Foto: Humas Kodam XII/Tpr

Foto: Humas Kodam XII/Tpr

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalEvaluasi Progja dan Sampaikan Pokok Kebijakan, Pangdam XII/Tpr Buka Rapim Kodam Tahun 2022    

Evaluasi Progja dan Sampaikan Pokok Kebijakan, Pangdam XII/Tpr Buka Rapim Kodam Tahun 2022    

Kubu Raya | Jumat, 18 Maret 2022

Berita Kubu Raya, PIFA - Panglima Kodam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Sulaiman Agusto, S.I.P., M.M., secara resmi membuka Rapat Pimpinan Kodam XII/Tpr Tahun 2022 bertempat di Aula Sudirman, Makodam XII/Tpr, Sungai Raya, Kubu Raya, pada Kamis (17/3/2022)
 
Rapat Pimpinan kali ini mengangkat tema, "Prajurit Kodam XII/Tanjungpura Sejahtera dan Profesional Sebagai Pilar TNI AD Dalam Mendukung Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah".
 
Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Sulaiman Agusto menjelaskan, pelaksanaan Rapim kali ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program kerja dan anggaran TA 2021, menyampaikan pokok-pokok kebijakan Pimpinan dan garis besar Program Kerja dan Anggaran Kodam XII/Tpr TA 2022.
 
Mayjen TNI Sulaiman Agusto dalam kesempatan tersebut menekankan, untuk di bidang Anggaran agar tidak ada lagi Dansat di jajaran Kodam XII/Tpr yang tidak melaksanakan program kerja. 
 
"Semua harus dilaksanakan dan tertib administrasi. Jangan sampai ada anggaran yang tidak terserap. Lakukan pengawasan pada setiap kegiatan," ujar Pangdam.
 
Kemudian bidang intelijen, Pangdam meminta kepada para Dansat agar tidak bosan-bosan melatih dan membekali personel Intel. Hal ini sebagai upaya meningkatkan sumber daya manusia aparat intel di satuannya. 
 
"Agar dilatih personel intel karena memang pendidikan dan rekrutmen  masih sedikit serta alat peralatan yang dimiliki juga terbatas," katanya.
 
Selanjutnya untuk di bidang Operasi dan Latihan, Pangdam menekankan kepada Rindam XII/Tpr untuk menyiapkan dua batalyon yang siap melaksanakan operasi. Selain itu juga agar dikontrol satuan yang sedang melaksanakan tugas operasi. 
 
"Kemudian untuk bidang latihan supaya disiapkan betul proglatsi-proglatsi sesuai tingkatan," tegasnya.
 
Berkaitan dengan bidang personel, Mayjen TNI Sulaiman Agusto, meminta agar pelaksanaan werving dilaksanakan semaksimal mungkin. Hal ini agar diperoleh calon prajurit yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan oleh Komando Atas. (ja)

Rekomendasi

Foto: Jalani Test di Portimao, El' Dablek Aldi Satya Mahendra Makin Kenal Karakter Yamaha R9 | Pifa Net

Jalani Test di Portimao, El' Dablek Aldi Satya Mahendra Makin Kenal Karakter Yamaha R9

Indonesia
| Kamis, 20 Maret 2025
Foto: El' Dablek Aldi Satya Mahendra Konsisten Raih Poin di World Supersport 2025, Siap Geber di Donington dan Balaton Park | Pifa Net

El' Dablek Aldi Satya Mahendra Konsisten Raih Poin di World Supersport 2025, Siap Geber di Donington dan Balaton Park

Otomotif
| Rabu, 9 Juli 2025
Foto: Rafael Struick Resmi Gabung Dewa United, Targetkan Bawa Klub Jadi Juara Liga 1 | Pifa Net

Rafael Struick Resmi Gabung Dewa United, Targetkan Bawa Klub Jadi Juara Liga 1

Sports
| Kamis, 17 Juli 2025
Foto: Fazzio Hybrid Ajak Gen Z untuk Tampil Semakin Skena dan Auto Worth It di Yamaha Fazzio Day | Pifa Net

Fazzio Hybrid Ajak Gen Z untuk Tampil Semakin Skena dan Auto Worth It di Yamaha Fazzio Day

Indonesia
| Senin, 13 Januari 2025
Foto: Sidang Kasus Razman Arif Nasution di PN Jakarta Utara Berakhir Rusuh | Pifa Net

Sidang Kasus Razman Arif Nasution di PN Jakarta Utara Berakhir Rusuh

Indonesia
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto: Israel Gunakan Rudal Berisi Paku di Gaza, Korban Anak-Anak Alami Luka Parah | Pifa Net

Israel Gunakan Rudal Berisi Paku di Gaza, Korban Anak-Anak Alami Luka Parah

Internasional
| Sabtu, 19 Juli 2025
Foto: Beda Nasib 2 Raksasa Spanyol di UCL: Real Madrid Loyo Terbantai, Barcelona Ganas Menang Besar! | Pifa Net

Beda Nasib 2 Raksasa Spanyol di UCL: Real Madrid Loyo Terbantai, Barcelona Ganas Menang Besar!

