Ketum PSSI, Erick Thohir, membuka secara resmi ajang Grassroot Football Festival untuk masa depan sepak bola Indonesia. (Dok. PSSI)

PIFA, Sports - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, secara resmi membuka Grassroot Football Festival (GFF) di Lapangan Kenari, Yogyakarta, pada Sabtu (2 September 2033). Program pembinaan pesepak bola ini ditujukan untuk anak-anak berusia 9 hingga 12 tahun dan diselenggarakan oleh Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Daerah Istimewa Yogyakarta.

Erick Thohir menggarisbawahi pentingnya persiapan Indonesia untuk Piala Dunia FIFA 2038. Pemain-pemain masa depan pada saat itu adalah anak-anak yang saat ini berusia 9 hingga 12 tahun.

"Tahun 2038, kalian adalah masa depan sepakbola Indonesia. Kakak-kakak kalian yang bermain di tim U-17 saat ini sedang berjuang keras untuk menjalani Piala Dunia U-17 di Indonesia. Ini berarti perlu bergantian. Setelah mereka, giliran kalian," pesan Erick kepada para peserta GFF. dikutip PIFA dari laman resmi PSSI. 

Erick Thohir hadir dalam hari kedua pelaksanaan GFF pada Minggu (9 September 2023). Ia menyatakan bahwa pembinaan sepakbola sejak usia dini, yakni dari usia 9 tahun, merupakan persiapan untuk timnas pada Piala Dunia 2038. Hal ini penting karena membangun timnas berkualitas tidak dapat terjadi secara instan dan harus dimulai dari bawah.

Erick juga menekankan bahwa banyak negara lain memulai pembangunan sepakbola mereka dari usia dini, dan hal ini harus diterapkan di seluruh Indonesia. PSSI juga berkomitmen untuk mendukung pembinaan sepakbola di tingkat provinsi dan akan memberikan dukungan pendanaan.

Pada kesempatan tersebut, Erick Thohir menguji pengetahuan peserta GFF dengan beberapa pertanyaan tentang sepakbola. Semua peserta mampu menjawab dengan benar, menunjukkan keseriusan mereka dalam meningkatkan keterampilan sepakbola. Sebagai penghargaan, Erick memberikan dana pembinaan kepada 132 peserta GFF dari berbagai SSB (sekolah sepak bola) di Yogyakarta.

Ketua Asprov PSSI Yogyakarta, Dessy Afrianto, menjelaskan bahwa GFF merupakan bagian dari persiapan menuju Piala Dunia 2038, di mana 15 tahun mendatang, timnas Indonesia akan diisi oleh pemain-pemain yang saat ini berusia 9 hingga 12 tahun. GFF juga akan memperebutkan Piala Bergilir Mangkubumi. (hs)

PIFA, Sports - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, secara resmi membuka Grassroot Football Festival (GFF) di Lapangan Kenari, Yogyakarta, pada Sabtu (2 September 2033). Program pembinaan pesepak bola ini ditujukan untuk anak-anak berusia 9 hingga 12 tahun dan diselenggarakan oleh Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Daerah Istimewa Yogyakarta.

Erick Thohir menggarisbawahi pentingnya persiapan Indonesia untuk Piala Dunia FIFA 2038. Pemain-pemain masa depan pada saat itu adalah anak-anak yang saat ini berusia 9 hingga 12 tahun.

"Tahun 2038, kalian adalah masa depan sepakbola Indonesia. Kakak-kakak kalian yang bermain di tim U-17 saat ini sedang berjuang keras untuk menjalani Piala Dunia U-17 di Indonesia. Ini berarti perlu bergantian. Setelah mereka, giliran kalian," pesan Erick kepada para peserta GFF. dikutip PIFA dari laman resmi PSSI. 

Erick Thohir hadir dalam hari kedua pelaksanaan GFF pada Minggu (9 September 2023). Ia menyatakan bahwa pembinaan sepakbola sejak usia dini, yakni dari usia 9 tahun, merupakan persiapan untuk timnas pada Piala Dunia 2038. Hal ini penting karena membangun timnas berkualitas tidak dapat terjadi secara instan dan harus dimulai dari bawah.

Erick juga menekankan bahwa banyak negara lain memulai pembangunan sepakbola mereka dari usia dini, dan hal ini harus diterapkan di seluruh Indonesia. PSSI juga berkomitmen untuk mendukung pembinaan sepakbola di tingkat provinsi dan akan memberikan dukungan pendanaan.

Pada kesempatan tersebut, Erick Thohir menguji pengetahuan peserta GFF dengan beberapa pertanyaan tentang sepakbola. Semua peserta mampu menjawab dengan benar, menunjukkan keseriusan mereka dalam meningkatkan keterampilan sepakbola. Sebagai penghargaan, Erick memberikan dana pembinaan kepada 132 peserta GFF dari berbagai SSB (sekolah sepak bola) di Yogyakarta.

Ketua Asprov PSSI Yogyakarta, Dessy Afrianto, menjelaskan bahwa GFF merupakan bagian dari persiapan menuju Piala Dunia 2038, di mana 15 tahun mendatang, timnas Indonesia akan diisi oleh pemain-pemain yang saat ini berusia 9 hingga 12 tahun. GFF juga akan memperebutkan Piala Bergilir Mangkubumi. (hs)

0

0

You can share on :

0 Komentar

Berita Lainnya