Everton akhirnya meraih kemenangan perdananya di Liga Inggris, pada pekan ke-16 atas Bretford. (Royal Blue Meryes)

Everton akhirnya meraih kemenangan perdananya di Liga Inggris, pada pekan ke-16 atas Bretford. (Royal Blue Meryes)

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsEverton Raih Kemenangan Perdana di Premier League 2023/2024

Everton Raih Kemenangan Perdana di Premier League 2023/2024

Inggris | Minggu, 24 September 2023

PIFA, Sports - Everton, tim yang berada di papan bawah klasemen Premier League musim 2023/2024, akhirnya meraih kemenangan perdana mereka. Dalam pertandingan pekan ke-6, Everton berhasil mengalahkan tuan rumah Brentford dengan skor 3-1.

Gol-gol Everton tercipta melalui Abdoulaye Doucoure pada menit ke-6, James Tarkowski pada menit ke-67, dan Dominic Calvert-Lewin pada menit ke-71. Sementara itu, satu-satunya gol Brentford dalam pertandingan ini dicetak oleh Mathias Jensen pada menit ke-28. 

Gol tersebut sempat membuat skor menjadi imbang 1-1, tetapi Everton kemudian berhasil mencetak dua gol tambahan di babak kedua.

Sebelum pertandingan ini, Everton hanya berhasil mengumpulkan satu poin dari lima pertandingan pertama mereka di musim ini. Mereka meraih satu hasil imbang dan mengalami empat kekalahan. Kemenangan atas Brentford ini sangat penting bagi Everton untuk meningkatkan posisi mereka di klasemen dan membangun momentum positif.

Kemenangan ini juga menjadi bukti bahwa Everton di bawah asuhan pelatih Sean Dyche mulai menemukan jalannya dan dapat bersaing di level tertinggi kompetisi sepak bola Inggris. Mereka akan berusaha mempertahankan performa ini dalam pertandingan-pertandingan selanjutnya di Premier League. (hs)

Rekomendasi

Foto: Vadel Badjideh Kecewa dan Merasa Dikhianati LM, Putri Nikita Mirzani, dalam Kasus Dugaan Asusila | Pifa Net

Vadel Badjideh Kecewa dan Merasa Dikhianati LM, Putri Nikita Mirzani, dalam Kasus Dugaan Asusila

Jakarta
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Agensi Bantah Kim Soo-hyun Sosok Pria di Foto Lawas Kim Sae-ron | Pifa Net

Agensi Bantah Kim Soo-hyun Sosok Pria di Foto Lawas Kim Sae-ron

Korea Selatan
| Selasa, 18 Maret 2025
Foto: Penuhi Panggilan Kejagung, Ahok Siap Berikan Kesaksian dalam Kasus Korupsi Pertamina | Pifa Net

Penuhi Panggilan Kejagung, Ahok Siap Berikan Kesaksian dalam Kasus Korupsi Pertamina

Indonesia
| Kamis, 13 Maret 2025
Foto: Raffi Ahmad Gelar Lomba Tenis Lagi, Gaet Artis Korea Selatan | Pifa Net

Raffi Ahmad Gelar Lomba Tenis Lagi, Gaet Artis Korea Selatan

Indonesia
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: Tom Lembong Divonis 4,5 Tahun Penjara, Sebut Tak Ada Niat Jahat dalam Kasus Impor Gula | Pifa Net

Tom Lembong Divonis 4,5 Tahun Penjara, Sebut Tak Ada Niat Jahat dalam Kasus Impor Gula

Politik
| Sabtu, 19 Juli 2025
Foto: Film A Business Proposal Sepi Penonton di Hari Pertama Tayang, Ini Kata Produser | Pifa Net

Film A Business Proposal Sepi Penonton di Hari Pertama Tayang, Ini Kata Produser

Indonesia
| Sabtu, 8 Februari 2025
Foto: Bareskrim Polri Blokir 865 Rekening Terkait Judi Online Senilai Rp194,7 Miliar | Pifa Net

