Pelatih Erik ten Hag memimpin Manchester United laga ke-50 Liga Inggris. (manchestereveningnews.co.uk)

Pelatih Erik ten Hag memimpin Manchester United laga ke-50 Liga Inggris. (manchestereveningnews.co.uk)

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsEra Erik ten Hag Pimpin Manchester United di 50 Pertandingan Liga Inggris

Era Erik ten Hag Pimpin Manchester United di 50 Pertandingan Liga Inggris

Inggris | Senin, 20 November 2023

PIFA, Sports - Erik ten Hag mencatat prestasi yang cukup  luar biasa dengan menyelesaikan 50 pertandingan Liga Inggris bersama Manchester United. Kemenangan 1-0 melawan Luton Town sebelum jeda internasional adalah langkah penting, membuat total kemenangan Ten Hag di liga mencapai 30. Pencapaian ini bahkan melampaui rekor legendaris Ernest Mangnall pada tahun 1903/04.

Dalam rentang 50 pertandingan liga bersama Ten Hag, Manchester United mengalami kebangkitan yang  cukup mengesankan. Hubungan yang erat dengan penonton, kemenangan mendebarkan melawan rival, dan statistik penting menjadi ciri khas masa jabatannya.

Salah satu sorotan adalah kemampuan United bangkit dari ketertinggalan, meraih lima kemenangan comeback di Premier League. Mulai dari gol Antony dan Cristiano Ronaldo yang membalikkan keadaan melawan Everton pada Oktober 2022, hingga aksi heroik Scott McTominay membawa United dari ketinggalan menjadi unggul atas Brentford.

Pertandingan dramatis melawan Liverpool, Arsenal, Tottenham, Manchester City, dan Chelsea musim lalu juga menjadi momen bersejarah di Old Trafford di bawah kepemimpinan Ten Hag.

Erik ten Hag hanya memiliki dua klub yang belum dikalahkannya di divisi ini: Newcastle United dan Brighton & Hove Albion. Namun, dalam kompetisi piala, United berhasil mengalahkan keduanya di final Piala Carabao 2022/23 dan semifinal Piala FA Emirates. (hs)

Rekomendasi

Foto: Elon Musk Tawar OpenAI Rp 1.592 Triliun, Langsung Ditolak Sam Altman | Pifa Net

Elon Musk Tawar OpenAI Rp 1.592 Triliun, Langsung Ditolak Sam Altman

Amerika Serikat
| Selasa, 11 Februari 2025
Foto: Prabowo Ultimatum Pejabat Korup: Siap Tindak Tegas Penghambat Kemakmuran Rakyat | Pifa Net

Prabowo Ultimatum Pejabat Korup: Siap Tindak Tegas Penghambat Kemakmuran Rakyat

Indonesia
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto: AS Usul Kebijakan Imigran Wajib Serahkan Profil Medsos | Pifa Net

AS Usul Kebijakan Imigran Wajib Serahkan Profil Medsos

Amerika Serikat
| Senin, 10 Maret 2025
Foto: Prabowo Janji Turunkan Harga demi Kesejahteraan Rakyat | Pifa Net

Prabowo Janji Turunkan Harga demi Kesejahteraan Rakyat

Indonesia
| Sabtu, 15 Februari 2025
Foto: Padati Ruas-ruas Jalan Arteri, Ratusan “Gang Alpha” Sambut Kemeriahan Penutupan Event We Are Aerox Society Lampung & Palembang | Pifa Net

Padati Ruas-ruas Jalan Arteri, Ratusan “Gang Alpha” Sambut Kemeriahan Penutupan Event We Are Aerox Society Lampung & Palembang

Indonesia
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Ate Ungkap Alasan Tak Lagi Jadi Host Podcast Bareng Kaesang dan Kiky | Pifa Net

Ate Ungkap Alasan Tak Lagi Jadi Host Podcast Bareng Kaesang dan Kiky

Indonesia
| Minggu, 2 Februari 2025
Foto: Akibat Konsumsi Daging Babi, Ratusan Telur Cacing Pita Hidup di Tubuh Pasien Ini | Pifa Net

