Foto: Corriere

Foto: Corriere

Berandascoped-by-BerandaTeknologiscoped-by-TeknologiElon Musk Tunda Akuisisi Twitter, Ingin Data Jumlah Akun Palsu

Elon Musk Tunda Akuisisi Twitter, Ingin Data Jumlah Akun Palsu

Dunia | Selasa, 17 Mei 2022

Berita Teknologi, PIFA - Elon Musk dikabarkan sedang menunda pembelian Twitter. Sebelumnya diketahui bahwa orang terkaya di dunia tersebut telah mengajukan penawaran untk membeli Twitter. Hingga media sosial tersebut sepakat untuk menjual perusahaan teknologi tersebut dengan nilai mencapai USD 44 miliar atau sektiar Rp634 triliun pada tanggal 26 APril 2022 lalu. Sayangnya, aksi ini harus ditunda. 

Melalui ungkapan di Twitter, Elon Musk menyatakan pembelian Twitter saat ini sedang ditunda. Pasalnya, Musk sedang menunggu Twitter untuk memberikan data terkait jumlah akun palsu. 

link unggahan twitter: https://twitter.com/elonmusk/status/1525049369552048129

Dalam cuitannya di @elonmusk, Musk menyatakan bahwa pembelian ini sedang ditunda karena menunggu jumlah akun fake atau palsu. 

"Kesepakatan (dengan) Twitter untuk sementara ditangguhkan, (karena) detail perhitungan akun spam/palsu kurang mewakili 5 persen pengguna," ujar Musk di Twitter.

Demi mendapatkan data yang dibutuhkan, Musk dan timnya mengambl sampel acak 100 follower di Twitter. 

"Jika kita bersama-sama mencari tahu persentase bot/duplikasi persentase pengguna, kita mungkin bisa mendapatkan jawaban yang bagus," ucap Musk. 

Seorang warganet bertanya mengapa Musk tidak menanyakan jumlah pengguna spam sebelum akuisisi perusahaan. Musk lantas menjawab bahwa ia "mengandalkan akurasi pengajuan publik Twitter".

Permintaan Musk terkait data tertentu memang diperbolehkan oleh pihak Twitter sesuai dengan ketentuan. Namun aksi ini dilakukans etelah penandatanganan kesepakatan dilakukan. Musk juga menambahkan bahwa aksi tersebut hanya untuk mempersiapkan proses kepemilikan Twitter dan bukan untuk melakukan negosiasi. 

Menanggapi kabar ini, saham Twitter sempat mengalami anjlok lebih dari 20 persen. Namun nilainya terus merangkak naik seiring Elon Musk mengunggah cuitan keduanya terkait komitmennya untuk melanjutkan akuisis Twitter. (b) 

Rekomendasi

Foto: DPR Pertimbangkan Panggil Menteri KKP Terkait Polemik Pagar Laut di Tangerang | Pifa Net

DPR Pertimbangkan Panggil Menteri KKP Terkait Polemik Pagar Laut di Tangerang

Tangerang
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto: Deretan Bintang Liga Inggris yang Menolak Real Madrid, No 1 Pernah Bela Barcelona | Pifa Net

Deretan Bintang Liga Inggris yang Menolak Real Madrid, No 1 Pernah Bela Barcelona

Inggris
| Senin, 3 Maret 2025
Foto: 106 Siswa SMAN 1 Mempawah Dipastikan Bisa Ikut SNBP 2025 | Pifa Net

106 Siswa SMAN 1 Mempawah Dipastikan Bisa Ikut SNBP 2025

Mempawah
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto:   Bandara Supadio Kembali Layani Penerbangan Internasional, Registrasi IMEI Masih Harus ke Kantor Bea Cukai | Pifa Net

Bandara Supadio Kembali Layani Penerbangan Internasional, Registrasi IMEI Masih Harus ke Kantor Bea Cukai

Pontianak
| Senin, 9 Juni 2025
Foto: Kebun Binatang China Jual Kencing Harimau untuk Obat Rematik, Minat Beli? | Pifa Net

Kebun Binatang China Jual Kencing Harimau untuk Obat Rematik, Minat Beli?