Bareskrim Polri Blokir 865 Rekening Terkait Judi Online Senilai Rp194,7 Miliar

Indonesia
| Senin, 5 Mei 2025
Foto: Kadisdik Kalbar Pastikan Dana PIP Tepat Sasaran, akan Sanksi Tegas Sekolah yang Lakukan Pemotongan | Pifa Net

Kadisdik Kalbar Pastikan Dana PIP Tepat Sasaran, akan Sanksi Tegas Sekolah yang Lakukan Pemotongan

Pontianak
| Jumat, 2 Mei 2025
Foto: Waspadai Tantrum karena Gawai, Psikolog: Bisa Jadi Tanda Awal Anak Kecanduan | Pifa Net

Waspadai Tantrum karena Gawai, Psikolog: Bisa Jadi Tanda Awal Anak Kecanduan

Lifestyle
| Jumat, 4 Juli 2025
Foto: Presiden Prabowo Minta Hemat Anggaran, Harisson Pastikan Upacara HUT ke-68 Pemprov Digelar Sederhana | Pifa Net

Presiden Prabowo Minta Hemat Anggaran, Harisson Pastikan Upacara HUT ke-68 Pemprov Digelar Sederhana

Pontianak
| Sabtu, 25 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Pria Tewas Bersimbah Darah di Belakang Hotel Garuda Pontianak | Pifa Net

Pria Tewas Bersimbah Darah di Belakang Hotel Garuda Pontianak

PIFA, Lokal - Seorang pria bernama Jamaludin alias Udin, ditemukan tewas di Jalan Hidayat, persis di belakang Hotel Garuda, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (13/6/2023) dini hari.  Penemuan jasad warga Desa Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya dengan sejumlah luka tusuk itu, menggegerkan warga. Pasalnya Udin tergeletak nahas dengan tubuh berlumur darah. Jasad pria berusia 35 tahun itu, kemudian dievakuasi oleh tim Inafis Polresta Pontianak, sesaat setelah mendapat kabar penemuan mayat sekitar pukul 01.30 WIB. Jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Yarsi, Pontianak Timur untuk diperiksa. Sepupu korban, Sahbudin mengungkapkan pihak keluarga baru mengetahui kabar Udin tewas sekitar pukul 03.00 WIB. Dari informasi yang diterima, Udin dikabarkan diduga menjadi korban pembunuhan lantaran ciri-ciri luka tusukan di tubuhnya tersebut. "Saya tadi di rumah, kemudian mendapat telepon, bahwa adik saya meninggal katanya dibunuh. Dan saat itu korban sudah ada di Rumah Sakit Yarsi," ujarnya. Sahbudin belum mengetahui jelas terkait kronologi pasti kematian korban. Belum ada informasi selanjutnya dari kepolisian. Di sisi lain, penyidik juga masih bekerja untuk mengungkap kematian misterius Udin yang diduga kuat menjadi korban pembunuhan. "Harapan kami petugas cepat menangkap pelaku,'' ungkap Sahbudin. Jasad korban kini dibawa ke RS Bhayangkara Anton Soedjarwo Polda Kalbar guna dilakukan autopsi. Sebelumnya, jenazah Udin sudah sempat disemayamkan di rumah duka. Namun untuk kepentingan penyelidikan, keluarga menyepakati untuk diautopsi. Kesedihan keluarga korban tak terbendung saat melihat jasad Udin diturunkan dari ambulans dan digiring menuju ruang instalasi forensik RS Bhayangkara tersebut. Kakak perempuan korban, tampak menangisi kematian adiknya yang tak wajar itu. (ap)

Pontianak
| Selasa, 13 Juni 2023

Lokal

Foto: Miris, 6 Bocah di Pontianak jadi Korban Pelecehan Seksual oleh Oknum Pengurus RT | Pifa Net

