Joan Garcia. (X/FC Barcelona)

Joan Garcia. (X/FC Barcelona)

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsFC Barcelona Resmi Boyong Joan Garcia dari Espanyol Senilai Rp469 Miliar

FC Barcelona Resmi Boyong Joan Garcia dari Espanyol Senilai Rp469 Miliar

Sport | Sabtu, 21 Juni 2025

PIFA, Sports - FC Barcelona secara resmi mengumumkan kedatangan kiper muda berbakat Joan Garcia dari rival sekota mereka, RCD Espanyol. Transfer ini melibatkan pembayaran klausul pelepasan sebesar 25 juta euro atau sekitar Rp469 miliar.

"FC Barcelona menebus klausul pelepasan Joan Garcia senilai 25 juta euro," demikian pernyataan resmi klub pada Rabu.

Garcia, 24 tahun, menandatangani kontrak berdurasi enam tahun hingga Juni 2031. Ia diproyeksikan sebagai solusi jangka panjang untuk menggantikan Marc-Andre ter Stegen di bawah mistar Camp Nou.

Garcia tampil impresif bersama Espanyol musim lalu. Ia mencatatkan 146 penyelamatan dalam 29 laga LaLiga 2024/25, menjadikannya kiper dengan jumlah penyelamatan terbanyak di dua divisi teratas Spanyol, dan hanya kalah dari Gianluigi Donnarumma di antara kiper lima liga top Eropa. Berkat pencapaiannya itu, Garcia dinobatkan sebagai kiper terbaik LaLiga musim 2024/25.

Tak hanya statistik, gaya bermain Garcia dinilai cocok dengan filosofi Barcelona. Ia dikenal memiliki refleks cepat, keunggulan dalam duel satu lawan satu, serta distribusi bola yang akurat—atribut penting dalam permainan yang menitikberatkan penguasaan bola dari lini belakang.

Lulusan akademi Espanyol sejak 2016 ini juga bersinar di level internasional. Ia menjadi penjaga gawang utama timnas Spanyol U-21 dan turut mengantar negaranya meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024.

Di bawah pelatih baru Hansi Flick, Joan Garcia dikabarkan akan langsung mengisi posisi utama kiper, mengungguli dua nama senior di skuad Blaugrana: Marc-Andre ter Stegen dan Wojciech Szczesny.

Rekomendasi

Foto: Fujifilm Luncurkan GFX100RF, Kamera Digital dengan Lensa Fix Pertama dalam Seri GFX | Pifa Net

Fujifilm Luncurkan GFX100RF, Kamera Digital dengan Lensa Fix Pertama dalam Seri GFX

Indonesia
| Sabtu, 22 Maret 2025
Foto: Patrick Kluivert dan Kontroversi Utang Judi Rp16 M, Layakkah Gantikan Shin Tae-yong? | Pifa Net

Patrick Kluivert dan Kontroversi Utang Judi Rp16 M, Layakkah Gantikan Shin Tae-yong?

Indonesia
| Selasa, 7 Januari 2025
Foto: Nova Tegaskan Indonesia U-17 Siap Tempur Hadapi Korea Utara di Perempat Final Piala Asia | Pifa Net

Nova Tegaskan Indonesia U-17 Siap Tempur Hadapi Korea Utara di Perempat Final Piala Asia

Pontianak
| Senin, 14 April 2025
Foto: 24 Pemain Dipanggil untuk Pemusatan Latihan Timnas Sepak Bola Pantai di Bali | Pifa Net

24 Pemain Dipanggil untuk Pemusatan Latihan Timnas Sepak Bola Pantai di Bali

Indonesia
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Aktor Figuran Asal Pontianak Diduga Memeras Pacar Sesama Jenis dengan Video Syur | Pifa Net

Aktor Figuran Asal Pontianak Diduga Memeras Pacar Sesama Jenis dengan Video Syur

Nasional
| Jumat, 4 Juli 2025
Foto: Trump Bantah Laporan Intelijen AS Soal Gagalnya Serangan ke Situs Nuklir Iran | Pifa Net

Trump Bantah Laporan Intelijen AS Soal Gagalnya Serangan ke Situs Nuklir Iran

Internasional
| Rabu, 25 Juni 2025
Foto: Pria di Kubu Raya Ditemukan Tewas Tergantung di Depan Kamar Rumahnya | Pifa Net

Pria di Kubu Raya Ditemukan Tewas Tergantung di Depan Kamar Rumahnya

Kubu Raya
| Senin, 6 Januari 2025
Foto:  Liverpool Jamu Bournemouth di Laga Pembuka Liga Inggris 2025/2026, MU Hadapi Arsenal di Old Trafford | Pifa Net

