Australia menjatuhkan denda ke Meta sebesar Rp200 Miliar karena Facebook mengumpulkan data ilegal. (Cloudcodes)

Australia menjatuhkan denda ke Meta sebesar Rp200 Miliar karena Facebook mengumpulkan data ilegal. (Cloudcodes)

Berandascoped-by-BerandaTeknologiscoped-by-TeknologiFacebook Kumpulkan Data Ilegal, Australia Denda Meta Rp200 Miliar

Facebook Kumpulkan Data Ilegal, Australia Denda Meta Rp200 Miliar

Australia | Rabu, 26 Juli 2023

PIFA, Tekno - Meta baru-baru ini dihadapkan pada keputusan pengadilan di Australia terkait pengumpulan data melalui aplikasi telepon pintar mereka. Pengadilan Federal Australia telah memerintahkan perusahaan untuk membayar denda senilai 20 juta dolar Australia (sekitar Rp203,2 miliar) karena melakukan pelanggaran terhadap privasi pelanggan.

Perusahaan ini telah memasarkan aplikasi tersebut sebagai alat untuk melindungi privasi pengguna, namun pengadilan menemukan bahwa tujuan sebenarnya dari aplikasi ini adalah mengumpulkan data, yang tidak diungkapkan dengan jelas kepada pengguna. Aplikasi yang terlibat adalah Onavo, sebuah servis virtual private network (VPN) yang ditawarkan oleh perusahaan pada awal 2016 hingga akhir 2017.

Meskipun Onavo diiklankan sebagai cara aman untuk menjaga informasi pribadi, Facebook menggunakan aplikasi ini untuk mengumpulkan data lokasi pengguna, waktu dan frekuensi penggunaan aplikasi telepon pintar, serta situs-situs yang mereka kunjungi, dengan tujuan untuk keperluan periklanan.

Pengadilan menyatakan bahwa Meta gagal memberikan informasi yang memadai kepada pengguna mengenai pengumpulan data ini, yang berakibat pada kesempatan yang hilang bagi puluhan ribu konsumen Australia untuk membuat pilihan yang tepat tentang bagaimana data mereka digunakan sebelum mengunduh dan menggunakan aplikasi Onavo Protect.

Akibat pelanggaran ini, Meta juga diwajibkan untuk membayar biaya pengadilan senilai 400.000 dolar Australia (sekitar Rp4 miliar) kepada Komisi Pelanggan dan Kompetisi Australia (ACCC), yang mengajukan gugatan sipil terhadap perusahaan ini.

Meskipun denda senilai 20 juta dolar Australia tampaknya cukup besar, pengadilan menyatakan bahwa jumlah ini bisa jadi jauh lebih tinggi. Konsumen di Australia telah mengunduh aplikasi ini sebanyak 271.220 kali, dan setiap pelanggaran atas hukum pelanggan memiliki nilai senilai 1,1 juta dolar Australia. Namun, pengadilan memutuskan untuk menggolongkan pelanggaran ini sebagai satu jenis pelanggaran, sehingga jumlah denda lebih rendah dari potensi sebelumnya.

Meta telah menyatakan bahwa mereka tidak berniat menyesatkan konsumen dan telah berusaha untuk memberikan transparansi dan kontrol atas penggunaan data mereka dengan membangun alat-alat yang sesuai. Namun, ACCC menegaskan bahwa konsumen harus memiliki informasi yang jelas mengenai bagaimana data mereka digunakan oleh pemilik aplikasi sehingga mereka bisa membuat keputusan yang tepat terkait privasi mereka.

Rekomendasi

Foto: PDIP Tegaskan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran | Pifa Net

PDIP Tegaskan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Indonesia
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: Feast Dukung Sukatani: Kami Kecam Pembungkaman Ekspresi Kesenian | Pifa Net

Feast Dukung Sukatani: Kami Kecam Pembungkaman Ekspresi Kesenian

Indonesia
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: Pratama Arhan Dinobatkan Sebagai Pemain Muda Terbaik di Pekan ke-20 Liga Thailand | Pifa Net

Pratama Arhan Dinobatkan Sebagai Pemain Muda Terbaik di Pekan ke-20 Liga Thailand

Thailand
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: Feyenoord Kalahkan AC Milan di De Kuip, Gol Cepat Paixao Jadi Pembeda | Pifa Net

