Fitur-fitur Canggih yang Dukung Pengalaman Touring Semakin Nyaman & Menyenangkan
Indonesia | Senin, 17 Februari 2025
Daftar fitur canggih yang mendukung pengalaman Touring semakin nyaman & menyenangkan dengan Yamaha. (Dok. Yamaha)
Indonesia | Senin, 17 Februari 2025
Teknologi
PIFA.CO.ID, TEKNO - Meta kini memperbarui teknologi kecerdasan buatan (AI) mereka dengan mengintegrasikan data aktivitas pengguna di Facebook dan Instagram sebagai "ingatan" bagi Meta AI. Langkah ini memungkinkan asisten virtual tersebut memberikan rekomendasi yang lebih sesuai dengan preferensi pengguna.Dilansir dari Engadget pada Selasa, pembaruan ini sementara tersedia untuk pengguna di Kanada dan Amerika Serikat. Meta AI akan menyesuaikan rekomendasi berdasarkan informasi yang dibagikan pengguna dalam obrolan dengannya. Sebagai contoh, jika pengguna memiliki alergi makanan atau pembatasan diet tertentu, Meta AI akan "mengingat" preferensi tersebut untuk memberikan rekomendasi resep yang sesuai.Selain itu, Meta AI juga dapat melacak detail lain dari kehidupan pengguna, termasuk informasi pribadi serta hubungan dengan orang-orang terdekat. Demi menjaga privasi, Meta memberikan kontrol kepada pengguna untuk mengakses serta menghapus informasi tertentu dari ingatan Meta AI.Tidak hanya itu, Meta AI kini dapat memanfaatkan riwayat aktivitas pengguna di media sosial untuk meningkatkan pengalaman yang lebih personal. Misalnya, Meta AI dapat menyarankan aktivitas akhir pekan berdasarkan lokasi yang ditandai di profil Facebook atau Instagram serta konten yang pernah ditonton di Reel."Informasi lain dari profil Anda seperti usia dan jenis kelamin, serta minat berdasarkan aktivitas di seluruh platform kami, termasuk interaksi dengan iklan, dapat digunakan untuk mempersonalisasi pengalaman Anda dengan AI," ujar juru bicara Meta.Pembaruan ini hadir di tengah meningkatnya persaingan di industri AI, terutama dengan popularitas asisten AI asal China, DeepSeek. Asisten AI ini menjadi aplikasi teratas di App Store Apple dan menarik perhatian investor meskipun dikembangkan dengan dana kurang dari 6 juta dolar AS.Menanggapi hal ini, Chief AI Scientist Meta, Yann Le Cun, menyebut bahwa "reaksi pasar terhadap DeepSeek sangat tidak dapat dibenarkan".
Lokal
Berita Lokal, PIFA – Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin meninjau pelayanan kesehatan di Puskesmas Sungai Durian, Kecamatan Sungai Raya, sekaligus pelayanan vaksinasi Covid-19 khusus lanjut usia di Aula Kantor Bupati Kubu Raya, Selasa (9/8/2022) kemarin. Peninjauan pelayanan kesehatan dan vaksinasi Covid-19 khusus lansia tersebut, dilakukan Menkes sebelum menghadiri peresmian gedung baru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soedarso oleh Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi). Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan berterima kasih kepada Menkes Budi Gunadi Sadikin, karena telah menyempatkan diri meninjau pelayanan kesehatan dan vaksinasi Covid-19 khusus lansia di Kubu Raya. "Vaksinasi lansia ini, memang masih terus kita laksanakan, untuk kali ini, pas ada Pak Menteri Kesehatan dan bisa menyempatkan hadir. Kami berterima kasih, mudah-mudahan kita bisa lebih bersemangat lagi," kata Bupati Muda Mahendrawan. Muda mengatakan, pada kunjungan Menkes ke Kubu Raya itu, dirinya berkesempatan memberikan penjelasan terkait pendataan dengan sistem geospasial, dan Menkes Budi Gunadi sangat merespon hal itu. "Alhamdulillah Pak Menteri sangat merespon, bahkan mengajak sama-sama untuk memperkuat sistem data, karena ini yang sangat penting," ujar Bupati Muda. Selain itu kata Muda, Menkes berpesan kepada Pemkab Kubu Raya untuk memperkuat sistem Puskesmas perawatan maupun pelayanan kesehatan lainnya. "Pak Menteri juga mengapresiasi pelayanan kesehatan, apa yang sudah kita lakukan itu sudah benar, terutama pelayanan kesehatan secara gratis. Bahkan, dia bertanya langsung sama pasien. Menurutnya semua sudah benar, termasuk geospasial juga diapresiasi," jelasnya. Muda juga berharap, Pemkab melalui dinas kesehatan bisa lebih banyak lagi berinovasi dalam hal memberikan pelayanan kesehatan. Dinas Kesehatan juga diminta untuk terus melaksanakan vaksinasi Covid-19 termasuk vaksinasi terhadap lansia. (ap)
Politik
PIFA.CO.ID, LOKAL - Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, memberikan tanggapan terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menghapus aturan ambang batas pencalonan presiden. Meski mengaku belum membaca putusan tersebut secara rinci, ia menegaskan sikapnya untuk menghormati keputusan MK."Apapun yang diputuskan oleh MK, ya kita hargai, karena kan final," ujar Bahlil dalam Konferensi Pers di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Jumat (3/1).Lebih lanjut, Bahlil mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan dalam sistem demokrasi agar tidak melemahkan sistem presidensial. "Tetapi, kita harus juga betul-betul melihat bahwa sistem demokrasi kita ini juga jangan dibuat memperlemah posisi presidensial. Nah, ini yang kita lagi kaji sekarang," tambahnya.Terkait dampak putusan MK terhadap strategi Partai Golkar dalam Pilpres 2029, Bahlil belum bisa memberikan kepastian. Ia menyatakan bahwa partainya akan mempelajari keputusan tersebut sebelum menentukan langkah selanjutnya."Saya baca, kami (Partai Golkar) baca dulu keputusan Mahkamah Konstitusi," katanya."Kami baca dulu keputusan Mahkamah Konstitusi. Begitu setelah kami baca, kami pelajari, baru kemudian kita akan merumuskan langkah apa yang harus dilakukan," tegasnya.Sebelumnya, MK mengabulkan judicial review terhadap Pasal 222 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, yang mengatur ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold. Pasal tersebut mewajibkan pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik dengan perolehan kursi minimal 20 persen di DPR atau 25 persen suara sah nasional dalam pemilu legislatif sebelumnya.MK menilai bahwa ketentuan tersebut bertentangan dengan konstitusi, karena membatasi hak politik serta kedaulatan rakyat dalam memilih pemimpin mereka.