Erspo menyampaikan, pihaknya akan merilis lebih dari 10.000 jersey untuk pendukung Timnas Indonesia. (Dok. Erspo)

Erspo menyampaikan, pihaknya akan merilis lebih dari 10.000 jersey untuk pendukung Timnas Indonesia. (Dok. Erspo)

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsErspo Siapkan 10.000+ Jersey untuk Pendukung Timnas

Erspo Siapkan 10.000+ Jersey untuk Pendukung Timnas

Indonesia | Jumat, 14 Februari 2025

PIFA.CO.ID, SPORTS - Erspo telah menyiapkan lebih dari 10 ribu jersey timnas Indonesia untuk para suporter yang dapat mulai dibeli pada Jumat, 14 Februari 2025. Hal ini disampaikan langsung oleh CEO Erspo, Muhammad Sadad, yang menegaskan kesiapan apparel resmi timnas Indonesia dalam memenuhi permintaan penggemar sepak bola Tanah Air.

Sebelumnya, Erspo telah merilis berbagai perlengkapan timnas Indonesia, termasuk jersey kandang dan tandang. Selain itu, tersedia pula jaket, celana, kaos kaki, polo t-shirt, serta berbagai produk lainnya untuk melengkapi koleksi suporter. Jersey timnas Indonesia ini akan dijual secara daring melalui platform e-commerce Shopee.

"Kami akan melihat antusiasme dari masyarakat, mungkin cukup banyak untuk membeli jersey timnas Indonesia," ujar Sadad, mengutip Kompas.com.

Sadad juga menyampaikan bahwa jika stok jersey habis, pihaknya akan segera menambah pasokan agar tetap tersedia bagi para penggemar. Penjualan daring ini dijadwalkan berlangsung hingga 16 Februari 2025. Dari beberapa varian yang tersedia, kategori "supporter" version menjadi yang paling banyak diproduksi.

Namun, untuk saat ini, jersey lengan panjang atau long sleeve belum tersedia dan baru akan mulai dijual pada 3 Maret 2025. "Untuk kategori supporter version kami akan buat lebih dari puluhan ribu. Untuk kategori replika mungkin hanya 10 ribu jersey saja. Kalau untuk kategori player issue tidak lebih dari 10 ribu jersey," jelas Sadad.

Menariknya, selama dua hari ke depan, Erspo akan memberikan diskon pada jam-jam tertentu bagi produk yang belum terjual habis. Selain itu, penjualan offline jersey ini baru akan dimulai pada akhir Februari 2025.

"Kami memilih untuk menjual secara online karena jangkauannya lebih luas ke seluruh Indonesia," ungkap Sadad.

"Kami ingin produk ini bisa diakses hingga pelosok Indonesia dan baru pada 25 Februari 2025 kami adakan di offline store," tambahnya.

Dengan hadirnya jersey baru ini, Sadad berharap para suporter dapat memberikan dukungan penuh bagi Tim Merah Putih. Ia ingin jersey ini menjadi simbol kebanggaan dan memberikan motivasi bagi Jay Idzes serta rekan-rekannya saat bertanding.

Jersey terbaru ini akan dikenakan oleh timnas Indonesia dalam pertandingan Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Maret mendatang. Indonesia dijadwalkan menghadapi Australia pada 20 Maret 2025 dan Bahrain pada 25 Maret 2025.

"Kami minta doanya semoga jersey ini bisa jadi kebanggaan untuk para pemain ketika bertanding," tutur Sadad. "Tidak hanya berpikir garuda di dadaku, tapi ada garuda di bahunya yang mungkin bisa membuat mereka lebih semangat lagi," imbuhnya.

Rekomendasi

Foto: Beda Nasib: MU Tumbang, Antony Makin Gemilang di Liga Spanyol | Pifa Net

Beda Nasib: MU Tumbang, Antony Makin Gemilang di Liga Spanyol

Spanyol
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: 40 Jenazah Korban Tabrakan Pesawat dan Black Hawk Ditemukan di Sungai Potomac | Pifa Net

40 Jenazah Korban Tabrakan Pesawat dan Black Hawk Ditemukan di Sungai Potomac

Amerika Serikat
| Jumat, 31 Januari 2025
Foto: Inara Rusli dan Virgoun Berdamai, Rencanakan Bukber Demi Anak-anak | Pifa Net

Inara Rusli dan Virgoun Berdamai, Rencanakan Bukber Demi Anak-anak

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Laporan Shella Saukia terhadap Dokter Detektif Mulai Diproses Polda Metro Jaya | Pifa Net

