enteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, enggan menjawab komentar soal usulan Cawapres PAN. (Detikcom)

PIFA, Politik - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, enggan memberikan komentar mengenai langkah Partai Amanat Nasional (PAN) yang mengusulkan namanya sebagai calon wakil presiden (cawapres) dalam Pilpres 2024. Saat ditemui di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya ketika meninjau venue FIFA Match Day, Ketua PSSI ini hanya bersedia bicara tentang sepak bola.

 

"Saya yang bisa tanggapin, hanya yang sepak bola," kata Erick mengutip CNN Indonesia, Selasa (6/6).

Mantan Presiden Klub Inter Milan ini menyatakan bahwa ia tidak akan menjawab pertanyaan jurnalis mengenai isu cawapres atau usulan dari PAN tersebut.

 

"Kalau yang itu-itu enggak usah, enggak akan saya jawab," pungkasnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno, menyatakan bahwa partainya mengusulkan nama Erick Thohir sebagai cawapres dalam pertemuan dengan elit Partai Gerindra pada hari Senin (5/6).

Menurutnya, Erick merupakan "menu wajib" bagi PAN dalam setiap pertemuan dengan partai politik lainnya. Dia mengklaim bahwa Menteri BUMN ini memiliki kedekatan dengan PAN.

 

"Erick Thohir itu sudah sangat kental dengan PAN. Bisa disebut Pak Erick itu masuk dalam menu wajib pertemuan kami," kata Eddy dalam konferensi pers usai pertemuan di kantor DPP PAN, Jakarta, Senin (5/6).

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto. Dia menganggap bahwa Erick adalah sosok yang dibutuhkan oleh bangsa dan harus ikut dalam kontestasi Pilpres 2024.

Yandri juga berharap bahwa calon presiden yang didukung oleh PDIP, Ganjar Pranowo, maupun calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dapat memilih Erick sebagai cawapres.

 

"Kalau mau menang, saya kira Pak Prabowo atau Ganjar mesti ambil Pak Erick Thohir untuk memenangkan kontestasi di 2024," ungkap Yandri dalam acara daring yang disiarkan melalui kanal Youtube Indikator Politik Indonesia, Minggu (4/6). (ap)

PIFA, Politik - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, enggan memberikan komentar mengenai langkah Partai Amanat Nasional (PAN) yang mengusulkan namanya sebagai calon wakil presiden (cawapres) dalam Pilpres 2024. Saat ditemui di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya ketika meninjau venue FIFA Match Day, Ketua PSSI ini hanya bersedia bicara tentang sepak bola.

 

"Saya yang bisa tanggapin, hanya yang sepak bola," kata Erick mengutip CNN Indonesia, Selasa (6/6).

Mantan Presiden Klub Inter Milan ini menyatakan bahwa ia tidak akan menjawab pertanyaan jurnalis mengenai isu cawapres atau usulan dari PAN tersebut.

 

"Kalau yang itu-itu enggak usah, enggak akan saya jawab," pungkasnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno, menyatakan bahwa partainya mengusulkan nama Erick Thohir sebagai cawapres dalam pertemuan dengan elit Partai Gerindra pada hari Senin (5/6).

Menurutnya, Erick merupakan "menu wajib" bagi PAN dalam setiap pertemuan dengan partai politik lainnya. Dia mengklaim bahwa Menteri BUMN ini memiliki kedekatan dengan PAN.

 

"Erick Thohir itu sudah sangat kental dengan PAN. Bisa disebut Pak Erick itu masuk dalam menu wajib pertemuan kami," kata Eddy dalam konferensi pers usai pertemuan di kantor DPP PAN, Jakarta, Senin (5/6).

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto. Dia menganggap bahwa Erick adalah sosok yang dibutuhkan oleh bangsa dan harus ikut dalam kontestasi Pilpres 2024.

Yandri juga berharap bahwa calon presiden yang didukung oleh PDIP, Ganjar Pranowo, maupun calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dapat memilih Erick sebagai cawapres.

 

"Kalau mau menang, saya kira Pak Prabowo atau Ganjar mesti ambil Pak Erick Thohir untuk memenangkan kontestasi di 2024," ungkap Yandri dalam acara daring yang disiarkan melalui kanal Youtube Indikator Politik Indonesia, Minggu (4/6). (ap)

0

0

You can share on :

0 Komentar