Lisa BLACKPINK. HO-WeTV

Film Dokumenter Tentang Lisa BLACKPINK sedang Digarap, Sutradara Janjikan Kejutan dan Momen Intim

Pifabiz | Selasa, 3 Juni 2025

PIFAbiz - Film dokumenter yang mengisahkan perjalanan bintang K-pop Lisa, anggota grup BLACKPINK, kini tengah dalam proses produksi oleh Sony Music Vision bersama sutradara Sue Kim. Proyek ini diumumkan dalam acara upfront Sony Music Vision di Hollywood, yang mengungkap deretan proyek film musik yang tengah digarap perusahaan, sebagaimana dilaporkan oleh Variety, Jumat (29/5).

Film dokumenter ini menjanjikan kisah mendalam tentang transformasi pribadi dan profesional Lisa, dengan menampilkan momen-momen belum pernah dipublikasikan sebelumnya.

Rekam Jejak Setahun Penuh Transformasi

Sutradara Sue Kim menyampaikan bahwa ia telah menghabiskan waktu selama satu tahun bersama Lisa untuk mendokumentasikan kisah sang penyanyi. Meskipun belum diumumkan tanggal resmi perilisannya, trailer dokumenter ini sudah diputar dalam presentasi eksklusif kepada para profesional industri film dan musik.

Cuplikan tersebut memperlihatkan sisi personal Lisa — mulai dari penampilannya di atas panggung membawakan lagu solo, hingga momen kebersamaan dengan keluarga dan teman-teman lama. Bahkan, menurut Kim, pada pertemuan pertama mereka, Lisa langsung menghubungi teman-teman lamanya untuk ikut ambil bagian dalam dokumenter ini.

"Mengikuti Lisa pada tahun yang penuh transformasi dan mendebarkan ini merupakan kehormatan dan anugerah sinematik," ujar Kim.

Dalam pernyataannya, Lisa menyampaikan kegembiraannya bisa bekerja sama dengan Sue Kim dan tim produksi.

"Tahun ini benar-benar luar biasa dan aku sangat beruntung memiliki kesempatan untuk mengabadikan momen-momen istimewa ini dalam sebuah film dan membagikan pengalaman ini dengan para penggemarku," kata Lisa.

Ia juga menambahkan bahwa dirinya dan Kim telah “menjelajahi dunia bersama” selama proses produksi, dan film ini hanya merupakan awal dari banyak hal seru lainnya yang akan datang.

Dibalik Layar: Tim Produksi Bertabur Nama Besar

Film ini merupakan kolaborasi antara Tremolo Productions, Salt Water Productions, dan LLOUD CO. — label yang juga menaungi proyek solo Lisa. Produser utama meliputi Morgan Neville dan Caitrin Rogers (Tremolo), serta Sue Kim dan Courtney Crockett (Salt Water).

Produser eksekutif film ini berasal dari berbagai pihak, termasuk:

Alice Kang dan Joojong Joe dari LLOUD CO.

Peter Edge, John Fleckenstein, dan Camille Yorrick dari RCA Records.

Tom Mackay, Krista Wegener, dan Abby Davis dari Sony Music Vision.

Distribusi film akan ditangani langsung oleh Sony Music Vision, yang juga bermitra dengan RCA Records, label yang merilis album solo Lisa bertajuk "Alter Ego".

BLACKPINK Siap Kembali, Lisa Terus Bersinar

Setelah setahun para anggota BLACKPINK fokus menjalani proyek solo masing-masing, Lisa menjadi salah satu yang paling aktif. Selain merilis album solo, ia juga dipastikan tampil di ajang bergengsi Oscar 2025 dan berkolaborasi dengan band Maroon 5.

