga menjabat sebagai CEO Tesla, pembuat kendaraan listrik.

Selain itu dirinya juga mengungkapkan bahwa saat ini urusannya terlalu banyak sehingga dia berencana mencari pengganti untuk CEO Twitter.

Tapi, kata Elon Musk, tidak ada penerus karena "tidak ada yang mau pekerjaan yang sebenarnya bisa membuat Twitter tetap hidup". (b) 

Berita Teknologi, PIFA - Twitter memiliki beberapa kontroversi usai Elon Musk menjadi CEO media sosial tersebut. Terbaru, publik dibuat geger dengan pembekuan akun twitter sejumlah jurnalis.

Nampaknya kegaduhan-kegaduhan tersebut cukup membuat resah para pemiliki akun twitter dan Elon Musk menyadarinya. Pada Senin (19/12/2022) Elon Musk pun membuat survei jejak pendapat terkait posisinya sebagai CEO Twitter.

Sebanyak 57.5% dari 17,5 juta warganet yang mengikuti jejak pendapat tersebut setuju Elon Musk mundur sebagai CEO. Mendapati hasil survei tersebut, Elon Musk pun mengatakan dia bersedia mundur sebagai CEO Twitter jika sudah menemukan pengganti.

Elon Musk menegaskan akan mematuhi hasil jajak pendapat itu meski belum menjelaskan kapan akan mundur.

"Saya akan mengundurkan diri sebagai CEO segera setelah menemukan seseorang yang cukup bodoh mau mengambil posisi ini! Setelah itu, saya akan mengurus tim peranti lunak dan server," kata Elon Musk di akun Twitter miliknya, dikutip PIFA pada Rabu (21/12/2022).

Mengutip Reuters, itu adalah untuk pertama kalinya Elon Musk mengatakan mundur sebagai CEO. 

Sejak resmi dibeli Elon Musk pada Oktober, Twitter mengalami perubahan besar. Aktivitas Musk di Twitter juga menimbulkan pertanyaan apakah akan berdampak pada Tesla.

Sebagaimana umum diketahui, saat ini Elon Musk juga menjabat sebagai CEO Tesla, pembuat kendaraan listrik.

Selain itu dirinya juga mengungkapkan bahwa saat ini urusannya terlalu banyak sehingga dia berencana mencari pengganti untuk CEO Twitter.

Tapi, kata Elon Musk, tidak ada penerus karena "tidak ada yang mau pekerjaan yang sebenarnya bisa membuat Twitter tetap hidup". (b) 

0

0

You can share on :

0 Komentar