Akibat Konsumsi Daging Babi, Ratusan Telur Cacing Pita Hidup di Tubuh Pasien Ini

Lifestyle
| Sabtu, 25 Januari 2025
Foto: Rem Blong, Truk Pengangkut Kayu Tabrak Tiga Motor dan Terguling di Kubu Raya | Pifa Net

Rem Blong, Truk Pengangkut Kayu Tabrak Tiga Motor dan Terguling di Kubu Raya

Kubu Raya
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Pentingnya Menyesuaikan Jadwal Tidur dengan Siklus Alami Tubuh | Pifa Net

Pentingnya Menyesuaikan Jadwal Tidur dengan Siklus Alami Tubuh

Indonesia
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: 5 Rekomendasi Kopi Instan Tanpa Gula Cocok Untuk Diet | Pifa Net

5 Rekomendasi Kopi Instan Tanpa Gula Cocok Untuk Diet

Indonesia
| Jumat, 7 Februari 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Barcelona Menang 2-0 atas Cadiz di Estadio Olimpico Lluis Companys | Pifa Net

Barcelona Menang 2-0 atas Cadiz di Estadio Olimpico Lluis Companys

PIFA, Sports - Pertandingan seru antara Barcelona melawan Cadiz berlangsung di Estadio Olimpico Lluis Companys pada Senin (21/8/2023) dini hari WIB. Namun, sorotan tertuju pada absennya pelatih Xavi Hernandez yang terkena hukuman akibat kritik terhadap LaLiga. Pada menit ke-14, Barcelona mendapat peluang emas ketika Pedri hampir mencetak gol melalui sundulan setelah memanfaatkan tendangan bebas. Kemudian Robert Lewandowski menjadi aktor di menit ke-23 ketika sundulannya nyaris mengoyak gawang Cadiz, tetapi kiper Jeremias Ledesma melakukan penyelamatan cemerlang. Lamine Yamal juga memiliki peluang emas di menit ke-28 untuk membawa Barcelona memimpin, namun tembakannya berhasil ditepis oleh kiper. Jules Kounde menjadi pemeran berikutnya di menit ke-33, tetapi sundulannya dari jarak dekat masih melebar dari sasaran.  Lamine Yamal juga memiliki peluang emas di menit ke-28 untuk membawa Barcelona memimpin, namun tembakannya berhasil ditepis oleh kiper. Jules Kounde menjadi pemeran berikutnya di menit ke-33, tetapi sundulannya dari jarak dekat masih melebar dari sasaran. Ancaman Cadiz muncul di menit ke-34, dengan Roger Marti melepaskan tembakan dari tepi kotak penalti. Namun, kiper Marc-Andre ter Stegen dengan sigap mengamankan gawang Barcelona. Meski Barcelona terus menekan, skor 0-0 tetap bertahan hingga turun minum. Tak lama setelah babak kedua dimulai, Barcelona menciptakan kekacauan di kotak penalti Cadiz. Namun, Cadiz segera memberikan respons dengan serangan balik, di mana Ruben Alcarz nyaris mencetak gol. Gavi juga mengancam Cadiz dengan sundulannya pada menit ke-53, tetapi bola yang disundulnya masih mengenai mistar gawang. Lalu Ancaman Cadiz muncul kembali di menit ke-62 ketika Chris Ramos berhasil melewati pemain Barca dan melepaskan tembakan, tetapi bola melebar dari tiang jauh. Penyelamatan gemilang dari Ledesma terjadi di menit ke-79 saat dia menggagalkan tembakan keras dari Abde Ezzalzouli. Akhirnya, kebuntuan terpecahkan pada menit ke-82. Pedri berhasil melepaskan diri dari offside dan mencetak gol setelah menerima umpan terobosan dari Ilkay Guendogan. Barcelona menambah gol pada injury time. Ferran Torres mencatatkan namanya di papan skor dan mengamankan kemenangan 2-0 bagi Barcelona. Dengan hasil ini, Barcelona berhasil mengamankan kemenangan yang berarti dan menunjukkan ketangguhan mereka di atas lapangan, meskipun tanpa kehadiran Xavi Hernandez di pinggir lapangan. (hs)

