Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalEratkan Sinergitas, Danlantamal XII Ikut Gowes Forkopimda Kalbar Road To Saprahan Khatulistiwa Tahun 2022

Eratkan Sinergitas, Danlantamal XII Ikut Gowes Forkopimda Kalbar Road To Saprahan Khatulistiwa Tahun 2022

Kalbar | Jumat, 24 Juni 2022

Berita Kalbar, PIFA  - Danlantamal XII Laksamana Pertama TNI Suharto, S.H., M.Si (Han) mengikuti kegiatan Gowes Forkopimda Kalbar Road To Saprahan Khatulistiwa Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalbar yang mengambil Start bertempat di halaman Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat, Jumat (24/6/2022). 

Kegiatan gowes ini dimulai dari pukul 06.00 Wib diikuti oleh peserta kurang lebih 100 orang sebagai penyelenggara Kepala kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalbar Bapak Agus Chusaini bersama dengan pejabat Forkopimda Kalbar. Pejabat yang hadir Sekda dr. Harisson, M.Kes. mewakili Gubernur Kalbar, Pangdam XII/Tpr diwakilkan Irdam Brigjen TNI Widhioseno, S.E., M. Hum., Kapolda Kalbar, Irjen. Pol. Drs. Suryanbodo Asmoro, M.M., Kajati Kalbar, DR. Masyhudi, S.H., M.H.,  Ketua Pengadilan Tinggi Kalbar, H. Amiryat, S.H.,M.H., Kabinda Kalbar Brigjen Pol Rudy Tranggono, S.S.T., M.K. R. Sementara itu
Wadan Lantamal XII Kolonel Marinir Sugiyanto, S.T., M.M. dan para asisten Danlantamal XII juga ikut serta meramaikan acara Gowes Forkopimda Kalbar Road To Saprahan Khatulistiwa Tahun 2022.

Sambutan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalbar sebagai ketua penyelenggara menyampaikan ucapan
terimakasih atas kehadiran para tamu undangan dan seluruh peserta yang hadir pada kegiatan hari ini. 

Kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan Saprahan Khatulistiwa 2022 yang dilaksanakan atas kerjasama dari Bank Indonesia dengan Pemprov Kalbar, Instansi TNI-Polri, Pemkot Pontianak, Perbankan, OJK, Dispora dan instansi lain yang terkait.

"Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi Forkopimda dengan Bank BI serta para pejabat perbankan yang rencana ke depan akan kami laksanakan rutin, untuk menjalin silaturahmi untuk kita semua," jelas Kepala kantor perwakilan BI 

Acara ditutup dengan Scan transaksi Experience Qris UMKM secara simbolis oleh Forkopimda Kalbar didampingi Kepala kantor perwakilan. (ja) 

Rekomendasi

Foto: 5 Trik Buat Meta AI WhatsApp Bisa Menghasilkan Uang, Cocok untuk Mahasiswa  | Pifa Net

5 Trik Buat Meta AI WhatsApp Bisa Menghasilkan Uang, Cocok untuk Mahasiswa

Indonesia
| Selasa, 7 Januari 2025
Foto: Sambut Imlek, Warga Tionghoa di Pontianak Mulai Berburu Pernak-pernak Imlek | Pifa Net

Sambut Imlek, Warga Tionghoa di Pontianak Mulai Berburu Pernak-pernak Imlek

Pontianak
| Rabu, 8 Januari 2025
Foto: Polres Kubu Raya Bongkar Makam Korban Perkelahian untuk Diautopsi | Pifa Net

Polres Kubu Raya Bongkar Makam Korban Perkelahian untuk Diautopsi

Kubu Raya
| Sabtu, 12 April 2025
Foto:   61 Titik Panas Terdeteksi di Kalbar, Masyarakat Diimbau Waspada Karhutla dan Cuaca Ekstrem | Pifa Net

61 Titik Panas Terdeteksi di Kalbar, Masyarakat Diimbau Waspada Karhutla dan Cuaca Ekstrem

Kalbar
| Selasa, 15 Juli 2025
Foto: Microsoft dan OpenAI Selidiki Dugaan Akses Ilegal Data oleh DeepSeek | Pifa Net

Microsoft dan OpenAI Selidiki Dugaan Akses Ilegal Data oleh DeepSeek

Indonesia
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: Terbukti Jadi Skutiknya Anak Muda, Zee Pilih Fazzio Hybrid Sebagai Motor Primadonanya | Pifa Net

Terbukti Jadi Skutiknya Anak Muda, Zee Pilih Fazzio Hybrid Sebagai Motor Primadonanya

Indonesia
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Nadiem Makarim Diperiksa sebagai Saksi Kasus Pengadaan Chromebook | Pifa Net