Feyenoord Kalahkan AC Milan di De Kuip, Gol Cepat Paixao Jadi Pembeda

Italia
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: Berlangsung Serentak di 5 Kota, “ALPHA GANG” Kembali Beraksi di Ajang We Are AEROX Society | Pifa Net

Berlangsung Serentak di 5 Kota, “ALPHA GANG” Kembali Beraksi di Ajang We Are AEROX Society

Indonesia
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: 5 Rekomendasi Teh Premium yang Cocok untuk Dinikmati saat Santai | Pifa Net

5 Rekomendasi Teh Premium yang Cocok untuk Dinikmati saat Santai

Indonesia
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: Google Luncurkan Pembaruan Gemini 2.0: Model Generatif AI Kini Tersedia untuk Semua Pengguna | Pifa Net

Google Luncurkan Pembaruan Gemini 2.0: Model Generatif AI Kini Tersedia untuk Semua Pengguna

Dunia
| Minggu, 9 Februari 2025
Foto: Kondisi Paus Fransiskus Masih Kritis | Pifa Net

Kondisi Paus Fransiskus Masih Kritis

Vatikan
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Catat Tanggalnya! Ini Rangkaian Kegiatan Imlek dan Cap Go Meh di Singkawang | Pifa Net

Catat Tanggalnya! Ini Rangkaian Kegiatan Imlek dan Cap Go Meh di Singkawang

Singkawang
| Selasa, 14 Januari 2025
Foto: Alasan Kluivert Tunjuk Gerald Vanenburg Jadi Asistennya di Timnas Indonesia | Pifa Net

Alasan Kluivert Tunjuk Gerald Vanenburg Jadi Asistennya di Timnas Indonesia

Indonesia
| Senin, 27 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Bupati Melawi Dadi Sunarya Usfa Yursa Beserta Jurnalis Membagikan Takjil  | Pifa Net

Bupati Melawi Dadi Sunarya Usfa Yursa Beserta Jurnalis Membagikan Takjil 

Berita Melawi, PIFA - Bupati Melawi H. Dadi Sunarya Usfa Yursa  beserta Jurnalis dan para pejabat di jajaran Pemerintah Kabupaten Melawi membagikan takjil  kepada pengendara dan masyarakat yang melintas, mulai dari pengendara sepeda motor, angkutan umum, pesepeda, pejalan kaki, yang melintas tidak luput untuk diberikan takjil, di depan tugu juang, pada  Sabtu (23/04/2022). H. Dadi menyampaikan ucapan terima kasih kepada rekan-rekan media yang telah memfasilitasi kegiatan pembagian takjil gratis kepada masyarakat. Hal itu untuk memperlihatkan kepedulian kepada warga.  Pemberian takjil gratis ini, kata H. Dadi adalah upaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berbagi.  "Takjil ini disediakan untuk seluruh masyarakat, pejalan kaki dan lainnya. Mudah-mudahan bisa dilaksanakan dan bermanfaat juga memberi energi positif kepada masyarakat," ucapnya. Warga tampak gembira menerima takjil yang dibagikan. Sebab, yang membagikan takjil kepada warga adalah Bupati langsung dan para jajarannya. Dimulai pukul16.30 WIB, takjil yang dibagikan Bupati pun dengan cepat ludes, karena masyarakat sangat antusias ingin mendapatkannya. Bupati mengatakan kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi dan tatap muka dengan masyarakat. (ja)

Melawi
| Senin, 25 April 2022

Lokal

Foto: Bupati dan Wabup Ketapang Panen Perdana Padi di Kawasan Agro Foresta Pertanian Terpadu Desa Fokus | Pifa Net

Bupati dan Wabup Ketapang Panen Perdana Padi di Kawasan Agro Foresta Pertanian Terpadu Desa Fokus