Spanyol
| Senin, 21 Agustus 2023

Sports

Foto: Amorim Panen Kritik dari Legenda MU, Disebut Kurang Mumpuni hingga Tak Punya Gaya Bermain | Pifa Net

Amorim Panen Kritik dari Legenda MU, Disebut Kurang Mumpuni hingga Tak Punya Gaya Bermain

PIFA.CO.ID, SPORTS - Manchester United kembali menjadi sorotan setelah performa mereka di bawah asuhan Ruben Amorim tidak menunjukkan perkembangan signifikan. Sejumlah legenda klub, seperti Wayne Rooney dan Gary Neville, melontarkan kritik tajam terhadap manajer asal Portugal tersebut, mempertanyakan taktik dan pendekatannya dalam membangun tim.Amorim, yang ditunjuk menggantikan Erik ten Hag sejak November lalu, diharapkan membawa angin segar bagi Setan Merah. Namun, harapan itu belum terwujud. United masih tertahan di peringkat ke-14 Premier League dengan hanya 11 kemenangan dari 24 pertandingan. Formasi 3-4-3 yang coba diterapkannya juga menuai banyak pertanyaan dari para pengamat.Berikut adalah empat legenda Manchester United yang memberikan kritik pedas terhadap kinerja Amorim di Old Trafford:Wayne Rooney: Terlalu Naif Bicara Soal Gelar JuaraWayne Rooney menjadi salah satu mantan pemain yang secara terbuka mempertanyakan pernyataan Ruben Amorim setelah timnya tersingkir dari Piala FA usai kalah adu penalti dari Fulham. Sang manajer sempat menyatakan bahwa target utama United tetap menjuarai Premier League meskipun mengalami beberapa kekalahan.Menanggapi hal itu, Rooney dalam wawancara dengan BBC menyatakan, "Saya pikir itu pernyataan yang naif. Mereka berbicara soal menjuarai Premier League, padahal posisi mereka saat ini masih sangat jauh dari itu. Prioritasnya seharusnya adalah naik ke papan atas klasemen lebih dulu."Gary Neville: Strategi Taktik yang BurukEks kapten Manchester United, Gary Neville, juga tidak ketinggalan mengkritik kinerja Amorim. Dalam pertandingan melawan Tottenham yang berakhir dengan kekalahan 1-0, Neville menilai susunan strategi United terlalu berantakan."Jarak antara dua gelandang tengah Manchester United sangat berantakan. Lihat posisi Bruno Fernandes dan Casemiro. Ini melanggar semua aturan dasar sepak bola," ujar Neville saat menjadi komentator untuk Sky Sports.Neville juga menyebutkan bahwa struktur permainan yang diterapkan Amorim tampak tidak beraturan. "Struktur tim ini benar-benar kacau. Ini seperti sepak bola anak-anak U-9. Amorim terlihat marah di pinggir lapangan, tapi saya tidak tahu apa yang sebenarnya dia kesalkan. Masalah terbesar adalah cara dia mengatur tim ini."Paul Scholes: Metode Pemanasan yang Tidak BiasaLegenda lini tengah United, Paul Scholes, menyoroti pendekatan unik Amorim dalam sesi pemanasan tim sebelum pertandingan. Dalam diskusi di acara The Overlap Fan Debate, ia menyatakan bahwa metode Amorim terasa janggal."Saya perhatikan mereka melakukan latihan pola permainan sebelum pertandingan, memasang lima bek di depan gawang dan berlatih set-piece di depan para penggemar. Itu terasa aneh bagi saya," kata Scholes.Menurutnya, pemanasan seharusnya menjadi momen bagi pemain untuk lebih rileks dan menikmati bola. "Dulu, pemanasan adalah saat untuk menikmati bola, mengasah sentuhan. Sekarang semuanya terlalu berfokus pada taktik. Jujur saja, jika saya masih bermain, saya tidak yakin bisa menikmatinya."Rio Ferdinand: Manchester United Kehilangan IdentitasRio Ferdinand turut menyoroti kurangnya identitas permainan United di bawah kepemimpinan Amorim. Kritik ini ia lontarkan setelah kekalahan 3-1 dari Brighton di Old Trafford."Ini situasi yang menyedihkan. Tim lawan sekarang datang ke Old Trafford tanpa rasa hormat sedikit pun. Amorim harus menemukan cara untuk mengatasi periode sulit ini," ujar Ferdinand dalam acara Rio Ferdinand Presents.Ia juga menegaskan bahwa United tidak menunjukkan kejelasan dalam pola permainan mereka. "Manchester United saat ini tidak bisa bermain dengan baik ketika menguasai bola. Tidak ada pola permainan yang jelas sejak Amorim masuk."Dengan tekanan yang semakin besar, Ruben Amorim harus segera menemukan solusi untuk memperbaiki performa timnya jika tidak ingin masa jabatannya di Old Trafford berakhir lebih cepat dari yang diharapkan.