Nadiem Makarim Diperiksa sebagai Saksi Kasus Pengadaan Chromebook

Nasional
| Senin, 23 Juni 2025
Foto: Komisi X DPR Akan Panggil Fadli Zon Usai Pernyataan Kontroversial soal Pemerkosaan Massal 1998 | Pifa Net

Komisi X DPR Akan Panggil Fadli Zon Usai Pernyataan Kontroversial soal Pemerkosaan Massal 1998

Politik
| Selasa, 17 Juni 2025
Foto:  TNI AD Selidiki Keterlibatan Warga Sipil dalam Insiden Ledakan Amunisi di Garut, 13 Orang Tewas | Pifa Net

TNI AD Selidiki Keterlibatan Warga Sipil dalam Insiden Ledakan Amunisi di Garut, 13 Orang Tewas

Nasional
| Rabu, 14 Mei 2025
Foto: 15 Hektar Lahan Terbakar, Tim Gabungan Padamkan Karhutla di Kubu Raya | Pifa Net

15 Hektar Lahan Terbakar, Tim Gabungan Padamkan Karhutla di Kubu Raya

Kubu Raya
| Kamis, 3 Juli 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Intip Perubahan di Sektor Dapur Pacu LEXi LX 155 yang Mampu Tingkatkan Performa Berkendara | Pifa Net

Intip Perubahan di Sektor Dapur Pacu LEXi LX 155 yang Mampu Tingkatkan Performa Berkendara

PIFA, Nasional – Perubahan di sektor dapur pacu menjadi salah satu keunggulan utama yang dimiliki oleh LEXi LX 155 series dalam mendukung kebutuhan berkendara para penggunanya. Pasalnya pada generasi sebelumnya, LEXi hanya mengusung mesin berkubikasi 125cc, dan kini telah ditingkatkan dengan pengaplikasian mesin Blue Core berkapasitas 155cc. Menjadi lebih menarik lagi, mesin Blue Core 155cc yang dimiliki LEXi LX saat ini merupakan generasi teranyar yang memang banyak mendapat sentuhan peningkatan, sehingga mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 11,3 kW / 8.000 rpm serta torsi maksimum sebesar 14,2 Nm / 6.500 rpm. Pada event MAXi Flash Trip yang digelar oleh Yamaha pada 3 – 7 Februari 2024 di kota Bandung, awak media yang hadir diberi kesempatan untuk menelisik lebih jauh tentang mesin generasi terbaru itu. Tidak hanya sebatas melalui pemaparan materi, namun juga ada unit praga mesin yang telah dibongkar untuk dilihat secara langsung perubahan apa saja yang ada di dalamnya. “Seperti yang telah disampaikan pada saat peluncuran produk di awal tahun, mesin yang dipakai LEXi LX 155 adalah mesin Blue Core 155cc generasi terbaru yang mendapat rombakan pada design camshaft, piston, head, jalur oli dan beberapa bagian lainnya. Efek dari improvement ini adalah meningkatnya efisiensi mekanis yang membuat mesin motor menjadi minim gesekan dan vibrasi, sehingga akselerasi serta performanya menjadi lebih baik,” terang Ferry Nurul Fajar, dari bagian Service Education, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg. saat memberikan penjelasan pada aktivitas Media Technical Workshop (3/2). Lantas sentuhan perubahan apa saja yang terdapat pada mesin sehingga mampu mengoptimalkan performa berkendaranya, simak penjelasannya di bawah ini. Body Cylinder & Forged Peningkatan kubikasi mesin pada LEXi LX 155 tentunya membuat Body Cylinder dan Forged Piston menjadi berubah, khususnya pada ukuran diameter yang kini lebih besar, yaitu 58 x 58,7 (bore x stroke). Dinding Cylinder pun juga turut dibuat sehalus mungkin untuk meminimalisir gesekan dan megurangi “oil loss”. Head Cylinder & Valve Tidak hanya pada Body Cylinder & Forged Piston saja, perubahan jeroan mesin juga turut menyasar area Head Cylinder yang kini mampu menghasilkan kompresi rasio lebih besar, menjadi 11,6 dari sebelumnya hanya 11,2. Peningkatan ini datang dari ukuran dome capacity yang dibuat menjadi lebih kompak. Selain itu, perubahan Design Head cylinder juga dibarengi dengan perubahan dimensi desain pada diameter kepala Valve yang menajdi lebih besar. Crankshaft & Rotor Assy Mesin LEXi LX 155 memiliki ukuran Crankshaft yang lebih pendek dari LEXi yang sebelumnya, yaitu 277,8 mm berbanding 283,8 mm serta dimensi dan berat Rotor Assy yang lebih ringan, yaitu 1.130 gr berbanding 1.250 gr. Dengan adanya efisiensi dari sisi ukuran dan berat pada komponen-komponen tersebut, maka berimbas pada akselerasi motor yang menjadi lebih baik. Camshaft Bagian Camshaft pada mesin LEXi LX 155 juga turut mendapat sentuhan pembaruan. Jika sebelumnya pin dowel yang berfungsi sebagai dudukan sprocket cam chain dibuat terpisah, kini menjadi satu kesatuan (build in) dengan Camshaft. Efeknya menjadi lebih rigid sehingga lebih minim gesekan. Hydraulic Tensioner Salah satu perubahan yang paling signifikan pada mesin Blue Core generasi terbaru yang dipakai oleh LEXi LX 155 ada pada bagian tensioner-nya. Jika pada mesin generasi sebelumnya gate stopper (bantalan untuk menekan rantai keteng) hanya ditekan oleh per dan tuas, kali ini proses penekanan dilakukan degan mengkombinasikan per dan juga oli, atau disebut dengan istilah Hydraulic Tensioner. Penggunaan Hydraulic Tensioner, membuat kinerja mesin menjadi lebih minim vibrasi dan suara lebih halus. Jalur Oli Baru Perubahan signifikan yang terakhir adalah jalur oli baru. Pada mesin Blue Core generasi sebelumnya, jalur oli hanya untuk menyuplai pelumasan di bagian Cylinder Head dan Cylinder Body, namun kini ditambah ke bagian Hydraulic Tensioner. Dengan adanya jalur oli baru ini, maka desain Crankcase menjadi berbeda dengan mesin Blue Core 155cc lainnya.

