Konferensi pers jelang laga Timnas Indonesia vs Curacao. (Foto: Dok. PSSI)

Konferensi pers jelang laga Timnas Indonesia vs Curacao. (Foto: Dok. PSSI)

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsFIFA Matchday vs Curacao, Shin Tae-yong Ingin Lihat Kemampuan dan Kekurangan Anak Asuhnya Lawan Tim Kuat

FIFA Matchday vs Curacao, Shin Tae-yong Ingin Lihat Kemampuan dan Kekurangan Anak Asuhnya Lawan Tim Kuat

Bandung | Sabtu, 24 September 2022

Berita Sports, PIFA - Peringkat FIFA Curacao terpaut jauh dari Indonesia. Negara asal Laut Karibia yang berdiri tahun 2010 setelah memisahkan diri dari Kerajaan Belanda itu menempati peringkat ke-84, sementara posisi Indonesia ke-155. 

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengatakan pertandingan FIFA Matchday melawan Curacau akan dimanfaatkannya untuk melihat kemampuan dan kekurangan anak asuhnya ketika berhadapan dengan tim kuat yang tinggi peringkatnya. 

"Memang sangat tinggi jaraknya di banding Indonesia. Jadi saya ingin melihat tim kami apa bisa melawan tim bagus ini dengan baik atau tidak," kata Pelatih asal Korea Selatan itu saat konferensi pers jelang laga, Jumat (23/9) malam.

Laga FIFA Matchday melawan Curacao akan digelar dua kali, pada Sabtu (24/9/2) malam di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pukul 20.00 WIB dan Selasa (27/9) di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor. Menurut Shin, laga tersebut dapat menjadi pengalaman untuk  Skuad Garuda kedepannya. 

"Ke depan ketika kita alami dan melawan tim yang baik, apa yang harus kita antisipasi dan perlu diperbaiki. Itu yang saya lihat," pungkas Shin Tae-yong. 

"Memang Curacao lebih baik dari kita, tapi kami tetap akan siapkan tim ini dengan baik. Agar berikan kebahagiaan kepada para fans yang haus akan kemenangan," imbuhnya. 

Sebelumnya, hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan saat menyambangi sesi latihan Timnas Indonesia di Stadion Sidolig, Bandung pada Kamis (22/9/2022) malam. 

"Peringkat terpaut jauh tidak apa-apa. Ini yang kita cari. Pemain bisa mendapatkan pengalaman. Saya juga tahu banyak pemain mereka yang bermain di liga-liga hebat di Eropa. Tetapi, jangan patah semangat. Apalagi dua kali pertandingan akan dimainkan di Indonesia (GBLA dan Pakansari). Pasti suporter juga akan mendukung,’’ kata Iriawan, mengutip laman PSSI. (yd)

Rekomendasi

Foto: Kiat Kelola THR Agar Tak Cepat Habis, Simak Saran Ahli | Pifa Net

Kiat Kelola THR Agar Tak Cepat Habis, Simak Saran Ahli

Indonesia
| Sabtu, 8 Maret 2025
Foto: P Diddy Divonis Bersalah dalam Kasus Prostitusi, Bebas dari Dakwaan Perdagangan Seks | Pifa Net

P Diddy Divonis Bersalah dalam Kasus Prostitusi, Bebas dari Dakwaan Perdagangan Seks

Pifabiz
| Kamis, 3 Juli 2025
Foto: Jelang Indonesia vs Afghanistan, Garuda Muda Incar Sapu Bersih Grup C Piala Asia U-17 2025 | Pifa Net

Jelang Indonesia vs Afghanistan, Garuda Muda Incar Sapu Bersih Grup C Piala Asia U-17 2025

Indonesia
| Rabu, 9 April 2025
Foto: Singgung Genosida Palestina, Drakor When the Phone Rings Banjir Hujatan | Pifa Net

Singgung Genosida Palestina, Drakor When the Phone Rings Banjir Hujatan

Palestina
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: Badai Cedera Madrid Berlanjut, Mendy Harus Absen hingga Sebulan | Pifa Net

Badai Cedera Madrid Berlanjut, Mendy Harus Absen hingga Sebulan

Spanyol
| Jumat, 14 Maret 2025
Foto:  Qatar Mencegat Enam Rudal Iran yang Ditujukan ke Pangkalan Udara Amerika Serikat | Pifa Net

Qatar Mencegat Enam Rudal Iran yang Ditujukan ke Pangkalan Udara Amerika Serikat

Internasional
| Selasa, 24 Juni 2025
Foto: Bamusbud Kalbar Tolak Pembangunan Coworking Space di Taman Budaya: Lebih Baik Renovasi Gedung Pertunjukan | Pifa Net

Bamusbud Kalbar Tolak Pembangunan Coworking Space di Taman Budaya: Lebih Baik Renovasi Gedung Pertunjukan

Pontianak
| Senin, 28 April 2025
Foto: Arsenal Sepakati Transfer Noni Madueke dari Chelsea Seharga Rp1,14 Triliun | Pifa Net

