Erick Thohir Ungkap Pengumuman Dirtek Timnas Indonesia Dilakukan Akhir Februari
Indonesia | Senin, 20 Januari 2025
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, saat sampaikan keterangan. (detikcom)
Indonesia | Senin, 20 Januari 2025
Internasional
PIFA.CO.ID, INTERNASIONAL - Amerika Serikat (AS) pada Selasa (11/3) membatalkan rencana penerapan tarif tambahan 25 persen terhadap baja dan aluminium asal Kanada. Keputusan ini diambil setelah Provinsi Ontario, Kanada, membatalkan tarif ekspor listrik ke tiga negara bagian AS."Setelah Presiden Trump mengancam akan menggunakan kekuasaan eksekutifnya untuk membalas dengan tarif tinggi sebesar 50 persen terhadap Kanada, Kepala Pemerintahan Ontario Doug Ford berbicara dengan Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick untuk menyampaikan bahwa dia membatalkan penerapan tarif 25 persen terhadap ekspor listrik ke AS," ujar Juru Bicara Gedung Putih Kush Desai dalam sebuah pernyataan resmi.Sebelumnya pada Selasa, Presiden AS Donald Trump menyatakan melalui media sosial bahwa ia akan memberlakukan tarif tambahan 25 persen terhadap baja dan aluminium Kanada. Dengan tarif baru ini, total beban tarif atas dua komoditas tersebut seharusnya mencapai 50 persen. Kebijakan ini diumumkan sebagai respons atas kebijakan tarif ekspor listrik yang sebelumnya diberlakukan oleh Provinsi Ontario.Namun, tidak lama setelah pernyataan Trump, Ontario setuju untuk menangguhkan biaya tambahan sebesar 25 persen untuk ekspor listrik ke tiga negara bagian AS, yakni Michigan, Minnesota, dan New York. Keputusan ini mendorong AS untuk membatalkan rencana tarif tambahan terhadap produk baja dan aluminium Kanada.Dalam pernyataan bersama, Kepala Pemerintahan Ontario Doug Ford dan Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick menyebutkan bahwa Ford akan melakukan kunjungan ke Washington pada Kamis (13/3). Pertemuan ini bertujuan untuk mendiskusikan revisi Perjanjian Amerika Serikat-Meksiko-Kanada (United States-Mexico-Canada Agreement/USMCA) menjelang tenggat waktu tarif resiprokal pada 2 April.Sebelumnya, Trump mengumumkan pengenaan tarif umum 25 persen terhadap Kanada dan Meksiko, yang mulai berlaku pada 4 Maret. Namun, hanya dalam dua hari setelah pemberlakuan tarif tersebut, Trump merevisi kebijakannya dengan membuat pengecualian untuk barang-barang yang memenuhi persyaratan khusus dalam USMCA. Pengecualian ini berlaku hingga 2 April.Menurut laporan NBC News, seorang pejabat senior pemerintah AS memperkirakan bahwa sekitar 38 persen barang yang diimpor dari Kanada memenuhi syarat untuk mendapatkan pengecualian tarif tersebut.Pada 4 Maret, pemerintah Kanada mengumumkan penerapan tarif 25 persen terhadap barang-barang asal AS senilai 155 miliar dolar Kanada (sekitar 107 miliar dolar AS). Tarif ini akan diterapkan secara bertahap, dengan putaran pertama diberlakukan terhadap barang-barang senilai 30 miliar dolar Kanada.Merespons kebijakan tarif dari AS, pemerintah Ontario pada Senin (10/3) secara resmi menerapkan biaya tambahan sebesar 25 persen untuk ekspor listrik ke tiga negara bagian AS. Namun, keputusan ini akhirnya dicabut setelah adanya ancaman tarif balasan dari Trump.Dalam pernyataannya, Kush Desai juga menegaskan bahwa sesuai dengan perintah eksekutif Trump sebelumnya, tarif 25 persen terhadap baja dan aluminium "tanpa pengecualian atau pembebasan" akan mulai berlaku bagi semua mitra dagang pada 12 Maret tengah malam.Pada 10 Februari, Trump menandatangani perintah untuk menaikkan tarif aluminium dari 10 persen menjadi 25 persen, menyamakannya dengan tarif baja yang sudah berlaku. Ia juga memutuskan untuk menghapus kuota bebas bea serta pengecualian untuk tarif baja dan aluminium, sebagai bagian dari kebijakan proteksionisme perdagangan yang lebih ketat di bawah pemerintahannya.