Indonesia
| Rabu, 7 Februari 2024

Pifabiz

Foto: Takut Ada yang Kerasukan, Pihak Pengelola Tutup Bekas Lokasi Syuting Pengabdi Setan 2  | Pifa Net

Takut Ada yang Kerasukan, Pihak Pengelola Tutup Bekas Lokasi Syuting Pengabdi Setan 2 

Pifabiz - Sebuah rusun di kawasan Sumber Arta, Bekasi yang menjadi lokasi syuting film horor Pengabdi Setan 2 kini ditutup.  Hal itu dilakukan pihak pengelola, lantaran banyak warga yang datang ke sana untuk sekadar berfoto-foto ataupun membuat konten. Meski sebelumnya tak diungkap letak dan nama rusun tersebut, tapi beberapa konten kreator membocorkannya di media sosial hingga menjadi viral.  "Ramai orang Jumat, Sabtu dari Minggu orang-orang pada rame, keramaian Jumat, Sabtu ramai banget. Jadi koordinator nggak dibolehin masuk, takutnya pada kesurupan soalnya nggak ada penghuninya," kata seorang petugas parkir, mengutip detik.com, Selasa (9/8/2022).  Sementara menurut pihak keamanan, pengelola rusun merasa kesal dengan fenomena viralnya bangunan tersebut. Hingga menolak untuk diwawancarai terkait tempat tersebut. "Sudah nggak boleh lagi ke rusun. Begitu kata bos saya. Nggak bisa ngobrol-ngobrol juga," kata seorang petugas.  Sebelumnya pengunjung datang ke sana untuk menebus rasa penasaran setelah menonton film yang disutradarai oleh Joko Anwar itu. Namun sayang, para pengunjung itu tidak diizinkan untuk naik ke lantai atas. "Habis tayangnya itu tanggal 4, besoknya ramai orang-orang pada ke sini. Pas itu orang bisa naik ke atas," ujar salah satu pengunjung wanita kepada detikcom. Menurutnya, saat ini pengunjung sudah dilarang untuk naik ke atas. Salah satu alasannya karena keamanan dari pondasi bangunan gedung yang telah mangkrak selama 11 tahun. "Katanya juga dulu pernah ada kejadian, jadi takut ada apa-apa makanya dilarang naik. Daripada kemasukan," ungkapnya. (b)

Jakarta
| Selasa, 9 Agustus 2022

Nasional

Foto: Kementerian Kesehatan: Satu Pasien Suspek Gagal Ginjal Dinyatakan Negatif | Pifa Net

