Enzo Fernandez Minta Maaf atas Selebrasi Rasis saat Perayaan Copa America 2024
Argentina | Rabu, 17 Juli 2024
PIFA, Sports - Gelandang Tim Nasional Argentina, Enzo Fernandez, menyampaikan permohonan maafnya setelah melakukan selebrasi yang berbau pelecehan rasial yang singgung para pemain Prancis. Ia mengakui bahwa tindakannya saat momen perayaan kemenangan atas Kolombia di final Copa America 2024 adalah sebuah kekhilafan.
Adapun salah satu lirik yang terdengar adalah menyindir pemain Prancis berasal dari Angola, di mana gelandang Eduardo Camavinga lahir di sana. Sebelum sampai ke bagian lain, siaran langsung dimatikan oleh Fernandez.
Lirik tersebut dinyanyikan oleh para penggemar Timnas Argentina setelah mereka memenangkan Piala Dunia 2022. Liriknya mengejek asal-usul para pemain Prancis yang kebanyakan adalah imigran, dan secara khusus menyerang Kylian Mbappe, yang dikabarkan berkencan dengan seorang model transgender.
Tindakan Fernandez menuai banyak kecaman, termasuk dari Federasi Sepakbola Prancis (FFF) yang secara terbuka melayangkan protes kepada FIFA dan Federasi Sepakbola Argentina (AFA).
Fernandez sebagai pelaku mendapat kritik dari berbagai pihak, termasuk rekan-rekan setimnya di Chelsea yang berhenti mengikuti akun Instagramnya. Mereka adalah pemain kulit hitam yang kecewa dengan tindakan Fernandez.
Atas tindakan kontroversialnya tersebut, Fernandez kemudian meminta maaf karena sudah khilaf. Pemain berusia 23 tahun itu menegaskan dirinya berada di garis depan dalam memerangi rasisme.
"Saya ingin meminta maaf atas video yang diunggah di Instagram saya saat perayaan gelar juara Copa America," ujar Fernandez dalam unggahan Instagram Stories.
"Lirik lagu itu memang mengandung kata-kata yang ofensif dan sama sekali tidak bisa ditoleransi."
"Saya selalu melawan segala bentuk diskriminasi dan meminta maaf atas euforia yang berlebihan saat merayakan gelar juara."
"Video, momen, dan kata-kata itu sama sekali tidak menggambarkan diri saya sebenarnya. Saya benar-benar minta maaf." (yd)