Sports
PIFA, Sports - FC Barcelona secara resmi mengumumkan kedatangan kiper muda berbakat Joan Garcia dari rival sekota mereka, RCD Espanyol. Transfer ini melibatkan pembayaran klausul pelepasan sebesar 25 juta euro atau sekitar Rp469 miliar. "FC Barcelona menebus klausul pelepasan Joan Garcia senilai 25 juta euro," demikian pernyataan resmi klub pada Rabu. Garcia, 24 tahun, menandatangani kontrak berdurasi enam tahun hingga Juni 2031. Ia diproyeksikan sebagai solusi jangka panjang untuk menggantikan Marc-Andre ter Stegen di bawah mistar Camp Nou. Garcia tampil impresif bersama Espanyol musim lalu. Ia mencatatkan 146 penyelamatan dalam 29 laga LaLiga 2024/25, menjadikannya kiper dengan jumlah penyelamatan terbanyak di dua divisi teratas Spanyol, dan hanya kalah dari Gianluigi Donnarumma di antara kiper lima liga top Eropa. Berkat pencapaiannya itu, Garcia dinobatkan sebagai kiper terbaik LaLiga musim 2024/25. Tak hanya statistik, gaya bermain Garcia dinilai cocok dengan filosofi Barcelona. Ia dikenal memiliki refleks cepat, keunggulan dalam duel satu lawan satu, serta distribusi bola yang akurat—atribut penting dalam permainan yang menitikberatkan penguasaan bola dari lini belakang. Lulusan akademi Espanyol sejak 2016 ini juga bersinar di level internasional. Ia menjadi penjaga gawang utama timnas Spanyol U-21 dan turut mengantar negaranya meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024. Di bawah pelatih baru Hansi Flick, Joan Garcia dikabarkan akan langsung mengisi posisi utama kiper, mengungguli dua nama senior di skuad Blaugrana: Marc-Andre ter Stegen dan Wojciech Szczesny.
Nasional
Berita Nasional, PIFA – Terkait dengan pemberitaan di media massa, serta percakapan di sosial media, ACT menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Sebagai sebuah lembaga kemanusiaan global, dengan kiprah di 47 negara dan sepanjang tahun 2020 telah melakukan 281000 aksi, ACT merasa perlu untuk memberikan beberapa pernyataan untuk melakukan klarifikasi. Menghadapi dinamika lembaga serta situasi sosial ekonomi paska pandemi, sejak Januari 2022, ACT telah melakukan restrukturisasi organisasi. Selain melakukan penggantian Ketua Pembina ACT, dengan 78 cabang di Indonesia, serta 3 representative di Turki, Palestina dan Jepang, ACT melakukan banyak perombakan kebijakan internal. Ini penting dilakukan, untuk mendorong laju pertumbuhan organisasi. "Sejak 11 Januari 2022 tercipta kesadaran kolektif untuk memperbaiki kondisi lembaga. Dengan masukan dari seluruh cabang, kami melakukan evaluasi secara mendasar,” ujar Ibnu Khajar dalam sesi konferensi pers di kantor ACT di Menara 165, Jakarta Selatan pada Senin (4/7/2022), demikian dikutip dari ACTNews. Ibnu menegaskan bahwa sejak 11 Januari 2022, sudah dilakukan penataan dan restrukturisasi lembaga. Restrukturisasi termasuk manajemen, fasilitas dan budaya kerja. Pergantian managemen ini merupakan titik balik momentum perbaikan organisasi dengan peningkatan kinerja dan produktifitas. "SDM kita saat ini juga dalam kondisi terbaik, tetap fokus dalam pemenuhan amanah yang diberikan ke lembaga. Kita juga telah melakukan penurunan jumlah karyawan untuk peningkatan produktifitas. Pada 2021 lalu, jumlah karyawan kita 1688 orang, sementara Juli 2022, telah dikurangi menjadi 1128 orang," ujar ujar Ibnu. Ibnu Khajar mengatakan, restrukturisasi yang terjadi juga berupa penyesuaian masa jabatan pengurus menjadi tiga tahun, dan pembina menjadi empat tahun. Selain itu, sistem kepemimpinan akan diubah menjadi bersifat kolektif kolegial, yakni melibatkan para pihak yang berkepentingan dalam mengeluarkan kebijakan melalui mekanisme musyawarah untuk mencapai mufakat. Mekanisme ini juga akan diawasi secara ketat oleh Dewan Syariah yang telah dibentuk ACT. Terkait fasilitas yang didapatkan, Ibnu menegaskan sudah ada penyesuaian sejak restrukturisasi Januari lalu. Seluruh fasilitas kendaraan Dewan Presidium ACT adalah INNOVA. Kendaraan tersebut pun tidak melekat pada pribadi, melainkan juga bisa digunakan untuk keperluan operasional tim ACT. "Sebelumnya, rata-rata biaya operasional termasuk gaji para pimpinan pada tahun 2017 hingga 2021, adalah 13,7 persen. Rasionalisasi pun kami lakukan untuk sejak Januari 2022 lalu. Insyaallah, target kita adalah dana operasional yang bersumber dari donasi adalah sebesar 0 persen pada 2025. Namun tentu perlu ikhtiar dari masyarakat sehingga bisa melakukan distribusi bantuan sebaik-baiknya," kata Ibnu. Untuk diketahui, ACT merupakan lembaga kemanusiaan global yang telah mendapat izin resmi dari Kementerian Sosial RI. ACT juga memiliki predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) termasuk dalam Opini tata kelola keuangan terbaik yang diberikan oleh auditor Kantor Akuntan Publik (KAP) dari Kementerian Keuangan. Pada tahun 2020, ACT secara total menerima 519 miliar Rupiah dan telah disalurkan ke sekitar 281.000 aksi kemanusiaan. Lewat aksi tersebut, 8,5 juta warga telah menjadi penerima manfaat dalam berbagai program kemanusiaan yang dijalankan ACT. "Semua permasalahan yang sebelumnya terjadi pada tubuh lembaga, telah diselesaikan sejak Januari 2022 lalu, dan saat ini kami telah berbenah untuk mengoptimalkan penyaluran kedermawanan ke para penerima manfaat," pungkas Ibnu.