BLACKPINK sendiri dijadwalkan akan kembali tampil bersama dalam rangkaian tur dunia tahun ini, termasuk konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

Rekomendasi

Sports

Erick Thohir Ungkap Pengumuman Dirtek Timnas Indonesia Dilakukan Akhir Februari

Indonesia

| Senin, 20 Januari 2025

Teknologi

Fazzio Hybrid Hadirkan Warna Baru yang Eye Catchy, Dorong Kreativitas Gen Z di Jakarta Fair 2025

Otomotif

| Rabu, 9 Juli 2025

Nasional

Tok! MK Hapus Syarat Ambang Batas Pencalonan Presiden 20 Persen

Indonesia

| Kamis, 2 Januari 2025

Pifabiz

Squid Game Season 2 Gagal Raih Penghargaan Golden Globe ke-82

Dunia

| Rabu, 8 Januari 2025

Teknologi

Google Akan Mengajukan Banding Terhadap Putusan Pengadilan AS dalam Kasus Monopoli Mesin Pencari

Tekno

| Selasa, 3 Juni 2025

Nasional

Puan Maharani Ajak Perempuan Berani Bersuara Lawan Kekerasan Seksual di Momentum Hari Kartini

Indonesia

| Senin, 21 April 2025

Pifabiz

Sidang Kasus Razman Arif Nasution di PN Jakarta Utara Berakhir Rusuh

Indonesia

| Kamis, 6 Februari 2025

Pifabiz

Nikita Mirzani Sebut LM Bakal Buka Suara atas Keinginannya Sendiri

Indonesia

| Jumat, 14 Februari 2025

Lokal

Kadis Kominfo Kalbar Ditahan Terkait Kasus Korupsi Proyek Serat Optik Rp 6 Miliar

Pontianak

| Rabu, 30 April 2025

Sports

Fakta Menarik saat Arsenal Bantai Real Madrid 3-0 di Leg 1 Perempat Final UCL

Inggris

| Kamis, 10 April 2025

Berita Terkait

Pifabiz

Virgoun Layangkan Gugatan Hak Asuh Anak, Hotman Paris Bantu Inara!

PIFAbiz - Kuasa Hukum dari Virgoun, Sandy Arifin memastikan kliennya mencabut gugatan cerai dan memasukan gugatan baru yang berisi tuntutan hak asuh tiga anaknya dari Inara Rusli Mengetahui hal itu, Hotman Paris dikabarkan akan memberikan bantuan hukum kepada Inara Rusli agar mendapatkan hak asuh anak-anaknnya. Mendapat bantuan dari Hotman Paris, Inara pun mengungkap rasa terima kasihnya. "Masya Allah, terima-kasih Bang Hotman," kata Inara Rusli, Minggu (21/5/2023). Saat itu Inara Rusli berbincang bersama Hotman Paris Hutapea melalui telepon Richard Lee. Inara Rusli awalnya ditelepon Richard Lee. Kebetulan, Richard Lee sedang bersama Hotman Paris Hutapea. "Tenang saja," kata Hotman Paris Hutapea pada Inara Rusli mengutip Tribunbanten.id. Inara Rusli yakin bahwa hak asuh anak-anaknya akan jatuh ke tangannya apabila gugatan cerai Virgoun dikabulkan Pengadilan Agama Jakarta Barat. "Sesuai undang-undang, anak yang masih dibawah umur itu hak asuh diberikan ke ibunya," kata Inara Rusli di Nara Senopati, Jalan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (18/5/2023) malam. Inara Rusli juga memiliki surat pernyataan yang berisi pengakuan Virgoun yang selingkuh dengan perempuan lain. Di dalam surat ditandatangani Virgoun pada 2022 itu terungkap bahwa jika ketahuan berselingkuh, hak asuh anak akan diberikan ke Inara Rusli. "Sesuai surat pernyataan yang telah ditandatangani, saya rasa sudah sepantasnya dia komitmen," kata Inara Rusli. (hs)

