FIFA resmi mencabut status Peru dari tuan rumah Piala Dunia U-17. (Dok. FIFA)

FIFA resmi mencabut status Peru dari tuan rumah Piala Dunia U-17. (Dok. FIFA)

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsFIFA Cabut Hak Peru Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-17

FIFA Cabut Hak Peru Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-17

Peru | Selasa, 4 April 2023

PIFA, Sports - Menyusul Indonesia, FIFA menarik hak peru sebagai tuan rumah  dalam  penyelenggaran FIFA U-17 World Cup. Hal itu ditulis FIA dalam situs resminya pada tanggal 3 April 2023 pukul 22.00 WIB.

“FIFA dengan menyesal telah mencabut hak tuan rumah Peru untuk FIFA U-17 World Cup 2023™ setelah diskusi ekstensif antara FIFA dan Federasi Sepak Bola Peru (FPF)," ungkap FIFA.

Meskipun dikatakan hubungan kerja yang sangat positif antara FIFA dan FPF, telah ditentukan bahwa sekarang FIFA menganggap tidak ada cukup waktu untuk mengamankan investasi yang diperlukan dan menyelesaikan pekerjaan yang diperlukan dengan pemerintah Peru sebelum tanggal dimulainya turnamen.

Alasan  utama FIFA mencabut hak peru sebagai turan rumah karena dianggap belum siapnya infrastruktur jelang pertandingan. Karena Turnamen dijadwalkan berlangsung 10 November 2023. Dewan Fifa akan menunjuk tuan rumah baru.

“Langkah itu dilakukan mengingat ketidakmampuan negara tuan rumah memenuhi komitmennya untuk melengkapi infrastruktur yang dibutuhkan untuk menggelar turnamen. Turnamen tetap dijadwalkan berlangsung dari 10 November hingga 2 Desember 2023, tetapi Biro Dewan FIFA sekarang akan menunjuk tuan rumah baru pada waktunya," lanjut FIFA.

Dilansir dari Suara Merdeka, FPF mengumumkan pembatalan itu di akun Twitternya yang dilihat pada Selasa (4/4/2023). Berikut pernyataaan lengkapnya:

Federasi Sepak Bola Peru (FPF) mengungkapkan dirinya di depan opini publik terkait penyelenggaraan FIFA U-17 World Cup Peru 2023 (selanjutnya disebut "Piala Dunia") di negara kita.

  1. Terlepas dari semua upaya yang dipromosikan oleh FPF untuk menyelenggarakan Piala Dunia kategori ini yang mempromosikan masa depan yang lebih baik bagi generasi muda kita dan warisan mendasar dalam infrastruktur olahraga, di antara keuntungan ekonomi dan sosial lainnya, hari ini FIFA mengumumkan keputusan untuk menarik Peru sebagai negara tuan rumah acara ini.
  2. Keputusan tersebut didasarkan pada penundaan dimulainya pelaksanaan pekerjaan infrastruktur olahraga; permintaan untuk perubahan sebagian dalam komitmen yang didaftarkan sebagai negara sebagai bagian dari Proyek Warisan Khusus Pan American dan Parapan American Games ("Proyek Warisan"), sehingga dianggap oleh FIFA; selain peristiwa cuaca baru-baru ini di Peru yang telah menyebabkan kerusakan dan meninggalkan banyak keluarga yang terkena dampak yang menjadi solidaritas FPF.
  3. Perlu ditekankan bahwa fungsi FIFA dan FPF difokuskan pada organisasi operasional acara olahraga; sedangkan Pemerintah dalam investasi infrastruktur tempat-tempat umum, menunjuk Institut Olahraga Peru (IPD) sebagai unit perumusan dan Proyek Warisan sebagai unit pelaksanaan pekerjaan dan restorasi yang diperlukan sehingga stadion dan tempat pelatihan memenuhi kebutuhan kondisi yang disyaratkan oleh FIFA, dalam jadwal yang ditetapkan.
  4. Namun, terlepas dari kesediaan otoritas Pemerintah untuk menentukan kewajiban yang dianggap sebagai suatu negara di hadapan FIFA, unit pelaksananya gagal memenuhi proses dalam tenggat waktu yang ditetapkan.
  5. Terakhir, FPF mengapresiasi komentar baik dari FIFA terhadap institusi atas kepatuhan yang dilakukan. Demikian pula, ia menegaskan kembali komitmennya untuk terus berupaya mencapai pertumbuhan sepak bola Peru secara tepat waktu, serius, dan bertanggung jawab” respon FPF terhadap keputusan FIFA

Rekomendasi

Foto: Korban Serangan Israel di Lebanon Bertambah, Ketegangan di Perbatasan Meningkat | Pifa Net

Korban Serangan Israel di Lebanon Bertambah, Ketegangan di Perbatasan Meningkat

Indonesia
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: Viral Seorang Pria Tembak Kucing Liar Pakai Senapan Angin di Mempawah | Pifa Net