Arsenal Sepakati Transfer Noni Madueke dari Chelsea Seharga Rp1,14 Triliun

Sports
| Jumat, 11 Juli 2025
Foto: RPJMD Kota Pontianak 2025-2029 Disahkan, Jembatan Garuda dan Penanganan Banjir Masuk Prioritas Pembangunan | Pifa Net

RPJMD Kota Pontianak 2025-2029 Disahkan, Jembatan Garuda dan Penanganan Banjir Masuk Prioritas Pembangunan

Pontianak
| Senin, 26 Mei 2025
Foto: Skuad Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025 | Pifa Net

Skuad Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025

Indonesia
| Rabu, 5 Februari 2025

Berita Terkait

Internasional

Foto: Macron Tanggapi Video Viral Ditoyor Istri: Itu Hanya Bercanda | Pifa Net

Macron Tanggapi Video Viral Ditoyor Istri: Itu Hanya Bercanda

PIFA.CO.ID, Internasional – Presiden Prancis Emmanuel Macron akhirnya angkat suara terkait video viral yang menunjukkan dirinya ditoyor oleh sang istri, Brigitte Macron, saat tiba di Vietnam pada Minggu malam (25/5). Dalam konferensi pers di Hanoi, Macron menegaskan bahwa kejadian itu hanyalah momen candaan antara dirinya dan istri. “Saya cuma guyon, atau lebih tepatnya bercanda, dengan istri saya. Tidak apa-apa,” ujar Macron seperti dikutip Reuters, Selasa (27/5). Video yang tersebar luas di media sosial memperlihatkan detik-detik kedatangan pasangan Presiden Prancis di tangga pesawat. Brigitte tampak menoyor wajah suaminya hingga Macron terdorong sedikit ke belakang. Setelah itu, Macron melambaikan tangan ke arah kamera, sementara Brigitte justru terlihat bersembunyi sejenak di balik badan pesawat dan menolak menggandeng lengan suaminya saat mereka turun bersama. Istana Elysee: “Itu Momen Kedekatan” Sebelum pernyataan resmi dari Macron, seorang pejabat Istana Elysee juga telah memberikan penjelasan kepada media pada Senin (26/5). Ia menyebut bahwa interaksi tersebut merupakan bentuk keakraban antara Macron dan istrinya. “Itu adalah momen ketika presiden dan istrinya bersantai untuk terakhir kalinya sebelum memulai perjalanan sambil tertawa. Itu adalah momen kedekatan,” ujar pejabat tersebut. Macron: Video Diputarbalikkan “Orang Gila” Macron turut menyampaikan kekesalan atas penyebaran video yang menurutnya telah diputarbalikkan. Ia bahkan menyebut sebagian penyebar video sebagai “orang gila” yang punya niat buruk terhadap dirinya. Presiden berusia 46 tahun itu menyinggung video viral lainnya yang merekam dirinya mengeluarkan benda putih dari meja di kereta saat kunjungan ke Ukraina. Beberapa warganet menduga, tanpa dasar bukti, bahwa benda tersebut adalah narkotika jenis kokain. “Itu hanya tisu,” tegas Macron. Kantor kepresidenan Prancis bahkan menyebut tuduhan tersebut sebagai bentuk penyebaran hoaks oleh musuh-musuh politik Prancis. Kunjungan Diplomatik di Tengah Sorotan Publik Kunjungan Macron ke Vietnam merupakan kunjungan pertama oleh seorang presiden Prancis dalam hampir satu dekade terakhir. Tujuannya adalah untuk memperkuat hubungan dagang dan pengaruh Prancis di bekas wilayah kolonialnya tersebut, terutama di tengah persaingan geopolitik dan ekonomi yang makin ketat di kawasan Asia Tenggara. Vietnam sendiri tengah berupaya menjaga keseimbangan hubungan dagangnya dengan negara-negara besar, termasuk Amerika Serikat dan Uni Eropa. Di tengah ketegangan tarif dengan AS, Uni Eropa menyuarakan kekhawatiran bahwa komitmen dagang Vietnam ke Washington bisa merugikan kepentingan Eropa. Di sisi lain, Presiden AS Donald Trump sempat mengancam tarif 50 persen untuk barang dari Eropa, meski akhirnya menunda keputusan itu hingga 9 Juli, memberi ruang untuk negosiasi lebih lanjut antara AS dan Brussels. Sementara diplomasi ekonomi terus berjalan, momen ringan antara Macron dan istrinya justru mencuri perhatian publik dunia. Meski hanya candaan, peristiwa tersebut menjadi cermin betapa kehidupan pribadi seorang pemimpin dunia dapat begitu mudah menjadi konsumsi dan sorotan publik.

