Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di Arab Saudi menyiapkan empat layanan baru di Arafah dan Mina. (Dok. Kemenag RI)

PIFA, Internasional - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di Arab Saudi untuk musim haji 1444 H/2023 M terus berusaha meningkatkan kualitas layanan bagi jemaah haji Indonesia. Peningkatan kualitas layanan ini dilakukan di berbagai sektor, termasuk di Arafah dan Mina.

Wakil Ketua PPIH Arab Saudi untuk musim haji 1444 H, Nasrullah Jasam, menjelaskan bahwa ada empat inovasi layanan di Arafah dan Mina tahun ini. Pertama, terdapat penambahan toilet di Arafah. Menurutnya, perbandingan jumlah kamar mandi di Arafah lebih baik daripada tahun sebelumnya.

"Selama ini, rasio toilet di Arafah adalah 1:150. Tahun ini kita upayakan penambahan toilet sehingga rasionya menjadi 1:50," jelas Nasrullah Jasam saat malam Ta'aruf PPIH Daker Makkah di Jarwal, Selasa (30/5/2023).

"Kita masih memantau proses penyediaan yang dilakukan masyariq atau perusahan penyedia layanan," imbuh dia.

Inovasi kedua, seperti yang dijelaskan oleh Nasrullah, adalah lantai tenda jemaah haji Indonesia di Arafah yang dilapisi dengan pasir halus. Pasir halus ini kemudian dipadatkan menggunakan alat berat. Setelah itu, karpet dan busa akan diletakkan di atasnya.

"Dengan ditambahkan AC, lantai yang menggunakan alas pasir halus ini diharapkan dapat memberikan suhu yang lebih sejuk," ujar Nasrullah.

Inovasi ketiga adalah penggunaan instalasi listrik yang tidak lagi mengandalkan generator di Arafah. Sebelumnya, listrik di Arafah menggunakan generator yang mengakibatkan daya listrik yang tidak stabil.

"Tahun ini sudah sepenuhnya instalasi sehingga daya listrik lebih tinggi. Ini diharapkan menjadikan AC lebih dingin. Support listrik untuk alat kesehatan juga lebih optimal," paparnya.

Di Mina, Nasrullah menjelaskan bahwa inovasi tahun ini adalah penggunaan keramik pada lantai tenda. Sebelumnya, lantai tenda di Mina menggunakan batako.

"Sekarang sudah berkeramik. Lebih rata. Sehingga diharapkan lebih nyaman untuk ditempati setelah digelar karpet dan busa," tegasnya.

"Kita selalu berkomunikasi dengan Saudi untuk kelancaran operasional haji 1444 H," tutupnya. (yd)

PIFA, Internasional - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di Arab Saudi untuk musim haji 1444 H/2023 M terus berusaha meningkatkan kualitas layanan bagi jemaah haji Indonesia. Peningkatan kualitas layanan ini dilakukan di berbagai sektor, termasuk di Arafah dan Mina.

Wakil Ketua PPIH Arab Saudi untuk musim haji 1444 H, Nasrullah Jasam, menjelaskan bahwa ada empat inovasi layanan di Arafah dan Mina tahun ini. Pertama, terdapat penambahan toilet di Arafah. Menurutnya, perbandingan jumlah kamar mandi di Arafah lebih baik daripada tahun sebelumnya.

"Selama ini, rasio toilet di Arafah adalah 1:150. Tahun ini kita upayakan penambahan toilet sehingga rasionya menjadi 1:50," jelas Nasrullah Jasam saat malam Ta'aruf PPIH Daker Makkah di Jarwal, Selasa (30/5/2023).

"Kita masih memantau proses penyediaan yang dilakukan masyariq atau perusahan penyedia layanan," imbuh dia.

Inovasi kedua, seperti yang dijelaskan oleh Nasrullah, adalah lantai tenda jemaah haji Indonesia di Arafah yang dilapisi dengan pasir halus. Pasir halus ini kemudian dipadatkan menggunakan alat berat. Setelah itu, karpet dan busa akan diletakkan di atasnya.

"Dengan ditambahkan AC, lantai yang menggunakan alas pasir halus ini diharapkan dapat memberikan suhu yang lebih sejuk," ujar Nasrullah.

Inovasi ketiga adalah penggunaan instalasi listrik yang tidak lagi mengandalkan generator di Arafah. Sebelumnya, listrik di Arafah menggunakan generator yang mengakibatkan daya listrik yang tidak stabil.

"Tahun ini sudah sepenuhnya instalasi sehingga daya listrik lebih tinggi. Ini diharapkan menjadikan AC lebih dingin. Support listrik untuk alat kesehatan juga lebih optimal," paparnya.

Di Mina, Nasrullah menjelaskan bahwa inovasi tahun ini adalah penggunaan keramik pada lantai tenda. Sebelumnya, lantai tenda di Mina menggunakan batako.

"Sekarang sudah berkeramik. Lebih rata. Sehingga diharapkan lebih nyaman untuk ditempati setelah digelar karpet dan busa," tegasnya.

"Kita selalu berkomunikasi dengan Saudi untuk kelancaran operasional haji 1444 H," tutupnya. (yd)

0

0

You can share on :

0 Komentar

Berita Lainnya