PIFA.CO.ID, SPORTS - Arsenal mencatatkan hasil sensasional saat menjamu Real Madrid dalam leg pertama babak perempat final Liga Champions (UCL) 2024/2025 di Emirates Stadium. Dalam laga yang digelar Rabu (9/4/2025) dini hari WIB itu, The Gunners tampil begitu dominan dan berhasil mencukur tamunya dengan skor meyakinkan 3-0.

Skor akhir ini menjadi bukti superioritas Arsenal atas klub raksasa Eropa seperti Real Madrid. Dua gol indah dicetak Declan Rice lewat eksekusi tendangan bebas (menit ke-58 dan 70), disusul satu gol dari Mikel Merino yang mempertegas keunggulan di menit ke-75. Real Madrid tak mampu membalas satu pun gol hingga peluit panjang dibunyikan.

Kemenangan ini bukan hanya berarti besar bagi Arsenal dalam perburuan tiket ke semifinal, tetapi juga meninggalkan sejumlah catatan statistik penting yang mempertegas performa cemerlang mereka dan menyiratkan keterpurukan Los Blancos. Berikut deretan fakta menarik dari laga panas tersebut:

Kekalahan 0-3 ini tercatat sebagai kekalahan paling telak Real Madrid di leg pertama fase gugur Liga Champions. Catatan buruk ini hanya pernah terjadi sebelumnya saat mereka tumbang 1-4 dari Borussia Dortmund di semifinal musim 2012/2013.

Arsenal menjadi tim Inggris ke-12 yang menang dengan selisih tiga gol atau lebih pada leg pertama fase gugur. Menariknya, semua dari 11 tim sebelumnya berhasil melaju ke babak selanjutnya.

Real Madrid telah menelan lima kekalahan di Liga Champions musim ini. Ini menyamai rekor buruk mereka pada musim 2000/2001, yang juga berakhir dengan lima kekalahan dalam satu edisi kompetisi Eropa.

Dengan 11 tembakan tepat sasaran, Arsenal menyamai rekor milik Liverpool (Maret 2009) sebagai tim dengan jumlah tembakan on target terbanyak ke gawang Madrid dalam laga fase gugur Liga Champions.

The Gunners telah mengoleksi 21 gol dari situasi bola mati di semua ajang musim ini (tidak termasuk penalti). Jumlah tersebut menjadi yang tertinggi dibandingkan semua klub Premier League lainnya.

Rice menjadi pemain pertama yang mampu mencetak dua gol dari tendangan bebas langsung dalam satu laga fase gugur Liga Champions. Aksi briliannya membuka jalan kemenangan Arsenal di laga ini.

Selain itu, Declan Rice menjadi pemain kelima yang berhasil mencetak dua gol lewat free kick dalam satu pertandingan Liga Champions. Ia menyusul jejak Rivaldo, Cristiano Ronaldo, Neymar, dan Hakim Ziyech. Uniknya, Rice menjadi yang pertama melakukannya ke gawang Real Madrid.

Untuk pertama kalinya sejak 2009, Real Madrid gagal mencetak gol dalam dua laga Liga Champions secara beruntun. Terakhir kali hal ini terjadi adalah saat mereka dilatih Juande Ramos dan menghadapi Liverpool.

Thibaut Courtois tetap menunjukkan kapasitasnya sebagai kiper kelas dunia. Ia telah menggagalkan 21 dari 26 tembakan tepat sasaran terakhir yang diarahkan ke gawangnya di Liga Champions, termasuk tujuh penyelamatan vs Atletico dan tiga kali menahan peluang Arsenal di laga ini.

Gelandang gaek Real Madrid, Luka Modric, menjadi pemain outfield tertua ketiga yang menjadi starter di babak perempat final Liga Champions. Di usia 39 tahun 211 hari, ia hanya kalah dari Ryan Giggs (40 tahun 123 hari) dan Alessandro Costacurta (39 tahun 339 hari).

Hasil ini menempatkan Arsenal dalam posisi yang sangat menguntungkan menjelang leg kedua yang akan digelar di Santiago Bernabeu. Namun, Real Madrid, yang dikenal sebagai "Raja Liga Champions," tentu tidak bisa dipandang remeh meski tertinggal tiga gol. Mereka masih punya waktu dan peluang untuk bangkit, terutama dengan semangat bertanding di hadapan pendukung sendiri.

Kylian Mbappe dan rekan-rekannya akan mengandalkan magis Bernabeu untuk mencoba membalikkan keadaan. Pelatih Carlo Ancelotti pun menegaskan bahwa timnya belum menyerah dan percaya bisa menciptakan keajaiban. Leg kedua pun dipastikan akan berlangsung dengan tensi tinggi dan menjadi laga yang wajib ditunggu.