Miris, 6 Bocah di Pontianak jadi Korban Pelecehan Seksual oleh Oknum Pengurus RT

PIFA, Lokal - Satuan Reserse Kriminal Polresta Pontianak berhasil mengamankan seorang pria berusia 60 tahun, berinisial S, di kediamannya yang beralamat di Jl. H. Rais A Rahman Gg. Margodadirejo 2, pada Selasa (25/6) sekitar pukul 14.00 WIB.  Kapolresta Pontianak, Adhe Hariadi, melalui Kasat Reskrim, Antonius Trias Kuncorojati, mengungkapkan bahwa S ditangkap karena diduga melakukan pencabulan terhadap beberapa anak di lingkungan tempat tinggalnya. Antonius mengungkapkan bahwa penangkapan ini dilakukan setelah polisi menerima laporan dari salah satu orang tua korban. "Kami menerima laporan polisi dari salah satu orang tua korban. Kemudian setelah beberapa rangkaian penyelidikan, kami melakukan penangkapan terhadap S di kediamannya," ujar Kompol Antonius dikutip suara.com, Jumat (28/6/2024). Menurut keterangan Kompol Antonius, modus operandi tersangka adalah dengan menarik para korban ke sebuah ruangan belakang masjid, kemudian melakukan pelecehan terhadap bagian tubuh mereka. "Tersangka mengakui telah melakukan perbuatannya terhadap enam korban lebih dari 15 kali. Perbuatan ini dilakukan sejak Maret hingga sekarang," tambahnya. Lebih lanjut, Kompol Antonius menjelaskan bahwa tersangka menjanjikan uang kepada para korban setelah melakukan perbuatannya. Selain menjadi pengurus RT setempat, tersangka juga merupakan pengurus masjid dan TPA di kompleks rumahnya. Atas perbuatannya, S dijerat dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 83 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016, dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun. (ad)

Pontianak
| Jumat, 28 Juni 2024

Lokal

Foto: Heri Ajak Seluruh Elemen Bersinergi Bangun Kalbar | Pifa Net

Heri Ajak Seluruh Elemen Bersinergi Bangun Kalbar

PIFA, Lokal - Ketua Komisi V DPRD Kalbar, Heri Mustamin menyebutkan komunikasi antar lembaga eksekutif dalam hal ini gubernur dan wakil gubernur dengan legislatif, setahun belakangan terkesan kurang sinergis. Maka itu dia mengajak di tahun 2023 ini, seluruh elemen yakni eksekutif, legislatif, dan yudikatif untuk membangun sinergitas bersama. Ini diperlukan untuk melanjutkan agenda pembangunan daerah. Hal tersebut kata Heri, sesuai amanah Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, bahwa kemitraan pemerintah daerah terdiri dari eksekutif, legislatif, dan yudikatif.  "Ini harus terus bersinergi. Kemarin mungkin kurang komunikasi. Ini juga dipahami oleh kita semua,” katanya, belum lama ini. Heri menilai, komunikasi antara lembaga eksekutif dan legislatif kurang berjalan dengan baik dalam konteks pemerintahan secara umum. Padahal sinergitas baru bisa terjadi bila komunikasi berjalan dengan baik.  "Komunikasi ini yang perlu ditingkatkan ke depan,” ujarnya. Di sisi lain terkait yudikatif sebagai penegak hukum, peranan lembaga ini dinilai sangat besar dalam membangun kesadaran hukum untuk masyarakat.  "Tak cuma penindakan, tapi terpenting upaya preventif," katanya. Dia meminta tindakan-tindakan melawan hukum misalnya penyalahgunaan kewenangan, jabatan atau menyalahgunakan keuangan daerah, korupsi bisa diselesaikan dengan terukur. "Kita berharap komunikasi lebih optimal. Bersinergi bangun Kalbar. Jika kompak akan lebih baik dan maju,” tandasnya. (ap)

Kalbar
| Senin, 23 Januari 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5