Emak-Emak Dalam Bugis Siap Jadi Kekuatan Besar untuk Sutarmidji-Didi Haryono di Pilgub Kalbar 2024
Pontianak | Minggu, 3 November 2024
calon wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono saat silaturahmi di Kecamatan Pontianak Timur (Foto: Tim Media Midji-Didi)
Pontianak | Minggu, 3 November 2024
Lifestyle
PIFA, Lifestyle - Bau ketiak alias bau badan memang bikin tak nyaman baik bagi diri sendiri ataupun bagi orang lain. Salah satu cara yang paling banyak dilakukan untuk mengatasi bau badan adalah dengan penggunaan deodoran. Namun ternyata deodoran bukan satu-satunya solusi untuk mengatasi bau ketiak. Ada banyak bahan alami di sekitar kita yang bisa jadi alternatif deodoran lho!. Bahan-bahan ini tidak hanya efektif menghilangkan bau badan, tapi juga lebih aman untuk kulit sensitif. Pengganti Deodora Alami Lalu bahan apa saja yang bisa atasi bau ketiak? Yuk, simak 5 bahan alami pengganti deodoran berikut ini: 1. Baking Soda Baking soda atau soda kue sudah terkenal akan kemampuannya menyerap bau. Caranya mudah, cukup taburkan sedikit baking soda ke ketiak setelah mandi. Atau, kamu bisa mencampurnya dengan sedikit air untuk membuat pasta, lalu oleskan pada ketiak. Diamkan beberapa saat sebelum dibilas. 2. Cuka Apel Cuka apel memiliki sifat antibakteri yang ampuh melawan bakteri penyebab bau badan. Campurkan cuka apel dengan air dengan perbandingan 1:1, lalu semprotkan pada ketiak. Diamkan beberapa saat sebelum dibilas. 3. Minyak Kelapa Minyak kelapa memiliki sifat antibakteri dan mampu melembapkan kulit. Campurkan minyak kelapa dengan sedikit baking soda, lalu oleskan pada ketiak. Selain menghilangkan bau badan, campuran ini juga bisa melembutkan kulit ketiak. 4. Lidah Buaya Lidah buaya memiliki sifat anti-inflamasi dan mampu menenangkan kulit. Oleskan gel lidah buaya segar pada ketiak setelah mandi. Selain menghilangkan bau badan, lidah buaya juga bisa membantu mengurangi iritasi. Untuk hasil yang maksimal, gunakan bahan alami ini secara rutin alias ya, Ladies. Selain itu, meski bahan alami, ada baiknya sebelum kamu menjajal, lakukan tes alergi pada area kulit yang kecil terlebih dahulu. Yang paling penting, jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan. (ly)
Lokal
Mempawah - Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi menghadiri langsung penyerahan bantuan alat bantu bagi penyandang disabilitas Kabupaten Mempawah. Ia berharap bantuan ini dapat berguna dan dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para penerima. Menurut dia, dengan adanya bantuan ini dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian semua pihak akan pemenuhan kebutuhan dan hak bagi penyandang disabilitas. "Terima kasih kepada Pemprov Kalbar dan pihak terkait lainnya atas bantuannya, sangat berguna dan bermanfaat bagi para penyandang disabilitas di Kabupaten Mempawah," ujarnya, dikutip dari laman instagram pemkab Sambas, Rabu (8/9/2021). Ia juga berharap semoga bantuan ini dapat meningkatkan kepercayaan diri, bekerja dan berinovasi di bidang yang ditekuni, hingga memberikan keberhasilan dan kebahagiaan. Tak lupa, Muhamad Pagi juga meminta kepada para penyandang disabilitas untuk saling membantu dan menguatkan satu sama lain. "Semoga dapat meningkatkan kepercayaan dan kreatifitas, serta bermanfaat dalam mengembangkan diri," tutupnya.
Lokal
Berita Kubu Raya, PIFA - Babinsa Desa Kapur, dari Koramil 05/Sungai Raya, Serda Santo melaksanakan monitoring kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 Tahun yang bertempat di Sekolah Dasar Negeri 60 Sungai Raya Desa Kapur, Kabupaten Kubu Raya pada Rabu (26/01/2022). Pada kesempatan tersebut Serda Santo memantau langsung pemberian Vaksin untuk Siswa/Siswi yang ber umur 6-11 Tahun, kegiatan tersebut melibatkan pihak TNI dan POLRI dalam hal ini Babinsa dan Bhabinkamtibmas, tenaga medis dari Puskesmas Sungai Raya Dalam sebanyak 10 orang, dan Relawan/atau Staf SDN 60 sebanyak 5 orang. Adapun jenis vaksin yang diberikan yaitu Pfizer-Vial. Sinovac DD Vial, Vaksin tahap 1-2 dengan sasaran 100 orang, sebelum menerima vaksi setiap siswa/siswi dilakukan screening kemudian dilakukan penyuntikan vaksin. Menurut Serda Santo, kegiatan serbuan Vaksinasi Covid 19 di fokuskan untuk anak usia 6-11 Tahun agar bisa memberikan kekebalatan tubuh dalam rangka memutuskan rantai penyebaran Covid-19 terlebih lagi untuk anak-anak, beliau juga sekaligus menghimbau kepada masyarakat untuk tetap mengikuti anjuran yang ditetapkan pemerintah terkait vaksinasi. ‘’Selaku pihak keamanan menghimbau kepada masyarakat Desa Kapur pada umumnya untuk mengikuti anjuran pemerintah , agar kepada warga masyarakat yang memiliki anak usia 6-11 untuk segera mengikuti vaksinasi dalam rangka menyelamatkan anak-anak dari paparan Covid-19,” ungkapnya. Selanjutnya Serda Santo menambahkan pemberian vaksinasi yang dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 60 Sungai Raya menyasar sebanyak 100 orang siswa/siswi yang sudah terdaftar. “Untuk target sasaran vaksin hari ini ada 100 siswa/siswi, namun sasaran yang hadir hanya 65 orang terdiri dari vaksin pertama sebanyak 64 orang, dan 1 orang untuk vaksin ke dua ditunda karena ada masalah kesehatan, jadi yang berhasil divaksin hanya 64 siswa saja,” ujarnya. Sebagai penutup beliau sebagai aparat keamanan di wilayah desa kapur mengapresiasi dan menyampaikan terimakasih kepada pihak sekolah dasar negeri 60 sungai raya yang telah berhasil menyeleggarakan vaksinasi untuk anak umur 6-11 Tahun dengan tertib. “Kami dari pihak TNI dan POLRI sekali lagi berterimakasih kepada pihak sekolah yang telah menyelenggarakan kegiatan vaksinasi ini, dengan tertib, aman,dan lancar ini merupakan bentuk keseriusan dan kesadaran dari kita semua sebagai warga masyarakat untuk terus menerus mengikuti aturan dari pemerintah agar kita segera keluar dari masalah pandemi,’’ pungkasnya. (ja)