Spanyol
| Kamis, 10 April 2025
Foto: Bocah 10 Tahun Hilang Diterkam Buaya Saat Mandi di Sungai Sejenuk | Pifa Net

Bocah 10 Tahun Hilang Diterkam Buaya Saat Mandi di Sungai Sejenuk

Kubu Raya
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: Kepala BNPB Tinjau Operasi Modifikasi Cuaca di Kalbar, Upaya Tekan Risiko Bencana Akibat Hujan | Pifa Net

Kepala BNPB Tinjau Operasi Modifikasi Cuaca di Kalbar, Upaya Tekan Risiko Bencana Akibat Hujan

Kalbar
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: Geger Penemuan Mayat Membusuk di Pontianak Timur, Diperkirakan Sudah Seminggu | Pifa Net

Geger Penemuan Mayat Membusuk di Pontianak Timur, Diperkirakan Sudah Seminggu

Pontianak
| Jumat, 10 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: DPRD Kalbar Sahkan Tiga Perda, Wagub Beri Apresiasi | Pifa Net

DPRD Kalbar Sahkan Tiga Perda, Wagub Beri Apresiasi

PIFA, Lokal - DPRD Kalbar menggelar paripurna pengesahan tiga Peraturan Daerah atau Perda, Senin (27/3/2023).  Ketiga Perda itu adalah, Adaptasi Kebiasaan Baru dalam Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019. Kemudian Perda Perubahan atas Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Barat Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Pramuwisata, dan Perda Perusahaan Umum Daerah Aneka Usaha. Kerja Pansus DPRD Kalbar yang mampu mengesahkan tiga Perda tersebut mendapat apresiasi dari Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan. Di menyebut, kehadiran Perda Adaptasi Kebiasaan Baru, sangat penting dalam rangka penyesuaian hidup baru new normal pascapandemi. Sebab, pandemi Covid-19 sebelumnya telah memberi dampak dalam segala aspek kehidupan. Bahkan, kesiapsiagaan dilakukan pemerintah dari pusat dan daerah menangani pandemi. Melalui Perda ini diharapkan mendukung pola hidup new normal menuju endemi. “Upaya terpadu dibutuhkan untuk menjaga ketahanan. Perda ini diharapkan dapat mendukung pola hidup new normal,” ucapnya. Sementara itu, Perda Pramuwisata dalam rangka melindungi perlindungan dan hak Pramuwisata dan pengembangan sektor pariwisata di Kalbar. “Diharapkan dapat memberikan perlindungan dan ruang gerak bagi pariwisata lokal agar dapat berperan aktif dalam pengembangan kepariwisataan di daerah sesuai aturan perundang-undangan,” terangnya. Sedangkan Perda Perusahaan Umum Daerah Aneka Usaha, dalam rangka menyesuaikan bentuk hukum. Perubahan tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan pendapatan asli daerah atau PAD. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kalbar, Prabasa Anantatur mengatakan, dengan ditetapkannya tiga Perda tersebut, maka Gubernur diminta segera mengundangkan dalam lembaran daerah, lalu  segera disosialisasikan kepada masyarakat supaya bisa segera diimplementasikan. "Tinggal gubernur membuat Pergub. Penjabaran dari peraturan daerah,” ujar Prabasa. (ap)