Inggris
| Selasa, 4 Maret 2025

Sports

Foto: FIFA Matchday vs Curacao, Shin Tae-yong Ingin Lihat Kemampuan dan Kekurangan Anak Asuhnya Lawan Tim Kuat | Pifa Net

FIFA Matchday vs Curacao, Shin Tae-yong Ingin Lihat Kemampuan dan Kekurangan Anak Asuhnya Lawan Tim Kuat

Berita Sports, PIFA - Peringkat FIFA Curacao terpaut jauh dari Indonesia. Negara asal Laut Karibia yang berdiri tahun 2010 setelah memisahkan diri dari Kerajaan Belanda itu menempati peringkat ke-84, sementara posisi Indonesia ke-155.  Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengatakan pertandingan FIFA Matchday melawan Curacau akan dimanfaatkannya untuk melihat kemampuan dan kekurangan anak asuhnya ketika berhadapan dengan tim kuat yang tinggi peringkatnya.  "Memang sangat tinggi jaraknya di banding Indonesia. Jadi saya ingin melihat tim kami apa bisa melawan tim bagus ini dengan baik atau tidak," kata Pelatih asal Korea Selatan itu saat konferensi pers jelang laga, Jumat (23/9) malam. Laga FIFA Matchday melawan Curacao akan digelar dua kali, pada Sabtu (24/9/2) malam di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pukul 20.00 WIB dan Selasa (27/9) di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor. Menurut Shin, laga tersebut dapat menjadi pengalaman untuk  Skuad Garuda kedepannya.  "Ke depan ketika kita alami dan melawan tim yang baik, apa yang harus kita antisipasi dan perlu diperbaiki. Itu yang saya lihat," pungkas Shin Tae-yong.  "Memang Curacao lebih baik dari kita, tapi kami tetap akan siapkan tim ini dengan baik. Agar berikan kebahagiaan kepada para fans yang haus akan kemenangan," imbuhnya.  Sebelumnya, hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan saat menyambangi sesi latihan Timnas Indonesia di Stadion Sidolig, Bandung pada Kamis (22/9/2022) malam.  "Peringkat terpaut jauh tidak apa-apa. Ini yang kita cari. Pemain bisa mendapatkan pengalaman. Saya juga tahu banyak pemain mereka yang bermain di liga-liga hebat di Eropa. Tetapi, jangan patah semangat. Apalagi dua kali pertandingan akan dimainkan di Indonesia (GBLA dan Pakansari). Pasti suporter juga akan mendukung,’’ kata Iriawan, mengutip laman PSSI. (yd)

Bandung
| Sabtu, 24 September 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5