Liverpool Jamu Bournemouth di Laga Pembuka Liga Inggris 2025/2026, MU Hadapi Arsenal di Old Trafford

Liga Inggris
| Kamis, 19 Juni 2025
Foto: Polres Metro Jakarta Selatan Tetapkan Vadel Badjideh sebagai Tersangka Kasus Dugaan Aborsi dan Persetubuhan Anak | Pifa Net

Polres Metro Jakarta Selatan Tetapkan Vadel Badjideh sebagai Tersangka Kasus Dugaan Aborsi dan Persetubuhan Anak

Indonesia
| Jumat, 14 Februari 2025
Foto: Kiss of Life Umumkan Konser Perdana di Jakarta dalam Tur Dunia 2025 | Pifa Net

Kiss of Life Umumkan Konser Perdana di Jakarta dalam Tur Dunia 2025

Jakarta
| Senin, 20 Januari 2025

Berita Terkait

Pifabiz

Foto: Sophia Latjuba Unggah Potret Saat Usia 25 Tahun, Disebut Mirip Putri Diana | Pifa Net

Sophia Latjuba Unggah Potret Saat Usia 25 Tahun, Disebut Mirip Putri Diana

PIFAbiz - Sophia Latjuba dikenal sebagai sosok yang awet muda. Bahkan tak sedikit orang-orang menyebut artis 53 tahun sebagai vampir.  Seperti baru-baru ini Sophia mengunggah potret dirinya waktu berusia 25 tahun di Instagram. Unggahannya itu pun menuai sorotan hingga decak kagum warganet. Pasalnya foto yang diambil pada tahun 1995 itu disebut mirip Putri Diana. Dalam foto tersebut wajah bule kental terlihat dari paras perempuan blasteran Indonesia-Jerman. Sophia Latjuba juga menuliskan, foto tersebut dijepret dari fotografer ternama, Darwis Triadi. "Kabut di Kaki Langit, 1995," demikian keterangan di Instagram Sophia Latjuba pada Rabu (4/6/2024). Tak hanya publik yang memuji kecantikan mantan istri Indra Lesmana ini, beberapa artis seperti Patricia Gouw hingga Ine Febriyanti juga turut berdecak kagum dengan foto tersebut. Sebagai informasi, Sophia Latjuba merupakan putri dari sang ayah yang berdarah Bugis. Sementara ibunya berasal dari Jerman. Sophia Latjuba lahir di Berlin, Jerman pada 8 Agustus 1970. Ia yang awalnya sebatas mau liburan di Indonesia, justru menetap dan tinggal di sini. Debut Sophia Latjuba sebagai artis, bermula saat menjadi model di cover majalah pada 1986. Berlanjut ke debut akting lewat film Bilur-Bilur Penyesalan (1987). (ly)

Indonesia
| Kamis, 6 Juni 2024

Pifabiz

Foto: Nikita Mirzani Sebut LM Bakal Buka Suara atas Keinginannya Sendiri | Pifa Net

Nikita Mirzani Sebut LM Bakal Buka Suara atas Keinginannya Sendiri

PIFAbiz - Putri Nikita Mirzani, LM, dikabarkan akan segera berbicara mengenai berbagai permasalahan yang selama ini terjadi dalam kehidupannya. Menurut Nikita Mirzani, keputusan tersebut merupakan keinginan putrinya sendiri."Iya itu benar-benar keinginannya dia sendiri," ujar Nikita Mirzani saat ditemui di Polres Jakarta Selatan, semalam.Meski demikian, Nikita Mirzani mengakui bahwa anaknya masih berada dalam fase yang labil. Oleh karena itu, LM masih berusaha mencari kebenaran dari berbagai pihak terkait peristiwa yang terjadi.Ada Pihak yang Ingin Menghancurkan Nikita?Nikita Mirzani juga menduga bahwa ada orang-orang tertentu yang memanfaatkan keadaan LM untuk menyerangnya secara pribadi."Dari kemarin kan banyak yang ikut nunggangin. Namanya LM masih labil, jadi masih pengin tahu banyak hal. Mungkin dia tanyanya sama orang yang tidak tepat, atau didekatkan sama orang yang tidak suka sama saya dan ingin menghancurkan lewat anaknya," tutur Nikita Mirzani.Namun, ia bersyukur kondisi LM kini mulai membaik dan lebih terbuka terhadap orang-orang yang dipercayainya. Menurutnya, LM kini sudah bisa berbicara dengan kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid, dan menyadari kesalahannya di masa lalu."Sekarang kan LM sudah ada di genggaman. LM juga semakin ke sini sudah bisa curhat sama bang Fahmi. Dia sudah mengakui kesalahannya, dia sudah tahu apa yang dia lakukan," lanjutnya.Kondisi LM Berangsur MembaikSaat ini, LM masih berada di salah satu yayasan swasta setelah sebelumnya ditempatkan di rumah aman. Nikita Mirzani memastikan bahwa kondisi putrinya terus membaik dibanding sebelumnya.Di sisi lain, Nikita Mirzani juga tengah menghadapi permasalahan hukum dengan Vadel Badjideh. Ia melaporkan Vadel atas dugaan tindak asusila terhadap anak di bawah umur dengan nomor polisi LP/B/2811/IX/2024/SPKT/Polres Metro Jaksel/ Polda Metro Jaya.Atas laporan tersebut, Vadel Badjideh telah ditetapkan sebagai tersangka dan saat ini menjalani masa tahanan selama 20 hari di Polres Jakarta Selatan.Sebelumnya, LM telah menjalani pemeriksaan sebagai saksi korban untuk kedua kalinya. Pemeriksaan tersebut berlangsung selama sekitar enam jam dengan jumlah pertanyaan yang berkembang dari 20 menjadi 45 pertanyaan.Kasus ini masih terus berkembang dan publik menantikan pernyataan langsung dari LM mengenai peristiwa yang terjadi.