Jakarta

| Rabu, 24 Mei 2023

Lokal

Sutarmidji Sebut 100 Ribu Warga Kalbar Kerja Ilegal di Luar Negeri

PIFA, Lokal - 100 ribuan warga Kalimantan Barat menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) melalui jalur non prosedural alias ilegal. Hal ini diungkapkan Gubernur Kalbar, Sutarmidji saat Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) penanganan PMI bersama BP2MI, Rabu (24/5/2023). "3.771 angka PMI yang legal. Nah yang ilegal itu mungkin bisa mencapai 15 sampai 20 kali lipat dari angka itu," kata Sutarmidji. Midji menjelaskan, angka ini bisa dihitung dari kedatangan warga di desa-desa setelah momen hari raya. Misalnya saja di Kabupaten Sambas, saat lebaran banyak warga yang kembali bahkan angkanya mencapai 25 ribuan orang. "Mau bukti gampang, setelah lebaran data saja dari desa-desa. Contohnya Sambas saja, pasti 25 ribu pekerja migran ilegal, belum lagi Kota Singkawang. Modusnya kawin lah, padahal mereka di sana dipekerjakan secara ilegal," ujarnya. Sutarmidji meyakini Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) di bawah kepemimpinan Benny Rhamdani, dapat menangani persoalan tenaga kerja Kalbar yang berada di luar negeri baik legal maupun ilegal. "Yang ilegal juga kita harus tangani karena merupakan warga negara kita. Singkawang pernah 30 sampai 40 ribu warganya tidak di Singkawang tetapi di Hongkong, Taiwan. Jadi ketahuan kalau sudah ada masalah. Hitung saja kalau di total dari 14 kabupaten kota," ujarnya. Menangani persoalan PMI ilegal ini, gubernur meminta kepala daerah se-Kalbar melalui Dinas Tenaga Kerja dapat berkoordinasi bersama kepala desa dengan baik agar para pekerja migran ini dapat terdata dengan baik. "Kalau yang legal kita sudah punya data by name by address. Saya maunya tenaga kerja luar negeri itu, pasti desa setempat tahu kemana tujuannya. Nah selanjutnya bagaimana kita mengkompilasi data itu supaya benar. Sehingga kita tahu langkah apa yang harus kita ambil agar mereka ini menjadi legal," paparnya. Sementara itu, Kepala BP2MI RI Benny Rhamdani mengungkapkan diperkirakan lebih dari 9 juta warga Indonesia bekerja di luar negeri. Setengah dari jumlah tersebut merupakan pekerja non prosedural (ilegal). "World Bank merilis data ada 9 juta warga Indonesia yang bekerja ke luar negeri, dan 4,6 juta yang resmi, asumsinya ada 4,4 juta orang yang bekerja non prosedural," ungkapnya. Dengan banyaknya PMI non prosedural hingga kini, Benny mengatakan penyelesaian dapat dimulai dari hulu terlebih dahulu. Yakni mulai dari desa atau kelurahan. Pihak pemerintah desa atau kelurahan mesti mengetahui warganya yang akan ke luar negeri. "Kepala desa saat memberi keterangan warganya akan keluar negeri harus dipastikan untuk kebutuhan apa, modus operandi ilegal pasti menggunakan visa turis atau ziarah, tidak mungkin visa kerja, karena semua itu dimulai dari surat keterangan desa," ungkapnya. Dalam Undang-undang Nomor 18 tahun 2017 tentang pekerja migran, ia menjelaskan ada kewajiban dari Pemda untuk mencegah PMI Non Prosedural. Pasal 40 ada 9 kewenangan Pemerintah Provinsi, lalu pada Pasal 41, ada kewenangan pemerintah kabupaten kota. Sementara Pasal 42 ada 5 kewenangan pemerintah desa. "Bila ini dilakukan mulai dari hulu saya yakin ini akan mengurangi mereka yang akan berangkat ke luar negeri menjadi PMI non prosedural," jelasnya. Benny juga tidak menampik ada keterlibatan oknum dari berbagai stakeholder yang ikut terlibat dalam penempatan PMI non prosedural. Oknum ini sudah masuk ke dalam kementerian, lembaga, termasuk pula oknum dalam BP2MI. "Kita harus fair mengakui ini, jadi mari kita bersih-bersih," ujarnya. Mencegah semakin banyaknya PMI Non Prosedural, ia menawarkan 4 langkah yang harus dilakukan. Pertama sosialisasi aktif, dua diseminasi Informasi yang aktif. Tiga pencegahan yang progresif, dan terakhir penegakan hukum yang revolutif. "Nah penegakan hukum juga masih masalah, yang dipenjarakan masih yang ikan teri, padahal bandar-bandarnya sudah kita ketahui, saya sudah sampaikan ini ke Menkopolhukam, bandar-bandarnya, modusnya, pintunya, dan tantangannya penegak hukum, mudah-mudahan penegakan hukum harus adil, negara harus adil," pungkasnya. (ap)