China
| Minggu, 2 Februari 2025
Foto: Vadel Sempat Bersumpah Tidak Pernah Berhubungan Badan dengan LM, Begini Kata Razman | Pifa Net

Vadel Sempat Bersumpah Tidak Pernah Berhubungan Badan dengan LM, Begini Kata Razman

Jakarta
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Mamat Alkatiri Angkat Bicara Soal Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia | Pifa Net

Mamat Alkatiri Angkat Bicara Soal Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia

Indonesia
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: Begini Kondisi Vadel Badjideh Usai 20 Hari Ditahan Atas Dugaan Persetubuhan dan Aborsi | Pifa Net

Begini Kondisi Vadel Badjideh Usai 20 Hari Ditahan Atas Dugaan Persetubuhan dan Aborsi

Jakarta
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Ternyata Pindah ke Tempat Baru Bisa Picu Stres Transisi, Begini Cara Mengatasinya | Pifa Net

Ternyata Pindah ke Tempat Baru Bisa Picu Stres Transisi, Begini Cara Mengatasinya

Indonesia
| Senin, 24 Maret 2025
Foto: Sidang Kasus Razman Arif Nasution di PN Jakarta Utara Berakhir Rusuh | Pifa Net

Sidang Kasus Razman Arif Nasution di PN Jakarta Utara Berakhir Rusuh

Indonesia
| Kamis, 6 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Puluhan Anak Dilarikan ke RS Diduga Keracunan Makanan Ultah | Pifa Net

Puluhan Anak Dilarikan ke RS Diduga Keracunan Makanan Ultah

Berita Lokal, PIFA - Diduga keracunan makanan acara ulang tahun di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar), puluhan anak harus dilarikan ke rumah sakit. Direktur RSUD Agoesdjam Ketapang dr Feria Kowira mengatakan, tidak hanya anak-anak, bebeberapa orangtua juga mengalami mual dan muntah. “Gejala ini muncul usai mereka menyantap hidangan di acara ulang tahun,” kata Feria kepada wartawan, Senin (14/11/2022). Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang Khairul Bahri Tambunan mengatakan, korban terduga keracunan dirawat di sejumlah rumah sakit. “Data yang kita peroleh, di RSUD Agoesdjam ada 28 orang, di Rumah Sakit Fatima masih coba ditelusuri,” ucap Khairul. Khairul menerangkan, pihaknya bakal melakukan uji sampel makanan untuk memastikan kandungan di dalam makanan. "Sampel sudah kita ambil, akan kita kirim ke BPOM atau ke Labkesda Kalbar," ujar Khairul. (ap)

Ketapang
| Senin, 14 November 2022

Lokal

Foto: GMKI Gelar Vaksinasi Massal, Edi: Kita Harus Sama-sama Menjalin Kekuatan | Pifa Net

GMKI Gelar Vaksinasi Massal, Edi: Kita Harus Sama-sama Menjalin Kekuatan

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengapresiasi vaksinasi massal yang diinisiasi oleh Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Pontianak, Sabtu (10/7/2021). Vaksinasi yang berlangsung di Gereja Kemah Injil Indonesia Hebron Pontianak itu, sebagai bentuk kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat. Terutama dalam menekan angka ketertularan Covid-19 yang terus melonjak.   “Kita harapkan dalam kondisi perang melawan pandemi Covid-19 ini, kita harus sama-sama menjalin kekuatan untuk melawan Covid-19 seperti vaksinasi massal yang dilakukan pada hari ini oleh organisasi mahasiswa GMKI,” ujarnya. Vaksinasi massal yang digelar para mahasiswa itu, dinilainya sebagai langkah yang tepat. “Sebab kalangan mahasiswa termasuk memiliki mobilitas dan aktivitas yang tinggi,” ucapnya. Namun, meskipun mereka telah menjalani vaksinasi, Edi berharap mereka tetap mematuhi protokol kesehatan.  “Untuk itu, mahasiswa juga berperan mengedukasi dan mengajak masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan,” pesan Edi. Menurutnya, sebagian besar masyarakat sudah mengetahui adanya program vaksinasi Covid-19. Sehingga ada yang berinisiatif sendiri untuk mencari tempat-tempat yang melaksanakan vaksinasi. Namun, ada pula mereka yang beranggapan menunggu untuk divaksin serta ada yang hanya pasrah tanpa berikhtiar. Oleh sebab itu mereka perlu mendapat edukasi dan literasi agar bersedia divaksin demi keselamatan bersama.  “Mudah-mudahan capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Pontianak terus meningkat setiap harinya,” tutupnya.