Laporan Shella Saukia terhadap Dokter Detektif Mulai Diproses Polda Metro Jaya

Jakarta
| Jumat, 28 Februari 2025
Foto: Jaket Resmi MAXi Yamaha, Obat Ganteng Buat Riding Harian dan Touring | Pifa Net

Jaket Resmi MAXi Yamaha, Obat Ganteng Buat Riding Harian dan Touring

Indonesia
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: Komedian Senior Nunung Jual Aset dan Tinggal di Kos Demi Keluarga dan Kesehatan | Pifa Net

Komedian Senior Nunung Jual Aset dan Tinggal di Kos Demi Keluarga dan Kesehatan

Jakarta
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Aksi Lemparan Jauh Pratama Arhan Berbuah Gol di Liga Thailand | Pifa Net

Aksi Lemparan Jauh Pratama Arhan Berbuah Gol di Liga Thailand

Thailand
| Sabtu, 8 Februari 2025
Foto: Kikil Sapi Lezat dan Kaya Kolagen, Benarkah Tinggi Kolesterol? | Pifa Net

Kikil Sapi Lezat dan Kaya Kolagen, Benarkah Tinggi Kolesterol?

Indonesia
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: Berawal dari Makan Kelelawar, Muncul Wabah Penyakit Misterius di Kongo Tewaskan Lebih dari 50 Orang | Pifa Net

Berawal dari Makan Kelelawar, Muncul Wabah Penyakit Misterius di Kongo Tewaskan Lebih dari 50 Orang

Kongo
| Rabu, 26 Februari 2025
Foto: Gaya Santai Nikita Mirzani usai Resmi Ditahan terkait Dugaan Pemerasan Pengusaha Skincare Rp 4 Miliar | Pifa Net

Gaya Santai Nikita Mirzani usai Resmi Ditahan terkait Dugaan Pemerasan Pengusaha Skincare Rp 4 Miliar

Jakarta
| Kamis, 6 Maret 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: TNI Ikut  Tradisi Nugal Gotong-Royong Bersama Masyarakat Dayak Sintang | Pifa Net

TNI Ikut  Tradisi Nugal Gotong-Royong Bersama Masyarakat Dayak Sintang

Berita Sintang, PIFA - Personel Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-Malaysia dari Yonif 144/JY ikut dalam tradisi tradisi nugal padi atau menanam padi secara tradisional yang dilakukan suku Dayak di perbatasan wilayah Sintang, Kalimantan Barat. Kegiatan ini sekaligus salah satu wujud kedekatan dengan rakyat sehingga terwujud kemanunggalan TNI, Minggu (17/10/2021).  Komandan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 144/JY Letkol Inf Andri Suratman, mengatakan tradisi nugal merupakan kebudayaan gotong-royong dan persatuan masyarakat suku Dayak. "Personel Satgas Pamtas ikut dalam tradisi nugal padi masyarakat suku Dayak yang sudah dilakukan turun temurun. Kami melihat dari tradisi itu memiliki nilai semangat gotong-royong dan rasa persatuan masyarakat," ujarnya. Dia menjelaskan, personel Satgas terjun langsung bersama warga untuk menanam padi tradisi nugal di Dusun Sungai Enteli Desa Neraci Jaya, Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang .  "Masyarakat saling membantu bergotong-royong menanam padi dari ladang satu ke ladang yang lainnya secara bergantian, tradisi peninggalan nenek moyang suku Dayak itu menunjukkan masyarakat hidup dengan rasa kebersamaan dan kekeluargaan dengan semangat gotong-royong," katanya. Salah satu pemilik ladang Tinus (45) warga Desa Neraci Kecamatan Ketungau Hulu mengatakan, nugal padi warisan peninggalan nenek moyang mereka yang sampai saat ini masih terus dipertahankan dengan cara berladang. "Ladang kami tanami padi untuk memenuhi kebutuhan beras, saat menugal padi kami juga menggelar ritual adat sebelum benih padi kami tanam," sampainya.    Dia juga berterima kasih, kepada anggota Satgas Pamtas yang ikut serta bersama masyarakat adat berbaur sehingga terjalin rasa kekeluargaan antara masyarakat dan TNI. “Kami merasa Satgas Pamtas seperti bagian dari keluarga kami selaku masyarakat biasa tidak ada batas, saling membantu dan bersenda gurau," paparnya.