Kementerian Kesehatan: Satu Pasien Suspek Gagal Ginjal Dinyatakan Negatif

PIFA, Nasional - Kemnterian Kesehatan menyampaikan perkembangan terbaru dari pasien yang suspek  Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA). Dilansir dari laman resminya, satu pasien yang sebelumnya suspek GGAPA kini dinyatakan negatif setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Pasien tersebut adalah anak berusia 10 tahun di Jakarta yang sebelumnya dilaporkan mengalami demam pada 26 Januari dan ada keluhan tidak bisa buang air kecil (Anuria). Sementara satu pasien lainnya yang dirawat di RSUD Dr. Moewardo Surakarta, Jawa Tengah, tidak termasuk ke dalam kategori GGAPA karena mengalami gagal ginjal yang disebabkan oleh penyakit bawaan. ''Keduanya bukan pasien terkonfirmasi GGAPA,'' kata juru bicara Kementerian Kesehatan dr. M Syahril di Jakarta (10/2) kemarin, dikutip PIFA dari kemkes.go.id Kasus GGAPA muncul kembali pada 25 Januari 2023 setelah nihil sejak awal Desember 2022. Satu kasus konfirmasi GGAPA dialami anak berusia 1 tahun dengan riwayat mengkonsumsi obat sirup penurun demam yang dibeli di apotek. Pada tanggal 28 Januari, pasien mengalami batuk, demam, pilek, dan tidak bisa buang air kecil (Anuria) kemudian dibawa ke Puskesmas Pasar Rebo, Jakarta, untuk mendapatkan pemeriksaan, dan pada tanggal 31 Januari mendapatkan rujukan ke Rumah Sakit Adhyaksa. Dikarenakan ada gejala GGAPA maka direncanakan untuk dirujuk ke RSCM, tetapi keluarga menolak dan pulang paksa. Pada tanggal 1 Februari, orang tua membawa pasien ke RS Polri dan mendapatkan perawatan di ruang IGD, dan pasien sudah mulai buang air kecil. Pada tanggal 1 Februari, pasien kemudian dirujuk ke RSCM untuk mendapatkan perawatan intensif sekaligus terapi fomepizole, namun 3 jam setelah di RSCM pada pukul 23.00 WIB pasien dinyatakan meninggal dunia. Berdasarkan hasil studi kasus kontrol yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan di bulan November terhadap kejadian GGAPA, didapatkan anak-anak yang mengkonsumsi obat yang mengandung EG/DEG diatas ambang batas berisiko mengalami GGAPA 13 kali dibandingkan anak yang tidak mengkonsumsi obat tersebut. Kemenkes telah bertindak cepat sesuai dengan Surat Edaran Kemenkes nomor SR.01.05/III/3461/2022 tentang Kewajiban Penyelidikan Epidemiologi dan Pelaporan Kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal pada Anak. Juga berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Pelayanan Kesehatan nomor HK.02.02/I/3305/2022 tentang Tata Laksana dan Manajemen Klinis Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal pada Anak di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Juga Surat Edaran Dirjen Pelayanan Kesehatan pada 18 Okober 2022 kepada seluruh Dinas Kesehatan, Fasilitas Pelayanan Kesehatan, dan Organisasi Profesi Kesehatan, yang untuk sementara menghentikan penggunaan obat sirop. Bersama dengan dinas kesehatan DKI Jakarta, BPOM, dan para epidemiolog, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dan ahli farmakologi dalam melakukan penelusuran epidemiologi. Langkah ini diambil untuk memastikan penyebab pasti dan faktor risiko penyebab GGAPA tersebut. Kementerian Kesehatan telah menerima hasil investigasi yang dilakukan oleh BPOM pada tanggal 7 Februari 2023, namun dalam upaya kehati hatian, dr. Syahril menghimbau agar dalam mengkonsumsi obat masyarakat tetap diminta untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau apoteker. Masyarakat juga diminta untuk selalu membeli dan memperoleh obat di sarana resmi, yaitu apotek atau fasilitas pelayanan kesehatan. Selain itu perlu untuk membiasakan bagi masyarakat agar selalu membaca aturan pakai obat dan mencatat penggunaan obat agar tidak terjadi pemberian obat yang melebihi dosis yang telah ditentukan. ''Bila anak sakit jangan memberikan obat secara mandiri tanpa berkonsultasi dengan dokter. Dan orang tua perlu waspada terhadap gejala-gejala awal yang timbul seperti keluhan buang air kecil (BAK), jika terjadi penurunan jumlah BAK atau bahkan tidak dapat BAK sama sekali, segera bawa ke rumah sakit rujukan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan untuk penanganan GGAPA. Orang tua yang anaknya memiliki riwayat minun obat sirup tidak perlu khawatir selama tidak ada keluhan BAK,'' Jelas dr. Syahril. dr. Syahril juga menegaskan sejak awal Kemenkes sudah berkolaborasi dengan BPOM untuk mencari penyebab timbulnya GGAPA.

Jakarta
| Jumat, 10 Februari 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5