Erick Thohir terbang ke Zurich, Swiss, untuk menemui petinggi FIFA. (Twitter @erickthohir)

PIFA, Sports - Ketua Umum PSSI sekaligus Ketua Panitia Lokal (LOC) Piala Dunia U-20 2023, Erick Thohir, telah bertolak ke Zurich, Swiss, untuk menemui petinggi FIFA. Pertemuan ini dilakukan menindaklanjuti instruksi Presiden Jokowi untuk membahas status Indonesia sebagai tuan rumah setelah pembatalan pelaksanaan drawing Piala Dunia U-20 2023 di Bali pada 31 Maret 2023.

"Saya dapat instruksi untuk segera ke dan berdiplomasi mencari solusi untuk sepak bola Indonesia. Ini hal yang tidak mudah. Saya akan berusaha semaksimal mungkin," ungkap Erick di sela-sela FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Burundi di Stadion Patriot, Bekasi, Selasa (28/3) malam WIB, seperti dikutip dari laman PSSI.

"Mohon doa untuk kami semua yang memang ditugaskan untuk bisa mendapatkan hasil yang terbaik bagi bangsa dan rakyat Indonesia. Saya harap ada doa dari seluruh masyarakat," timpalnya.

Erick menegaskan bahwa PSSI belum menerima surat resmi pembatalan dan menolak untuk membahas alasan dibalik pembatalan tersebut sebelum bertemu dengan FIFA. 

"Belum ada. Kalau ada pasti tidak mungkin kita tutupi. Ini kan era keterbukaan, profesionalisme di mana kami dari kepengurusan PSSI sangat terbuka sekarang," ujarnya.

Sebelumnya, dalam arahannya, Presiden Jokowi juga berpesan kepada Erick agar bekerja sebaik-sebaiknya dan mencari solusi yang terbaik untuk sepak bola indonesia. Nama Indonesia dipertaruhkan jika sampai Piala Dunia U-20 dibatalkan.

Dalam keterangannya, Erick Thohir menolak untuk membahas menyangkut alasan kenapa FIFA membatalkan pelaksanaan pengundian ajang yang diikuti 24 negara tersebut, termasuk di antaranya Israel yang mendapat banyak penolakan beberapa pekan belakangan ini.

"Tentu saya tidak bisa komentar kalau belum bertemu FIFA. Yang pasti kalau dibilang persiapan kita, seluruh lapangan sudah siap dan sudah disampaikan secara detail kepada FIFA. Cuma mungkin ada hal-hal yang lain yang harus kita berikan jalan keluar untuk semua," tegas Erick yang kini jabat Menteri BUMN. (yd)

PIFA, Sports - Ketua Umum PSSI sekaligus Ketua Panitia Lokal (LOC) Piala Dunia U-20 2023, Erick Thohir, telah bertolak ke Zurich, Swiss, untuk menemui petinggi FIFA. Pertemuan ini dilakukan menindaklanjuti instruksi Presiden Jokowi untuk membahas status Indonesia sebagai tuan rumah setelah pembatalan pelaksanaan drawing Piala Dunia U-20 2023 di Bali pada 31 Maret 2023.

"Saya dapat instruksi untuk segera ke dan berdiplomasi mencari solusi untuk sepak bola Indonesia. Ini hal yang tidak mudah. Saya akan berusaha semaksimal mungkin," ungkap Erick di sela-sela FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Burundi di Stadion Patriot, Bekasi, Selasa (28/3) malam WIB, seperti dikutip dari laman PSSI.

"Mohon doa untuk kami semua yang memang ditugaskan untuk bisa mendapatkan hasil yang terbaik bagi bangsa dan rakyat Indonesia. Saya harap ada doa dari seluruh masyarakat," timpalnya.

Erick menegaskan bahwa PSSI belum menerima surat resmi pembatalan dan menolak untuk membahas alasan dibalik pembatalan tersebut sebelum bertemu dengan FIFA. 

"Belum ada. Kalau ada pasti tidak mungkin kita tutupi. Ini kan era keterbukaan, profesionalisme di mana kami dari kepengurusan PSSI sangat terbuka sekarang," ujarnya.

Sebelumnya, dalam arahannya, Presiden Jokowi juga berpesan kepada Erick agar bekerja sebaik-sebaiknya dan mencari solusi yang terbaik untuk sepak bola indonesia. Nama Indonesia dipertaruhkan jika sampai Piala Dunia U-20 dibatalkan.

Dalam keterangannya, Erick Thohir menolak untuk membahas menyangkut alasan kenapa FIFA membatalkan pelaksanaan pengundian ajang yang diikuti 24 negara tersebut, termasuk di antaranya Israel yang mendapat banyak penolakan beberapa pekan belakangan ini.

"Tentu saya tidak bisa komentar kalau belum bertemu FIFA. Yang pasti kalau dibilang persiapan kita, seluruh lapangan sudah siap dan sudah disampaikan secara detail kepada FIFA. Cuma mungkin ada hal-hal yang lain yang harus kita berikan jalan keluar untuk semua," tegas Erick yang kini jabat Menteri BUMN. (yd)

0

0

You can share on :

0 Komentar