Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, saat sampaikan keterangan. (Dok. PSSI)

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, saat sampaikan keterangan. (Dok. PSSI)

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsErick Thohir Tegaskan Komitmen PSSI Kembangkan Pelatih Lokal Bersama Patrick Kluivert

Erick Thohir Tegaskan Komitmen PSSI Kembangkan Pelatih Lokal Bersama Patrick Kluivert

Indonesia | Selasa, 21 Januari 2025

PIFA.CO.ID, SPORTS - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi membuka peluang bagi pelatih lokal yang telah mengantongi lisensi untuk menjadi bagian dari tim kepelatihan Timnas Indonesia Putra Senior sebagai asisten pelatih. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pelatih lokal melalui transfer pengetahuan dari pelatih internasional, sejalan dengan komitmen PSSI dalam pengembangan sepak bola nasional.

Seleksi asisten pelatih akan dilakukan oleh Patrick Kluivert, pelatih kepala Timnas Indonesia Senior yang baru, bersama dua asisten pelatih yang telah ditunjuk sebelumnya oleh PSSI. Diharapkan, pelatih terpilih dapat memperoleh pengalaman berharga dan wawasan strategis yang berguna untuk kemajuan sepak bola Indonesia di masa depan.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang organisasi untuk membangun sumber daya pelatih lokal.

"Hasil diskusi saya dengan Patrick Kluivert dan tim, sejak awal saya ingin ada transfer knowledge untuk pelatih-pelatih kita. Ini bagian dari upaya kita dalam mengembangkan talent pool," ujar Erick Thohir.

Erick menjelaskan, PSSI telah menjalankan hampir 200 program pelatihan bagi pelatih di berbagai tingkat lisensi, mulai dari D hingga Pro. Hingga kini, lebih dari 5.000 pelatih telah mengikuti program tersebut, dengan peningkatan jumlah pelatih sebesar 40% selama masa kepemimpinannya. Hal ini tercapai melalui kolaborasi dengan FIFA dan AFC dalam mendukung peningkatan kualitas pelatih di Indonesia.

Dalam seleksi asisten pelatih, PSSI akan memanfaatkan database internal untuk menyaring sekitar 10 kandidat terbaik.

"Kami akan mencoba menyeleksi sekitar 10 calon asisten pelatih dari database yang ada. Kemudian, nama-nama tersebut akan kami usulkan kepada Patrick Kluivert dan timnya untuk menentukan dua asisten pelatih terbaik yang dapat bekerja sama dengan timnas," tambah Erick.

Lebih lanjut, Erick menegaskan pentingnya memperluas peluang bagi pelatih lokal untuk berkembang.

"Kita harus memberikan kesempatan maksimal kepada pelatih kita. Contohnya, di Timnas U17 ada coach Nova Arianto, di Timnas U20 ada coach Indra Sjafri, dan di Liga 2 pun kita melarang adanya pelatih asing agar pelatih Indonesia dapat lebih berkembang," jelasnya.

PSSI juga terus berupaya memperkuat jenjang karier pelatih di seluruh Indonesia, termasuk di level daerah, sebagai bagian dari langkah strategis membangun ekosistem sepak bola yang berkelanjutan.

Rekomendasi

Foto: KPK Optimis Pulihkan Kerugian Negara Rp988,5 Miliar dalam Kasus Korupsi LPEI | Pifa Net

KPK Optimis Pulihkan Kerugian Negara Rp988,5 Miliar dalam Kasus Korupsi LPEI

Indonesia
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Formula 1 GP Kanada 2025 Siap Digelar di Sirkuit Gilles Villeneuve, Montreal | Pifa Net

Formula 1 GP Kanada 2025 Siap Digelar di Sirkuit Gilles Villeneuve, Montreal

Sports
| Kamis, 12 Juni 2025
Foto: Kirim Tim Scouting Lagi, Bek Timnas Indonesia Jay Idzes Makin Dilirik Inter Milan | Pifa Net

Kirim Tim Scouting Lagi, Bek Timnas Indonesia Jay Idzes Makin Dilirik Inter Milan

Italia
| Rabu, 9 April 2025
Foto: Jelang Duel UCL vs Benfica, Barcelona Tetap Optimis Meski Diterpa Tren Negatif di LaLiga | Pifa Net

Jelang Duel UCL vs Benfica, Barcelona Tetap Optimis Meski Diterpa Tren Negatif di LaLiga

Spanyol
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto: Hasto Kristiyanto Surati Pimpinan KPK Terkait Praperadilan | Pifa Net

Hasto Kristiyanto Surati Pimpinan KPK Terkait Praperadilan

Indonesia
| Senin, 13 Januari 2025
Foto: Pensiunan Militer Tewaskan 15 Orang di New Orleans, Diduga Terinspirasi ISIS | Pifa Net

Pensiunan Militer Tewaskan 15 Orang di New Orleans, Diduga Terinspirasi ISIS

Amerika Serikat
| Kamis, 2 Januari 2025
Foto: Dirut Bank Kalbar Rokidi Dikabarkan Mundur, Ria Norsan: Suratnya Belum Sampai ke Saya | Pifa Net