Kalbar

| Kamis, 25 Mei 2023

Pifabiz

Sinopsis The Boogeyman, Teror Misterius yang Menyelinap dari Sudut-sudut Gelap

PIFAbiz - Film horor terbaru yang diadaptasi dari imajinasi 'Raja Horor' Stephen King, The Boogeyman, telah tayang di bioskop dan siap menghantui para penonton dengan ceritanya yang menegangkan. Terinspirasi dari cerita pendek dengan judul yang sama karya Stephen King, film ini mengisahkan teror misterius yang menghantui keluarga Harper yang tengah berduka. Keluarga Harper terdiri dari Will (diperankan oleh Chris Messina), seorang psikiater yang berusaha menjaga tegar setelah kehilangan istri akibat kecelakaan mobil, serta dua putrinya, Sadie (diperankan oleh Sophie Thatcher) dan Sawyer (diperankan oleh Vivien Lyra Blair). Meski mereka berusaha melanjutkan hidup, rasa kehilangan yang mendalam masih membayangi mereka. Sadie, sang anak sulung, merasa sangat kehilangan sosok ibunya. Ia merasa belum sempat menghabiskan banyak waktu bersama ibunya yang meninggal saat ia memasuki masa pubertas. Untuk mengenang ibunya, Sadie sering mengenakan baju peninggalan mendiang saat pergi ke sekolah. Namun, peristiwa tragis kematian ibunya menjadi sorotan media lokal, yang membuatnya semakin gelisah. Sementara itu, Will berusaha tegar di depan anak-anaknya dan melanjutkan pekerjaannya sebagai psikiater. Namun, hidupnya berubah ketika seorang pria asing, Lester Billings, datang mencarinya. Lester juga telah kehilangan tiga putrinya dalam keadaan misterius dan merasa bahwa anak-anaknya dibunuh oleh sosok yang tak terlihat. Namun, ia malah dituduh sebagai pelakunya. Will merasa bahwa Lester adalah orang yang berbahaya dan berusaha melaporkannya kepada polisi. Namun, tanpa sepengetahuannya, Lester menyelinap ke dalam kamar lokakarya yang merupakan peninggalan istri Will. Sadie merasakan keberadaan yang ganjil di kamar tersebut dan memutuskan untuk memeriksanya. Will pun ikut serta setelah menyadari bahwa Lester tidak ada di ruang praktik. Ketika mereka mencoba memeriksa lemari di kamar lokakarya, mereka menemukan Lester telah meninggal bunuh diri. Kematian ini mengejutkan Sadie dan Will, dan mereka semakin terguncang oleh kejadian tersebut. Namun, gangguan misterius tidak berakhir di sana. Sawyer, putri bungsu keluarga Harper, mulai merasakan kehadiran makhluk tak terlihat yang muncul dari sudut-sudut gelap rumah dan menghantui mereka bertiga. Cerita The Boogeyman sendiri awalnya adalah cerita pendek yang ditulis oleh Stephen King dan diterbitkan pada tahun 1973. Sejak itu, cerita ini telah diadaptasi menjadi beberapa bentuk, termasuk film pendek dan pementasan teater sebelum akhirnya diadaptasi menjadi film layar lebar yang disutradarai oleh Rob Savage. Film ini semula direncanakan untuk tayang secara streaming, tetapi setelah mendapatkan tanggapan positif dalam screening uji coba, Disney memutuskan untuk merilisnya di bioskop. Film The Boogeyman telah tayang di Amerika Serikat pada 2 Juni 2023 dan di Indonesia pada 9 Juni 2023. Seperti halnya karya-karya Stephen King lainnya, film ini mungkin akan memberikan pengalaman yang menegangkan dan penuh ketegangan bagi para penontonnya. Saya harap film ini berhasil menyampaikan elemen horor yang kuat dan memberikan pengalaman yang mendebarkan bagi para penontonnya.

Jakarta

| Rabu, 24 Mei 2023

Kalbar

| Kamis, 25 Mei 2023

Dunia

| Selasa, 6 Juni 2023