Sintang
| Senin, 18 Oktober 2021

Lokal

Foto: Balita Telantar Asal Indonesia Dipulangkan dari Malaysia | Pifa Net

Balita Telantar Asal Indonesia Dipulangkan dari Malaysia

PIFA, Lokal - Konsulat Jenderal RI (KJRI) Kuching, Raden Sigit Witjaksono didampingi Pelaksana Fungsi Konsuler-1 KJRI Kuching dan staf, Jumat (1/9) sore mengantarkan seorang anak Bawah Lima Tahun (Balita) laki-laki berinisial FA berusia 1 tahun 3 bulan ke Pontianak Kalimantan Barat. FA bernasib malang karena di terlantarkan di Rumah Sakit Miri, Sarawak Malaysia yang kemudian diserahkan kepada Kementerian Sosial RI melalui Dinas Sosial Kalbar. “FA ini lahir di Miri pada tanggal 22 Juni 2022 dan anak ini lahir dari seorang ibu bernama Luluk Mukarohmah, asal Surabaya, hal itu diketahui berdasarkan keterangan identitas Luluk Mukarohmah saat mengantar anak itu ke rumah sakit di Miri,” kata Konjen RI Kuching Raden Sigit Witjaksono. Sigit mengatakan, berdasarkan keterangan Luluk pula diketahui FA ini sudah kurang lebih seminggu sakit. Namun, karena tak kunjung sembuh kemudian FA dibawa ke rumah sakit Miri. “Namun setelah dua minggu dirawat di rumah sakit Miri, ibu bayi tersebut tidak pernah lagi menjenguk bayi tersebut, bahkan hingga delapan bulan di rumah sakit Luluk tidak pernah mengunjubgi FA yang saat di tinggal masih berumur kurang lebih 5 bulan. kemudian, keberadaan Luluk pun tidak dapat ditemukan, dan ketika dicek identitas pada paspornya ternyata yang bersangkutan menggunakan data identitas palsu,” ungkap Sigit. Selama delapan bulan berada di rumah sakit Miri beberapa pihak di Sarawak ada yang ingin mengadopsi FA, akan tetapi sesuai prosedur adopsi anak dari warga asing harus merujuk kepada keputusan pengadilan. Oleh karena itu, FA kemudian diserahkan kepada Jabatan Kebajikan di Miri (Dinas Sosial Miri) untuk selanjutnya diserahkan kepada Pengadilan di Miri. Untuk proses selanjutnya, pada tanggal 16 Agustus 2023, Mahkamah di Miri memutuskan bahwa FA diserahkan kepada pihak KJRI Kuching untuk dikembalikan ke Indonesia. “Hari ini, kami dari KJRI Kuching membawa FA dalam keadaan sehat ke Pontianak melalui perbatasan Entikong dan anak itu sudah kami serahkan Dinsos Kalbar. Sementara ini FA di titipkan di Lembaga Kesejahteraan Ibu dan Anak (LKIA) Permata Ibu di Pontianak,” tutup Konjen RI. (ap)

Pontianak
| Jumat, 1 September 2023

Lokal

Foto: Diduga Selewengkan Anggaran Dana Desa, Kades di Kayong Utara Dilaporkan ke Kejaksaan | Pifa Net

Diduga Selewengkan Anggaran Dana Desa, Kades di Kayong Utara Dilaporkan ke Kejaksaan

Berita Lokal, PIFA - Diduga menyalahgunakan anggaran dana desa, seorang kepala desa di Kabupaten Kayong Utara, dilaporkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Ketapang. Kasi Intel Kejari Ketapang, Fajar Yulianto mengatakan telah menerima laporan masyarakat tersebut. “Laporannya sudah kita terima dan akan segera ditindaklanjuti," kata Fajar dalam keterangan tertulis, Rabu (19/10/2022). Sementara itu, perwakilan masyarakat yang melapor, Isa Lubis menjelaskan, laporan ini berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Inspektorat Kabupaten Kayong Utara pada 24 Juni 2022 terkait hasil audit tahun anggaran 2021. Dalam LHP tersebut terdapat belanja atas kegiatan pengadaan barang dan jasa yang tidak didukung dengan bukti pertanggungjawaban yang lengkap dan sah sebesar Rp395.274.934. Selain itu, dia menerangkan, juga terdapat pajak yang belum dipungut dan disetor ke kas negara dan kas daerah sebesar Rp26.245.564. "Ada kekurangan volume pekerjaan atas kegiatan barang dan jasa di desa sebesar Rp25.819.000. Kades diwajibkan menyetorkan ke kas desa maksimal dalam 60 hari kalender,” jelasnya. Namun, hingga saat ini belum juga dilakukan pengembalian, sehingga harus diproses hukum. "Kita berharap Kejari Ketapang dapat memproses laporan tersebut," pungkasnya. (ap)

Kayong Utara
| Kamis, 20 Oktober 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5