Sinopsis Film Gran Turismo, menceritakan tentang perjalanan Jann Mardenborough dari game ke sirkuit asli. (Dok. TMG)

Sinopsis Film Gran Turismo, menceritakan tentang perjalanan Jann Mardenborough dari game ke sirkuit asli. (Dok. TMG)

Berandascoped-by-BerandaPifabizscoped-by-PifabizFilm Gran Turismo: Perjalanan Menginspirasi Jann Mardenborough dari Game ke Sirkuit Asli

Film Gran Turismo: Perjalanan Menginspirasi Jann Mardenborough dari Game ke Sirkuit Asli

Dunia | Rabu, 23 Agustus 2023

PIFAbiz - Sebuah film yang mengangkat kisah nyata tentang perjalanan Jann Mardenborough dalam dunia balap, "Gran Turismo," akan segera hadir di layar lebar. Film ini diarahkan oleh Neill Blomkamp dengan naskah yang digarap oleh Jason Hall dan Zach Baylin.

Pemain utama dalam film ini adalah Archie Makdewe, David Harbour, dan Orlando Bloom. Namun, deretan aktor lain juga turut berperan dalam proyek ini, termasuk Geri Halliwell, Darren Barnet, Djimon Hounsou, Takehiro Hira, dan Richard Cambridge.

"Gran Turismo" dijadwalkan tayang pada 23 Agustus di bioskop. Film ini merupakan sebuah biopik yang mengangkat tema olahraga, mengisahkan tentang Jann Mardenborough, seorang pemain video game Gran Turismo yang mewujudkan mimpinya menjadi pembalap mobil profesional.

Film ini mengikuti perjalanan inspiratif Jann Mardenborough, dari kompetisi dalam turnamen Gran Turismo hingga aksinya di lintasan balap sungguhan sebagai seorang pembalap profesional.

Cerita "Gran Turismo" dimulai dengan presentasi dari Direktur Pemasaran Nissan, Danny Moore (Orlando Bloom), yang mengusulkan program inovatif. Usulan ini kemudian dikembangkan oleh tim divisi motorsport Nissan, yang melahirkan GT Academy.

GT Academy adalah sebuah program ambisius yang bertujuan untuk mencari dan melatih bakat-bakat bermain Gran Turismo menjadi pembalap mobil profesional, membawa mereka dari dunia virtual ke nyata.

Moore merekrut Jack Salter (David Harbour), seorang mantan pembalap yang kini menjadi mekanik. Meskipun awalnya ragu, Salter akhirnya menerima tawaran tersebut karena merasa sudah lelah dengan sikap kurang sportif pembalap yang dia tangani, termasuk Nicholas Capa (Joshua Stradowski).

Suatu hari, Jann mengetahui bahwa dirinya memenuhi syarat untuk mengikuti balapan kualifikasi GT Academy. Hal ini terungkap setelah Jann berhasil mencetak rekor waktu di salah satu trek dalam permainan video tersebut. (hs)

Rekomendasi

Foto: Justin Kluivert Makin Ganas di EPL, Anak Pelatih Timnas Indonesia ini Hattrick Bersama Bournemouth! | Pifa Net

Justin Kluivert Makin Ganas di EPL, Anak Pelatih Timnas Indonesia ini Hattrick Bersama Bournemouth!

Inggris
| Minggu, 19 Januari 2025
Foto: Barcelona Menang Banding, Dani Olmo Akhirnya Bisa Main Sementara Waktu | Pifa Net

Barcelona Menang Banding, Dani Olmo Akhirnya Bisa Main Sementara Waktu

Spanyol
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: Yamaha Rilis Varian dan Warna Terbaru Fazzio Hybrid Series, Skutik Gen Z yang Auto Worth It | Pifa Net

Yamaha Rilis Varian dan Warna Terbaru Fazzio Hybrid Series, Skutik Gen Z yang Auto Worth It

Indonesia
| Senin, 13 Januari 2025
Foto: Line Up Yamaha Racing Indonesia 2025, Siap Tempur di Level Kompetitif Internasional | Pifa Net

Line Up Yamaha Racing Indonesia 2025, Siap Tempur di Level Kompetitif Internasional

Australia
| Selasa, 11 Maret 2025
Foto: Mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro Didakwa dalam Kasus Upaya Kudeta | Pifa Net

Mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro Didakwa dalam Kasus Upaya Kudeta