Indonesia
| Jumat, 14 Februari 2025

Internasional

Foto: Trump Tegaskan Tidak Akan Ada Pengusiran Warga Palestina dari Gaza | Pifa Net

Trump Tegaskan Tidak Akan Ada Pengusiran Warga Palestina dari Gaza

PIFA.CO.ID, INTERNASIONAL - Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Rabu (12/3) menegaskan bahwa tidak ada satu pun warga Palestina yang akan dikeluarkan dari Jalur Gaza, meskipun rencananya untuk mengambil alih wilayah tersebut tetap berlanjut."Tidak ada yang akan mengeluarkan warga Palestina," ujar Trump kepada wartawan saat menjamu Perdana Menteri Irlandia Michael Martin di Ruang Oval Gedung Putih.Pernyataan ini muncul setelah Menteri Keuangan Israel yang berhaluan sayap kanan, Bezalel Smotrich, pada Minggu (9/3) menyatakan bahwa pemerintah Tel Aviv berencana membuka kantor "Otoritas Emigrasi" baru di bawah Kementerian Pertahanan untuk mengatur pemindahan paksa warga Palestina dari Gaza. Pernyataan Smotrich tersebut dikutip oleh berbagai media internasional.Lebih lanjut, Smotrich mengklaim bahwa rencana kontroversial ini telah mendapat dukungan dari pemerintahan Trump."Berbagai pejabat di pemerintahan berulang kali mengatakan kepada saya, 'Kami tidak akan membiarkan 2 juta Nazi tinggal di luar pagar,'" ujar Smotrich, merujuk pada warga Palestina yang tinggal di Gaza, sebagaimana dikutip oleh Washington Post.Smotrich juga menyebut bahwa ide pemindahan paksa warga Palestina yang sebelumnya dianggap tabu kini menjadi wacana yang lebih diterima oleh beberapa kalangan di Israel. "Dulu, berbicara tentang orang-orang yang meninggalkan Gaza adalah hal yang tabu, tetapi sekarang orang-orang yang gila adalah yang paling realistis," katanya.Pernyataannya semakin memperkuat dugaan bahwa Israel sedang bekerja sama dengan Amerika Serikat untuk menentukan negara mana yang akan menerima warga Palestina yang terusir dari Gaza.Sebelumnya, pada Februari lalu, Trump mengusulkan rencana untuk mengambil alih kepemilikan atas Gaza dan mengusir warga Palestina dari tanah mereka. Usulan tersebut menuai kritik luas dari komunitas internasional, yang menganggapnya sebagai bentuk pembersihan etnis.Sejumlah negara dan organisasi hak asasi manusia telah mengecam rencana tersebut, menegaskan bahwa pemindahan paksa warga sipil melanggar hukum internasional. Sementara itu, sikap Trump yang menegaskan tidak akan ada pengusiran warga Palestina dari Gaza dinilai bertolak belakang dengan kebijakan yang tengah digulirkan oleh sekutunya di Tel Aviv.Sejauh ini, belum ada pernyataan resmi dari pemerintah Israel atau Amerika Serikat mengenai rincian lebih lanjut dari rencana tersebut. Situasi di Gaza terus menjadi perhatian dunia, dengan berbagai pihak menyerukan solusi damai bagi konflik berkepanjangan di kawasan tersebut.

Amerika Serikat
| Kamis, 13 Maret 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5