Dirut Bank Kalbar Rokidi Dikabarkan Mundur, Ria Norsan: Suratnya Belum Sampai ke Saya

Pontianak
| Selasa, 8 April 2025
Foto: Trump Pertimbangkan Relokasi Warga Gaza ke Indonesia | Pifa Net

Trump Pertimbangkan Relokasi Warga Gaza ke Indonesia

Indonesia
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: Klasemen Liga Inggris Terbaru Usai Laga Imbang Nottingham Forest vs Liverpool | Pifa Net

Klasemen Liga Inggris Terbaru Usai Laga Imbang Nottingham Forest vs Liverpool

Inggris
| Rabu, 15 Januari 2025
Foto:   61 Titik Panas Terdeteksi di Kalbar, Masyarakat Diimbau Waspada Karhutla dan Cuaca Ekstrem | Pifa Net

61 Titik Panas Terdeteksi di Kalbar, Masyarakat Diimbau Waspada Karhutla dan Cuaca Ekstrem

Kalbar
| Selasa, 15 Juli 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Momen Tersangka Kasus Korupsi Pertamina Patra Niaga Diteriaki: Tega Banget Sama Masyarakat, Pak! | Pifa Net

Momen Tersangka Kasus Korupsi Pertamina Patra Niaga Diteriaki: Tega Banget Sama Masyarakat, Pak!

PIFA.CO.ID, NASIONAL - Kasus korupsi yang melibatkan sejumlah petinggi PT Pertamina Patra Niaga terus menjadi sorotan publik. Para tersangka diduga melakukan pengoplosan BBM jenis Pertamax, menyebabkan kerugian negara mencapai Rp193,7 triliun.Kejaksaan Agung telah menetapkan sembilan tersangka dalam kasus ini, termasuk Direktur Utama hingga VP Management. Momen ketika para tersangka digiring ke mobil tahanan ramai dibagikan di media sosial, salah satunya oleh akun @rumpi_gosip pada Kamis (27/2/2025). Sejumlah wartawan melontarkan pertanyaan tajam kepada mereka, seperti "Pak tega banget sama masyarakat?" dan "Duitnya dikemanain, Pak?"Aksi para tersangka menuai kecaman dari warganet yang ikut mengomentari video tersebut. Beberapa menyuarakan kemarahan dengan menyebut tindakan mereka tidak bermoral, bahkan ada yang menyarankan hukuman lebih berat.Berikut daftar tersangka yang ditetapkan Kejagung pada Rabu (26/2/2025):Riva Siahaan (RS) – Direktur Utama PT Pertamina Patra NiagaSani Dinar Saifuddin (SDS) – Direktur Feedstock dan Product Optimization PT Kilang Pertamina InternasionalAgus Purwono – VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina InternasionalMuhammad Kerry Adrianto Riza (MKAR) – Beneficial owner PT Navigator KhatulistiwaDimas Werhaspati (DW) – Komisaris PT Navigator Khatulistiwa sekaligus Komisaris PT Jenggala MaritimYoki Firnandi (YF) – Pejabat di PT Pertamina International ShippingMaya Kusmaya (MK) – Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra NiagaGading Ramadhan Joedo (GRJ) – Komisaris PT Jenggala Maritim serta Direktur Utama PT Orbit Terminal MerakEdward Corne (EC) – VP Trading Operation PT Pertamina Patra NiagaKasus ini masih dalam tahap penyidikan, dan publik menunggu tindakan tegas dari pihak berwenang dalam memberantas korupsi di sektor energi.

Indonesia
| Selasa, 28 Januari 2025

Nasional

Foto: Kemenag Susun Instrumen Survei Indeks KUB 2023 untuk Generasi Milenial dan Z | Pifa Net