Berita Ketapang, PIFA - Bupati Ketapang Martin Rantan, SH.,M.Sos bersama Wakil Bupati Ketapang H. Farhan, SE.,M.Si hadiri Panen Perdana Kawasan Agro Foresta Pertanian Terpadu Desa Fokus dan Penanaman Langsung dengan Sistem Tabela, Rabu (26/01/2022) bertempat di Dusun Impala Desa Kuala Satong Kecamatan Matan Hilir Utara. Wakil Bupati dalam sambutannya mengatakan bahwa Dusun Impala terbukti lahannya potensial dan cocok dilakukan penanaman Padi. "Hari ini Pemda Ketapang hadir dalam rangka untuk memberikan contoh bahwa bertani itu masih prospek dan masih berpeluang besar," ujarnya, dalam rilis yang diterima PIFA. Lebih lanjut dikatakan Beliau bahwa hari ini bagaimana cara bertani yang lebih efisien, efektif sehingga mendapatkan hasil yang maksimal. "Kami hadir disini tidak ada lain selain melakukan panen pertama juga memberikan motivasi kepada ibu bapak hadirin selaku petani di dusun Impala," ucap Beliau. Selanjutnya Beliau berharap kepada masyarakat dusun Impala agar memanfaatkan peluang ini dengan  sebaik-baiknya. "Pemerintah Kabupaten Ketapang dipastikan setiap tahunnya akan tetap mengalokasikan anggaran untuk wilayah dusun Impala yang sudah kita rasakan saat sekarang," ujarnya. Selain itu Beliau juga menyampaikan bahwa dengan adanya BPP atau unit pertanian di dusun Impala ini, pelatihan-pelatihan pengembangan sumber daya manusia juga akan dilakukan oleh Pemda Ketapang. "Mari kita jaga bersama-sama dan kita kembangkan bersama dan maju kita bersama-sama karena Pemda Ketapang bekerja pasti untuk memberikan pelayanam publik atau meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya," pungkasnya. (rs)

Ketapang
| Kamis, 27 Januari 2022

Nasional

Foto: Tinjau Stadion Kanjuruhan, Presiden Minta Tata Kelola Persepakbolaan Indonesia Diperbaiki | Pifa Net

Tinjau Stadion Kanjuruhan, Presiden Minta Tata Kelola Persepakbolaan Indonesia Diperbaiki

Berita Nasional, PIFA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Iriana Joko Widodo meninjau kondisi Stadion Kanjuruhan pascatragedi sepakbola yang menewaskan ratusan nyawa pada Sabtu (1/10/2022) lalu, untuk mengetahui peristiwa yang terjadi saat itu. Presiden menilai bahwa tragedi Kanjuruhan disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya soal tata kelola persepakbolaan.  "Sebagai gambaran, tadi saya melihat bahwa problemnya ada di pintu yang terkunci dan juga tangga yang terlalu tajam, ditambah kepanikan yang ada, tapi itu saya hanya melihat lapangannya,” ujar Presiden dalam keterangannya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Rabu (5/10). Pada kesempatan tersebut Presiden Jokowi menegaskan bahwa tata kelola persepakbolaan Indonesia perlu diperbaiki secara keseluruhan, baik dalam hal tata kelola pertandingan, stadion, penonton, hingga pengamanan. Presiden menambahkan, Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) menyatakan kesiapannya untuk membantu memperbaiki tata kelola tersebut. "Saya kira kita memang perlu evaluasi total semuanya, baik manajemen pertandingan, manajemen stadion, manajemen penonton, manajemen waktu, manajemen pengamanan. Semuanya harus dievaluasi total agar peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan ini tidak terjadi lagi, jelas semuanya,” tegasnya. Presiden mengatakan pemerintah telah membentuk tim gabungan independen pencari fakta (TGIPF) yang diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. Tim tersebut dibentuk untuk mencari tahu secara detail penyebab utama atas terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan. “Kita tahu telah dibentuk tim gabungan independen pencari fakta yang diketuai oleh Pak Menko Polhukam. Kita harapkan nantinya tim ini segera bisa menyelesaikan tugasnya, sehingga kita tahu betul-betul penyebab utama dari tragedi tanggal 1 Oktober di Stadion Kanjuruhan Malang,” pungkasnya.  Presiden menekankan bahwa tim gabungan tersebut nantinya akan mengumpulkan fakta dan segala informasi dari berbagai pihak untuk kemudian disampaikan secara menyeluruh kepada masyarakat. Nantinya, tim akan berbagi tugas sesuai dengan bidangnya masing-masing. “Sanksi dari PSSI ada. Pidana nanti yang mengumumkan dari Polri, jadi dibagi-bagi. Audit untuk bangunan nanti yang menyampaikan adalah dari Kementerian PU, tetapi secara keseluruhan nanti tim gabungan independen pencari fakta yang akan menyampaikan,” lanjutnya. Tampak hadir mendampingi Presiden dan Ibu Iriana saat peninjauan yakni Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md., Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Bupati Malang Sanusi, dan Ketua PSSI Mochamad Iriawan. (yd) 

Malang
| Jumat, 14 Oktober 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5