Pontianak
| Rabu, 29 Maret 2023

Lokal

Foto: Kapolda Kalbar Turun Lapangan Pantau PPKM Darurat di Pontianak | Pifa Net

Kapolda Kalbar Turun Lapangan Pantau PPKM Darurat di Pontianak

Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Kapolda Kalbar) Irjen Pol R Sigid Tri Hardjanto patroli cek Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Pontianak menggunakan sepeda motor. “Terdapat lebih dari 40 titik penyekatan di wilayah Kota Pontianak dan wilayah perbatasan kota, hal ini bertujuan untuk memisahkan kegiatan masyarakat yang berakses pada sektor esensial, nonesensial, dan kritikal,” ujar Sigid Tri Hardjanto. Dia mengatakan, penindakan terhadap pelanggar penerapan PPKM Darurat di Kota Pontianak dan Singkawang akan lebih mengedepankan sisi humanis. “Petugas di lapangan harus memahami apa itu sektor esensial dan sektor kritikal, agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam mengambil penindakan di lapangan, tambahnya. Sektor kritikal merupakan yang paling penting, yaitu distribusi makanan dan minuman, kesehatan, transportasi, penanganan bencana, PLN dan PDAM. Kemudian untuk sektor esensial, yaitu jasa keuangan, perbankan, sektor pemerintahan, industri ekspor, dan untuk sektor nonesensial, seperti tempat rekreasi dan tempat hiburan, katanya lagi. Kasat Lantas Polresta Pontianak Kompol Rio Sigal Hasibuan mengatakan selama pelaksanaan penyekatan, masyarakat masih bisa melintas tetapi dengan selektif prioritas. “Penyekatan di sini tetap bisa dilewati, baik oleh kegiatan masyarakat yang bersifat kritikal tersebut, untuk masyarakat terutama wilayah Kubu Raya, Mempawah, dan Pontianak tetap diberikan akses untuk melintas di penyekatan ini, jadi benar-benar kami selektif prioritas, mana yang urgensi, tetap dipersilakan melintas,” katanya lagi. Rio menjelaskan bahwa titik-titik penyekatan pada pelaksanaan PPKM Darurat di Kota Pontianak ini, diisi oleh personel gabungan dari instansi-instansi terkait. “Di Kota Pontianak sendiri ada 40 lebih titik penyekatan yang terisi dan PPKM Darurat ini, juga dibantu oleh TNI, brimob, polda, Dinas Perhubungan serta Satpol PP, jadi kegiatan yang ada saat ini kegiatan gabungan dari instansi-instansi terkait,” katanya lagi. Pemberlakuan PPKM Darurat ini di Kota Pontianak dan Kota Singkawang mulai dari tanggal 12 sampai dengan 20 Juli 2021.

Admin
| Selasa, 13 Juli 2021

Lokal

Foto: Tujuh Nama Terpilih Sebagai Komisioner KPID Kalbar | Pifa Net

Tujuh Nama Terpilih Sebagai Komisioner KPID Kalbar

Berita Lokal, PIFA – DPRD Kalimantan Barat mengumumkan hasil fit and proper test terhadap calon komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalbar periode 2022-2025. DPRD memilih tujuh nama komisioner dan 14 cadangan. Pengumuman publik itu tertuang dalam surat yang ditandatangani Ketua DPRD Kalbar, M Kebing L tertanggal 22 Juli 2022.  Dalam surat tersebut, disebutkan dari hasil uji kelayakan dan kepatutan terhadap 21 calon komisioner pada tanggal 7 dan 8 Juli 2022 kemarin, maka DPRD Kalbar menetapkan tujuh nama terpilih mengisi kursi KPID Kalbar.  Nama-nama tersebut diantaranya: MYI Deddy Malik, Teresa Rante Mecer, Renee Fransiskus Winarno, Charles Armando Efraim, Misrawi, Meriana, Albertus Panca Esti Widodo.  Sementara untuk 14 orang cadangan diantaranya: Silvina, Muhammad Mujiono, Suriadi, Putriana, Didik Suprapta, Marti, Padmi Januarni Chendramidi, Iwan Kurniawan, Novi Saputra, Muhammad Abrar, Julni Rhamawan, Risno, Alik R Rosyad dan M Chairuzen.  Sebelumnya, Ketua Komisi I DPRD Kalbar, Angeline Fremalco menyebutkan, figur terbaik dibutuhkan KPID Kalbar. Mengingat lembaga ini memiliki banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus dituntaskan. Baik dari segi struktur organisasi serta target kerja di bidang pengawasan penyiaran. “Banyak PR yang harus dikerjakan. KPID belum banyak dikenal oleh masyarakat, jadi kami berusaha mencari figur dari berbagai latar belakang untuk nanti duduk sebagai komisioner KPID Kalbar,” jelasnya. Dia menekankan, Komisi I bertugas untuk memperdalam sejauh mana kompetensi para kandidat ini. Kriteria penilaian dilakukan secara kolektif kolegial, terhadap kemampuan dari para kandidat calon komisioner itu. “Kami berusaha melihat apakah mereka bisa bekerja sama dalam tim, kemudian bagaimana kemampuan penyelesaian masalah, pemahaman terhadap penyiaran, serta performanya itu yang kita nilai,” jelasnya. Angel juga mengingatkan, KPID bukan tempat pengangguran mencari pekerjaan. Maka itu, orang-orang yang terpilih harus punya visi misi yang jelas untuk penyiaran. Demi kemajuan edukasi masyarakat, yang punya rasa cinta pada penyiaran dan idealisme. (ap)

Kalbar
| Senin, 25 Juli 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5