Admin
| Sabtu, 10 Juli 2021

Teknologi

Foto: Penting, Ini 3 Alasan Perlindungan Keamanan Ponsel Perlu Dilakukan | Pifa Net

Penting, Ini 3 Alasan Perlindungan Keamanan Ponsel Perlu Dilakukan

PIFA, Tekno - Dalam era digital yang semakin maju, ponsel cerdas telah mengalami pergeseran peran yang signifikan. Lebih dari sekadar alat komunikasi biasa, mereka kini berfungsi sebagai gudang data pribadi dan sarana transaksi finansial yang cepat dan nyaman. Namun, di balik kenyamanan dan kemudahan yang ditawarkan oleh ponsel cerdas, ada ancaman serius yang dapat mengancam data pribadi, keuangan, dan bisnis pengguna. Perusahaan keamanan siber terkemuka, Kaspersky, telah merilis laporan baru yang mengungkapkan tiga alasan penting mengapa perlindungan keamanan yang serius diperlukan untuk ponsel cerdas. Pertama, ponsel cerdas tidak lagi hanya menyimpan nomor kontak dan pesan teks. Mereka telah berevolusi menjadi dompet digital yang menyimpan mata uang digital masa kini. Laporan dari Kaspersky menyoroti ledakan adopsi dompet seluler di wilayah Asia Tenggara setelah pandemi, dengan lebih dari 86 layanan uang seluler muncul dalam satu tahun. Penggunaan e-wallet juga meroket. Namun, pertumbuhan ini membawa risiko serius. Kaspersky mencatat bahwa lebih dari seribu Trojan perbankan mobile dan lebih dari 200 ribu insiden malware mobile terjadi di wilayah Asia Tenggara pada tahun 2022. Kedua, perangkat seluler juga menjadi ancaman potensial bagi lingkungan bisnis. Selain berfungsi sebagai alat komunikasi, ponsel cerdas sering digunakan untuk mengakses email dan aset perusahaan. Fenomena "Bring Your Own Device" (BYOD) memberikan fleksibilitas bagi karyawan untuk menggunakan perangkat pribadi mereka dalam lingkungan kerja, tetapi juga membawa potensi risiko keamanan. Laporan Kaspersky mencatat serangkaian serangan Advanced Persistent Threats (APTs) yang memanfaatkan perangkat seluler yang terinfeksi untuk memasuki sistem perusahaan. Ketiga, identitas digital pengguna semakin rentan dalam era media sosial. Banyak pengguna tidak menyadari bahaya pencurian dan penipuan identitas yang dapat terjadi melalui platform tersebut. Ancaman ini semakin diperparah oleh prevalensi perangkat seluler yang memungkinkan akses mudah ke media sosial. Studi dari Kaspersky menunjukkan bahwa satu dari empat pengguna internet di Asia Pasifik telah menjadi korban penipuan identitas. Selain itu, sekitar 38 persen pengguna media sosial mengakui bahwa mereka mengenal seseorang yang telah menjadi korban peretasan data saat menggunakan platform tersebut. Ancaman-ancaman ini semakin nyata dengan meningkatnya upaya phishing, yang mencapai lebih dari 360 ribu upaya pemblokiran pada tahun 2022. Mayoritas upaya tersebut berasal dari platform populer seperti WhatsApp, Telegram, dan Viber.

Indonesia
| Senin, 14 Agustus 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5