Viral Seorang Pria Tembak Kucing Liar Pakai Senapan Angin di Mempawah

Mempawah
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto: Ini Pesan Haru Paula untuk Sang Anak Jelang Putusan Cerai dengan Baik Wong | Pifa Net

Ini Pesan Haru Paula untuk Sang Anak Jelang Putusan Cerai dengan Baik Wong

Indonesia
| Sabtu, 8 Maret 2025
Foto: 24 Pemain Dipanggil untuk Pemusatan Latihan Timnas Sepak Bola Pantai di Bali | Pifa Net

24 Pemain Dipanggil untuk Pemusatan Latihan Timnas Sepak Bola Pantai di Bali

Indonesia
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: WhatsApp Uji Coba Fitur Privasi Baru, Cegah Media Disimpan Otomatis oleh Penerima | Pifa Net

WhatsApp Uji Coba Fitur Privasi Baru, Cegah Media Disimpan Otomatis oleh Penerima

Indonesia
| Sabtu, 5 April 2025
Foto: Buntut Konten Masak Rendang 200 Kg, Willy Salim Dilaporkan ke Polda Sumsel | Pifa Net

Buntut Konten Masak Rendang 200 Kg, Willy Salim Dilaporkan ke Polda Sumsel

Pifabiz
| Senin, 24 Maret 2025
Foto: Keseruan Lomba Makan Bakcang di Taman Alun-alun Kapuas Pontianak | Pifa Net

Keseruan Lomba Makan Bakcang di Taman Alun-alun Kapuas Pontianak

Pontianak
| Sabtu, 31 Mei 2025
Foto: Gempi Dapat Ponsel Pertama di Usia 10 Tahun, Gading Marten Bagikan Momen Haru | Pifa Net

Gempi Dapat Ponsel Pertama di Usia 10 Tahun, Gading Marten Bagikan Momen Haru

Indonesia
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: Gebyar Idemitsu BLU CRU Yamaha Sunday Race di Sirkuit Mandalika, Makin Jadi Magnet Passion Balap | Pifa Net

Gebyar Idemitsu BLU CRU Yamaha Sunday Race di Sirkuit Mandalika, Makin Jadi Magnet Passion Balap

Otomotif
| Jumat, 4 Juli 2025
Foto: Resmi: Luka Modric Gabung AC Milan, Teken Kontrak hingga 2026 | Pifa Net

Resmi: Luka Modric Gabung AC Milan, Teken Kontrak hingga 2026

Sports
| Selasa, 15 Juli 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Debat Pilgub Kalbar Memanas, Sutarmidji Pertanyakan Sumbangsih Krisantus untuk Kapuas Raya | Pifa Net

Debat Pilgub Kalbar Memanas, Sutarmidji Pertanyakan Sumbangsih Krisantus untuk Kapuas Raya

PIFA, LOKAL - Debat publik Pemilihan Gubernur Kalimantan Barat 2024 yang digelar oleh KPU Kalbar berlangsung panas, khususnya saat calon gubernur nomor urut 1, Sutarmidji, memberikan respons tegas kepada pasangan nomor urut 2, Ria Norsan-Krisantus.Ketegangan memuncak ketika Krisantus mempertanyakan janji pemekaran Provinsi Kapuas Raya yang menurutnya tak terealisasi selama Sutarmidji menjabat sebagai gubernur. Dengan nada tegas, Sutarmidji menjawab bahwa seluruh kewajiban pemerintah provinsi sudah diselesaikan.“Semua kewajiban Pemprov Kalbar untuk mendorong pemekaran Kapuas Raya sudah tuntas. Persoalannya adalah moratorium dan belum adanya Undang-Undang Pemekaran. Itu bukan wewenang gubernur,” ujarnya.Tak berhenti di situ, Sutarmidji justru berbalik menantang Krisantus yang merupakan Anggota DPR RI dari Dapil Kalbar 2. Ia mempertanyakan kontribusi Krisantus dalam mendorong legislasi terkait pemekaran.“Apa yang dibuat Anggota DPR RI Dapil Kalbar 2? Yang buat UU ini DPR bersama Presiden, bukan gubernur. Kalau kami bisa buat UU, saya rasa Kapuas Raya sudah mekarkan sejak lama,” ujar Sutarmidji disambut riuh tepuk tangan pendukung.Debat ketiga Pilgub Kalbar 2024 ini mengusung tema Menyelaraskan Kebijakan di Bidang Politik, Hukum, Hak Asasi Manusia, dan Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Bersih. Pasangan Midji-Didi yang didukung delapan partai politik tampak percaya diri dalam memaparkan visi-misi mereka sepanjang debat.Sementara itu, pasangan Ria Norsan-Krisantus mencoba mengejar dengan mengangkat isu-isu strategis, termasuk pemekaran Kapuas Raya. Namun, serangan mereka berbalik menjadi bumerang setelah jawaban tajam dari Sutarmidji.Debat ini menjadi momentum krusial untuk menentukan pilihan masyarakat Kalbar menjelang pemilihan pada Desember 2024. Apakah isu Kapuas Raya akan memengaruhi peta dukungan? Kita tunggu hasil akhirnya!