Internasional
| Rabu, 28 Mei 2025

Teknologi

Foto: Donald Trump Siap Beri Waktu Tambahan untuk TikTok | Pifa Net

Donald Trump Siap Beri Waktu Tambahan untuk TikTok

PIFA.CO.ID, TEKNO - Pada wawancara eksklusif dengan "Meet the Press" di NBC, Donald Trump, Presiden Amerika Serikat, menyatakan kesiapannya untuk memberikan waktu tambahan bagi TikTok untuk menyelesaikan kesepakatan penjualan di Amerika Serikat. Ini merupakan kali ketiga Trump memberikan perpanjangan waktu, setelah sebelumnya membatalkan rencana blokir TikTok dua kali.Menurut laporan TechCrunch pada Minggu (4/5), Trump mengungkapkan harapannya agar TikTok dapat membuat kesepakatan yang memungkinkannya tetap beroperasi di AS. Batas waktu terbaru yang diberikan Trump adalah 19 Juni 2025, yang merupakan hasil dari perpanjangan waktu kedua sebelumnya."Mungkin saya tidak seharusnya mengatakan ini, tapi saya punya sedikit ruang kecil untuk TikTok di hati saya," ujar Trump dalam wawancara tersebut.Pemblokiran TikTok di AS sebelumnya disebabkan oleh undang-undang yang diloloskan oleh DPR AS pada 2024, yang mengharuskan ByteDance, induk perusahaan TikTok, untuk menjual platform tersebut kepada pemilik bisnis asal AS. Larangan ini berlaku efektif sejak Januari 2025, yang mengakibatkan akses TikTok di AS menghilang untuk sementara waktu.Setelah dilantik, Trump menunda pemblokiran ini selama 90 hari, mengusulkan agar TikTok melakukan usaha patungan dengan kepemilikan AS. Pada April 2025, Trump memberikan perpanjangan waktu tambahan 75 hari, sambil menekankan bahwa persetujuan dari pemerintah Tiongkok diperlukan untuk kesepakatan tersebut, meskipun tengah terjadi perang dagang antara kedua negara.Situasi TikTok di AS terus menarik perhatian publik, dengan spekulasi tentang pembeli potensial dan masa depan platform ini di bawah pengawasan ketat pemerintah AS.

Amerika Serikat
| Senin, 5 Mei 2025

Internasional

Foto: Alhamdulillah, Bantuan Kemanusiaan dari Indonesia Tiba di Pakistan | Pifa Net

Alhamdulillah, Bantuan Kemanusiaan dari Indonesia Tiba di Pakistan

Berita Internasional, PIFA - Bantuan kemanusiaan Republik Indonesia untuk korban bencana banjir dan tanah longsor di Pakistan sudah tiba di Bandar Udara (Bandara) International Ali Jinnah, Karachi, Selasa (27/9/2022) kemarin. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhajir Effendi kepada Menteri Federal untuk Investasi Pemerintah Pakistan Chaudry Salik Hussain. Menko PMK pun berharap bantuan dapat meringankan beban mereka yang tertimpa bencana. “Kami membawa bantuan dari Pemerintah Republik Indonesia dan masyarakat Indonesia. Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan beban penderitaan para korban bencana banjir dan longsor,” ungkap Menko PMK saat menyerahkannya, dikutip dari laman Setkab RI (28/9). Menko Muhadjir turut menyampaikan salam dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk Presiden Republik Islam Pakistan dan seluruh rakyat Pakistan. Dia menambahkan, Presiden Joko Widodo juga menyampaikan keprihatinan mendalam atas bencana yang menimpa rakyat Pakistan. Menko PMK menerangkan bahwa pengiriman bantuan ini dilandaskan semangat persaudaraan, kemanusiaan, dan gotong royong Indonesia terhadap Pakistan. Kedua negara sudah memiliki hubungan bilateral erat yang terjalin selama 72 tahun. “Situasi bencana ini tentunya membuat Pakistan kesulitan. Sebagai saudara, kami juga merasa terpanggil dan kami datang untuk memberikan bantuan serta semangat agar Pakistan segera bangkit,” pungkasnya. Adapun paket bantuan yang diberikan Pemerintah Indonesia bagi korban bencana di Pakistan adalah dana tunai kurang lebih 1 Juta Dolar Amerika Serikat (AS) serta kebutuhan-kebutuhan dasar seperti pakaian, selimut, serta obat-obatan medis. Untuk diketahui, pengiriman bantuan berupa bahan pokok dan kebutuhan vital untuk korban bencana banjir dan longsor Pakistan kali ini merupakan pengiriman pertama dari dua penerbangan kemanusiaan yang diinisiasi oleh Pemerintah Indonesia melalui BNPB. Setelah bantuan pertama ini, nantinya pemerintah juga akan menyiapkan pesawat untuk memfasilitasi pengiriman bantuan dari berbagai komponen masyarakat. Turut hadir mendampingi Menko PMK saat menyerahkan bantuan, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto serta Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi juga meninjau posko pengungsian para korban banjir dan longsor di Distrik Malir, sekitar 32 kilometer dari Bandara International Ali Jinnah. (yd)

Pakistan
| Rabu, 28 September 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5