Brasil
| Rabu, 19 Februari 2025
Foto: Resep Bikin Cheese Cake Enak Tanpa Ribet | Pifa Net

Resep Bikin Cheese Cake Enak Tanpa Ribet

Indonesia
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: Kemajuan AI China Tantang Dominasi Teknologi AS | Pifa Net

Kemajuan AI China Tantang Dominasi Teknologi AS

Teknologi
| Senin, 27 Januari 2025
Foto:  Liverpool Jamu Bournemouth di Laga Pembuka Liga Inggris 2025/2026, MU Hadapi Arsenal di Old Trafford | Pifa Net

Liverpool Jamu Bournemouth di Laga Pembuka Liga Inggris 2025/2026, MU Hadapi Arsenal di Old Trafford

Liga Inggris
| Kamis, 19 Juni 2025
Foto: Hamas: Kembalinya Pengungsi Palestina ke Gaza Utara adalah Kemenangan atas Israel | Pifa Net

Hamas: Kembalinya Pengungsi Palestina ke Gaza Utara adalah Kemenangan atas Israel

Palestina
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto: Momen Tersangka Kasus Korupsi Pertamina Patra Niaga Diteriaki: Tega Banget Sama Masyarakat, Pak! | Pifa Net

Momen Tersangka Kasus Korupsi Pertamina Patra Niaga Diteriaki: Tega Banget Sama Masyarakat, Pak!

Indonesia
| Selasa, 28 Januari 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Industri Ekspor Jabar Tertekan Gempuran Tarif AS, Ekonom Desak Strategi Nasional yang Konkret | Pifa Net

Industri Ekspor Jabar Tertekan Gempuran Tarif AS, Ekonom Desak Strategi Nasional yang Konkret

PIFA, Nasional – Gejolak ekonomi global yang ditandai dengan meningkatnya proteksionisme, terutama kebijakan tarif baru dari Amerika Serikat, kembali menghantam sektor industri ekspor Indonesia. Jawa Barat, sebagai pusat manufaktur dan ekspor nasional, menjadi salah satu wilayah yang paling terdampak. Hal ini mengemuka dalam diskusi publik bertajuk "Gempuran Tarif AS: Ekonomi Indonesia di Ujung Tanduk? Dialog Kritis Mencari Solusi" yang digelar oleh Suara.com bekerja sama dengan CORE Indonesia di El Hotel Bandung, Selasa (20/5). Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, dalam sambutannya menyatakan bahwa tekanan krisis global telah dirasakan sejak awal tahun. Ia menegaskan bahwa Bandung dipilih sebagai lokasi diskusi karena perannya yang strategis sebagai sentra ekspor nasional, khususnya untuk sektor tekstil, alas kaki, dan furnitur—semuanya kini berada dalam tekanan besar. “Berdasarkan data BPS, pada Januari 2025 ekspor nonmigas Jawa Barat ke AS mencapai USD 499,53 juta atau 16,62% dari total ekspor nonmigas provinsi. Sementara dari Bandung, ekspor ke AS pada Maret 2025 mencapai USD 7,7 juta. Namun, penurunan pesanan dan gelombang PHK massal di sektor tekstil menunjukkan situasi yang tidak bisa dianggap enteng,” ungkap Suwarjono. Gelombang PHK dan Ancaman Produk Impor Bandung kini menghadapi krisis ketenagakerjaan akibat merosotnya pesanan ekspor dan masuknya produk impor dalam jumlah besar. Kebijakan tarif baru dari AS semakin memperburuk kondisi, membuat daya saing industri lokal makin menurun. Banyak perusahaan