Kalbar
| Selasa, 19 November 2024

Nasional

Foto: VIRAL! Warganet Kecewa dengan Standar Ganda Verifikator CPNS KPU 2024 | Pifa Net

VIRAL! Warganet Kecewa dengan Standar Ganda Verifikator CPNS KPU 2024

PIFA, Nasional - Pengumuman hasil seleksi CPNS KPU yang diumumkan pada 18 September 2024 pukul 09.00 WIB kemarin memicu kekecewaan dari sejumlah warganet. Banyak yang mengeluhkan adanya standar ganda yang diterapkan oleh verifikator dalam menilai kelayakan peserta seleksi.Beberapa peserta merasa bahwa kriteria yang digunakan untuk memverifikasi dokumen tidak konsisten dan berpotensi merugikan mereka. Hal ini memicu berbagai komentar di media sosial, dengan banyak pihak meminta transparansi lebih dalam proses verifikasi tersebut. Imbasnya, kolom komentar akun Instagram @kpu_ri dan @bkngoidofficial diserbut warganet. Mereka pun meminta agar verifikator lebih menilai yang sifatnya substansial dan tidak menerapkan standar ganda dalam penilaian saat masa sanggah pada 20-22 September 2024."Saran untuk BKN, semoga mewakili temen2 yg TMS. Harusnya VERIFIKATOR dapat melihat HAL yang LEBIH SUBTANSIAL dalam memverifikasi berka pelamar. Juga harusnya ada pedoman baku bagi verifikator dalam memverifikasi berkas agar satu suara," ucap salah satu akun di kolom komentar @bkngoidofficial, pada Rabu (18/9).Bahkan ada yang sudah mengetik ulang secara full pun masih dianggap tak memenuhi syarat."Dear kpu, saya juga ketik ulang format nya kak, sesuai arahan KPU, dan bahkan saya share keteman ku, tapi dianya yg lolos ada juga yg tidak sesuai catatan KPU tapi dia jga lolos, macemana ini KPU," tanya warganet di kolom komentar @kpu_ri.Menanggapi keluhan tersebut akun ofisial BKN menegaskan bahwa peserta yang dinyatakan TMS mengajukan sanggahan di situs SSACN. Pihak BKN juga meminta peserta melampirkan berkas pendukungnya."Bisa menggunakan masa sanggah yak. Jgn lupa sertai lampiran pendukung," ujar akun @bkngoidofficial.Warganet pun menyampaikan harapannya agar tim verifikator lebih kooperatif dalam memeriksa berkas saat masa sanggah."Begini ya, kita berharap tim verifikator bersedia membuka tautan yang kita kirim, jadi kita tidak perlu lagi merepotkan mereka dengan memilah-milah file yang kita buat. Sebaiknya, dalam satu file sudah tercantum semua bukti beserta kalimat sanggahannya," harap akun lainnya.

Indonesia
| Kamis, 19 September 2024

Nasional

Foto: Presiden Bagikan Paket Sembako di Yogyakarta | Pifa Net

Presiden Bagikan Paket Sembako di Yogyakarta

Berita Nasional, PIFA -  Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) membagikan paket sembako bagi masyarakat di sekitar Gedung Agung, Istana Kepresidenan Yogyakarta, Sabtu (30/4/2022).  Ratusan masyarakat tampak antusias mengantre untuk melihat langsung Kepala Negara dan mendapatkan sembako. Salah satunya Minten, warga Yogyakarta, yang baru pertama kali melihat langsung Presiden Jokowi. “Senang sekali barusan ini lihat Pak Jokowi. Saya 65 tahun loh umurnya, ini (lihat) langsung loh, (kalau) di TV tiap hari. Bahagia, orang enggak punya dapat sembako. Senang sekali,” ungkapnya.  “Rasanya senang sekali, bersuka cita, gembira. Selama Pak Jokowi jadi Presiden baru sekarang ketemu,” ujar Sedah yang juga baru pertama melihat Jokowi.  Tak hanya senang bertemu Presiden, masyarakat juga bersyukur mendapatkan paket sembako. Bagi Noto, bantuan tersebut bisa memenuhi kebutuhan pokok sehari-harinya. “Ya alhamdulilah bisa memenuhi kebutuhan primer kami. Sehari-hari kami belum tentu dapat uang. Ini membantu sekali. Saya mengucapkan terima kasih. Kami sebagai rakyat kecil sangat terbantu,” ucap Noto.  Sebagai informasi, Presiden berada di Yogyakarta untuk merayakan Hari Raya Idulfitri 1443 H. (yd) 

Yogyakarta
| Minggu, 1 Mei 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5