Esport Menjadi Peluang Untuk Pelajar, Yayasan Bina Utama Akan Suport Pembinaan Atlet di Sekolah
Pontianak | Selasa, 14 Desember 2021
Berita Pontianak, PIFA - Black Orchid Event Organizer berkerjasama dengan Yayasan Bina Utama mengadakan kompetisi Mobile lagends di SMA Bina Utama Pontianak, Selasa (14 Desember 2021).
Ya'Muhammad Irwansyah, M.Kn selaku Ketua Yayasan Bina Utama Pontianak mengatakan kegiatan ini lebih dari ekspetasi, yang awalnya kita mengadakan event internal, namun ketika kita bertemu dengan Black Orchid Event Organizer akhirnya bisa dikembangkan menjadi kegiatan seperti sekarang.
“Ketika kita sampaikan keinginan kita untuk mengadakan kompetisi Esport Mobile lagends, mereka juga punya misi yang sama,” ujarnya.
Dia juga mengatakan untuk kegiatan esport di sekolah sangat jarang, padahal di daerah Jawa khususnya sudah sangat digemari. Ketika sudah memasuki dunia teknologi, artinya ada plus dan minus yang harus kita sikapi, salah satunya adalah permainan game.
“ Jadi kita punya kenginan agar permainan game ini menjadi sesuatu yang positif, dan di luar sudah mulai mengembangkan esport di sekolah, namun di Pontianak khususnya masih sedikit minatnya kami melihat ini peluang bagaimana caranya mudah-mudahan punya kemampuan kompetisi yang lebih,” jelasnya.
Dia juga mengatakan untuk event seperti ini pertama kali diadakan di sekolah di Pontianak, dan dari pihak sekolah juga mensuport agenda ini.
“Rencannya akan ada pembinaan lebih lanjut, dan kita memberikan keyakinan kita kepada pihak sekolah, agar ada perubahan mindset untuk membuka semacam ekskul agar diarahkan ke esport,” ungkapnya.
Dia juga mengharapkan agar anak sekolah lebih bijak menggunakan gadget dan bisa mengembangkan potensi yang ada.
“Saya inginnya anak-anak lebih teredukasi dan menggunakan gaget dengan bijak, dan disiplin yang bisa mengembangkan potensi dibidang esport, saya inginnya ada tim dari Bina Utama bertarung di kejuaraan esport diluar,” harapnya.
Sementara itu Syahadatinah yang merupakan Wakil Sekretaris Indonesia eSports Association (IESPA) KALBAR, mengapresiasi kegiatan ini yang dimana menurutnya Kegiatan ini dalam rangka pembetukan atlet yang lebih profesional.
“Ini tempat mereka mengenal dunia game yang sebenarnya dengan dukungan dan pembinaan. Dengan adanya kegiatan ini kita bisa menjelaskan dan mengedukasi esport dan gaming, kalau esports itu sudah ada naungannya dan pembinaannya sedangkan kalau gaming itu hanya untuk meluangkan waktu,” ucapnya.
Kemudian Wakil Sekretaris IESPA KALBAR, juga menjelaskan kenapa sasaran dari pembinaan ini lebih ke anak anak remaja karna jenjang umur dan punya potensi,
“ Jika ada turnamen diluar juga kebanyakan yang tampil itu yang muda-mudanya, Harapnya setelah ada pertandingan ini muncul bibit baru, karna 2022 itu ada Pornas agar ada tim yang bisa mewakili kalbar di nasional secara maksimal. Dan esport di kalbar sudah sangat di perhitungkan salah satunya Untan Esports,” tutupnya.