mengalami kerugian, bahkan tutup, sehingga memicu pemutusan hubungan kerja (PHK) massal. Direktur Eksekutif CORE Indonesia, Mohammad Faisal, Ph.D., memaparkan bahwa Indonesia terkena imbas dari perang dagang AS-Tiongkok. “Ekspor Tiongkok ke AS menurun 10,5% tahun ini, tapi ekspor ke ASEAN naik 19,1%. Ada potensi arus barang masuk ke Indonesia, termasuk yang ilegal, yang berkontribusi pada kerugian negara sekitar Rp 65,4 triliun,” paparnya. Dunia Usaha Hadapi Tekanan Berlapis Ketua APINDO Jawa Barat, Ning Wahyu Astutik, menyoroti tantangan berlapis yang dihadapi pengusaha, mulai dari ketidakpastian regulasi hingga biaya logistik yang membengkak karena pungutan liar. Ia menilai bahwa pengusaha lokal kerap menjadi “korban eksperimen kebijakan”. “Perizinan usaha yang dijanjikan rampung dua minggu bisa molor hingga berbulan-bulan. Kami juga menghadapi premanisme, pengupahan yang dipolitisasi, dan regulasi yang saling tumpang tindih. Dunia usaha butuh kepastian dan perlindungan yang adil,” tegas Ning. Peluang di Tengah Krisis Meski dihimpit tantangan, sejumlah peluang tetap muncul. Prof. Rina Indiastuti dari Universitas Padjadjaran menilai bahwa Jawa Barat memiliki basis manufaktur yang kuat dan beragam, mulai dari otomotif, elektronik, TPT, hingga farmasi dan agro-pangan. “Kami mencatat adanya rencana relokasi pabrik otomotif ke Jabar. Ini momentum yang bisa dioptimalkan untuk mendorong pengembangan kapasitas inovasi, terutama jika dikoneksikan dengan universitas dan pusat riset,” jelas Prof. Rina. Strategi Nasional: Impor Terkendali dan TKDN Sebagai solusi, Mohammad Faisal menekankan pentingnya pengendalian impor secara selektif dan peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). “Ini bukan soal proteksionisme, tapi menjaga kedaulatan pasar. Beberapa sektor seperti kosmetik, baja, dan semen menunjukkan hasil positif setelah penerapan verifikasi impor,” jelasnya. Ia juga menyoroti suksesnya peningkatan produksi elektronik dalam negeri, yang naik dari 0,1 juta unit pada 2013 menjadi 88,8 juta unit pada 2019, sementara impor turun drastis. “Skema TKDN harus terus diterapkan sebagai insentif investasi dan pembangunan ekonomi jangka panjang,” tambahnya. Menatap Masa Depan: Kedaulatan Ekonomi sebagai Keniscayaan Diskusi ini menegaskan bahwa penguatan ekonomi domestik harus menjadi prioritas di tengah ketidakpastian global. Dukungan kebijakan dari pemerintah, keterlibatan aktif akademisi dan pelaku usaha, serta konsistensi regulasi menjadi fondasi penting dalam menjaga daya saing industri nasional. “Di tengah ketidakpastian ekonomi global, penguatan ekonomi domestik bukan lagi pilihan tetapi keharusan,” tutup Faisal. Dengan tekanan global yang terus meningkat, hasil dari dialog kritis ini diharapkan menjadi pijakan awal untuk merumuskan kebijakan strategis yang berpihak pada industri nasional, terutama di daerah industri utama seperti Jawa Barat.