Kemenag Susun Instrumen Survei Indeks KUB 2023 untuk Generasi Milenial dan Z

PIFA, Nasional - Badan Litbang dan Diklat Kemenag RI tengah menyusun desain dan instrumen survei Kerukunan Umat Beragama (KUB) tahun 2023. Target respondennya nanti akan didominasi oleh generasi Y (milenial) dan Z. Kepala Balitbang-Diklat Kemenag Suyitno mengungkapkan bahwa penyusunan instrumen survei harus melihat perkembangan peraturan terkait. Seperti diketahuu sebelumnya penyusunan instrumen survei KUB hanya mengacu pada Peraturan Bersama Menteri (PBM) Nomor 8 dan 9 Tahun 2006 yang kini sedang dalam proses pembahasan menjadi Rancangan Perpres. "Oleh karena itu, perlu ditinjau kembali regulasinya masih relevan atau perlu modifikasi dan penyesuaian,” terang Suyitno kemarin, mengutip keterangan tertulisnya yang dimuat dalam laman resmi Kemenag, Sabtu (11/2/2023). Selain itu, penyusunan instrumen KUB juga harus melihat tren perkembangan generasi. “Tahun 2023 didominasi oleh generasi Y (milenial) dan Z, maka profil responden perlu menyesuaikan dengan sasaran tren ini,” pungkasnya. “Karena generasi milenial dan generasi Z diharapkan dapat berpartisipasi dalam mewujudkan kerukunan umat beragama di kalangan masyarakat yang lebih luas,” lanjut dia. Kemudian, penyusunannya juga perlu menghindari pertanyaan yang terkesan menggiring. "Ini untuk menjaga hasil survei yang natural, objektif, dan bisa dipertanggungjawabkan,” tegas Suyitno. Sementara itu, Kepala Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan Arfi Hatim mengatakan harus ada tindak lanjut dari hasil Survei KUB. Mengingat, jika hanya sebatas data, maka perubahan tak akan terwujud. “Target Renstra Tahun 2023-2024 akan terealisasi jika hasil survei indeks KUB bisa ditindaklanjuti dan diimplementasikan menjadi program peningkatan kerukunan umat beragama. Jika angka-angka hasil survei hanya sebagai dokumen, maka tidak akan ada perubahan bagi kondisi kerukunan di Indonesia,” tegas Kapus Arfi. Dia menilai upaya untuk meningkatkan kerukunan bisa dilakukan dari berbagai aspek. Misalnya, lanjutnya, Kesbangpol, FKUB, dan Pemda melakukan roadshow ke daerah-daerah yang perlu peningkatan kerukunan sesuai hasil survei tersebut. “Jika program ini dilaksanakan, saya optimis nilai kerukunan umat beragama di Indonesia akan meningkat,” pungkas Kapus Arfi. Kapus Arfi pun mengimbau agar evaluasi survei indeks KUB tersebut menjadi pola yang terintegrasi dengan tujuan menciptakan kerukunan umat beragama. Dia menegaskan, evaluasi tak hanya dilakukan secara parsial, tetapi juga dengan berkoordinasi lintas sektor. "Kita perlu kerja kolaboratif dalam suatu sinergitas yang terencana dengan baik,” tutupnya. Turut hadir dalam diskusi tersebut, Staf Ahli Kemdikbudristek Muhammad Adlin Sila, Direktur Riset LK3P UI Farhan Muntafa, dan perwakilan dari Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa Badan Bahasa Kemdikbud Susani Muhamad Hatta. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh peserta dari peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Kepala PKUB, Pusbimdik Khonghucu, perwakilan seluruh Ditjen Bimas agama, dan perwakilan seluruh Balai Litbang Agama. (yd)

Indonesia
| Sabtu, 11 Februari 2023

Sports

Foto: Timnas U-20 Indonesia Lanjutkan TC ke Spanyol | Pifa Net

Timnas U-20 Indonesia Lanjutkan TC ke Spanyol

Berita Sports, PIFA - Timnas U-20 Indonesia telah tiba di Wina, Austria untuk mengadakan pemusatan latihan lanjutan, di Spanyol, Selasa (15/10). Sebanyak 23 pemain sudah tiba di sana. Tim dibagi menjadi dua rombongan. Rombongan pertama sudah tiba lebih dahulu di Wina dan siap-siap berangkat ke Alicante, Spanyol; sementara rombongan kedua menyusul. Melansir laman PSSI (15/11), TC di Spanyol merupakan lanjutan dari TC Turki. Sebelumnya, saat di Turki skuad Merah Putih sudah menjalani enam kali uji coba. Uji coba pertama, kalah 1-2 melawan tuan rumah Turki U-20, laga kedua menang 3-1 saat jumpa Moldova U-20 dan laga ketiga bermain imbang tanpa gol dengan lawan yang sama. Kemudian, di laga keempat mengalahkan klub Antalayaspor U-20 3-2, lalu bermain imbang dengan skor 3-3 melawan Baerum SK dan terakhir kalah dari klub Al Adalah FC dengan skor 0-2. Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan berpesan kepada skuad Garuda agar terus berproses. Ia berharap adanya perkembangan dari pemusatan latihan berikutnya. "Terus berproses Garuda Muda, pelajaran di Turki bisa diambil, dan sangat berharga. Saya lebih berharap mereka bisa semakin bagus di Spanyol," ujarnya, seperti dikutip dari laman PSSI. Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri menambahkan, selama di Turki Timnas U-20 Indonesia kedatangan amunisi baru yang juga calon pemain naturalisasi, yakni Ivar Jenner dan Justin Hubner. Indra Sjafri menyebut, keduanya sudah mulai akrab dan kompak dengan teman-teman lainnya. “Selama di Spanyol tim akan melakukan uji coba melawan tim U-20 Prancis (17/11) dan Slovakia (19/11),” tambah Indra. Dia menambahkan, Timnas besutan Shin Tae-yong akan kembali menlakoni uji coba pada 22 dan 24 November mendatang. Namun belum diketahui secara pasti siapa lawan yang dihadapi, masih dalam penjajakan. (yd)

Spanyol
| Selasa, 15 November 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5