Nasional
| Kamis, 22 Mei 2025

Lokal

Foto: Kunjungi Rumah Makan Gratis Habib, Didi Haryono Ajak Warga Pontianak Berbagi! | Pifa Net

Kunjungi Rumah Makan Gratis Habib, Didi Haryono Ajak Warga Pontianak Berbagi!

PIFA, Lokal - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono, memberikan apresiasi mendalam terhadap Rumah Makan Gratis Habib di Pontianak yang terletak di Gang Berkat, Jalan Tanjungraya II. Pada Minggu, 3 November 2024, Didi Haryono atau akrab disapa Bang Didi, menyempatkan diri berkunjung ke tempat makan gratis tersebut dan berharap tempat ini bisa menjadi motivasi bagi warga Pontianak lainnya untuk saling berbagi dan mempererat rasa kekeluargaan.“Rumah Makan Gratis ini benar-benar memberikan satu inspirasi kepada kita semua sehingga kita bisa menyatukan persaudaraan, ikatan kekeluargaan yang luar biasa,” ungkap Bang Didi, yang juga mantan Kapolda Kalbar. Menurutnya, keberadaan Rumah Makan Gratis ini memberikan harapan bagi masyarakat untuk menciptakan suasana kebersamaan dan kasih sayang antarsesama.Bang Didi menyampaikan bahwa upaya yang dilakukan oleh Habib Hafiz, pendiri Rumah Makan Gratis Habib, adalah langkah nyata yang bisa ditiru banyak orang dalam menciptakan dampak positif di tengah masyarakat. “Tentunya ini menjadi satu momentum untuk memotivasi kita semua untuk bisa mencontoh Rumah Makan Gratis oleh Pak Habib Hafiz ini yang telah sekian lama melaksanakan Rumah Makan Gratis ini untuk kita semua,” ucapnya penuh haru.Dengan keberadaan Rumah Makan Gratis Habib ini, Bang Didi berharap lebih banyak warga tergerak untuk saling berbagi, terutama kepada mereka yang membutuhkan. Ia juga menyebutkan bahwa niat mulia tersebut akan mendapat rahmat dari Allah, mengingat besarnya manfaat yang diberikan kepada masyarakat luas.Menurutnya, kepedulian sosial seperti ini menjadi contoh nyata dari nilai gotong royong dan kebersamaan yang sangat penting di tengah masyarakat. Melalui kegiatan sederhana namun berarti, Didi Haryono berharap warga Pontianak terinspirasi untuk membangun kebersamaan dan merajut ikatan kekeluargaan yang lebih erat.Rumah Makan Gratis Habib sudah lama beroperasi, dan menjadi tempat di mana siapa pun, tanpa terkecuali, bisa mendapatkan makanan secara cuma-cuma. Bagi Bang Didi, Rumah Makan ini bukan sekadar tempat makan, tetapi juga wujud solidaritas dan keikhlasan yang berfungsi sebagai pemersatu masyarakat. “Tentunya yang beliau-beliau lakukan dalam meneruskan Rumah Makan Gratis ini selalu mendapatkan rahmat dan hidayah dari Allah,” tambahnya.Didi Haryono pun berharap agar banyak lagi Rumah Makan Gratis yang bisa muncul di berbagai wilayah di Kalimantan Barat, dan menjadi inspirasi positif bagi masyarakat luas.

Pontianak
| Rabu, 6 November 2024

Lokal

Foto: Kebakaran Lahan di Ketapang Terus Meluas | Pifa Net

Kebakaran Lahan di Ketapang Terus Meluas

PIFA, Lokal - Kebakaran lahan terus meluas di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Hingga Senin (29/5/2023) petang, petugas gabungan dari BPBD, Manggala Agni, TNI/Polri dan MPA masih berjibaku menetralisir titik api.  Kebakaran lahan tersebut terjadi di dua kecamatan, yakni Kecamatan Matan Hilir Selatan di Desa Sungai Besar dan Sungai Pelang serta Kecamatan Matan Hilir Utara di Desa Sungai Putri. Analis Kebencanaan BPBD Ketapang, Lauri Kariadi menerangkan, kebakaran lahan itu terparah terjadi di Desa Sungai Besar. Api terus merambat ke hamparan lahan kosong tersebut hingga mendekati perkebunan sawit. Lauri mengatakan, berdasarkan prediksi timnya di lapangan, sebaran api bertambah hingga ke lima hektare lahan di desa tersebut. Upaya pemadaman terkendala minimnya sumber air serta cuaca panas yang menyebabkan kekeringan di lahan gambut sehingga mudah terbakar. "Perkiraan kami bertambah lima hektare lagi dari yang sebelumnya kemarin," ujarnya. Kebakaran lahan gambut di wilayah tersebut sudah terjadi sejak 18 Mei 2023. Menurut Lauri, pihaknya dalam hal ini BPBD Ketapang, berharap adanya tambahan bantuan dan dukungan dari berbagai pihak untuk memadamkan api tersebut. "Kami berharap dukungan dari semua pihak. Karena kalau lihat dari situasi sekarang, ini tidak akan selesai pemadamannya sehingga akan terus dilanjutkan hari seterusnya tergantung situasi lapangan," ujarnya. Di sisi lain berdasarkan data BPBD Kalbar, total lahan yang terbakar di Kabupaten Ketapang hingga Senin (29/5/2023) tercatat kurang lebih 25 hektare. Namun angka ini masih terus diperbaharui, mengingat Karhutla masih terjadi. Sementara itu, berdasarkan data Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), terdapat 142 titik panas atau hotspot di kabupaten tersebut. Pemerintah Kabupaten Ketapang juga telah menetapkan status siaga bencana Karhutla. BPBD Kalbar dan pihak terkait juga masih mengidentifikasi penyebab yang memicu munculnya kebakaran lahan itu. Selain faktor cuaca, juga mendalami adanya dugaan unsur kesengajaan membakar lahan. Sementara itu, kondisi sekitaran lokasi kebakaran lahan tersebut kini mulai berdampak pada munculnya kabut asap. Di beberapa titik, jarak pandang bahkan sangat minim. (ap)

Ketapang
| Selasa, 30 Mei 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5